- Advertisement -
Beranda blog Halaman 723

Wabah Corona, Pempengaruhi Bisnis Usaha Makanan dan Miuman di Bali

 

BADUNG – Pantaubali.com – Pandemi Covid-19 menyebabkan beban baru, yaitu bangkrutnya usaha, naiknya pengangguran, turunnya produktivitas, defisit anggaran belanja, merosotnya pemasukan negara atau PAD, dan pengalokasian anggaran di beberapa bidang prioritas seperti kesehatan, bantuan ekonomi, jaring pengaman sosial, dan dukungan pencegahan penyebaran virus corona.

Efek dan skala dari daya rusak akibat pandemi Covid-19. Ekonomi global juga tergantung pada lamanya durasi wabah ini berlangsung. Sinyal menuju krisis global yang berkepanjangan akan makin besar terjadi jika pandemi ini tidak segera berakhir. Sejumlah lembaga dan ahli ekonomi mengingkatkan bahwa butuh kerja keras dan strategi yang jitu agar kegiatan ekonomi kembali berjalan normal.

Terkait kondisi usaha ditengah merebaknya wabah covid-19 khususnya di Provinsi Bali menurut, Ketua Indonesia Food n Beverage Executive Assosiation,Ketut Darmayasa,Senin,(4/5) di Kabupaten Badung,Provinsi Bali menyampaikan, kondisi usaha sebagian besar sama dengan usaha-usaha lainnya,dampak pandemic sangat mempengaruhi bisnis usaha makanan dan miuman.

“Hampir semua anggota mengalami hal yang sama yaitu, secara financial mereka tidak bisa menghasilkan revenue buat usaha mereka dan tempat bekerja mereka,” jelasnya.

Ada berbagai kegiatan yang dilakukan para anggota ditengah Covid-19 saat ini. Baik itu bagi anggota yang telah di rumahkan atapun bagi anggota yang sebagian masih ada bekerja.

“Adapun langkah-langkah dilakukan para anggota dalam kondisi seperti saat ini misal, bagi yang di rumahkan melalukan usaha-usaha delivery online ,ada yang berkebun,membuka warung dan lain-lainya dengan tetap mengikuti arahan pemerintah di rumah saja,pakai masker,jaga jarak dan menerapkan PHBS.Sedang bagi yang masih kerja melakukan kegiatan delivery online,pelatihan,maintenant,menjadi voulenteer dan lain-lain,” paparnya.

Jika melihat kondisi sampai saat ini dan menurut data dari berbagai analisa seperti denny Ja (Lingkar survey Indonesia),BIN dan analisa lainnya perkiraan covid akan tuntas di bulan Mei-Juli 2020 dan di dunia 99% tuntas di September 2020.

“Dari analisa berbagai sumber tadi,Dunia Pariwisata akan berpotensi melonjak lebih tinggi dari sebelum covid19 di semester kedua 2021,semoga saja hal tersebut terjadi,” ujarnya.

Melihat kondisi saat ini stimulus dibutuhkan kepada pemerintah yaitu, stimulus ekonomi yang menyasar langsung kebutuhan masyarakat terdampak,seperti BLT untuk keperluan sehari-hari,pemberian sembako,relaksasi hutang ,pemotongan pajak penghasilan,peninjauan biaya sekolah dll dan yang terpenting adalah kesempatan berusaha terutama delivery online. Sembari Dia menambahkan, saat masa sulit seperti sekarang,tentu mesti berupaya untuk menjadi panglima bagi diri sendiri dan keluarga. Kiat melawan situasi pandemic agar paling tidak kita tetap bisa bertahan , kita harus berbuat sesuatu.

“Dalam renungan saya teringat kata yang sangat romantis “KIS”dan itu menjadi penyemangat yang kemudian saya terjemahkan kata KIS itu menjadi Kreatif ,Inovativ dan Solutif.Seiring dengan itu,sekalian kita berusaha menghindari untuk mengeluh,nyinyir dan bermalasan,” tutupnya.

Dua Penyelam Temukan Korban Di Kedalaman 16 Meter

 

TABANAN – Pantaubali.com – Tim SAR akhirnya berhasil menemukan Dewa Putu Sarga (68), warga Banjar Dauh Jalan, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan yang dilaporkan hilang saat pergi ke sawah, Sabtu (2/5/2020). Jenasahnya ditemukan pada pukul 09.35 Wita di kubangan bekas galian batu padas dengan kedalaman kurang lebih 16 mtr dari permukaan air.

Gede Darmada, S.E., M.AP. selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) memberikan keterangannya pagi ini bahwa 2 penyelam diturunkan sejak pukul 08.00 Wita. Fokus pencarian masih sama dengan lokasi yang dilakukan penyelaman pada operasi SAR hari pertama. “Kemarin tim SAR alami kendala keterbatasan jarak pandang dikarenakan gelap, maka hari ini kerja tim SAR gabungan bisa lebih maksimal,” ungkapnya. Tak lama berselang, korban berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke rumah duka. Pada kesempatan tersebut, Darmada juga mengklarifikasi terkait pemberitaan kemarin yang menyebutkan bahwa area pencarian berada di sungai. Lokasi tersebut merupakan kubangan bekas galian batu Padas yang berada di Desa Kelating.

Diberitakan sebelumnya 1 orang hilang sesaat setelah pergi meninggalkan rumahnya, dimana terakhir terlihat korban melintas di sawah miliknya. Korban sudah meninggalkan rumah sejak Kamis (30/4/2020) pagi.

Basarnas Bali bersama unsur SAR lainnya, yakni Samapta Polda Bali, Polair Polres Tabanan, BPBD Tabanan, Potensi SAR Radio 115, Babinsa Desa Kelanting, Babinkamtibmas serta keluarga korban dan masyarakat setempat telah melakukan pencarian sejak kemarin. Dengan telah ditemukan korban maka operasi SAR dinyatakan selesai. (ay/ hms dps)

Hilang saat bermain Kano WNA Lithuania Ditemukan Meninggal Dunia

 

BADUNG – Pantaubali.com – Warga Negara Asing (WNA) asal Lithuania yang hilang saat bermain kano di Pantai Sawangan, Nusa Dua, Badung akhirnya ditemukan. Namun sayangnya Anatolij Vulf (43) sudah dalam kondisi meregang nyawa. Posisi ditemukannya sekitar 1,2 KM arah Timur Laut dari lokasi kejadian.

Dilaporkan sebelumnya, pada hari Jumat (1/5)seorang WNA diduga hilang saat bermain kano. Awal kecurigaan tersebut muncul ketika kano yang digunakan korban terlihat ada di dekat bibir pantai, namun tak jelas keberadaan Anatolij Vulf.

“Kami terima laporan pada pukul 19.10 Wita dari Ibu Kinta selaku Manager Villa Asmara Nusa Dua,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Basarnas Bali, Gede Darmada

Keterangan dari si pelapor mengatakan bahwa,sempat ada yang melihat WNA nahas tersebut bermain kano sekitar pukul 18.00 Wita.

Tak berselang lama, Basarnas Bali langsung memberangkatkan tim menuju lokasi Pantai Sawangan, dimana ditemukan kano yang digunakan oleh korban. Sementara itu koordinasi juga tetap dilakukan dengan Polair Nusa Dua, Balawista Badung, dan pihak Villa Asmara Nusa Dua, guna menggali informasi.Pada pukul 20.00 Wita upaya pencarian mulai dilakukan dengan penyisiran di darat, sepanjang bibir pantai.

“Selain menyisir daratan, upaya pencarian juga dibantu dengan 1 buah jukung,” terangnya.

Akhirnya pada 23.38 Wita korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa dan selanjutnya jenasah dibawa menuju RS. Sanglah dengan menggunakan Ambulance BPBD Badung. Dalam keterangannya, Darmada menjelaskan terkait prosedur evakuasi, yakni para personil yang melaksanakan evakuasi wajib dilengkapi dengan alat dan baju pelindung diri lengkap.

“Penggunaan APD lengkap, itu merupakan prosedur yang ada di Basarnas mengingat saat ini sedang merebaknya virus covid 19, faktor keselamatan tim rescue tetap dijadikan perhatian,” katanya.

Dia menambahkan,selama operasi SAR berlangsung juga melibatkan unsur SAR dari Polair Nusa Dua, Polsek Kuta Selatan, BPBD Badung, Pecalang desa Sawangan, pihak Villa The Asmara Nusa Dua, nelayan dan masyarakat setempat.

4 OTG Asal Sanur Kauh Dijemput Diisolasi di Rumah Singgah

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kota Denpasar mengambil langkah tegas terhadap masyarakat yang masih membandel dalam mematuhi aturan Pemerintah. Kali ini, guna memperkecil ruang penyebaran Covid-19, 4 warga yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di wilayah Desa Sanur Kauh, Kota Denpasar,Provinsi Bali dijemput untuk melaksanakan isolasi di Rumah Singgah. Penjemputan yang dilaksanakan Tim Gugus Tugas Covid-19 Denpasar ini dilaksanakan Jumat (1/5).

Juru Biacara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan,bahwa penjemputan ini dilaksanakan lantaran yang bersangkutan masih beraktifitas seperti biasa. Kendati sebelumnya sudah dinyatakan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) yang diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sebelumnya sempat dilakukan negosiasi yang cukup alot, karena yang bersangkutan awalnya tidak mau dikarantina di rumah singgah, namun setelah di beri penjelasan oleh Tim Gugus Tugas Covid 19, akhirnya mau naik mobil yang sudah disiapkan oleh tim. Proses negosiasi ini juga melibatkan Kapolsek Denpasar Selatan dan Danramil Denpasar Selatan.

Diketahui 4 orang yang berstatus OTG tersebut sebelumnya memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif di Desa Sanur. Namun, setelah direkomendasikan untuk melaksanakan isolasi mandiri, yang bersangkutan justru masih melakukan aktivitas seperti biasa

“Iya karena yang bersangkutan tidak taat melakukan isolasi mandiri akhirnya dilakukan isolasi di rumah singgah yang sudah disiapkan oleh Pemkot Denpasar, tindakan ini untuk memberikan rasa aman serta wujud antisipasi agar tidak terjadi penyebaran maka kami putuskan untuk diisolasi di rumah singgah Kota Denpasar selama 14 hari dan akan dilakukan rapid test,” paparnya.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan, bahwa Pemkot Denpasar tidak mau mengambil resiko jika penularan baru terus terjadi dan tim tidak segan segan akan mengambil langkah tegas. Hal ini mengingat transmisi lokal kini menjadi perhatian serius. Sehingga bagi masyarakat yang membandel, khususnya mereka yang sudah berstatus OTG, ODP, ataupun masyarakat lainya yang diwajibkan melaksanakan isolasi mandiri, akan dilaksanakan penjemputan paksa untuk dilaksanakan isolasi di rumah singgah.

“Mari bersama-sama memutus penyebaran Covid-19 dengan mengikuti arahan pemerintah serta jujur menyampaikan riwayat penyakit dan riwayat perjalanan sebagai antisipasi dini,” tutupnya.

Ini Data Terkait Covid-19 per Hari di Tabanan

 

TABANAN – Pantaubali.com – Berdasarkan laporan perkembangan masyarakat terjangkit atau sedang di rawat atau di isolasi berdasarkan aturan revisi 4 pedoman pencegahan dan pengendalian Covid- 19 khususnya di Kabupaten Tabanan menurut,Ketua Harian Gugus Tugas, I Gede Susila,Jumat,(1/4) di Tabanan menyampaikan, jika dilihat berdasarkan data di perbaharui sampai sore tadi terkait pemantauan surveilans atau PMI yang masih melaksanakan isolasimandiri atau isolasi di Rumah Sakit ada sebanyak 334 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 12 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada sebanyak 3 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang serta 2 orang di isolasi di UPTD RS Nyitdah.

“Sedangkan untuk data Comfirm Positif berdasarkan data perhari ini ada sebanyak 2 orang, 1 orang di isolasi di UPTD BAPELKESMAS dan 1 orang di isolasi di RS PTN Udayana,” jelasnya.

Terkait laporan Pemantauan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada,Jumat,(1/5) yaitu,Pemulangan PMI di Hotel K sebanyak 7 orang,Pemulangan PMI
dari Hotel P dan Hotel K di hari ke 15 di jemput oleh Dinas Perhubungan
sampai di terminal Kediri Tabanan, selanjutnya dari terminal Kediri PMI di
jemput keluarga untuk pulang kerumah. Untuk yang di karantina atau isolasi di
Tabanan di jemput langsung oleh keluarga PMI.

“Perlu di ingat untuk memberikan penjelasan atau pemahaman self monitoring dan melaksanakan protokol pencegahan di rumah.Hari ini Jumat tanggal 1 Mei 2020 dilaksanakan rapid tes sebanyak 57
orang PMI di Hotel K dan Hotel P. Laporan hasil rapid test hari ini
semuanya non reaktif,” lanjutnya.

Dia tetap menghimbau agar, pertama masyatakat dapat mematuhi instruksi dari pemerintah setempat untuk tetap tinggal di rumah,Tetap jaga jarak aman dari orang sekitar, Sering cuci tangan dan gunakan
desinfektan pada permukaan yang sering tersentuh di rumah, Jangan
menyentuh mata, hidung, atau mulut, Saat batuk dan bersin, tutupi dengan
siku atau tisu, Diharapkan kerjasama seluruh masyarakat Tabanan agar tetap melakukan
isolasi mandiri, tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak
sekali, menjalankan pola hidup bersih sehat, selalu rajin mencuci tangan dan
menjaga jarak, menghindari kerumunan serta selalu berpikiran positif dalam menghadapi situasi ini dan sangat di wajibkan untuk menggunakan masker
apabila beraktivitas di luar rumah, Satgas gotong royong sebagai Satgas terdepan di masing masing Desa Adat
dihimbau untuk ikut memantau warganya baik berstatus OTG, ODP
khususnys terhadap warga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang,
agar dengan disiplin melaksanakan protokol isolasi mandiri dengan tidak
keluar rumah sesuai protokol kesehatan dengan melibatkan serta
berkoordinasi dengan baik dengan pecalang, Babinkamtibmas, Babinsa,
petugas kesehatan di masing masing Desa seanjutnya yang terakhir bahwa sesuai Instruksi Bupati Tabanan, tidak ada pihak menolak kehadiran
Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Atasi Kelaparan Pada 1500 monyet , Warga Desa Kukuh Marga Bagikan Makanan

 

 TABANAN – Pantaubali.com –  Mengatasi permasalahan  pandemi virus covid-19 terhadap 1500 hewan (monyet) yang terancam kelaparan di objek wisata  karena tidak adanya pasokan makanan. Jumat (1/5), puluhan warga  Bali, berbondong-bondong menuju objek wisata alas kedaton yang berlokasi di Desa Kukuh, Kecamatan Marga , Tabanan, Bali untuk membagikan makanan kepada satwa yang ada di objek ini.

 Pantauan dilokasi objek wisata alas kedaton hari ini, dengan membawa sebuah karung yang berisikan ubi dan  roti , puluhan warga kemudian menyebar makanan yang di bawanya  ke arah ribuan monyet.

 Tak khayal monyet-monyet yang berada di lokasi langsung menghampiri dan saling berebut makanan yang disebarkan warga.

  Sekretaris Desa Adat Kukuh Tabanan ,  I Dewa Nyoman Suarta mengatakan ,  aksi membagikan makanan kepada monyet-monyet di lokasi objek wisata ini adalah,  bentuk kepedulian warga. 

“Aksi perduli pembagian makanan terhadap  1500  monyet yang berada di  objek wisata alas kedaton ini sebagai upaya untuk menghindari  ancaman kelaparan  para binatang ini akibat dampak pandemi virus covid-19,”ujarnya.

 Menurut   I Dewa Nyoman Suarta, paska pandemi covid-19 pembagian makanan terhadap monyet dalam satu harinya  makanan yang di bagikan  ada 120 kilo gram ubi dan sisanya 15 kilo gram dari makanan berbagai fariasi seperti , roti dan buah-buahan.

  “Menghadapi masa pandemi ini warga membagikan makanan ini di bagi dua sip dalam satu harinya yakni, setiap jam 10.00 pagi dan jam 15.00 wita,”imbuhnya. 

Selain  bantuan dari warga dalam memberikan  makanan ini, pihak Desa Kukuh Tabanan selama pandemi ini telah menyiapkan  dana sebesar Rp15 juta untuk kebutuhan pangan binatang monyet yang ada di objek wisata alas kedaton. 

“Penutupan objek wisata ini menjadi dasar bahwa pihak pengelola alas kedaton selain mengalami penurunan di jumlah kunjungan wisatawan, masalah lainnya adalah, kurangnya pasokan makanan pada binatang-bintang yang ada di objek wisata ini . Semoga dengan adanya aksi ini, binatang-binatang yang ada di objek ini tidak kelaparan,”pungkasnya.

Jago Merah Membakar Satu Ruko Computer di By Pass Kediri,Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

TABANAN – Pantaubali.com – Telah terjadi kebakaran sekitar jam 10.30 disalah satu ruko dengan usaha jual computer di seputaran jalan by pass Kediri,Tabanan,Jumat,( 1/5) tepatnya pas berada disebelah barat patung Bungkarno sebelah selatan jalan tersebut.Dari pengamatan dilapangan ruko terdiri dari tiga lantai akan tetapi asap hitam terlihat hanya membumbung di lantai dua yang terlihat paling hitam dan membumbung.

Dalam aksi pemadaman tersebut terlihat 3 mobil Damkar Kabupaten Tabanan di bantu 2 Damkar Kabupaten Badung dikerahkan,yang silih bergati meningalkan tempat kejadian untuk mencari atau mengisi tangki air. Anggota pemadam terligat sangat berusaha memadamkan api dengan maksimal,yang salah satunya mencoba naik kelantai dua dari banggunan tersebut dengan cara naik melalui ruko yang berada tepat disebelah tempat kejadian.

Anggota Damkar terlihat juga berusaha merobek salah satu baliho yang tepat berada pas diatas bagian depan ruko yang terbakar tersebut. Agar bisa menyeprotkan air masuk kelantai dua ruko atau sumber api.

Ditempat kejadian salah satu pegawai Ruko tersebut mengatakan,sama sekali tidak mengetahui munculnya asap dilantai dua tersebut. Malah yang memberi tau para pegawai yang sebagian besar saat itu berada di lantai satu semua adalah salah satu warga disekitar ruko.

“Saya tidak tau,malah yang ngasik tau salah satu warga diluar. Pada saat kami mau mencoba naik ke lantai dua asap sudah terlihar telah membumbung,” katanya terpata-pata.

Menurut dirinya lantai dua tersebut berisi kardus-kardus laptop saja. Untuk unit laptopbya sebagian besar berada di lantai satu.

“Disana (Lantai dua) hanya ada dus-dus pembungkus laptop saja. Setiap ada laptop dipajang dus-dusnya ditaruh di sana,” ucapnya.

Menurut Desy,kebakaran tersebut kemungkinan disebabkan karena konsleting listrik.Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar 1 jam kemudian.

Kerugian ditaksir sebesar Rp 150 juta dengan pemilik bernama Bayu Permana Putra asal Busung Biyu,Kabuparen Buleleng.

WNA Tunggu Hasil Tes Kabur Dari RS PTN Unud Dijemput di Tabanan

 

TABANAN – Pantaubali.com – Adanya isu bahwasanya ada salah satu WNA melakukan pemeriksaan di RS PTN Unud kemarin,(Rabu,(29/4) akan tetapi sebelum keluar hasil pemeriksaanya selanjutnya,WNA tersebut pulang dan katanya tidak mau menunggu hasilnya.Yang ternyata hasil rapidnya reaktif, dan tadi (Kamis,(30/4) dari informasi yang diterima katanya dijemput oleh prov untuk selanjutnya diajak ke RS PTN Unud,Jibaran,Badung kembali.

Terkait dengan adanya isu tersebut menurut  Kepala BPBD TABANAN I Gusti Ngurah Sucita saat dihubungi via Whats App (WA) sore hari ini,(Kamis,(30/4) di Tabanan membenarkan hal tersebut.

“Kronologisnya memang seperti uraian tersebut,” jelasnya.

WNA tersebut merupakan WNA asal Negara Rusia. Menurut sepengetahuanya Dirinya menyampaikan WNA tersebut hanya kotek dengan keluarganya saja.

“Dia WNA Rusia, hanya denga keluarganya saja saya tau. Satu anaknya dan pembantunya,” ujarnya.

Menurut Dirinya,dalam penjemputan WNA tersebut tidak mengalami kendala. Yang selanjutnya,WNA tersebut sudah diajak ke RSPTN Unud yang dikatakan ada keluhan batuk.

Saat ditanya terkait dengan dimana daerah dan alamat tinggal WNA tersebut Dia menegasakan,terkait protokol komunikasi tidak boleh menyebut nama dan alamatnya.

Bupati Suwirta Kunjungi Dinas PUPR, Pol PP dan Damkar

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Mengisi waktu luangnya selama fokus menangani kasus pandemi covid-19. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengunjungi kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klungkung serta Kantor Pol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung, Kamis (30/4).

Kunjungannya diawali dari Bidang Tata Ruang, Bidang Sumber Daya Air (SDA), Bidang Bina Marga, Bidang Cipta Karya, Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bidang Peralatan, Perbekalan dan Bina Kontruksi dan dilanjutkan ke Dinas Pol PP dan Damkar.

Dalam kunjungannya Bupati Suwirta memberikan motivasi ke semua OPD dalam menjalankan tugasnya dan melihat kegiatan-kegiatan yang dipangkas serta kegiatan yang masih berjalan. “Saya berharap mereka tetap semangat dan jangan patah semangat dengan kondisi ini kita harus fokus menangin covid-19,” Ujar Bupati Suwirta didampingi Kadis PUPR Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana dan Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung, Putu Suarta.

Pihaknya juga menugaskan dinas PUPR untuk melakukan langkah-langkah rekapri untuk melengkapi data tahun 2021 nanti (Humasklk/yande)

Terus Bergerak dan Gotong Royong ” Bupati Eka Bagikan Paket Stamina Pada 10 Puskesmas di Penebel “

                  

TABANAN – Pantaubali.com – Mengingat pentingnya peran Tenga Medis dan Gugus Tugas Covid-19 dalam upaya menghadapi pandemic Covid-19  di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama Forkopimda dan beberapa Stake Holder, menyerahkan bantuan berupa Paket Stamina kepada Tenaga Medis pada 10 Puskesmas di Kecamatan penebel dan Gugus Tugas Covid-19 Tabanan, Kamis (30/4).

Bantuan diserahkan secara langsung oleh Bupati Eka di Puskesmas Penebel yang diterima secara oleh Kepala Puskesmas masing-masing dan untuk Gugus Tugas Covid-19 diterima oleh Sekkab Tabanan I Gede Susila. Saat itu, Bupati Eka meminta agar menggunakan Paket Stamina ini dengan bijak, sehingga mampu memperkuat imun tubuh dalam menghadapi pandemic ini.

“Karena Saya yakin dengan stamina yang kuat, imun kita juga kuat. Sepanjang imun kita kuat, sehat dan positif thinking, tentunya penyakit ini akan jauh dari diri kita,” ucap Bupati Eka usai membagikan paket stamina.

Lebih lanjut Bupati Eka menegaskan bahwa Tenaga Puskesmas merupakan garda terdepan dalam penangulangan wabah ini, sehingga harus dijaga kesehatannya. Disamping itu Puskesmas merupakan garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat pedesaan.

“Menangani wabah ini kita tidak bisa sendiri, kita harus gotong-royong  dan menggandeng stake holder. Artinya dalam kondisi ini kita mendorong semua pihak agar memberi support kepada seluruh tenaga Puskesmas yang ada di Tabanan, sehingga mereka lebih semangat lagi menjalani tugasnya,” imbuh Bupati Eka.

Pada kesempatan itu Bupati Eka juga meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan agar bersabar menghadapi pandemic ini dan selalu mentaati anjuran Pemerintah, sehingga bersama-sama berkomitmen meminimalisir penyebaran bahkan memutus mata rantai dari Covid-19 ini.

“Masyarakatnya ngerti, taat, ikut aturan, social distancing terus dijaga, dan laksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat, aman kita. Sehingga Tabanan bisa pokus keurusan lainnya, yakni urusan ketahanan pangan dan sosial ekonomi agar bagaimana kedepannya kita harus bisa tetap makan,” tegas Bupati Eka.

Mengingat akibat dari krisis pandemic ini adalah ekonomi, Bupati Eka berencana memperkuat ketahanan pangan di Tabanan, dengan cara mensupport petani agar melakukan produksi pangan secara berkelanjutan, sehingga nantinya Tabanan mampu menghadapi kemungkinan terburuk yang disebabkan oleh pandemi Corona ini.

Untuk sementara ini Bupati Eka menyampaikan sesuai data yang dihimpun dara jajarannya bahwa stok pangan saat ini masih cukup untuk 6 bulan kedepannya. “Stok beras kita cukup dan stok ikan kita juga cukup. Untuk 6 bulan kedepan aman, sampai panen berikutnya,” tambahnya.

Terkait PMI yang kembali ke daerah asal terutama Tabanan, Kadis Kesehatan Tabanan I Nyoman Suratmika menjelaskan telah ditangani dengan baik melalui kerjasama Pemprov dan Pemkab. “Yang positif akan ditangani di Provinsi sampai tuntas,  yang negative diserahkan ke Kabupaten. Kita di Tabanan mengisolasi mereka di tempat khusus, yakni di Hotel dan Penginapan,” ujarnya.

Saat  ini ujarnya ada 2 Hotel di Kabupaten Badung dan ada 5 Hotel/Penginapan di Tabanan sebagai tempat isolasi dari 213 PMI asal Tabanan. Untuk di Kabupaten Badung diawasi oleh pihak Dinas Kesehatan dan yang di Tabanan diawasi oleh Kepala Puskesmas masing-masing wilayah.