Rencana Dihadiri 57 Negara, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Sambut Baik Event MNE dan IMSS Tahun 2025 di Bali

 

PANTAUBSLI.COM, DENPASAR – Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya menyambut baik event Multilateral Naval Exercise (MNE) Komodo yang merupakan salah satu bentuk diplomasi TNI Angkatan Laut dengan menghadirkan kekuatan Angkatan Laut Negara Asing di wilayah perairan Indonesia untuk melaksanakan latihan non Warfighting. Rencananya, pelaksanaan MNE Komodo ke-5 serta International Maritime Security Symposium (IMSS) ke-6 akan berlangsung di Bali pada bulan Februari tahun 2025.

“Saya menyambut baik dan siap mendukung rencana pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo ke-5 di Bali,” ungkap S.M Mahendra Jaya saat menerima Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi beserta rombongan pada Senin (19/2) siang di Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar.

Dikatakan Mahendra Jaya, event ini akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Tahun ini sendiri, Bali akan menjadi lokasi penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024.

“Mulai tanggal 14 Februari 2024 kemarin, Kita sudah memberlakukan pungutan kepada wisatawan asing sebesar 150 ribu yang akan digunakan untuk pelestarian alam, budaya dan alam Bali. Dengan adanya event ini maka tentu ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali,” ungkapnya.

Dijelaskan Mahendra Jaya, pertumbuhan ekonomi Bali sangat bergantung dari sektor pariwisata, khususnya wisatawan mancanegara. Sehingga pada saat pariwisata Bali mengalami cobaan, seperti pada saat peristiwa Bom Bali 1 dan 2, serta saat Pandemi Covid-19 di tahun 2020 dan 2021, perekonomian Bali terkontraksi sangat dalam.

Baca Juga:  Sempat Viral Naik Truk, Belasan Anak Punk Diamankan di Simpang Cokroaminoto

“Pada saat Pandemi Covid-19 di tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Bali terkontraksi menjadi -12,21 YoY, untuk Kabupaten Badung sebagai pusat pariwisata Bali terkontraksi menjadi -16,52% YoY, selanjutnya pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Bali mulai membaik menjadi 0,51% YoY, untuk Kabupaten Badung menjadi -6,74% YoY. Astungkara berkat kebijakan, upaya dan kerja keras bersama dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, para tokoh masyarakat, dan stakeholder terkait lainnya, perekonomian Bali dengan cepat bangkit dan pada Tahun 2023 sudah semakin membaik,” terangnya.

Ditambahkan Mahendra Jaya, berdasarkan data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali Tahun 2023 lebih dari 5,2 juta orang, memang masih lebih rendah dari Tahun 2019 yang sejumlah lebih dari 6,2 juta orang, sedangkan jumlah wisatawan nusantara mencapai lebih dari 9,8 juta orang, juga masih lebih rendah dari Tahun 2019 yang sejumlah lebih dari 10,5 juta orang.

Baca Juga:  Gunakan Helikopter dari Prabowo, De Gadjah: Saya Tidak Memaling, Saya Tidak Korupsi

“Walaupun demikian, pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali di Tahun 2023 mencapai 5,71%, melebihi pertumbuhan ekonomi Tahun 2019 sebesar 5,60%,” imbuhnya.

Untuk itu, berbagai event baik skala nasional maupun internasional yang diselenggarakan di Pulau Dewata diharapkan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bali.

Sementara itu, Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi menerangkan bahwa Multilateral Naval Exercise (MNE) Komodo merupakan event 2 (dua) tahunan yang dilaksanakan pertama kalinya pada 2014. Dimana pada tahun 2023 dilaksanakan di Makassar dengan peserta sebanyak 35 negara.

“Event ini sebagai latihan gabungan nontempur. Penguatan diplomasi untuk keamanan wilayah laut menjadi salah satu fokus kegiatan ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Atasi Kekerasan Seksual, Mulyadi-Ardika Tawarkan Program Satu Desa Satu Dokter dan Satu Miliar

Dipilihnya Bali sebagai lokasi pelaksanaan karena Bali merupakan Ikon pariwisata Indonesia. Selain itu juga sebagai promosi wisata Bali pasca pandemi COVID-19.

“Tidak hanya itu, Kita ketahui bahwa di Bali memiliki sarana dan prasarana pendukung lengkap. Masyarakat dan unsur kemaritiman di Bali sudah terbiasa berkolaborasi dalam penyelenggaraan event internasional. Yang paling penting adalah, dipilihnya Bali karena merupakan permintaan dari Kepala Staf Angkatan Laut Negara Peserta,” jelasnya.

Hadir pada kesempatan ini diantaranya Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana Sekda Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Mertha, Kadis Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom, Kadis Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha, Kadis Sosial P3A Provinsi Bali Luh Ayu Aryani, Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Boy Jayawibawa, Kadis Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Kadis PUPR Provinsi Bali Nusakti Yasa Wedha serta Kaban Kesbangpol Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata.