- Advertisement -
Beranda blog Halaman 789

Loleng Embat Uang Rp 20 Juta Beli Motor CBR

SINGARAJA – Pantaubali.com – Gede Astrawan alias Gede Loleng (37) terpaksa meringkuk di balik jeruji besi. Pria asal Banjar Dinas Jembong, Desa Gobleg, Kecamatan Banjar tersebut terbukti mencuri uang dan perhiasan milik korban Ketut Ardini (20)yang masih satu desa dengan tersangka.

Tersangka Loleng hanya tertunduk malu ketika digelandang ke Mapolres Buleleng. Kepada awak media, pria yang kesehariannya sebagai petani ini tak menampik melakukan aksi pencurian uang dan emas secara bertahap di rumah Sarsini.
“Sebenarnya maling emas itu karena memang jatuh di halaman rumahnya (korban). Saya belum berani ngambil. Setelah dua jam, langsung saya ambil. Setelah 10 hari baru saya jual. Itu laku Rp 2,5. Kalau uang Rp 20 juta yang saya curi (milik Arsini), belum berani saya belanjakan. Setelah tidak ada yang meributkan, baru saya belanjakan. Saya belikan motor CBR Rp 16 juta,” ungkapnya.

Menariknya, Loleng mengatakan memiliki hubungan spesial dengan korban Sarsini. Loleng mengaku sebagai pacar korban. Pria yang telah memiliki dua orang istri ini berdalih kerap mengantar korban menjual sayur.

“Motornya pakai ngojek, nganter-nganter dia (korban). Saya memang pacaran dengan dia,” terangnya.

Seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Banjar, AKP Made Dwi Wirawan mengatakan, Loleng diciduk atas laporan korban Ketut Ardini tinggal di Banjar Dinas Jembong. Korban melaporkan jika dirinya kehilangan sejumlah perhiasan pada Kamis (28/5) sekira pukul 17.00 sore.

Kapolsek Dwi menyebut, barang yang hilang berupa satu buah kalung emas beserta mainnya, dua buah cincin emas, sepasang sumpel emas dan surat pembelian serta uang Rp 450 ribu. Sebelumnya, kakak korban, Komang Arsini (31) juga kehilangan uang tunai sebesar Rp 20 juta pada 4 Mei 2019 tahun lalu.

Uang tunai tersebut disimpan di dalam kamar tidurnya. Bahkan beberapa bulan sebelumnya, uang yang di dalam celengan Arsini juga pernah raib. Dari penyelidikan, akhirnya mengarah pada tersangka Loleng. Tersangka berhasil diciduk di rumahnya pada Selasa (2/6) lalu.

”Pelaku ini aslinya orang Banyuseri, tetapi sering main ke Gobleg. Tersangka sudah mengakui perbuatannya,” jelasnya.

Imbuh Kapolsek Dwi, uang Rp 20 juta hasil curiannya itu juga kemudian digunakan tersangka untuk membeli sepeda motor Honda CBR warna merah, DK 6059 IU sebesar Rp 16 juta. Sisanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Sementara, barang bukti emas yang dicuri dari korban Ketut Ardini, tersangka sembunyikan di gundukan kayu.

“Kami berhasil menemukan BB emas-emasan yang disembunyikan di gundukan kayu dekat rumah pelaku. Jadi ini masih kami kembangkan, dimana saja pelaku beraksi,” katanya.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan satu unit Sepeda motor CBR yang dibeli dari hasil uang curiannya Rp 20 juta. Selain sepeda motor, polisi juga mengamankan satu buah kalung emas beserta mainannya, dua buah cincin emas, sepasang sumpel emas lengkap dengan surat pembelian. Atas ulahnya, tersangka Loleng dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.

Transaksi Nontunai Dinilai Mampu Mengurangi Penyebaran Virus Covid-19

DENPASAR – Pantaubali.com – Transaksi pembayaran nontunai dinilai akan mampu mengurangi penularan virus melalui lalu lintas uang tersebut. Maka dari itu, kedepan Bank Indonesia (BI) akan berkerjasama dengan perbankan yang ada di Bali untuk turut menyelenggarakan dan mengedukasi masyarakat terkait pembayaran nontunai, itu disampaikan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho,Kamis,(4/6) dalam National Web Seminar yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Bali, dengan tema “What Can Bali Tourism Industry Do With Digital Payment In The New Normal Era” di Renon, Denpasar.

“Dengan transaksi pembayaran nontunai tersebut, setidaknya akan mampu mengurangi resiko penularan virus tersebut khususnya ditengah-tengah masyarakat. Karena, telah terjadi sedikit lalu lintas uang,” jelasnya.

Jika dilihat sejak triwulan pertama 2020, transaksi nontunai sudah mulai ada peningkatan. Tentu kondisi tersebut merupakan dampak dari adanya Pandemi .

“Dimana saat ini masyarakat lebih cenderung memilih transaksi nontunai menggunakan m-banking serta merchant lainnya,” katanya.

Dirinya menambahkan, mulai dari asosiasi pariwisata, perbankan se Bali serta beberapa pihak terkait lainya dapat memberikan edukasi baru terhadap payment di Bali kedepannya. Tentu sangat diharapkan nantinya juga, masyarakat Bali agar semakin fasih menggunakan transaksi non tunai.

Sopir Truck Reaktif, Diberhentikan dan Dijemput di Gudang Truck Penyalin

TABANAN – Pantaubali.com – Setelah mendapat informasi dari Satgas Pemprov Bali dan berdasar hasil rapid tes yang sempat dilakukan, ternyata ada salah satu sopir truck terditeksi reaktif saat dilakukan pemeriksaan di pos pemeriksaan Gilimanuk. Mendapat informasi tersebut akhirnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan melakukan langkah cepat dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sopir truck berinisial IGW laki-laki(38) tersebut akhirnya diberhentikan tepat di gudang truck di Wilayah Penyalin. Yang dalam perjalan dari Gilimanuk ke Tabanan truck tersebut dikawal Lantas Polres Tabanan, itu disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan,dr. I Nyoman Suratmika,Kamis,(4/6) di Tabanan.

“Dijemput di gudang truck Penyalin dan sudah dikoordinir guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Dalam perjalan truck dikawal Lantas Polres Tabanan dalam perjalanan,” jelasnya.

Selanjutnya sopir truck di ajak ke RS Nyitdah untuk pemeriksaan lebih lanjut.Sembari dirinya menambahkan,saat ini sopir truck diisolasi disana dan besok akan diambil swabnya.

“Keadaan pasien baik dan tidak ada keluhan,” tutupnya.

Di Tengah Pandemi Covid 19, Bupati Eka Bagikan Sembako Untuk Para Pemangku

TABANAN  – Pantaubali.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti  menyerahkan bantuan kepada 68 Pemangku di Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Bantuan tersebut berupa paket sembako dan masker yang diserahkan secara simbolis di Kantor Desa Selemadeg. Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Kamis (4/6).

 

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, perwakilan Forkopimda Tabanan, beberapa anggota DPRD Tabanan, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Perbekel serta tokoh masyarakat setempat.

Bupati Eka pada kesempatan itu mengucap syukur karena dalam keadaan pandemi seperti ini tetap bisa bertemu dengan masyarakat meskipun dengan jumlah terbatas. Ia mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Pemkab terhadap Pemangku, khususnya di Desa Selemadeg.

Bupati tidak memungkiri bahwa banyak sekali Pemangku yang ada di Tabanan yang harus dibantu. Mengingat anggaran yang tidak mencukupi dan sudah dipokuskan untuk penanganan Covid-19. Ia berjanji disisa masa jabatannya akan berusaha sebaik mungkin untuk meringankan beban masyarakat.

“Mudah-mudahan disisa jabatan ini, Saya mampu mewujudkan keinnginan masyarakat. Jangan sampai masalah Covid ini memberatkan masyarakat Tabanan. Saat banyak sekali program yang kita buat dan selalu turun ke masyarakat bersama Forkopimda dan beberapa stak holder,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bantuan ini merupakan sumbangsih dari seluruh elemen masyarakat Tabanan melalui Dompet Peduli Covid-19. “Ini adalah program gotong-royong dari seluruh lapisan masyarakat dan Saya bawa kesini untuk para Pemangku disini,” ucapnya.

Lebih lanjut Bupati Eka menyampaikan agar masyarakat selalu bersabar menghadapi krisis pandemi global ini, karena ini merupakan krisis bagi seluruh Dunia. Ia juga mengingatkan agar masyarakat selalu disiplin menerapkan protap kesehatan Covid-19 meskipun sudah memasuki fase New Normal, tetap menjaga imun tubuh dan berpikir positif.

“Jangan berpikir yang ruwet-ruwet karena musibah itu selalu ada. Kita semua tidak mau semua ini terjadi. Kita berserah saja kepada Beliau, berdoa kepada Beliau, dan laksanakan protap kesehatan. Astungkara, semoga semua khususnya di Tabanan bisa selamat,” imbuh Bupati Eka.

Pada kesempatan itu, Bupati Eka juga menyerahkan bantuan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) dan penyandang Disabilitas yang ada di Desa Selemadeg.

Perbekel Desa Selemadeg Arsa Wikanta mengatakan sangat berterimakasih kepada Ibu Bupati karena telah bersedia menemui masyarakatnya, khususnya para Pemangku dalam rangka penyerahan bantuan. “Terimakasih banyak kepada Ibu Bupati dan jajarannya atas bantuannya,” pungkasnya.

Selaku Perbekel, Arsa Wikanta mengatakan di tengah Pandemi Covid-19 ini sangat sulit mempertahankan persatuan di masyarakat karena situasi sangat sulit di berbagai sektor. Ia sangat sangat bersyukur pihak Pemkab selalu membantu dan masyarakat Selemadeg selalu bersatu menghadapi situasi ini, imbuhnya. @humastabanan

Wabup Sanjaya Hadiri Karya Mapahayu Jagat di Pura Luhur Batu Panes

TABANAN – Pantaubali.com – Bertepatan dengan rahina Buda Kliwon Ugu, Rabu (3/6/2020), Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Panitia Karya Pura Luhur Batu Panes, Penebel menggelar Karya Mapahayu Jagat di Pura Luhur Batu Panes, yang bertujuan untuk menyucikan jagat, khususnya jagat Tabanan.

Karya ini dipuput oleh Sarwa Sadaka, diantaranya Ida Pedanda dari Grya Taman Sari, Ida Pedanda Budha dari Grya Jadi, Ida Rsi dari Grya Ngis dan Ida Mpu dari Grya Utu. Kegiatan Karya juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, Tjokorda Anglurah Tabanan serta beberapa undangan lainnya.

Karya Mapahayu jagat tersebut dimulai sekitar jam 09.00 wita dan berlangsung dengan khidmat. Tirta (Pekuluh) dari Karya ini selanjutnya digunakan sebagai pelengkap upakara di masing-masing pekarangan (rumah tangga) agar terhindar dari wabah.

Usai melakukan persembahyangan, Wabup Sanjaya berharap melalui Karya Mapahayu Jagat ini mampu mengantarkan energy positif bagi Tabanan, sehingga wabah yang melanda Kabupaten Tabanan saat in bisa dihilangkan bahkan dimusnahkan.

Sebelumnya, Ketua Panitia Karya I Nyoman Arnawa mengatakan Karya ini sudah dikoordinasikan dengan Pemkab Tabanan dan telah mendapat ijin dari Bupati. Pihaknya mengakui, menggelar Karya ini bukan hanya karena keaadaan saat ini, melainkan atas Pewisik Ida Sesuhunan.

“Kami lakukan ini berdasarkan dari Pewisik Ida Sesuhunan sane meparahyangan ring Pura Luhur Batu Panes. Jadi kami koordinasikan dengan majelis madya dan diteruskan kepada Pak Sekda dan langsung ke Bupati dan disambut dengan baik oleh Ibu Bupati,” ucapnya.

Ia menambahkan, kenapa Karya ini dilaksanakan di Pura Batu Panes dan bukan di Pura lain adalah sesuai dengan salah satu lontar yang ada di Bali. “Kenapa di buat disini? Karena dikaitkan dengan lontar Oga Semara Gumi, ketika ada wabah atau kegeringan harus melaksanakan upacara ring Ida Meraga Pasupati utawi Ida Meraga Geni,” ungkap Arnawa.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Karya ini dipuput oleh Sarwa Sadaka, dan disaksikan oleh murdaning jagat Tabanan  yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Tabanan dan Tjokorda Anglurah Tabanan.

“Dan dari Parisadha meneruskan pada umat sedharma, kemudian untuk bisa nunas pekuluh Ida untuk digunakan di pekarangan masing-masing dan pada akhirnya apa yang menjadi tujuan kami sesuai dengan pewisik  wabah Covid-19 ini segera bisa diselesaikan,” imbuhnya. @humastabanan

Kinerja Ekspor Bali Alami Titik Terendah 4 Tahun Terakhir

DENPASAR – Pantaubali.com – Menurut data dari BPS Provinsi Bali, nilai ekspor barang Provinsi Bali ke luar negeri dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia per April 2020 tercatat sebesar US$ 26.350.478 atau turun sedalam -40,33 persen dibandingkan nilai ekspor Maret 2020 (m-to-m) yang tercatat sebesar US$ 44.160.861.

“Jika dibandingkan dengan catatan April 2019 (y-on-y), nilai ekspor di April 2020 juga tercatat turun sedalam -48,92 persen. Kinerja Ekspor Barang Provinsi Bali di April 2020 mencapai titik terendah dalam 4 tahun terakhir 2017 sampai 2020,” jelas Kepala BPS Provinsi Bali,Adi Nugroho,Selasa,(2/6) di Renon, Denpasar.

Dari sepuluh negara utama tujuan ekspor Provinsi Bali di April 2020, ekspor ke sembilan negara tujuan menurun dibandingkan dengan catatan bulan Maret 2020 (m-t-m), dengan penurunan terdalam tercatat pada tujuan Australia (-66,76 persen) didominasi turunnya ekspor produk pakaian jadi bukan rajutan (HS 62). Jika dibandingkan dengan bulan April 2019 (y-o-y), sembilan negara tujuan ekspor Bali juga tercatat menurun dengan penurunan terdalam tercatat pada tujuan Taiwan (-53,86 persen) yang didominasi oleh turunnya ekspor produk ikan dan udang (HS 03).Sementara itu, nilai impor barang Provinsi Bali dari luar negeri pada April 2020 tercatat sebesar US$ 5.429.030, turun sedalam -59,67 persen jika dibandingkan catatan bulan Maret 2020 (m-t-m) yang tercatat sebesar US$ 13.461.649.

“Jika dibandingkan April 2019 (y-o-y), nilai impor Bali tercatat turun lebih tajam lagi yakni sedalam -72,87 persen.
Secara (m-t-m) dari sepuluh negara utama asal impor di April 2020, impor dari sembilan negara tercatat turun, dengan penurunan terdalam tercatat pada impor asal negara Tiongkok (-74,45 persen). Penurunan disebabkan oleh turunnya impor produk mesin dan peralatan listrik (HS 85,” ujarnya.

Sembari Dia menambahkan, secara year on year, dari 10 negara utama asal impor utama, sembilan negara tercatat menurun, dengan penurunan terdalam tercatat pada impor asal Perancis (-94,76 persen) yang didominasi oleh turunnya impor produk minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian (HS 33).

Chalie Saif, Telorkan Singel Resah

DENPASAR – Pantaubali.com – Bali kembali melahirkan penyanyi solo pendatang baru. Chalie Said atau lebih akrab disapa Chalie.Sebenarnya bukan wajah baru dan pendatang baru di blantika musik indie Bali. Dipercaya sebagai seorang gitaris bersama band The Wheels, pria kelahiran Ternate ini telah menacapkan karirnya di industry musik sejak 2005 silam.

Kali ini Chalie akan mencoba bernyanyi diiringi dengan petikan gitar menjajal jalur solo dengan genre yang sedikit berbeda dari biasa ia bawakan. Menurut Chalie memilih genre Pop nuansa Balads, dirinya menuangkan buah pikiran menjadi lagu yang sarat dengan realita banyak orang alami saat ini.

Ditengah pandemi yang sedang melanda dunia, Chalie ingin berkeluh kesah melalui single ini agar para penikmat lagu ini bisa mengerti bahwa keresahan yang mereka rasakan terjadi hampir diseluruh lapisan masyarakat.

“Saya ingin menyampaikan lewat lagu ini bahwa kita semua merasakan hal yang sama di situasi pandemi ini, kalian tidak sendiri. Kita perlu saling support, ketika kita merasa sedang susah jangan lupa masih banyak orang yang berkali – kali lipat lebih susah keadaannya dibanding kita ” jelasnya.

Single perdana bertajuk “Resah” resmi dirilis secara digital pada awal Juni ini, bekerjasama dengan Antida Music Productions sebagai Distributor Music Digital, single tersebut dapat di unduh dan didengarkan di berbagai platform music stores seperti Spotify, iTunes, Joox, Deezer dll.

Rilisan single perdana dalam bentuk digital ini menjadi pilihan utama Chalie dalam memperkenalkan karyanya ke masyarakat umum.

“ Di saat -saat seperti ini, hampir kebanyakan orang tidak lepas dari gadget dalam kesehariannya. Saya ingin teman- teman yang ingin mendengarkan lagu – lagu saya, bisa dengan mudah mengakses secara online kapan saja dan dimana saja” cetusnya.

Sembari Dirinya menambahkan, buat yang ingin mendengarkan karya terbaru dari Chalie Said bisa langsung klik link dibawah

Mulai 5 Juni ASN Kerja Kembali, Gubernur Koster Terapkan Disiplin Ketat Prosedur Kesehatan

DENPASAR – Pantaubali.com – Gubernur Bali Wayan Koster menyampaiian kebijakan soal sistem kerja pegawai aparatur sipil negara (ASN) dalam tatanan kehidupan Era Baru di instansi pemerintah yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali nomor 730/9899/MP/BKD.

“Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Menteri Kesehatan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Menteri Dalam Negeri,” kata Gubernur dalam konferensi pers live streaming di Gedung Gajah, Rumah Jabatan Jaya Sabha, Denpasar pada Rabu (3/6).

Menurut Gubernur Koster, surat edaran yang akan mulai diberlakukan pada 5 Juni 2020 ini bertujuan memastikan berjalannya pelaksanaan tugas dan fungsi kinerja instansi secara efektif, namun tetap mengutamakan prosedur kesehatan seperti jaga jarak, penggunaan masker, mencuci tangan, penyediaan hand sanitizer dan lainnya.

“Pelaksanaannya mencakup pimpinan instansi, pegawai, masyarakat dan berbagai instansi terkait lainnya,” sebut Gubernur kelahiran Sembiran, Kabupaten Buleleng ini.

“Dalam hal ini, prosedur kesehatan harus dilaksanakan dengan baik. Termasuk mengingatkan masyarakat, seperti wajib memakai masker jika ingin mendapat pelayanan publik. Tolong ini digarisbawahi, harus jadi perhatian bagi kita semua,” imbuhnya menegaskan.

Gubernur Koster juga menekankan kepada semua pimpinan OPD mulai dari dinas, biro dan badan agar betul-betul memastikan penerapan protokol kesehatan ini dengan disiplin.

“Dibentuk pula tim pengawas agar dilaksanakan dengan baik dan ketat,” tegasnya. Meskipun demikian, pihaknya memastikan kinerja pemerintahan sesuai pemberlakuan SE ini terutama sektor layanan publik akan tetap maksimal.

Dirinya juga kembali menegaskan bahwa pemberlakuan SE ini pada 5 Juni mendatang hanya bagi instansi pemerintah dan pelayanan publik. Jadi belum berlaku untuk sektor lain seperti pendidikan, industri, perdagangan dan lainnya.

“Jadi masih terbatas pada kantor pemerintahan. (kebijakan, red) ini dilaksanakan sesuai arahan pemerintah pusat. Jadi harus dilaksanakan di daerah,” terangnya.

Dijelaskannya pula, untuk sektor pariwisata, Pemprov Bali masih mempertimbangkan secara cermat dan perlu waktu untuk kembali dibuka. “Sampai saat ini, penerbangan internasional belum dibuka, dan kita masih berhitung karena resikonya cukup besar,” jelas Gubernur Koster.

Sementara itu, untuk pemberlakuan new normal menurut Gubernur belum akan menuju hal tersebut dan lebih mengarah pada tatanan kehidupan Bali Era Baru yang secara substansial mengandung implementasi dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru.

Ny Putri Koster Kembali Gelar ‘Penggak PKK’ di Kabupaten Jembrana

JEMBRANA – Pantaubali.com – Setelah sebelumnya di Klungkung pada Senin (1/6) lalu, kali ini Tim Penggerak PKK Provinsi Bali kembali menggelar ‘Penggak PKK’ di Balai Banjar Puncak Sari, Desa Warnasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Rabu (3/6).

Kegiatan tersebut tampak dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster, Bupati Jembrana I Putu Artha dan Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana Ny Ari Sugianti Artha.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mengatakan, ‘Penggak PKK’ ini digelar untuk menyapa masyarakat kecil di tengah wabah Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Bali. ‘Penggak’ ini lahir dari keiklasan dan urunan pribadi pengurus TP PKK Provinsi Bali termasuk yang di tingkat kabupaten/kota.

“Yen care di Badung penggak nike tempat kita menggelar dagangan dalam jumlah yang kecil. Lebih kecil dari warung. Kita PKK buka penggak untuk berbagi bahan-bahan kebutuhan dapur untuk ibu-ibu seluruh Bali,” kata istri Gubernur Bali yang akrab disapa Bunda Putri itu.

Kali ini PKK Provinsi Bali bekerja sama dengan PKK Kabupaten Jembrana telah meminta kepala desa untuk memilih 50 orang keluarga yang berhak menerima bantuan dari PKK. Proses pemberian bantuan lewat ‘Penggak PKK’ ini benar-benar mematuhi imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing demi kesehatan masyarakat.

“Bertahap 10 orang 10 orang supaya tidak berkerumun [sehingga, red] kita dapat melaksanakan kegiatan sesuai keinginan tetapi kita tetap mematuhi imbauan dari pemerintah dengan cara kita berbagi tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata seniman multitalenta itu.

Selain program ‘Penggak PKK’, Bunda Putri selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali sudah menyisihkan anggaran untuk pengadaan 410,9 ton beras dan 90 ribu masker untuk dibagikan ke seluruh Bali.

“Hari ini beras nike turun di Kabupaten Jembrana. Sementara di Klungkung dan di Denpasar sudah. Memang jumlah tonnya banyak, tapi karena kita berbaginya banyak jadi masing-masing keluarga [dapat, red] sekitar 25 kilogram. Kami lakukan untuk menyapa masyarakat bahwa kita senasib sepenanggungan,” katanya, menyampaikan.

Tampak hadir pada kesempatan itu, Kepada Dinas PMD Provinsi Bali Putu Anom Agustina, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana Ny Arini Kembang dan Kadis PMD Jembrana I Wayan Sujana.

Mewakili Bupati Tabanan,Sekda Susila Serahkan Bantuan Kepada PENA dan Jemaat Gereja Immanuel

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan Ni Putu EkaWiryastuti yang dalam hal ini diwakili Sekda I Gede Susila, menyerahkan bantuan 97  Paket Sembako, yakni 62 Paket Sembako kepada Perhimpunan Jurnalis NTT Bali (PENA) dan 35 Paket Sembako kepada jemaat Gereja Immanuel, Tabanan.

Penyerahan bantuan 97 Paket Sembako tersebut diserahkan secara simbolis di lobi kantor Bupati Tabanan, Selasa, (2/6/2020) dan diterima langsung oleh perwakilan PENA dan jemaat Gereja Immanuel, Tabanan.

Turut hadir pada kesempatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Tabanan AA. Dalem Tresna Ngurah, salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Umar Ibnu Alkhatab dan beberapa OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Sekda I Gede Susila mengatakan, kegiatan ini merupakan gerakan peduli kasih dari Pemkab Tabanan dan seluruh jajaran Forkopimda Tabanan, ASN, beserta beberapa stake holder di Tabanan. Yang bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, selama pandemi kegiatan ini rutin dilakukan, dan diupayakan mampu menyasar ke suluruh lapisan masyarakat Tabanan tanpa membeda-bedakan suku, Agama dan golongan. “Sebelumnya Ibu Bupati juga telah menyerahkan paket sembako kepada Umat Muslim, Umat Budha dan Umat Kristiani, yakni Jemaat Gereja Pantekosta di Tabanan,” jelasnya.

Susila menambahkan, meskipun bantuan ini tidak seberapa dan diharapkan mampu meringankan beban masyarakat, khususnya perkumpulan PENA dan jemaat Gereja Immanuel Tabanan.

Lebih lanjut Ia menambahkan, ditengah wabah pandemi ini ia meminta agar seluruh masyarakat selalu bergandengan tangan dengan Pemerintah, sehingga koordinasi dan komunikasi berjalan dengan baik.

Disamping itu, dalam menanggulangi penyebaran Virus ini diperlukan kerjasama semua pihak, karena Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu, selaku wakil dari Pemkab Tabanan Ia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat Tabanan agar selalu patuh terhadap anjuran Pemerintah.

“Yakni selalu terapkan PHBS, social dan phsycal distancing dan selalu menggunakan masker setiap beraktivitas baik didalam maupun diluar rumah,” imbuhnya.

Umar Ibnu Alkhatab selaku Penasehat PENA mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Pemkab Tabanan melalui Paket Sembako. Ia menjelaskan tentunya bantuan ini sangat bermanfaat.

Ia berharap wabah ini bisa secepaatnya hilang di Tabanan, sehingga mampu membangun Tabana kembali. Ia juga berharap warga NTT khusunya yang ada di Tabanan, kedepannya tetap mampu ikut berkontribusi bagi Tabanan. @humastabanan.