Buruh Asal NTT Terseret Arus di Pantai Batu Belig Ditemukan Meninggal di Pantai Canggu

Evakuasi jenasah buruh asal NTT yang terseret arus di Pantai Batu Belig, Selasa (28/5/2024).
Evakuasi jenasah buruh asal NTT yang terseret arus di Pantai Batu Belig, Selasa (28/5/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Buruh bangunan bernama Andemon Bali Peka alias Nando, yang sempat dilaporkan terseret arus di Pantai Batu Belig, Seminyak, Kabupaten Badung ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (28/5/2024).

Jenasah pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur, tersebut ditemukan warga setempat sekitar pukul 07.00 WITA di Pantai Nelayan Canggu. Tepatnya di sebelah barat salah satu beach club ternama yang jaraknya kurang lebih 1.78 KM arah barat laut lokasi kejadian.

“Korban terdampar di pesisir pantai dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) I Nyoman Sidakarya.

Baca Juga:  Ruko di Penebel Ludes Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai 1 Miliar

Korban selanjutnya dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah Sanglah dengan Ambulance Balawista Badung.

Adapum unsur SAR yang terlibat selama proses evakuasi diantaranya Pol Air Polres Badung, Polsek Kuta Utara, Balawista Badung, Bhabinkamtibmas Desa Canggu, Potensi SAR Radio 115 dan Orari Bali.

Diberitakan sebelumnya, Nando terseret arus saat mandi di Pantai Batu Belig, Seminyak, Kabupaten Badung, Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 16.25 WITA.

Adapun sebebelum kejadian sekitar pukul 16.25 WITA, korban berenang di sekitar pantai. Namun tiba-tiba tergulung ombak dan menghilang. Menurut informasi dari Balawista bahwa sempat diberikan peringatan peluit tanda bahaya.

Baca Juga:  Sepasang WNA Asal Australia Dideportasi karena Jualan Vape Ilegal di Bali

“Kami terima laporannya pada pukul 17.20 WITA dari Bapak Ipel, Balawista Badung,” kata Nyoman Sidakarya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya memberanggkatkan empat personil dari Kantor Basarnas Bali yang berlokasi di Jimbaran, Kuta Selatan. Setibanya di Pantai Batu Belig, tim SAR berkoordinasi dengan aparat setempat. (ana)