PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, bertemu langsung dengan masyarakat di Kecamatan Marga dan Kecamatan Baturiti pada Jumat, (26/7/2024).
Dalam kesempatan ini, beliau memberikan semangat sekaligus membagikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari sinerginya dengan masyarakat melalui aksi sosial ‘Menyapa dan Berbagi’ yang ditujukan kepada ibu hamil, balita kurang gizi, kader PKK, lansia, penyandang disabilitas, dan penderita kanker.
Giat rutin yang menjadi program unggulannya sejak tahun 2021 ini merupakan wujud nyata peran Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan sebagai organisasi dengan struktur kelembagaan yang jelas dari tingkat pusat hingga desa.
Tim ini memiliki tugas penting dan strategis, yakni bersinergi membantu pemerintah dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikan program-program prioritas pemerintah pusat maupun daerah seperti percepatan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Dengan menggandeng Kepala instansi terkait, Yayasan Kanker Indonesia (YKI), dan K3S Tabanan, serta anggota TP PKK Kabupaten Tabanan, kehadiran Bunda Rai di Wantilan Margara dan Kantor Camat Baturiti tersebut disambut langsung oleh Camat Marga beserta Ketua PKK Kecamatan Marga, Camat Baturiti, Ibu Plt. Perbekel Desa Baturiti, serta masyarakat setempat dan para penerima bantuan dengan penuh antusias dan sukacita.
Adapun bantuan yang diberikan per kecamatan terdiri dari 20 orang ibu hamil, 30 orang penyandang disabilitas, 25 orang lansia, 25 balita kurang gizi, 9 kader PKK per desa, dan 6 penderita kanker.
Bantuan tersebut berupa beras, susu, kacang hijau, telur, minyak goreng, dan gula. Selain itu, sebagai Ketua YKI dan K3S Tabanan, Bunda Rai juga memberikan bantuan langsung kepada penderita kanker dan penyandang disabilitas berupa sembako, kursi roda, tongkat kaki, alat bantu dengar, serta program bedah kamar ODGJ di Desa Payangan.
Selain dukungan dalam bentuk materi, Bunda Rai juga memberikan dukungan moril berupa semangat dan motivasi agar para penderita tetap kuat dalam menghadapi perjuangan melawan penyakit ini.
“Kehadiran titiang diriki untuk memotivasi, memberi semangat, dan juga untuk berbagi. Titiang ingin memberikan semangat kepada yang sedang menjalani pengobatan kanker, karena kanker itu bisa disembuhkan. Terutama jika kita disiplin berobat, jangan putus berobat, dan ikuti anjuran dokter dengan disiplin,” ujar Bunda Rai.
Melalui kegiatan ini, Bunda Rai berharap peran Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan dapat mengambil andil dalam menyelesaikan persoalan di Kabupaten Tabanan.
Hal ini juga merupakan wujud sinergi dengan pemerintah dalam menangani persoalan prioritas nasional, yang dibuktikan dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang telah diraih oleh pemerintah Kabupaten Tabanan.
Pada bulan ini, Bunda Rai mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana atas inovasi penanganan stunting di Kabupaten Tabanan.
“Penanganan stunting di Kabupaten Tabanan adalah penanganan dari hulu, artinya kita mencegah kelahiran dengan risiko stunting melalui program Semara Ratih, yaitu memberikan konseling dan pemeriksaan pranikah agar calon pengantin siap hamil baik fisik maupun psikis, sehingga melahirkan generasi Tabanan yang sehat,” imbuh Bunda Rai.
Bunda Rai menekankan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama, salah satunya dengan mengoptimalkan kegiatan di posyandu sebagai deteksi awal risiko stunting pada anak melalui pemeriksaan rutin.
Tahun ini, Tim Penggerak PKK kembali melaksanakan lomba posyandu yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus, bertujuan mengoptimalkan kegiatan posyandu dan memberikan motivasi kepada kader posyandu yang menjadi ujung tombak intervensi penanganan stunting di Kabupaten Tabanan.
Terkait dengan aksi sosial di Kecamatan Marga yang telah memberikan bantuan kepada 144 kader PKK, 20 ibu hamil, 20 balita kurang gizi, 30 penyandang disabilitas, 205 lansia, 6 penderita kanker, 2 bantuan kursi roda, 1 alat bantu dengar, 1 tongkat, dan bahan baku rehab kamar bagi 1 orang di 16 desa, Ketua TP PKK Kecamatan Marga, Ny. Prima Yani Sugiarta, menyampaikan ucapan terima kasihnya.
“Kami segenap masyarakat Marga sangat bahagia atas perhatian dan bantuan dari Ibu Bupati. Hal ini merupakan bukti nyata bagaimana Ibu Bupati sangat dekat dengan masyarakat dan berhasil mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani,” ujarnya.
Senada dengan Ni Made Susantiani, selaku Ibu Plt. Perbekel Desa Baturiti, juga menyampaikan terima kasihnya kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan atas bantuan yang diberikan kepada 30 penyandang disabilitas, 6 penderita kanker, 20 ibu hamil, 25 lansia, 25 balita kurang gizi, dan 9 kader PKK per desa berupa sembako.
Pihaknya berharap program yang telah berlangsung beberapa kali di Kecamatan Baturiti ini akan terus dilaksanakan sehingga mampu menyentuh lapisan masyarakat terbawah. (ana)
. ){kind=link}