Lagi, 4 Remaja Tersesat di Gunung Batukaru

Evakuasi empat pendaki tersesat di Gunung Batukaru, Tabanan.
Evakuasi empat pendaki tersesat di Gunung Batukaru, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pendaki tersesat kembali terjadi di Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan.

Kali ini, empat orang remaja dilaporkan tersesat saat hendak turun menuju kaki gunung pada Kamis (22/8/2024).

Identitas keempat remaja tersebut yakni I Made Satria Nadi Kusuma (19), David Hartawan (19), I Komang Rizki Putra Wibawa dan I Made Agus Satria Winanta (19).

Beruntungnya mereka berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh Tim SAR Gabungan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya menerangkan, pihaknya menerima laporan adanya empat orang tersesat di Gunung Batukaru sekitar pukul 14.00 WITA.

Baca Juga:  Pendaki Asal Tabanan Ditemukan Meninggal di Jurang Gunung Abang Sedalam 250 Meter

Setelah menerima informasi tersebut, diberangkatkan tujuh personil dari Pos SAR Buleleng.

Upaya penyisiran juga melibatkan unsur SAR lainnya dari Polsek Pupuan, Kepala Dusun Pupuan, Bhuana Bali Rescue, Babhinkamtibmas dan Babinsa Desa Pujungan serta pemandu lokal.

Sekitar 11 orang tim SAR gabungan memulai pendakian pada pukul 16.55 WITA menuju lokasi diperkirakan korban berada.

“Setelah cukup lama pencarian akhirnya mereka berhasil ditemukan pada pukul 20.45 WITA di ketinggian 1775 mdpl dalam keadaan sehat,” jelasnya.

Baca Juga:  Aplikasi Layanan Publik Pemkab Tabanan Dievaluasi BPKP Bali

Selanjutnya, keempat korban dipandu menuju posko gabungan di Pura Batur Sari, Kecamatan Pupuan, Tabanan.

Akhirnya dini hari tadi, Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 01.55 WITA, tim SAR gabungan beserta para korban tiba di Posko Pura Batur Sari. Kemudian mereka dijemput oleh pihak keluarga.

Adapun dari pengakuan para pendaki, mereka memulai pendakian pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WITA.

Baca Juga:  Stok Babi Potong di Tabanan Capai 5.225 Ekor, Kebutuhan Galungan Terpenuhi

Namun, ketika berada di ketinggian kurang lebih 1752 MDPL keempat nya tak bisa menemukan jalan sehingga meminta bantuan evakuasi. (ana)