- Advertisement -
Beranda blog Halaman 747

Gubernur Bali Berharap PKK Turut Aktif Tangani Sampah

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Membuka acara pelaksanaan rapat konsulitasi PKK Tingkat Provinsi Bali Tahun 2020 di Wisma Sabha Utama,Kantor Gubernur Bali Selasa 11/02/2020, Gubernur Bali Wayan Koster meminta agar PKK Tingkat Provinsi ataupun Kabupaten dan Kecamatan,bahkan Tingkat Desapun agar mampu menggerakan struktur yang ada,dan turut serta berperan aktif mensosialisasikan pengolahan,pemilahan dan mengarahkan masyarakat sekitar wilayah untuk bergerak menangani sampah secara serius.

“ sebaiknya pemilahan sampah di mulai dari intern rumah tangga sendiri, sehingga sasran untuk memindahkan alur timbunan atau enumpukan sampah residu dapat di minimalisir, karena hal ini memiliki pengaruh yang cukup besar bagi kunjungan wisatawan ke Bali,” Tegas Gubernur Koster di sela sambutanya.

Gubernur menambahkan jika TP PKK merupakan organisasi yang kuat dan ber struktur dari pusat,Provinsi,Kabupaten,Kecamatan,Desa Bahkan Dusun / Banjar yang memiliki Peran penting dalam membangun masyarakat, dimulai dari ketahanan sandang,pangan,papan dan pendidikan bahkan menyangkut keberhasilan kebersihan lingkungan.

Dalam rapat konsultasi tingkat provinsi bali ini  Ny.Putri Suastini Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali juga memberikan pengarahan, penyusunan program terkait pengolahan sampah berbasis sumber,dimana satu wilayah dengan wilayah lainya tidak saling memindahkan sampah yang di produksinya.

“ Jika produksi sampah itu dari rumah kita, ya jangan di bawa ke rumah orang lain, jika samapah itu milik kabupaten kita, ya jangan di bawa ke kabupaten lain karena  mereka bukan tempat penampungan sampah yang selalu siap untuk mencium bau busuk sampah yang datang dari wilayah luar,” Ungkap Ny. Putri Koster

Hal ini di harapkan menjadi perhatian serius bagi semua pihak, mengingat pengolahan sampah juga sudah di atur dalam Pergub Bali No 47 tahun 2019 tentang pengolahan sampah berbasis sumber,salah satunya mensosialisasikan penyeiaan tempat sampah yang terpilah dan menggunakan sarana tempat sampah yang di kembangkan di desa / komunitas masyarakat, yakni pemisahan sampah daun dan plastik.

Pemilahan pemindahan sampah bisa di lanjutkan ke bank sapah yang sudah di siapkan pada satu titik per kabupaten / kota atau wilayah yang memilikinya.

Paparan panel di bawakan oleh dua orang narasumber yakni Kepala Dinas Pemerdayaan masyarakat,Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina dan Sekretaris Bappeda Provinsi Bali Ida Bagus Anom.

Dalam kesempatan ini Kadis PMD dan Catatan SIpil mengatakan bahwa TP PKK Provinsi Bali selaku mitra pemerintah di harapkan, mampu mendukung dan memperluas jaringa melalui banjar yang kemudian di sebut Dasa Wisma Mampu mendukung program pemerintah yang sudah di rancang dan di rangkum.

Salah satunya menstop cara Konvensional ( angkut-buang sampah ) ke satu TPA,namun memulai peran aktif ibu rumah tangga untuk memilah sampah dari dalam  rumah, saat ini tercatat 4,284.281 Ton sampah perhari yang di hasilkan Rumah Tangga di Bali,sesuai data BLH.

Rakon di akhiri dengan penyerahan hasil rumusan RAKON dari Ketua TP PKK Provinsi kepada TP PKK Kabupaten  / Kota sebali, dengan harapan kedepanya bisa bersinergitas  antar TP PKK Provinsi dengan TP PKK Kabupaten / Kota sebali demi mewujudkan Masyarakat yang sejahtera dan melahirkan generasi yang cerdas dan sehat.

Rapat konsultasi PKK Tingkat Provinsi Bali Tahun 2020 mengangkat Tema Konsulidasi Gerakan PKK Menyongsong Rakernas PKK ke IX Tahun 2020 yang di hadiri Ketua TP PKK 8 Kabupaten / Kota Bali.

Bulan Bahasa Bali Sebagai Ajang Pelestarian Bahasa, Sastra dan Aksara Bali

????????????????????????????????????

 

TABANAN – Pantaubali.com – Pagelaran Bulan Bahasa Bali 2020 yang diselenggarakan Pemkab Tabanan di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Sennin (10/2), dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan diikuti oleh puluhan peserta, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat. Dimana, acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan IGN. Supanji selaku Panitia Acara, perwakilan Forkopimda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Kadisbus IGN. Supanji, mengungkapkan, pelaksanaan Bulan Bahasa Bali ini didasari oleh Peraturan Daerah Bali Nomor 1 Tahun 2018 dan dipertegas dengan Peraturan Gubernur Baali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali, serta Penyelenggaraan Bulan Bahasi Bali.

Berdasarkan hal tersebut, maka dijelaskannya Bulan Bahasa ini dilaksanakan setiap bulan februari di masing-masing daerah di Bali, mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten, Desa Adat, sampai ke lembaga pendidikan, swasta maupun masyarakat. “Pada tahun 2020 ini, Bulan Bahasa Bali mengambil tema ‘Melalui Bulan Bahasa Bali menuju Atma Kertih’,” ungkapnya.

Ia menambahkan, berbagai kegiatan dan lomba dilaksanakan dalam rangka menyambut Bulan Bahasa Bali ini, diantarannya, lomba nyurat aksara Bali, lomba mesatwa Bali, lomba membaca aksara Bali, serta dalam kegiatan ini mementaskan seni teater yang dibawakan oleh anak-anak Teater Jineng Tabanan.

Sementara, Sekda I Gede Susila mengatakan bahwa Bahasa Bali merupakan salah satu bahasa daerah yang dipergunakan oleh masyarakat Bali dan Bahasa yang pertama kalinya atau Bahasa Ibu yang dipakai oleh masyarakat Bali untuk sarana komunikasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.

“Sebagai Bahasa Ibu, Bahasa Bali mempunyai kegunaan sebagai lambing kebanggaan daerah masyarakat Bali, lambing identitas Bali dan masyarakat Bali, sarana penghubung di keluarga dan masyarakat serta pendukung sastra daerah dan sastra Indonesia,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Bahasa Bali dan Budaya Bali merupakan satu kesatuan yang sangat lekat. Bahasa Bali merupakan akar budaya Bali. Ia menambahkan, Pulau Bali terkenal di mancanegara dan menjadi tujuan wisata para wisatawan karena akar budaya Bali yang kental dan adiluhung serta budaya Bali tak lepas dari Bahasa, sastra dan aksara Bali. “Bahasa, Sastra dan Aksara Bali merupakan warisan dari leluhur kita yang harus kita jaga, agar tetap ajeg dan lestari,” harap Susila.

Apalagi di era globalisasi ini, Bali sebagai daerah tujuan wisata budaya, dikatakannya, banyak wisatawan asing ataupun lokal yang datang menikmati indahnya Bali. Dan hal itu sedikit tidaknya akan mempengaruhi budaya Bali. “Untuk itu, Pemkab Tabanan sangat menyambut baik acara ini demi keajegan dan kelestarian Bahasa, Sastra dan Aksara Bali yang harus selalu dijaga agar tidak tergerus perkembangan jaman globalisasi saat ini,” imbuhnya. @humastabanan.

Sampai Detik Ini Aman dari Corona, Kepala Dinas Pariwisata Bantah Bali Sepi dari Wisatawan

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Terjadinya penyebaran novel Corona Virus di Tiongkok selama sebulan belakangan ini memang telah meresahkan dunia, begitu juga Indonesia terutama Bali. Berbagai upaya preventif untuk menangkal masuknya virus tersebut masuk Bali telah dilakukan.

“Berbagai langkah preventif telah dilakukan oleh pemerintah, seperti penutupan penerbangan langsung dari dank ke Tiongkok serta pemasangan alat thermal scanner di Bandara.Hingga berdasarkan fakta saat ini, tidak ada satu orang pun di Bali yang suspect virus Corona.”

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa kepada awak media usai rapat dengan stake holder dan asosiasi, di Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Denpasar, Senin (10/2/20).

Dalam kesempatan tersebut, Putu Astawa juga menegaskan bahwa Bali seperti yang diberitakan diibaratkan seperti kota hantu karena sepi wisatawan adalah HOAX. “Penurunan wisatawan memang terjadi, tapi itu khusus market Tiongkok saja, sekitar 25-27%, sementara market yang lain masin on schedule, belum ada yang cancel,” bebernya. Menurutnya, kunjungan wisatawan ke Bali memang berkurang, karena adanya penutupan penerbangan dari dan ke Tiongkok.

“Jadi selain bulan ini memang low season, penutupan ini juga berpengaruh signifikan untuk kunjungan wisatawan ke Bali, karena pada bulan ini biasanya wisatawan Tiongkok banyak ke Bali, bertepatan dengan hari raya Imlek,” jelasnya.

Dari sebanyak 6,3 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali, 1,185 juta di anataranya adalah wisatawan dari Tiongkok. Putu Astawa menekankan pengurangan hanya terjadi di angka 1 jutaan tersebut, namun untuk angka yang lain masih relative aman.

Selain itu, ia juga menjelaskan saat ini pihaknya tengah membidik wisatawan selain Tiongkok untuk datang ke Bali. “Karena kasus ini kita akan gaet wisatawan Eropa, Australia atau Amerika untuk datang ke Bali,” imbuhnya.

Untuk memuluskan rencana tersebut, Putu Astawa menjelaskan berbagai upaya akan dilakukan untuk mendatangkan wisman ke Bali, seperti berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengalihkan penerbangan yang semula ke Tiongkok ke Bali, membuat paket wisata murah dengan memberi diskon seperti penerbangan, hotel, travel agent, hingga atraksi wisata.

“Untuk itu kita perlu berkoordinasi dengan stake holder terkait dan asosiasi pariwisata. Selain itu kita juga telah bersurat ke Presiden RI untuk mengadakan rapat-rapat internasional ke Bali, dmei membangun citra pariwisata bali yang positif. Setelah pertemuan ini sepertinya mereka setuju, semoga ini bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.

Sementara Ketua Bali Hotel Association (BHA) Ricky Putra membenarkan penurunan jumlah wisatawan mancanegara ke Bali, namun itu hanya untuk wisatawan Tiongkok. “Wisatawan dari Negara lain masih ke Bali. Apalagi jika kita compare, length of stay wisman Tiongkok ke Bali sekitar 4-5 hari, sedangakan wisman Eropa, Australia, dan Amerika bisa mencapai 2-4 minggu, jadi anggap saja 500. 000 wisman Tiongkok ke Bali bisa ditutupi dengan sekitar 125 ribu – 150 ribu wisman Eropa bisa mengimbangi,” jelasnya.

Ia juga menyatakan saat ini kita tengah membidik wisatawan yang akan berkunjung ke Tiongkok. “Sekitar 30 juta wisman berwisata ke Tiongkok setiap tahunnya. Namun, karena kasus ini tentu saja banyak penerbangan ke sana (Tiongkok-red) ditutup. Jadi kita akan kerja sama dengan airlines dan travel agent untuk mengalihkan mereka dating ke Bali,” jelasnya seraya menyatakan jika Bali tidak bermaksud bersenang-senang atas musibah yang menimpa Tiongkok.

Untuk memuluskan rencana tersebut, piihaknya berpendapat perlunya membangun citra Bali yang positif. “Kita bida undang wartawan luar negeri untuk memberitakan bahwa Bali aman dari Corona, kita bisa ajak ke rumah sakit-rumah sakit untuk membuktikan. Setelah ada pemberitaan seperti itu, kita harap wisatawan akan nyaman untuk berkunjung ke Bali,” imbuhnya.

Selian membidik pasar mancanegara, Ricky Putra juga mengaku tengah membidik wisatawan domestik yang selama ini berkunjung ke Tiongkok. “Ada sekitar 3.000 wisdom yang ke Tiongkok setiap tahunnya. Karena musibah ini tentu saja mereka mengalihkan perjalanan mereka, untuk itu kita gaet mereka dating ke Bali juga,” tandasnya.

Kagum dengan Bali, Walikota Misato Berharap Gubernur Back up Kerjasama

DENPASAR  – Pantaubali.com – Gubernur Bali Wayan Koster menerima kunjungan Walikota Misato,Jepang Takashi Kado Di rumah dinas Jaya Sabha Denpasar Senin 10/02/2020.

Dalam kunjungan Walikota Takhasi Kado mengungkapkan, jika hubungan antara Indonesia dengan Jepang sangatlah dekat. Di Bali sendiri sudah terjalin kerjasama Sister City antara Kota Misato dengan Desa Mas Ubud Gianyar.

“ Kerjasama yang selama ini terjalin adalah Muda mudi desa Mas Ubud Gianyar di kirim ke jepang untuk bekerja dan belajar,begitu juga sebaliknya warga jepang di kirim ke desa Mas untuk hal yang sama,” Tegasnya.

Selain itu walikota Takhasi Kado juga menceritakan “ Di Kota saya rencananya akan di kembangkan wisata dan akan ada hotel,kedepanya saya harapkan Warga Bali bisa di kirim sebagai tenaga kerja ke Misato,” Jelasnya.

Selain itu Walikota Takhasi juga menceritakan jika daerahnya memiiki penduduk yang sangat sedikit,pihaknya berharap Desa Mas Atau Warga Bali bisa tinggal sekaligus belajar disana.menurutnya Bali sangatlah menakjubkan, dan suasanya juga mirip kawasan Ubud.

Menanggapi hal ini Gubernur Bali Wayan Koster mengucapkan terima kasih kepada Walikota Takhasi yang sudah berkenan untuk berkunjung kebali.Gubernur sangatlah Mngapresiasi kerjasama yang telah terjalin selama ini,khususnya kerja sama dengan Desa Mas Ubud.

Gubernur mendorong agar Kerjasama bisa terus ditingatkan dan Pemeritah Provinsi Bali siap mendukung serta Memfasilitasunya. Selain itu Gubernur Bali juga mengatakan,Bali dan Jepang memiliki sedikit kemiripan dalam sisi Kebudayaan.

“ Terima Kasih atas kunjunganya,kerjasama yang sudah di bangun cukup lama ini sudah berjalan sangat baik,kerjasama yang sangat bermanfaat untuk masyarakat Bali khususnya untuk Desa Mas Ubud,” Ucap Koster.

Kebudayan Bali dan Jepang memilikibanyak kesamaan,pihaknya akan mengadakan Bali World Culture Cellebtation pada November mendatang, Gubernur Koster berharap Kota Misato bisa ikut berpartisifasi pada acara ini.

Ny Putri Koster Tegaskan, Perempuan Pegang Peran Penting Memajukan Perekonomian 

DENPASAR – Pantaubali.com – Ny.Putri Koster  selaku Ketua Dewan Pembina IWAPI Provinsi Bali sekaligus sebagai ketua Dekranasda Provinsi Bali menghadiri acara peringatan HUT-45 IWAPI  di warung Oongan Asri, Jalan Noja Denpasar Minggu 09/02/2010.

Pada kesempatan ini Ny.Putri Koster menyampaikan perempuan memegang peran yang sangat penting dalam memajukan perekonomian Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Untuk itu kedepanya,para pengusaha perempuan yang tergabung dalam IWAPI untuk terus meningktkan kwalitas diri,serta dapat mengikuti perkembangan teknologi dewasa ini.

“ Anggota IWAPI diharapkan dapat mengikuti kemajuan teknologi  yang salah satunya dengan memanfaatkan teknologi untuk pemasaran produk sekaligus menangkap peluang pasar,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini Ny.Putri Koster juga mengajak anggota IWAPI untuk berperan nyatadalam upaya pelestarian dan pengebangan tenun asli Bali di tengah kemajuan teknologi. Mengingat saat ini banyak sekali beredar di pasaran kain tenun hasil cetakan mesin,dimana harga dan kwalitasnya jauh di bandingkan kain tenun asli Bali.

“ Menurut saya kain printing yang banyak meniru motif songket dapat di gunakan untuk busana atau pakian yang khusus di desain untuk busana kantor misalnya,atau juga bisa di gunakan sebagai busana sehari-hari saja,” tegasnya.

Di sisi lain Ketua umum DPP IWAPI yang di bacakan oleh Ketua umum DPD IWAPI Provinsi Bali Tini Rusmini Gorda menyampaikan, Kontribusi serta peran perempuan pengusaha dalam peningkatan perekonomian nasional sangatlah signifikan,karena mencapai 60 Persen dari jumlah pengusaha mikro dan kecil yang ada di Indonesia merupakan perempuan pengusaha.

Peran ini haus di ikuti dengan peningkatan kwalitas dari pada perempuan pengusaha untuk menghadapi era digitalisasi. Kedepan pemberdayaan perempuan pengusaha IWAPI akan di fokuskan dalam peningkatan SDM,Pemasaran dan Permodalan baik melalui Traning ataupun pelaksanaan Worksop,seminar dan upaya lainya.

Babinsa Desa Timpag Hanyut Di Sungai Yeh Ho

 

TABANAN – Pantaubali.com – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah bali mengakibatkan debit air sungai meluap, salah satunya sungai yang berada di Desa Belumbang Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Derasnya aliran sungai Yeh Ho pagi tadi menelan korban jiwa. Peltu TNI I Ketut Susila Adnyana (47) Yang Merupakan Anggota Koramil 05 Babinsa Desa Timpag Kerambitan terseret arus saat menyebrangi sungai, Minggu (9/2/2020).

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan informasi kejadian tersebut pada pukul 11.15 Wita. Seorang pelapor bernama Ida Bagus Nata mengungkapkan kronologis kejadian. Korban yang merupakan warga setempat hendak kembali ke rumahnya usai mencari rumput bersama 3 orang rekannya. Namun nahas, Ketut Susila  terseret air sungai yang mengalir deras. Menurut pelapor estimasi waktu kejadian sekitar pukul 10.30 Wita.

“Satu tim rescue langsung diberangkatkan dari Kantor Basarnas Bali yang berada di Jimbaran, tadi jam 13.10 Wita tim sudah tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi,” ungkap Gede Darmada, S.E., M.AP. selaku Kepala Kantor Basarnas Bali. Berdasarkan pantauan tim rescue di lokasi terlihat debit air mengalir deras dari arah utara sungai. “Jika pencarian di sungai biasanya personil langsung turun ke sungai berikut tim penyelam dan melakukan penyisiran secara manual, namun tadi kondisinya tidak memungkinkan sehingga tim SAR gabungan penyisiran di pinggiran sungai,” jelas Darmada.

Sampai dengan saat ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polsek Kerambitan, BPBD Tabanan, Babinsa Kerambitan dan masyarakat masih terus berupaya mencari korban. (ay/ hms dps)

Bupati Suwirta minta Budpora agar Pro Aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada Sulingih

 

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta berkunjung ke Rumah Sakit Umum Klungkung pada Minggu (09/02/2020).

Dalam Kunjungan tersebut, Bupati Suwirta dan Ny. Ayu Suwirta mengunjungi salah satu Pasien yakni Ida Pedanda Ketewel (75) dari Gria Gede Paksebali yang dirawat  di ruang HCU RSUD Kab.Klungkung.

pada saat berkunjung, Ida Peranda Istri menyampaikan bahwa Ida Pedanda Gede Ketewel belum terdaftarkan di BPJS Kesehatan.

Mendengar Hal Tersebut, Bupati Suwirta segera menugaskan Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga kabupaten Klungkung untuk lebih pro aktif berkoordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan terkait Layanan Kesehatan Bagi Sulinggih yang ada di Kabupaten Klungkung.

“Jika Beliau tidak sakit, Kita tidak akan mengetahui tentang hal ini”, ujar Bupati Suwirta.

Dalam Kesempatan Tersebut, Bupati Suwirta langsung menghubungi Pihak BPJS Kesehatan dan PLT Kepala Dinas kebudayaan Pemuda dan Olahraga Luh Ketut Ari Citrawati untuk segera menindaklanjuti  hal ini.  (humasklk/Cok)

Alumni S2 MIH tahun 2016 Universitas Warmadewa Buka Kantor Pengacara Bernama ‘ Dekan Law Firm ‘

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Kantor pengacara yang di dirikan Alumni S2 MIH tahun 2016 Universitas Warmadewa resmi hadir pada hari ini Sabtu Tanggal 08/02/2020 di Bali dengan Nama Dekan Law Firm.

Hadirnya kantor pengacara ini di awali dengan pelaksanakan upacara Melaspas sebagai simbul pembersihan secara adat Bali sebelum beroperasional secara resmi.
Law firm yang seluruh pengacaranya tergabung dalam Alumni MIH 2016 Universitas Warmadewa ini akan beroperasional secara resmi pada hari Senin tanggal 10 Februari 2020.

Upacara Melaspas yang dipimpin oleh Pemangku Adat Bali berjalan dengan hikmat dan lancar,selain itu saat pelaksanaan acara Pemelaspasan,dihadiri oleh seluruh pengacara yang akan bekerja penuh di Kantor tersebut.
Direktur Utama Dekan Law Firm I Made Suta, S.H, MIH, mengatakan kepada Pantaubali.com bahwa upacara Melaspas ini dilaksanakan sebagai bentuk pembersihan secara niskala sebelum kantor dioperasionalkan secara resmi. Suta panggilan akrab Direktur Dekan Law Firm ini juga memohon dukungan masyarakat Bali khususnya Denpasar agar Dekan Law Firm bisa menghadirkan kesetaraan hukum di masyarakat.

“Sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan kesetaraan hukum kami juga menerima permintaan bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan dan mencari keadilan” kata Suta yang dikenal luas juga berkecimpung di bisnis Properti ini.

Keseriusan Dekan Law Firm dalam menghadirkan kesetaraan hukum di Bali juga ditandai dengan bergabungnya pengacara senior Rizal Akbar Maya Poetra sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Advokat Indonesia.

Istri Mendagri Tito Mengunjungi Usaha Kain Tenun Endek dan Songket Di Denpasar

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Hari ini Ketua Harian Dekranas Ny. Tri Tito Karnavian didampingi Ketua Umum Dekranasda Bali Ny. Putri Koster dan Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan Provinsi Bali Ir. I Wayan Jarta, MM meninjau bengkel kerja Tenun Ikat Endek dan Songket, Sabtu, 8 Februari 2020.

Dua lokasi yang dikunjungi yaitu Pertenunan Endek Patra milik I Gusti Made Arsawan di Bale Timbang, Penatih dan Baliwa Songket Collections milik I Ketut Ardenan di Banjar Abian Nangka Kelod, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur.

Dalam kesempatan itu, Putri Koster menyampaikan Pemprov Bali melalui beberapa regulasi tengah mengintensifkan upaya pelestarian kain tenun ikat tradisional yang merupakan warisan adiluhung seperti songket dan endek.

Upaya pelestarian menghadapi sejumlah tantangan antara lain maraknya produksi kain printing dan bordir yang menduplikasi motif songket atau endek. Jika ini dibiarkan, ini sangat merugikan perajin yang menciptakan motif songket atau endek karena hasil karya mereka dijiplak. Dengan alasan tekstur kain lebih ringan, masyarakat cenderung membeli kain bordir atau printing.

Sebagai bentuk inovasi dan kreatifitas, kehadiran kain bordir dan printing tak bisa dibendung. Solusinya, kata dia, mereka harus menciptakan motif sendiri yang berbeda dari motif endek atau songket. Untuk itu, motif songket perlu dipatenkan agar tak sembarangan dijilplak.

Selain maraknya motif songket dan endek tiruan, usaha tenun ikat tradisional Bali juga dihadapkan pada kendala bahan baku benang seta makin surutnya minat tenaga kerja yang mau menekuni ketrampilan menenun. Untuk ketersediaan benang, Putri Koster mencanangkan kampanye pemanfaatan pekarangan atau lahan kosong untuk penanaman pohon kapas atau budidaya ulat sutra. Dekranasda akan bekolaborasi dengan TP PKK Bali untuk pemanfaatan lahan pekarangan.

Nyonya Tri Tito Karnavian mengapresiasi langkah yang ditempuh Dekranasda Bali dalam pelestarian tenun ikat tradisional. Menurutnya, setiap daerah punya kain tenun khas tradisional yang menjadi kekayaan nusantara. Pihaknya mendukung upaya pelestarian yang dilaksanakan di tiap daerah, khususnya Bali.

Ribuan Umat Mengikuti Ritual Tawur Agung di Pura Luhur Batukau  

 

TABANAN – Pantaubali.com – Ribuan umat Hindu dari berbagai daerah di Bali, mengikuti ritual atau upacara Tawur Agung di Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Penebel Tabanan, Sabtu, (8/2). Ritual ini merupakan serangkaian dari Karya Agung Pengurip Gumi yang puncaknya digelar pada 20 Februari 2020  mendatang.

Rangkaian kegiatan yang telah dimulai sekitar jam 09.00 wita tersebut, turut dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Ketua DPRD Bali N.Adi Wiryatama,, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga dan seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Selain itu, juga dihadiri oleh Ketua PHDI Pusat dan puluhan pimpinan Puri sejebag Bali.

Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti selaku Murdaning Jagad Tabanan, mengatakan sangat bersyukur serangkaian Karya Agung Pengurip Gumi yang telah dilaksanakan dari tahun 2019 kemarin sampai saat ini (Tawur Agung) berjalan dengan lancar. “Adanya Karya Agung Pengurip Gumi, tentunya akan membawa keharmonisan terhadap alam jagad raya Bali,” ungkapnya.

Bupati Eka berharap melalui kegiatan ini mampu mengembalikan fungsi-fungsi alam menuju keharmonisan, baik dengan Tuhan, Lingkungan dan sesama Manusia. Sesuai dengan konsep Tri Hita Karana. “Saya harap kegiatan ini juga bisa menselaraskan dan memberikan anugrah bagi jagad Bali untuk kehidupan yang lebih baik. Dimana negatif menjadi positif dan kala menjadi Dewa, sehingga semua ning manah, ning kayun dan semua bisa saling kasih mengasihi,” harapnya.

Lanjut Bupati Eka, hal itu menurutnya sangat perlu dilakukan karena pikiran yang kotor dan penuh kebencian dikatakannya hanya akan merusak jagad raya ini. “Dengan adanya ritual Tawur Agung serangkaian Karya Agung Pengurip Gumi ini, semua akhlak dan pikiran tersebut dikembalikan menjadi unsur-unsur yang baik, sehingga menjadi suatu keseimbangan alam semesta dan isinnya,” imbuh Eka.

Sementara, Wisnu Bawa Tenaya selaku Ketua PHDI Pusat di sela-sela kegiatan berharap seluruh umat, khususnya umat Hindu agar meningkatkan sradha dan bhaktinya. “Harapan kita seluruh umat Hindu dimanapun berada selalu meningkatkatkan sradha dan bhaktinya kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan cara-cara lascarya dan tulus ikhlas,” harapnya.

Ia pun meminta kepada seluruh umat agar selalu menjaga keseimbangan jagad bumi dengan meningkatkan tatwa dan sastra. “Ke Pura kita tentu yakin dan percaya terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa, kemudian kita datang dengan lascarya. Ingat Sastranya, kemudian kita ikuti dengan petunjuk-petunjuk yang ada, ikuti Desa Mawacaranya, Desa Kalapatranya,” imbuh WBT.

Sebelumnya, Ketua Panitia I Karya Agung Pengurip Gumi, I Wayan Arya, mewakili panitia karya mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada masyarakat dan seluruh undangan yang hadir. Ia mengatakan bahwa, ritual Tawur Agung ini merupakan upacara yadnya yang paling utama (tinggi). Dengan harapan mampu mengembalikan kesucian jagad, khususnya jagad Bali menuju shanti dan jagadhita.@humastabanan,-