Bupati Eka ucap Syukur di Pura Pucak Teratai Bang, Bukit Catu Desa Candikuning, Baturiti

              

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, ucap Syukur di Pura Pucak Teratai Bang, Bukit Catu, Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan, sekaligus menghadiri uleman serangkaian Karya Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih dan Caru Manca Kelud di Pura  yang memiliki Energi Kemakmuran tersebut, Minggu, (26/5) malam.

Hadir pula saat itu di Pura  dengan pengempon sebanyak 205 Kepala Keluarga yang merupakan warga Desa Pekraman Bukit Catu tersebut, N. Adi Wiryatama, Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan, OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Perbekel dan Tokoh masyarakat setempat.

Karya memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih dan Caru Manca Kelud yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa pekraman Bukit Catu di Pura yang terkenal memiliki aroma belerang tersebut karena telah rampungnya beberapa pembangunan di Pura tersebut. Dan Puncak dari Karya digelar pada saat rahina Tumpek Landep, Sabtu, 25-05-2019.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Warga Desa Buruan oleh Tiga Orang Tak Dikenal

Karya ini telah dipersiapkan  dengan matang, mulai dari Tenaga, Materi dan Pikiran dari masyarakat DP. Bukit Catu. Tak pelak, Kedatangan Bupati yang akrab disapa Eka tersebut menambah semangat dari masyarakat. Warga DP. Bukit Catu melalui Ketua Panitia Karya, I Wayan Sarma mengucapkan Terimakasih kepada Bupati Eka beserta jajaran yang hadir.

“Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan serta pelecut semangat bagi warga kami berkat kehadiran Bupati Eka,” ucapnya.

Baca Juga:  Beda Strategi De Gadjah dan Koster Tangani Masalah Pendatang di Bali

Sebagai Kepala Daerah, sudah tentu  harus berlaku adil pada setiap Daerah tanpa membeda-bedakan unsur kedaerahan. Atas hasil dan kerja keras yang telah dicapai sudah sepatutnya seorang Kepala Daerah selalu berucap syukur dan sujud syukur atas  apa yang telah diberikan oleh Ida sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa. Juga mengapresiasi  setiap kegiatan positif yang dilakukan warganya.

Selain sebagai wujud Syukur, persembahyangan ini juga merupakan wujud cihna bhakti (pengabdian) seorang Kepala Daerah terhadap  Masyarakatnya, sehingga apa yang menjadi visi dan misi dari Pemerintah tetap bisa bersinergi dengan masyarakat, dan apa yang dicita-citakan bisa tercapai sesuai dengan apa yang diinginkan.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Warga Desa Buruan oleh Tiga Orang Tak Dikenal

Selain melakukan persembahyangan, pada kesempatan tersebut Bupati Eka juga ngaturang punia yang diterima oleh Ketua Panitia Karya. Selanjutnya Bupati Eka melakukan peninjauan di sekitar areal Pura.