- Advertisement -
Beranda blog Halaman 761

Bupati Suwirta lepas kegiatan jalan Sehat

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung didampingi Ny. Ayu Suwirta dan Ketua FKUB Klungkung I Gusti Made Warsika melepas kegiatan jalan sehat pada Pesta Pelindung Gereja Katolik ke-35 Gereja Stasi Santa Sisilia bertempat di Gereja Stasi Santa Sisilia Klungkung pada Minggu kemarin (17/11/2019).

Romo Richard Dalam Sambutannya mengajak Mari Bersama-sama berjalan menuju kedamaian.  Romo Richard mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Klungkung dalam acara yang diadakan hari ini.

Ketua panitia Kiki menyatakan dalam  Pesta Pelindung Gereja Katolik diisi dengan kegiatan Jalan Sehat yang diselenggarakan hari ini mengambil rute start dari depan Gereja menuju ke SMA 2 Semarapura, kemudian dari SMA 2 Semarapura menuju Ke Kantor Kelurahan Semarapura Kaja, menuju jalan hasanudin, kemudian dilanjutkan ke arah kiri menuju Simpang Lima, kemudian  di Simpang Lima kearah timur menuju Polres Klungkung dari Polres Klungkung kearah utara dan finish kembali di Depan Gereja.  Dengan doorprize 1 unit Kulkas. Dalam kegiatan Pesta pelindung Gereja Katolik, Selain Jalan sehat juga diisi dengan kegiatan Senam Zumba dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan kedatangan beliau ke acara ini menunjukkan beliau tidak membeda-bedakan agama dan ras dalam menghadiri kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Klungkung. Kegiatan yang dilakukan saat ini di Gereja ini sama dengan keinginan pemerintah dalam Menyuarakan semangat Hidup Sehat.

“Mari Gelorakan semangat Hidup Sehat, Saat ini dan Seterusnya,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Juga mengharapkan umat Kristiani agar mematuhi Perda yang ada di Kabupaten Klungkung, yakni Perda mengenai Pengelolaan Sampah rumah tangga, Perda KTR, dan budayakan untuk tidak merokok.

“Gelorakanlah salam Gema  Santi, Karena tidak akan ada yang menolak suatu kedamaian,” Tambahnya.

Bupati Suwirta juga berharap agar dalam melaksanakan Jalan Sehat, tetap mematuhi peraturan lalu lintas. (Humasklk/Cok).

Rayakan HKN ke-55, Bupati Suwirta launching program Inovasi bidang kesehatan

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menghadiri Gebyar HKN ke-55 tahun 2019 bertempat di Depan Monument Puputan Klungkung pada Minggu (17/11/2019).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Dr. Ni Made Adi Swapatni melaporkan Gebyar Hari Kesehatan Nasional (HKN) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 55 tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 12 Nopember 2019, dimana dalam memperingati HKN ke-55 ini Dinas Kesehatan sudah mengadakan berbagai kegiatan diantaranya Lomba Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diikuti oleh Seluruh Jajaran Dinas Kesehatan baik itu Puskesmas, Rumah Sakit dan Sekolah Kesehatan SMK Panca Atma Jaya, kemudian selanjutnya diadakan bakti sosial kesehatan yang bertempat di Desa Pesinggahan dengan bekerjasama dengan keluarga besar Fisiotherapy, serta di tempat lainnya. Dalam kegiatan Gebyar HKN ini diisi dengan launching beberapa inovasi di bidang kesehatan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan, Sehat merupakan kebutuhan, Sehat akan terasa mahal jika kita dalam keadaan sakit, dan akan terasa murah apabila kita berada dalam keadaan sehat.

“Masyarakat Klungkung harus menjadi pahlawan kesehatan bagi dirinya sendiri”, ajak Bupati Suwirta.

Menjadi pahlawan bagi diri sendiri dengan membiasakan melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Yakni dengan cara Olahraga yang cukup, makan makanan bergizi, tidak merokok, seks bebas, dan budayakan pola-pola hidup sehat lainnya.

Bupati Suwirta mengajak Masyarakat Klungkung untuk mengendalikan Pikirannya sendiri, demi mewujudkan Kesehatan suatu hal yang murah dan mudah.

Bupati Suwirta mengingatkan mari budayakan hidup sehat. Berkaitan dengan hal itu, maka Pemkab Klungkung melalui Dinas Kesehatan akan melaunching 5 program inovasi dibidang kesehatan, diantaranya DORKESMAS.

Dengan Inovasi DORKESMAS ini yang ditunjang oleh SDM dan peralatan yang memadai dan Kendaraan Kesehatan, maka seluruh masyarakat Klungkung sampai ke daerah pelosok akan didatangi dan dilayani sesuai wilayah puskesmas masing-masing , terutama bagi masyarakat yang tidak mampu ke Puskesmas.

“Semoga dengan DORKESMAS ini dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Klungkung, Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia,” harap Bupati Suwirta.

Mari gelorakan setiap hari dalam diri masing-masing gerakan masyarakat hidup Sehat, dan Kunci diri kita dengan Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif, ajak Bupati Suwirta.

Seusai memberikan sambutan, Bupati Suwirta melaunching berbagai Inovasi di bidang Kesehatan diantaranya, Datangi Obati Rawat Kesehatan Masyarakat  (DORKESMAS), Pos Pelayanan Terpadu Jiwaku Sejahtera (POSYANDU JUWARA), Cegah Stunting dengan Jumat Sabtu Minum Tablet FE (CETING JUS FE), Cara Masyarakat menuju deklarasi stop buang Air Besar Sembarangan (Camat Mas), Aplikasi Kepuasan Masyarakat (SIPUMA).

Dalam Acara Tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan diantaranya jalan Sehat yang mengambil rute start dimulai dari depan monument menuju ke jalan Puputan, kemudian belok Kanan menuju Banjar Ayung, kearah barat kemudian pertigaan Puskemas Semarapura Klod kearah utara kemudian finish di Lapangan Puputan Klungkung.

Turut Hadir dalam acara tersebut Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr. Anak Agung Sagung Mas Dwipayani, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung AA Gde Anom, dan seluruh Kepala OPD Dilingkungan Pemkab Klungkung, serta undangan terkait lainnya. (humasklk/Cok).

Rombongan Wisatawan Asal Inggris Salot Dengan Polisi Di Tanah Lot

TABANAN – Pantaubali.com – Wisatawan dari Inggris Mr Matthew Maybanks dan rekan rekanya yang mengunjungi Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot selain mengungkapkan kekagumanya atas keindahan Tanah Lot, juga menyampaikan rasa salutnya kepada Polisi yang bertugas di Tanah Lot.

Hal itu disampaikan Mr Matthew Maybanks kepada Iptu I Nyoman Subagia selaku Kapolsubsektor Tanah Lot, Minggu ( 17 November 2019). Iptu Subagia mengatakan meskipun Mr Matthew Maybanks bersama rekan rekanya ditemani guide, namun tetap mendapatkan ucapan selamat datang dari petugas kepolisian. “Mereka berkesan dengan polisi dan mengatakan amazing and very friendly,” jelas Iptu Subagia.  Mr Matthew juga mengatakan masyarakat Bali sangat ramah dan alamnya yang indah.

Perbincangan antara Kapolsubsektor Tanah Lot dengan wisatawan diakhiri foto bersama berlatar belakang Pura Luhur Tanah Lot

Dewan Minta Keamanan LPD Di Tabanan Di Tingkatkan

TABANAN – Pantaubali.com – Kasus poembobolan LPD Desa Adat Serampingan, Megati, Selemadeg Timur sehingga uang sebanyak 85 juta dalam brankas raib, menjadi perhatian serius kalangan dewan Tabanan. Anggota Komisi III DPRD Tabanan, I Gusti Ngurah Sanjaya akhirnya angkat bicara mengenai kasus tersebut. Ia menekankan, agar kemanan seluruh LPD ditingkatkan dengan memasang CCTV dan merekrut tenaga keamanan (security).

Menurut Ngurah Sanjaya, selama ini kantor LPD belum memiliki bangunan yang memadai atau memiliki keamanan maksimal untuk penyimpanan uang. Diharap LPD seluruhnya agar tak menaruh uang dalam jumlah banyak di kantor meskipun sudah memiliki brankas. Pasalnya, LPD rentan sekali mengalami kemalingan. Terlebih lagi, kesalahan dari LPD Serampingan yang kebobolan maling tersebut adalah menyimpan uang di brankas yang diletakkan di kantornya.

Padahal cara yang paling efektif dan tak mengambil risiko adalah dengan menentukan jadwal pengambilan uang di perbankan antara petugas dengan nasabah, sehingga ketika didapat dari perbankan langsung diserahkan ke penerima (nasabah). ”Bercermin dari kasus tersebut, kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan dan keamanan,“ ujar Ngurah Sanjaya, Minggu (17/11/2019).

Dikatakan, untuk pengamanan melekat juga sangat perlu ditambahkan alat CCTV dan juga tenaga keamanan (security). Kemudian terakhir adalah gedung harus memiliki kualitas pengamanan yang baik. Tiga komponen tersebut menjadi satu kesatuan untuk bisa menjamin keamanan LPD.

Namun semua tergantung kebijakan manajemen LPD di masing-masing daerah. ”Ini untuk meminimalisir terjadinya pencurian. Karena pemanfaatan teknologi, tenaga keamanan, serta gedung yang memadai adalah faktor yang sangat penting untuk menjamin keamanan,” jelasnya.

Dia menegaskan, jangan pernah menyimpan uang banyak di kantor LPD, karena selama ini belum mampu menyiapkan kondisi fisik kantor LPD yang memadai atau memiliki sistem keamanan yang tinggi seperti bank. Dia menyarankan, manajemen LPD harus menyimpan uang tersebut di perbankan yang diajak kerjasama.

Ketika akan memberikan uang pinjaman atau tabungan kepada nasabah, alangkah baiknya langsung ada komunikasi antara manajemen dengan nasabah sehingga uang tak sampai menginap di kantor tanpa pengawasan. “Ini untuk meminimalisir risiko terjadinya pencurian dan jangan terulang lagi,” tegasnya.

Disinggung mengenai uang yang disimpan di brankas, Ngurah Sanjaya menyatakan brankas tersebut tak akan menjamin keamanan kalau alat tersebut kualitasnya tak begitu bagus. Sehingga, uang yang ada di dalam brankas tersebut tak sepenuhnya aman. Hal itu terbukti dari kasus yang terjadi beberapa hari lalu di LPD Serampingan. “Lebih bagus ada janji dulu dengan nasabah agar uang tak sampai disimpang di kantor,” sarannya.

Kemudian, kata dia, pihaknya saat ini masih belum berencana untuk melakukan pembahasan terhadap manajemen LPD yang ada. Namun, jika membutuhkan pendampingan, akan siap memfasilitasi. Yang paling penting adalah koordinasi atau komunikasi dengan pihak Eksekutif dan Legislatif, serta aparat keamanan.

Sepeti diwartakan sebelumnya, LPD Desa Adat Serampingan di Banjar Serampingan Kaja, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, dibobol maling dan uang dalam brankas senilai Rp 85 Juta raib, Rabu (13/11). Modus yang digunakan pelaku adalah dengan mencongkel jendela samping kantor (sebelah timur) dan merusak terali besi kemudian masuk ke dalam selanjutnya menggondol brankas dibawa keluar kantor. Brankas yang rusak dan kosong dibuang di depan pabrik penyosohan beras.

Putu Widi Astika Wakili Klungkung Untuk Mengikuti Kegiatan Perkemahan Pramuka Saka Wana Bhakti di Cibubur, Jawa Barat

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima pamitan peserta Perkemahan Pramuka Saka Wana Bhakti dan Kalpataru dikediamannya di Banjar Siku, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, Sabtu (16/11) Pagi.

Kedatangan salah satu siswa dari SMK Negeri 1 Klungkung, I Putu Widi Astika Putra yang berasal dari Desa Aan, Banjarangkan ini didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana serta guru pengajar guna berpamitan kepada Bupati Suwirta untuk mewakili Kabupaten Klungkung mengikuti Perkemahan Pramuka Saka Wana Bhakti dan Kalpartaru yang akan di laksanakan di Cibubur, Jawa Barat pada tanggal 18 – 25 November 2019.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta mengucapkan selamat kepada I Putu Widi Astika Putra yang terpilih dari Kabupaten Klungkung mewakili Bali bersama peserta dari Kabupaten lainnya. “Ikuti kegiatan ini dengan rasa semangat yang tinggi dan berikan yang terbaik buat Kabupaten Klungkung,” ujar Suwirta.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta juga berharap agar setelah mengikuti kegiatan tersebut bisa diimplementasikan dengan baik di lingkungan sekolah maupun rumahnya. “Setelah mengikuti kegiatan ini kedepannya harus ada tindaklanjut yang pasti dan ikuti rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya,” harap Bupati Suwirta.

Sementara itu, I Putu Widi Astika Putra menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Suwirta yang sudah memberikan dirinya motivasi dan semangat untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Terimakasih Bapak Bupati yang sudah memberikan saya motivasi dan semangat yang luar biasa, saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Klungkung,” ucapnya. (Humasklk/puspa).

Pemkab Klungkung Gelar Kerja Bakti HUT Korpri

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan kerja bakti membersihkan serangkaian menyambut HUT Korpri ke-48 tahun 2019. Kerja bakti dilaksanakan di lingkungan Kelurahan Semarapura Kauh, Jumat (15/11/2019) Pagi.

Dalam kerja bakti tersebut, hadir Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Anak Agung Kirana, Camat Klungkung I Komang Gde Wisnuadi, jajaran pegawai Pemkab Klungkung serta para siswa-siswi.

Wabup Kasta usai mengikuti kerja bakti tersebut menyampaikan dengan dilaksanakan kegiatan bersih-bersih ini seluruh pegawai maupun masyarakat setempat agar selalu bisa menjaga kebersihan lingkungaan dengan sebaik-baiknya. “Langkah ini dilakukan supaya kebersihan lingkungan itu tetap terjaga dengan baik,” ujar Wabup Kasta.

Selain itu, Wabup Kasta berharap kegiatan ini juga untuk mengisi pembangunan menuju Klungkung yang Unggul dan Sejahtera berlandaskan spirit Gema Santi atau Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif. “Mudah-mudahan dengan pelaksanaan kerja bakti ini kita semua selalu bisa menjaga dan mencintai kebersihan lingkungan dengan sebaik-baiknya,” harap Wabup Kasta.

Sementara itu, sebagai puncak peringatan HUT Korpri ke-48 tahun 2019 di Kabupaten Klungkung akan digelar Apel bersama di Lapangan Puputan Klungkung, Jumat (29/11) mendatang. Selain Apel, Pemkab juga akan melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan jalan sehat serta menyambangi anggota Korpri yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.(Humasklk/puspa)

1281 Orang Ikuti Sapu Leger di Pura Luhur Pucak Padang Dawa

TABANAN – Pantaubali.com – Ribuan masyarakat yang memiliki kelahiran pada Wuku Tumpek Wayang antusias mengikuti Mebayuh Oton dan Sapuh Leger Masal yang digelar Pemerintah Kabupaten Tabanan bekerjasama dengan Yayasan Siwa Agung Jagadhita Bali. Mebayuh Oton dan Sapu Leger kali ini dilakukan di Pura Luhur Pucak Padang Dawa, Baturiti, Jumat (15/11).

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Tabanan terhadap masyarakat, mengingat Mabayuh Oton dan Sapuh Leger yang dilakukan secara pribadi memerlukan biaya yang tidak sedikit. Disamping itu, hal ini juga bertujuan untuk menekan biaya pelaksanaan Upacara Yadnya dan meningkatkan persatuan dan kesatuan serta semangat kebersamaan sebagai umat Hindu.

Staf Ahli Bupati bidang Hukum dan Pemerintahan I Nyoman Sumartana, yang pada kesempatan tersebut mewakili Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, mengatakan bahwa kita semua harus patut berbangga dan berbahagia karena Pemkab melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negaranya.

Dan kegiatan ini dikatakannya akan sangat membantu masyarakat, dimana Mebayuh Oton dan Sapuh Leger Masal sangat meringankan beban masyarakat dalam segi biaya. Sehingga kekhawatiran dari masyarakat yang mempunyai sanak saudara, orang-tua maupun anak yang lahir pada wuku tumpek wayang bisa teratasi dengan kegiatan ini.

Karena Umat Hindu terutama di Bali sangat meyakini, bahwa orang yang lahir pada tumpek wayang atau pas pada rahina tumpek wayang adalah kelahiran yang cemer, melik serta mala secara istilah Bali sering disebut kepingit. Dan kebanyakan orang-tua yang mempunyai anak yang lahir pada wuku tersebut khawatir, was-was hingga ketakutan dengan nasib anaknya.

Dengan mengikuti atau melakukan upacara Yadnya Mabayuh Oton dan Sapuh Leger ini diharapkan mampu membersihkandan menyucikan hal-hal yang cemer, kala, ataupun mala dalam diri seorang akibat tercemar atau kotor secara rohani lewat lakon yang ditampilkan melalui pertunjukan wayang, yakni ‘Wayang Sapuh Leger’.

Untuk, itu Pemerintah Kabupaten Tabanan bekerjasama dengan Yayasan Siwa Agung Jagadhita Bali menggelar Mebayuh Oton dan Sapu Leger Masal. Kegiatan ini telah beberapa kali dilakukan Pemkab Tabanan, atas inisiasi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Dan dari pertama kalinya digelar sampai saat ini, kegiatan ini tidak dipungut biaya (gratis). @humastabanan.

Kunjungi Tabanan, Mensos Juliari P Batubara Tegaskan Jangan Pernah Ragu dengan Program Pemerintah

????????????????????????????????????
                                

TABANAN – Pantaubali.com – Menteri Sosial RI Juliari Peter Batubara, mengunjungi Kabupaten Tabanan dalam rangka Penyaluran bantuan alat bantu aksesbilitas sensorik netra, program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT), Jumat (15/11).

Kegiatan yang dipusatkan di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Mahatmiya Bali, Banjar Anyar, Kediri, Tabanan tersebut, juga turut dihadiri oleh para Dirjen Kemnsos RI, diantaranya ; Dirjen PFM (Perlindungan Parkir Miskin) Andi Dulung, Dirjen Linjamsos (Perlindungan Dan Jaminan Sosial) Hary Hikmat, Dirjem Resos (Rehabilitasi Sosial) Edy Suharto.

Sementara dari pihak Pemkab Tabanan, Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dalam hal ini diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana, nampak juga Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Kepala Dinas Sosial I Nyoman Gede Gunawan, serta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Mengawali acara, Mensos Juliari Batubara mengatakan kunjungan ke Tabanan adalah untuk melihat perkembangan PSBN Mahatmiya dan melihat realisasi di lapamgan PKH dan BPNT yang merupakan program dari Kemensos.

“Saya dan temen-temen hadir disini untuk memastikan bahwa bantuan kami, bantuan-bantuan sosial kami, balai kami hadir di tengah tengah Ibu/Bapak dan siap mengangkat harkat martabat ibu-ibu sekalian dan suadara –saudara kami di Tabanan untuk menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Untuk saat ini, Juliari mengungkapkan belum ada program baru yang akan diluncurkan dan akan meneruskan program terdahulu. Karena menurutnya, program yang lama sangat baik dan sangat berjalan dengan baik, sehingga harus dilanjutkan karena benar-benar menyentuh masyarakat banyak.

“Saya kan baru tiga minggu menjadi Menteri. Ya mulai sekarang, mulai minggu ini Saya coba untuk berkeliling ke beberapa Daerah. Dari Bali, minggu depan Saya akan ke Sulawesi Utara, kemudian Jawa Tengah, yaitu untuk melihat program-program yang kita jalankan, program-program yang dibiayai APBN tepat sasaran,” ungkapnya.

Juliari menegaskan kepada masyarakat yang hadir saat itu tidak usah ragu dengan komitmen Pemerintah, komitmen Kementrian Sosial. Diakui Timnya bekerja dilapangan untuk Ibu/Bapak, dan Adik-adik semua dan disabilis netra agar mereka tidak patah semangat ataupun putus asa.

“Selama Presiden Jokowi visinya untuk mensejahterakan rakyat, Beliau tidak akan membiarkan rakyatnya kelaparan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan menjelaskan kunjungan Mensos ke Tabanan memang untuk melihat realisasi program PKH, BPNT dan KUBE serta tatap muka dengan Keluarga Penerima Manfaat atau KPM. “Jadi Pak Menteri ini melihat realisasi program Kemensos di lapangan,” bebernya.

Gunawan menambahkan, hal ini merupakan suatu kehormatan, khususnya bagi masyarakat Tabanan dengan hadirnya Bapak Menteri Sosial di Tabanan. “Mudah-mudahan ini memberikan motivasi untuk rekaan-rekan PKH dan saudara-saudara penerima manfaat. Paling tidak kita punya semangat dengan kehadiran Pak Menteri,” katanya.

Sementara untuk di Tabanan, lanjut kata gunawan jumlah Kepala Penerima Manfaat (KPM) di Tahun 2019 dikurangi KPM yang sudah graduasi sejumlah 10.300 orang dari sebelumnya 10.900 orang serta setidaknya saat ini hadir 350 KPM dari Desa Banjar Anyar dan Desa Kediri.@Humastabanan.

Pemkab Tabanan Musnahkan Arsip yang Habis Masa Retensi

????????????????????????????????????

TABANAN – Pantaubali.com – Untuk pertamakalinya, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip, menggelar kegiatan Pemusnahan Arsip Tahun 2019, di depan Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan, Kamis (14/11). Adapun yang dimusnahkan tersebut merupakan arsip yang tidak berguna lagi dan yang habis masa retensi.

Diantaranya arsip milik BP7, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah yang tersimpan di ruang arsip Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan, yang berjumlah sebanyak 350 box dan terdiri dari 124.467 lembar arsip yang sudah tidak berguna lagi. Dan tentunya telah melalui payung hukum yang jelas.

Pemusnahan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili Staf Ahli Bupati I Nyoman Sumartana, didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan I Wayan Kotia, dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Kotia menjelaskan penyusutan pemusnahan arsip ini merupakan tahap akhir dari pengelolaan arsip yang pada awalnya diciptakan oleh pencipta arsip masing-masing, dalam hal ini lembaga, OPD dan arsip itu digunakan, disimpan, dipelihara, kemudian akhirnya disusutkan atau dimusnahkan apabila sudah tidak memiliki nilai guna lagi.

“Tujuan Penyusutan tersebut adalah untuk menentukan arsip yang tidak memiliki nilai guna dan efisiensi dalam rangka menghemat tempat penyimpanan arsip, biaya, tenaga serta mempercepat waktu temu balik arsip,” ungkapnya.

Dan ini dijelaskannya harus sesuai dengan peraturann perundang-undangan yang berlaku. Tambahnya, untuk bisa melakukan pemusnahan arsip ini telah direncanakan dengan sangat serius oleh Pemkab Tabanan. Sebelum dimusnahkan harus mendapat persetujuan dari Badan Arsip Nasional.

“Jadi Semua perangkat Daerah harusnya memusnahkan arsip sesuai dengan peraturan yang ada, karena kita telah memiliki JRA (Jadwal Retensi Arsip). Kalau kita sudah memusnahkan arsip, hal itu sudah sesuai dengan undang-undang dan kita tidak membutuhkan ruang arsip yang luas,” imbuhnya.

Kedepan, Kotia mengatakan setiap tahun akan dilakukan pemusnahan arsip karena Pemkab telah mempunyai dasar hukum. Arsip yang tidak berguna lagi dan arsip yang tidak ada perkara hukum akan dimusnahkan, sehingga arsip-arsip yang disimpan di gedung arsip Pemda adalah arsip yang permanen dan statis.

Sumartana menambahkan, agar memastikan pemusnahan arsip sesuai dengan SOP dan yang dimusnahkan adalah arsip-arsip yang tidak tersangkut masalah hukum. “Dan pastikan arsip yang kita musnahkan itu, arsip yang memang sudah bisa dimusnahkan, sehingga SOP nya jelas,” tegasnya.

Dilanjutkannya kegiatan ini sudah bagus sekali, dan pertamakalinya di Tabanan. “Saya sangat mengapresiasi meskipun  pertama kali di Tabanan. Mudah-mudahan kedepan ini semakin tertib.  Karena kalau kita membicarakan arsip pasti sangat membosankan. Kedepan, ayo kita cintai arsip dan mulai dari hal-hal kecil tentang arsip,” imbuh Sumartana.@humastabanan.

Bupati Eka bersama Forkopimda Tabanan hadiri Rakornas Indonesia Maju 2019

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti beserta seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Tabanan hadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) 2019. Hal ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi antar s

Kegiatan yang dipusatkan di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (13/11/2019), dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan dihadiri kepala Lembaga, Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, Forkopimda dan pimpinan DPRD.

Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi menyebut bahwa pertemuan ini merupakan pertemuan terlengkap yang dihadiri unsur pemerintah baik pusat maupun daerah. Presiden berharap agar pemerintah pusat dan daerah bisa bersinergi dengan baik demi menyukseskan agenda besar bangsa Indonesia.

“Saya ingin agar semuanya bisa sambung satu garis dari pusat sampai ke daerah. Juga perlu saya sampaikan, mengelola negara sebesar negara kita Indonesia ini tidaklah mudah, beda dengan negara-negara lain. Jumlah penduduknya saja sekarang sudah 267 juta, jumlah pulaunya 17 ribu pulau, beragamnya budaya, suku, agama, juga semakin kompleksnya kita mengelola negara sebesar Indonesia ini,” tambahnya.

Lanjut Presiden, jumlah penduduknya saja sekarang sudah 267 juta, jumlah pulaunya 17 ribu pulau, beragamnya budaya, suku, agama, juga semakin kompleksnya kita mengelola negara sebesar Indonesia ini.

Sementara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam laporannya menyampaikan bahwa rakornas ini dihadiri oleh 2.693 peserta yang terdiri atas kepala daerah, DPRD, kepolisian, kejaksaan, dan TNI. Acara ini mengambil tema Sinergi Pelaksanaan Lima Prioritas Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Maju.

Seperti diketahui, saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 pada 20 Oktober 2019 lalu, Presiden Jokowi menyampaikan lima visi besar yang akan dikerjakan dalam pemerintahannya lima tahun ke depan bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Untuk itu, acara ini digelar dengan tujuan untuk menegaskan visi Presiden dan Wakil Presiden serta menyamakan persepsi visi pembangunan pemerintah pusat dan daerah.

“Ini kita harapkan adanya sinergi antara pusat dan daerah dan kesamaan visi dengan tujuan untuk membangun Indonesia yang makin maju ke depan,” kata Tito.

Acara Rakornas berlangsung 1 (satu) hari yang dibuka Presiden Jokowi dan ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin. @humastabanan.