PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 kembali menjadi panggung bagi para seniman dari berbagai kabupaten di Bali untuk menunjukkan bakat mereka.
Salah satu penampilan yang menarik perhatian publik adalah Topeng “Dalem Batu Putih Dalem Batu Selem” dari Sanggar Seni Surya Art, Kabupaten Badung, pada Rabu (10/7/2024).
Pertunjukan yang digelar di Kalangan Ayodya, Art Center, Denpasar ini berhasil memikat hati para pengunjung dengan ceritanya yang mendalam dan penuh makna.
Cerita “Dalem Batu Putih Dalem Batu Selem” mengisahkan Hyang Pasupati yang sedang beryoga hingga manik sinarnya jatuh ke sungai dan mengenai batu, yang kemudian melahirkan dua anak kembar bernama Dalem Batu Putih dan Dalem Batu Selem.
Kedua anak ini terpisah sejak lahir dan tidak dapat bertemu hingga dewasa. Saat dewasa, mereka saling teringat dan memutuskan untuk mencari satu sama lain.
Pertunjukan ini dipimpin oleh I Gusti Ngurah Artawan dan dibawakan oleh tujuh penari, yaitu I Gusti Ngurah Artawan, I Wayan Eka Santa Purwita, I Gusti Ngurah Gede Oka Wiratmaja, Ketut Sumadi, I Gusti Made Darma Putra, Anak Agung Ketut Surya Adi Putra, dan Kadek Karunia Artha.
Tari Topeng ini juga diiringi oleh 28 penabuh yang telah berlatih selama tiga bulan.
Anak Agung Ketut Surya Adi Putra salah satu penari sekaligus Ketua Listibiya Kabupaten Badung, menyampaikan harapannya agar pertunjukan ini dapat menginspirasi seniman muda untuk terus berkembang, serta menekankan pentingnya pelestarian, pengembangan, dan pembinaan kebudayaan.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan telah melakukan seleksi dan pembinaan selama setahun untuk memilih duta terbaik yang tampil di ajang PKB.
“Kami memilih yang terbaik dari Kabupaten Badung untuk ditampilkan di Pesta Kesenian Bali ini,” ujar Ngurah Artawan seusai pementasan.
Ia berharap semua pihak, baik dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali maupun kabupaten/kota, dapat bekerja sama untuk meningkatkan tata pementasan serta kualitas pertunjukan seni di masa depan.
Penampilan Topeng “Dalem Batu Putih Dalem Batu Selem” merupakan bukti nyata dedikasi dan usaha para seniman dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Bali.
PKB ke-46 ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan karya seni, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat ikatan budaya dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian tradisional. (jas)