- Advertisement -
Beranda blog Halaman 728

PMI Buleleng ‘Memengkung’ Bakal Dikenakan Sanksi 

 

SINGARAJA – Pantaubali.com – Kabar sejumlah oknum Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak disiplin ketika menjalani karantina di hotel maupun di desa, disikapi Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.

Bupati Suradnyana berencana akan menjatuhkan sanksi bagi PMI yang tak disiplin tersebut.

Bagi PMI yang ‘memengkung’ (membandel) sebut Bupati Suradnyana, akan dikenakan sanksi. Pihaknya akan berkordinasi dengan Kapolres Buleleng terkait rencana memberikan sanksi tegas dan terukur bagi PMI yang melanggar protokol saat dikarantina di hotel maupun di desa. Langkah tegas ini untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat sehingga rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus.

“Mereka (PMI) cenderung melakukan gerakan-gerakan yang boleh dikatakan melanggar sosial distancing. Malah ada yang minum-minum bersama di Hotel. Nanti, kami akan rapat dulu dengan Kapolres Buleleng terkait penanganannya. Kalau tidak mau diberikan tindakan yang bersifat persuasif, ya terpaksa kami berikan tindakan represif,” ungkap Bupati Suradnyana, kepada awak media, Kamis (23/4).

Bupati Suradnyana tak menampik baru mengeluarkan sebatas himbauan. Nanti setelah tanggal 30 April pihaknya akan memberlakukan tindakan tegas. Terlebih selama ini banyak PMI yang tidak terdeteksi masuk melalui jalur darat, bukan dari Bandara Ngurah Rai.

“Memang banyak PMI yang landing di Jakarta. Kemudian masuk jalur darat ke Bali dan ke Buleleng. Padahal kami menunggu mereka di Bandara. Termasuk PMI tidak lagi di Benoa turunnya. Ini berubah terus,” terangnya.

Masih kata dia, PMI akan menjalani rapid tes pada Jumat (24/4) besok. Rapid test akan dilakukan kepada PMI yang pulang di bawah 25 hari lalu.

“Kalau PMI sudah pulang lewat dari 25 hari, kami tidak akan rapid test. Sedangkan kami juga sudah pesan Rapid tes antigen. Hanya diprediksi datang Senin mendatang. Rapid tes antigen ini untuk PMI yang baru datang. biar segera terdeteksi hasilnya,” tutupnya.

Perlu diketahui, rencana sanksi terhadap PMI diberikan lantaran Bupati Suradnyana banyak menerima laporan dari tim gugus tugas jika ada oknum PMI yang tertangkap tangan sedang berkumpul dengan PMI lain di areal hotel. Bahkan, tidak jarang mereka tertangkap basah sedang minum-minuman keras.

 

Tambahan 1 Kasus,Warga Positif Covid – 19 Di Jembrana Menjadi 11 Orang

 

JEMBRANA – Pantaubali.com – Jembrana kembali menambah jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 . Dari data yang dihimpun gugus tugas Jembrana , kamis ( 23/4) pukul 12.00 wita , ada tambahan 1 kasus positif covid-19.

Dengan demikian total kasus positif covid-19 di Jembrana sejumlah 11 orang . “ Tambahan positif hasil swab, PMI asal Desa Melaya Kecamatan Melaya. Datang dari kapal membawa hasil rapid test negatif. Dari rapid ulang di Puskesmas I Melaya tanggal 17 April hasilnya positif , dan langsung dirujuk ke di RSU Negara hari itu juga . Hasil pemeriksaan swab dinyatakan terkonfimasi positif covid-19, “ papar humas gugus tugas covid-19 Jembrana , dr I Gusti Putu Arisantha, MPH dalam keterangan persnya bersama Kepala Dinas Sosial Jembrana , dr I Made Dwipayana.

Dengan tambahan itu , hingga kini RSU Negara masih merawat 6 pasien positif terinfeksi covid-19 . Sementara 2 orang masih dirawat di RS PTN Unud . Sedangkan 3 orang sudah dinyatakan sembuh. Sementara jumlah pasien PDP di Jembrana juga bertambah menjadi 22 orang . 10 orang diantaranya sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara . Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) sebanyak 151 odp.

“ Dengan penambahan itu, persebaran covid-19 di Jembrana sudah merata disemua kecamatan. Kami selalu mengimbau warga waspada, diantaranya dengan menjaga jarak, selalu memakai masker serta rajin mencuci tangan dengan air mengalir, “ ujarnya.

Sedangkan untuk data PMI yang sudah menjalani karantina berjumlah 123 orang . Mereka tersebar di tiga hotel yang sudah disediakan Pemkab Jembrana sebagai rumah singgah. “ Kami dari pihak gugus secara berkala melakukan pengecekan kesehatan. Seluruhnya dalam kondisi baik, hanya dua orang sempat mengalami hipertensi ringan namun sudah ditangani, “ kata Arisantha.

Sementara Kepala Dinas Sosial Jembrana dr I Made Dwipayana mengatakan guna menekan dampak wabah virus Corona, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah menyiapkan sejumlah bantuan sosial. Bantuan itu bersumber dari pemerintah pusat , APBD kabupaten serta dana desa maupun ADD. Diantaranya Bantuan Pangan Non Tunai, Program Keluarga Harapan , serta BLT . Sementara Pemerintah kabupaten akan menyiapkan Bansos sembako serta beras cadangan pangan. Bantuan juga akan disiapkan oleh pihak desa sesuai instruksi kementerian desa berupa bantuan langsung tunai serta bantuan sembako.

“ Kita sudah lakukan verifikasi data agar penerima tidak tumpang tindih maupun penerima ganda . Jadi kami satu data dari dinas sosial bersama pemerintahan desa masing-masing . Sebelumnya sudah ada musyawarah ditingkat dusun dan desa untuk penentuan warga terdapat yang nantinya akan mendapat bantuan, “ kata Dwipayana.

Dijelaskan Dwipayana , bantuan itu juga diberikan kepada warga tidak mampu yang terdampak covid -19 . “ Bantuan diharapkan bisa menutup kebutuhan hidup dasar masyarakat Jembrana yang tidak mampu. Jadi tidak untuk seluruh masyarakat ,” jelasnya. ( abhi/humas Jembrana

Ketua DPRD Dan Bupati  Tabanan Bergadengan Bagikan Ratusan Sembako Ke Puluhan Sopir Trans Serasi

 

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan,Ni Putu Eka Wiryastuti,Kamis,(23/4) di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan bagikan ratusan sembako kepada para Trans Serasi yang selama ini dirasa telah ikut berjasa terutama membantu menjalankan program pemerintah Kabupaten Tabanan dalam hal mengantarkan anak sekolah di sekitar wilayah Kabupaten Tabanan.

“Pembagian sembako ini merupakan rasa peduli dan rasa empati kita (Pemerintah Kabupaten Tabanan) terhadap mereka (Para sopir Trans Serasi)yang selama ini telah berjuang mensukseskan program Kabupaten Tabanan khususnya mengantarkan siswa-siswa kita ke sekolah,”jelasnya.

Kegiatan ini sifatnya pribadi, kepedulian dari hati,dan berharap apa yang kita lakukan ini bisa menggurangi paling sedikit beban saudara kita walau dari kementerian telah kita prioritaskan dan kita perjuangkan juga bantuan-bantuan pusat tersebut.

“Kita melayani mereka tidak pada saat mereka sehat saja,akan tetapi pada saat mereka mengalami kesulitan juga. Kita harus hadir di depan untuk memberikan semangat karena perhatian kita yang kecil ini dapat memberikan setitik sinar untuk kita dapat berjuang dan kembali lagi menjaga kesehatan,” paparnya

Selain itu dalam waktu dan kesempatan yang sama Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga mengatakan, selain itu Kabupaten Tabanan juga memberikan paket stamina bagi para PMI yang dikarantina di Kabupaten Tabanan.

“Untuk PMI ada juga pakek yang kami sebut paket stamina, dengan isi antara lain, Jamu,vitamin,Energen,Susu dan ada juga makanan sehat,”tutupnya.

Pemerintah Kabupaten Tabanan Bagikan Ratusan Sembako Ke Puluhan Sopir Trans Serasi

 

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan,Ni Putu Eka Wiryastuti,Kamis,(23/4) di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan bagikan ratusan sembako kepada para Trans Serasi yang selama ini dirasa telah ikut berjasa terutama membantu menjalankan program pemerintah Kabupaten Tabanan dalam hal mengantarkan anak sekolah di sekitar wilayah Kabupaten Tabanan.

“Pembagian sembako ini merupakan rasa peduli dan rasa empati kita (Pemerintah Kabupaten Tabanan) terhadap mereka (Para sopir Trans Serasi)yang selama ini telah berjuang mensukseskan program Kabupaten Tabanan khususnya mengantarkan siswa-siswa kita ke sekolah,”jelasnya.

Kegiatan ini sifatnya pribadi, kepedulian dari hati,dan berharap apa yang kita lakukan ini bisa menggurangi paling sedikit beban saudara kita walau dari kementerian telah kita prioritaskan dan kita perjuangkan juga bantuan-bantuan pusat tersebut.

“Kita melayani mereka tidak pada saat mereka sehat saja,akan tetapi pada saat mereka mengalami kesulitan juga. Kita harus hadir di depan untuk memberikan semangat karena perhatian kita yang kecil ini dapat memberikan setitik sinar untuk kita dapat berjuang dan kembali lagi menjaga kesehatan,” paparnya

Selain itu Pemerintah Kabupaten Tabanan juga memberikan paket bagi para PMI yang dikarantina di Kabupaten Tabanan.

“Untuk PMI ada juga pakek yang kami sebut paket stamina, dengan isi seperti, Jamu,vitamin,Energen,Susu dan ada juga makanan sehat,”tutupnya.

Bantu Warga terdampak Covid 19, Pemkab Jembrana Siapkan Cadangan beras 100 Ton

 

JEMBRANA – Pantaubali.com – Pemerintah Kabupaten Jembrana  kembali menyalurkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak Corona. Bantuan tersebut diberikan secara bertahap, melalui pemerintahan desa yang warganya tercatat memiliki kasus positif covid-19 . Bantuan gelombang kedua bagi warga desa terdampak , diserahkan oleh  Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan kamis (23/4) di Posko Gugus Tugas Jembrana,  kepada perwakilan 5 perbekel/ lurah . Diantaranya kelurahan Dauhwaru , Desa Melaya,  Ekasari, Pergung, Dangin tukadaya serta Desa Yeh sumbul.

“ Bantuan Jaring pengaman sosial ini bagi warga terdampak langsung, dimana ada kasus positf covid 19 dilingkungannya. Untuk tahap awal, Pemerintah daerah telah menyiapkan 7080 perbulan selama tiga bulan serta cadangan beras pemerintah sebanyak 100 ton . Itu tahap awal , tentunya jumlah nanti masih bisa bertambah tergantung situasi perkembangan penanganan covid-19 saat ini , “ ujar Kembang .

 

Dijelaskannya , bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban warga ditengah situasi pandemi corona yang saat ini masih berlangsung .

Sedangkan cadangan beras tersebut disiapkan agar kebutuhan pangan keluarga miskin dan rentan yang mengalami kesulitan dalam memenuhi nafkah selama pandemi tetap terpenuhi. Jumlahnya 100 ton selama setahun.

“ Kita sudah salurkan bantuan bagi warga terdampak, tidak hanya sumbernya donatur atau sumbangan masyarakat , tapi juga melalui dana jaring penaman sosial yang dialokasikan pemerintah daerah . Mudah-mudahan dapat bermanfaat memenuhi kebutuhan dasar sehari hari ,” tandasnya .

Selain itu , Wabup Kembang juga menjelaskan pemerintah daerah melalui kerja pihak gugus tidak hanya memikirkan kesembuhan warganya serta langkah –langkah  memutus penyebaran covid-19, tapi juga ekonomi warga melalui jaring pengaman sosial.

Sementara Kadis Sosial Jembrana dr I Made Dwipayana mengatakan bantuan yang diserahkan hari ini untuk warga di lima banjar dilima desa. Bantuan itu untuk warga desa terdampak, dimana diwilayahnya terdapat warga positif covid-19. Sebelumnya bantuan gelombang pertama sudah disalurkan Bupati Jembrana I Putu Artha sebanyak 1,7 ton beras, serta sarden kepada 4 desa dengan warga terdampak.

“ Total bantuan hari ini 1,5 ton untuk 217 KK di lima banjar . Masing masing mendapatkan 5-15 kilogram beras tergantung jumlah keluarga masinh masing dalam KK yang sama , “ pungkasnya . ( abhi/ humas jembrana )

Ditengah Wabah Covid-19 Pura Pucak Sangkur di Obrak-abrik Maling, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

 

TABANAN – Pantaubali.com – Telah terjadi tidak kriminal pencurian dengan TKP di Pura Pucak Sangkur, di Banjar Kembangmerta, Dusun Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.Pada Senin, 20 April 2020, pukul 12.10 Wita, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Baturiti pada hari Selasa, 21 April 2020, pukul 16.00 Wita dan diteruskan ke SPKT Polres Tabanan pada hari Rabu, 22 April 2020, pukul 14.00 Wita.

Dengan pelapor I Wayan Artana,(46)Hindu asal Banjar Kembangmerta, Dusun Candikuning, Kecamata Baturiti, Kabupaten Tabanan. Dalam hal ini korban,pengempon Pura Pucak Sangkur atau Banjar Adat Kembangmerta.

Sampai saat ini menurut Kasat Reskrim AKP I Made Pramasetia saat dikonfirmasi via Handpohen (HP) membenarkan kejadian tersebut.

” Untuk Laporan kejadian ini di tangani Polsek Baturiti,Tapi upaya pengungkapan akan di back up penuh oleh Tim Reskrim Polres, Sementara Barang – barang yang di curi di temukan di seputarn Tkp semua,” tetapi dlm kondisi yang sudah tidak bagus Tegasnya.

Adapun beberapa saksi-saksi sampai saat ini yaitu,I Wayan Darma, Laki-laki, 69 Th, Hindu, Bali, Tani, Alamat Br. Kembangmerta, Ds. Candikuning, Kec. Baturiti, Kab. Tabanan,I Wayan Artana, Laki-laki, 46 Th, Hindu, Bali, Swasta, Alamat Br. Kembangmerta, Ds. Candikuning, Kec. Baturiti, Kab. Tabanan

Kronologis singkatnya yaitu, hari Senin, 20 April 2020, sekira pukul 12.10 Wita, pelapor mendapat informasi dari Saksi 1 yang sedang mengantar orang sembahyang di Pura Pucak Sangkur bahwa Gedong Penyimpenan yang ada di Pura Pucak Sangkur telah tercongkel dan barang yang ada didalam gedong telah berserakan diluar gedong.Kemudian pelapor dengan beberapa Pecalang melakukan pengecekan ke Pura dan setelah sampai di Pura memang benar Gedong telah tercongkel dan setelah di cek ada beberapa barang yang hilang yang diantaranya,1(satu) buah Arca Bhatara Bayu berupa topeng berhiaskan emas dan batu permata, satu set perlengkapan Ida Pedande berupa Ketu,Genta, Jotir, tempat tirta dan semua berbahan kuningan, satu buah Arca berbentuk linggayoni dari kuningan, dua keping uang perak kuno,satu ikat uang bolong Satakan,satu buah genta uter, satu set bunga emas, dan dua buah kotak sesari yang isinya tidak diketahui jumlahnya.

Akibat dari kejadian tersebut Banjar Adat Kembang Merta atau Pengempon pura pucak sangkur mengalami kerugian kurang lebih Rp.172.800.000,- (seratus tujuh puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah). Atas kejadian tersebut kemudian Pelapor melaporkan ke Polsek Baturiti untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Adapun modus operandi pelaku merusak atau mencongkel pintu gedong tempat penyimpanan pretima.Barang Bukti (BB)satu buah gembok dari gedong yang telah tercongkel.

Wabah Covid-19,Property Alami Penurunan 90 Persen di Bali

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Perkembangan property sejak wabah Covid-19 merebak di Bali sampai saat ini dirasa kondisinya sama dengan usaha-usahan lainnya.Penurunan sebelum terjadi wabah Covid-19 sampai saat ini juga telah terjadi penurunan sebesar 90persen,itu disampaikan,Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Bali,Pande Agus,Rabu,(22/4) di Renon,Kota Denpasar,Provinsi Bali.

“Saat ini kita merasakan penurunan yang sangat signifikan terutama di property,semenjak 2015 memang mengalami masa-masa sulit ditambah lagi adanya wabah Covid-19 saat ini.Penurunan telah terjadi sebesar 90persen,tentu membuat property di masa-masa ini menjadi terpuruk,” keluhnya.

Diketahui bersama bahwasanya 70persen masyarakat di Bali sangat tergantung bekerja pada sektor pariwisata. Dengan adanya covid-19 tentu memukul sektor pariwisata juga akhirnya ke sektor usaha lain tentu berimbas pada sektor property juga.

“Jika kita melihat sebagian besar masyarakat di Bali bekerja pada sektor Pariwisata yang akhirnya berimbas pada pekerjanya atau masyarakatnya juga,” jelasnya.

Menurut Dirinya,adapun langkah-langkah para anggota dilakukan saat kondisi seperti saat ini yaitu, tetap sesuai denga arahan OJK berusaha untuk relaksi-relaksi dari pada perbankan, Melakukan efisiensi-efisiensi operasional selanjutnya berusaha untuk tidak merumahkan karyawan-karyawan karena itu akan menjadi pilihan terakhir. Kita tetap berharap ada kebijakan-kebijakan misal,pada perpajakan khususnya terkait pajak-pajak yang bisa dibayar para anggota sebelumnya setidaknya dapat ditunda sampai kondisi membaik kembali.

Ini Perkembangan Covid-19 Per Hari Ini di Bali

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra,Rabu,(22/4) di Renon,Kota Denpasar,Provinsi Bali menyampaikan,perkembangan wabah Covid-19 per Rabu,(22/4) di Provinsi Bali berdasar data mulai dari penambahan pasien sembuh meningkat menjadi 47 orang,5 orang yang merupakan PMI luar negeri yang sebelumnya menjalani perawatan sudah boleh meninggalkan rumah sakit.

Untuk data pasien positif kembali bertambah menjadi 152 orang 2 orang WNI yakni 1 orang transmisi lokal dan 1 orang imported case. Terinci 8 WNA dan 144 WNI, dimana 144 orang ini 115 adalah Imported Case dan 29 merupakan transmisi lokal.

“Dari total ini terdapat 101 pasien yang sedang menjalani perawatan di 11 RS rujukan dan tempat karantina yang dikelola oleh Pemprov Bali” jelasnya.

Total pasien meninggal menjadi 4 (2 WNA dan 2 WNI). Angka kematian akibat Covid-19 mencatat penambahan 1 orang PMI yang sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit.

“Pasien usia 53th yang sempat bekerja sebagai migran Indonesia di Portugal ini selain meninggal akibat terinfeksi Covid-19 juga memiliki riwayat hipertensi,” ujarnya.

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan rumah sakit, pasien meninggal diputuskan langsung di kremasi sore tadi pukul 15.00 wita, dilaksanakan sesuai dengan prosedur pemulasaran jenasah Covid-19.

Dari total keseluruhan pasien, 19,07% merupakan transmisi lokal, tetapi perlu adanya komitmen bersama untuk tetap mengupayakan agar angka ini tidak bertambah, salah satunya dengan menghindari diri dari perkumpulan orang banyak serta tetap disiplin untuk menggunakan masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, dan penerapan PHBS,

“Hal ini dilakukan karena semata-mata kita semua tidak ada yang tahu siapa yang sebenarnya positif terinfeksi,” katanya.

Sejauh mana kita bisa menghentikan penyebaran transmisi lokal tersebut tentu semua tergantung pada sejauh mana kita mampu menerapkan disiplin diri untuk mengikuti imbauan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Karena penambahan transmisi lokal merupakan salah satu petunjuk bahwa masih adanya diantara kita yang belum disiplin”, ungkapnya.

“Pemerintah Provinsi dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus mengupayakan agar kasus transmisi lokal di Bali tidak bertambah, karena sebuah kebijakan yang akan diambil harus berdasarkan fakta dilapangan. Oleh sebab itu pemerintah dan gugus tugas harus berada pada posisi yang benar dalam penggunaan instrumen kebijakan, dimana fakta lapangan yang berbeda tidak membutuhkan instrumen kebijakan yang sama. Hal ini khusus terkait dengan usulan PSBB,” paparnya.

Selain itu Dia menambahkan,beberapa yang harus disiapkan jika kebijakan PSBB itu terpaksa dilakukan dia menambahkan Bali adalah terjaminnya ketersediaan pangan dan obat-obatan, terjaminnya kesiapan tenaga keamanan bagi masyarakat.

Bertambah , Kasus Positif Covid 19 Jembrana Jadi 10 orang

 

JEMBRANA – Pantaubali.com – Kasus positif Covid-19 di Jembrana kembali bertambah. Rabu (22/4/2020) , Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana menyampaikan adanya tambahan 1 kasus baru.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 yang sudah terkonfirmasi di daerah itu sebanyak 10 orang.

“ Kasus kesepuluh , imported case warga PMI asal Pulukan Kecamatan Pekutatan Jembrana. Saat ini dirawat di Denpasar, “ ujar Humas Gugus Tugas Percepatan penanganan covid-19 Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha, MPH .
Menurutnya , tambahan kasus positif itu hasil tracking gugus provinsi Bali . Dari rapid test awal setiba di Bali di UPTD Bapelkesmas Denpasar , hasilnya positif . Selanjutnya melalui pemeriksaan swab terkonfirmasi positif covid 19 sekaligus sebagai kasus ke-10 warga Jembrana, “ terangnya .

Dengan tambahan itu, jumlah kasus positif covid19 di Jembrana sebanyak 10 orang. 5 orang diantaranya masih dirawat di RSU Negara, dan tiga orang dinyatakan sembuh . Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) sebanyak 22 orang .

Ditambahkan Arisantha , pihaknya juga sudah menerima informasi terkait satu orang pasien covid-19 Jembrana meninggal dunia. Pasien itu warga berKTP Jembrana dengan alamat Kelurahan BB Agung , namun sudah sejak lama tinggal di Denpasar. Pasien merupakan imported case , ada riwayat keluar negeri kedaerah terjangkit ( Portugal ) , sebagai crew kapal pesiar
Selama ini penanganannya tercatat di gugus tugas Denpasar , bukan di wilayah kerja gugus tugas Jembrana.

“ Pasien, usia 52 tahun, sudah dirawat 15 hari di RSUP Sanglah dengan hasil swab positif. Meninggal tanggal 21 april 2020 dengan pneumonia berat,” kata Arisantha.

Dari informasi yang didapatnya, pihak keluarga merencanakan kremasi hari ini di krematorium Mumbul Badung .

Sementara terkait karantina PMI , Arisantha mengatakan, dari 412 orang pekerja migran indonesia asal Jembrana , sudah dikarantina sebanyak 118 orang . Hari ini tambahan masuk 2 orang PMI lagi , ditempatkan di Hotel Negara.

Keseluruhan PMI sudah ditampung untuk karantina tersebar di tiga hotel yang ditunjuk Pemkab Jembrana sebagai rumah singgah.

“ Untuk rapid test kedua kita akan ambil tanggal 25 april nanti. Apabila hasilnya negatif, PMI tetap wajib menyelesaikan kewajiban karantina 14 harinya terlebih dahulu, sebelum diperbolehkan pulang kerumah masing-masing, “ terang Arisantha. ( abhi/ humas jembrana )

Pemerintah Kabupaten Tabanan Mendapat Tambahan Bantuan APD

 

TABANAN – Pantaubali.com –  Dalam upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), DPRD Propinsi Bali memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, dengan menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang dalam hal ini diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Selasa (21/4).

APD tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama didampingi Anggota DPRD Provinsi Bali dapil Tabanan dan diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan I Nyoman Suratmika. Turut juga hadir dalam kesempatan  itu Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga beserta jajaran.

Usai penyerahan APD rombongan DPRD Provinsi Bali pada kesempatan itu pula melakukan kunjungan ke kantor Bupati Tabanan.  Pada kesempatan itu, rombongan diterima langsung Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, didampingi Forkopimda Tabanan, Sekda Kabupaten Tabanan beserta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama yang juga pernah menjabat Bupati Tabanan dua periode ini menyampaikan tujuannya datang melakukan kunjungan ke Tabanan adalah dalam rangka membantu penanggulangan penyebaran pandemic covid-19 di Tabanan, yakni menyerahkan bantuan APD serta menyerap aspirasi masyarakat Tabanan terkait merebaknya pandemi Covid-19 yang belakangan ini meresahkan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut Bupati Eka menyampaikan meskipun Tabanan sudah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi wabah ini, namun masih ada beberapa hal mendasar yang menjadi kendala di Tabanan. Seperti yang baru-baru ini adalah terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tabanan.

Bupati Eka menjelaskan meskipun Tabanan telah menyiapkan tempat karantina di salah satu Hotel/penginapan di luar Tabanan, namun dari segi jumlah kamar dan segi kenyamanan masih belum sepenuhnya dirasakan oleh PMI asal Tabanan. Ia menekankan jangan sampai ada ego sektoral bagi masing-masing daerah dan lebih menekankan semangat menyama braya dengan prinsip gotong royong dalam melawan wabah ini.

Untuk itu, Bupati Eka berharap kerjasama, bantuan dan empati dari semua pihak agar mengawal aspirasi dari masyarakat Tabanan, sehingga masyarakat Tabanan khususnya PMI bisa  dengan tenang menjalani karantina di luar wilayah Tabanan, sehingga tujuan bersama yaitu melawan dan memutus mata rantai covid-19 bisa terwujud.

Pada kesempatan itu Bupati Eka juga menyampaikan langkah kedepan yang akan diterapkan di Tabanan, yakni memikirkan ketahanan pangan dan keberlangsungan hidup masyarakat  Tabanan. Dimana dia mengatakan akan memberikan bantuan tunai langsung sebesar 600 ribu selama 3 bulan bagi orang miskin baru di Tabanan. Untuk itu sangat diperlukan dukungan dan bantuan dari semua pihak.

“Gabah kami siap dan beras cadangan kami yang dari bulog kami sudah mau eksekusi karena kami akan bagikan ke `133 desa. Dan kami juga sudah punya data bahwa yang diluar KPN ada 12 ribu orang miskin baru. itulah yang akan kami kasi bantuan nantinya,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut rombongan DPRD Provinsi Bali menyerahkan 20 buah APD kepada Pemkab Tabanan. “Jangan dilihat besar kecilnya, tapi perhatian kami dari DPRD Dapil Bali sudah datang dan meningkatkan apa yang telah kita lakukan,” ucap N. Adi Wiryatama. @humastabanan.