Pantaubali.com – Tabanan – Sebuah gudang penyimpanan kayu bakar milik I Made Murya Asta Jaya di banjar Lebah, Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, mengalami kebakaran, Selasa (18/9) sekitar pukul 12.00 Wita.
Diduga, kebakaran tersebut terjadi lanataran adanya arus pendek listrik yang menimbulkan percikan api hingga menyambar bagian plafon gudang kayu tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh, kebakaran gedung yang memiliki ukuran 3×2.5 meter ini diketahui oleh seorang saksi bernama I Nyoman Mudiana (tetangga) yang saat itu sedang istirahat di rumahnya. Saat sedang asik beristirahat, seorang saksi lainnya justru berteriak dan menyampaikan bahwa gudang penyimpanan kayu bakar milik korban terbakar.
Sontak, saksi yang mendengar kabar tersebut pun langsung bergegas menuju TKP untuk mencoba memadamkan api. Namun, ia pun sempat berjibaku untuk memadamkan api dengan alat seadanya dan tak berhasil juga. Untungnya tak lama berselang petugas pemadam kebakaran datang membantu dan api berhasil dipadamkan 30 menit pasca terjadinya kebakaran.
“Iya bagian plafon sebuah gudang penyimpanan kayu bakar yang mengalami kebakaran. Api sudah berhasil dipadamkan oleh masyarakat dibantu tim pemadam kebakaran,” ujar Kapolsek Kerambitan, Kompol I Wayan Suana, Selasa (18/9).
Kompol Suana melanjutkan, diduga kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik yang menimbulkan percikan api dan menyambar tumpukan karung plastik hinga terbakar. Kemudian karena plastic yang terbakar tersebt meleleh akhirnya menyebabkan tumpukan kayu bakar yang sudah kering juga kebakaran hingga si jago merah juga merambah bagian plafon gudang.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, korban mengalami kerugian material sekitar Rp 10 Juta.
“Untungnya tidak ada korban dalam peristiwa ini,” tandasnya.