TABANAN – Pantaubali.com – Terkait penangulangan dan penangan Covid-19 di Kabupaten Tabanan,per hari ini (Selasa,(5/5) menurut, Ketua Harian Gugus Tugas, I Gede Susila menyampaikan, pemantauan surveilans PMI yang masih melaksanakan isolasi mandiri, isolasi di Rumah Sakit sampai saat ini sebanyak 205 orang,OTG sebanyak 2 orang, ODP sebanyak 3 orang,PDP 10 orang,
5 orang di isolasi di UPTD RS Nyitdah.
“Itu beberapa datanya sedangkan untuk comfirm positif sampai saat ini ada sebanyak 1 orang dan 1 orang di isolasi di RS PTN Udayana,” jelasnya.
Sedangkan terkait Pemantauan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada Selasa 5 Mei 2020 yaitu, jumlah PMI yang sudah selesai di karantina di luar dan dalam wilayah Tabanan seperti,Hotel T pada 30 April 2020 sebanyak 7 orang,Hotel K pada 30 April 2020 sebanyak 4 orang,Hotel P 30 April 2020 4 orang, Hotel K 1 MEI 2020 7 orang,Hotel P 2 MEI 2020 36 orang, Hotel K 2 MEI 2020 17 orang, Hotel K 3 Mei 2020 4 orang, Hotel V 5 Mei 2020 16, dan Hitel K 5 Mei 2020 6 orang.
“Jadi total PMI yang sudah selesai di karantina di luar dan dalam wilayah Tabanan sebanyak 101 orang,” ujarnya.
Sedangkan untuk laporan harian kondisi PMI sampai hari Selasa per 5 Mei
2020 mulai dari di Hotel P jumlah PMI sebanyak 30 orang terdiri dari Laki-laki 26,
Perempuan 4, Kondisi kesehatan PMI semua sehat ( Stabil). Gejala
Lain 1 satu orang PMI mengalami kenaikan tekanan darah karena
pola makan dan perubahan pola tidur. Sudah di berikan Vitamin dan
obat pereda nyeri dan di observasi, di Hotel K jumlah PMI sebanyak 77 orang terdiri dari Laki-laki 30, Perempuan 47. Kondisi kesehatan PMI semua sehat ( Stabil) kedatangan PMI sebanyak 8 orang dan di karantina di Hotel V. Sembari menambahkan,advokasi dan pemasangan stiker CTPS di Hotel tempat karantina PMI di wilayah Tabanan telah dilakukan juga.
Dirinya tetap melakukan himbauan khususnya kepada masyarakat Kabupaten Tabanan yaitu,Patuhi instruksi dari pemerintah setempat untuk tetap tinggal di rumah,Tetap jaga jarak aman dari orang sekitar, Sering cuci tangan dan gunakan
desinfektan pada permukaan yang sering tersentuh di rumah, Jangan
menyentuh mata, hidung, atau mulut, Saat batuk dan bersin, tutupi dengan
siku atau tisu, Diharapkan kerjasama seluruh masyarakat Tabanan agar tetap melakukan isolasi mandiri, tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak sekali, menjalankan pola hidup bersih sehat, selalu rajin mencuci tangan dan menjaga jarak, menghindari kerumunan serta selalu berpikiran positif dalam
menghadapi situasi ini dan sangat di wajibkan untuk menggunakan masker
apabila beraktivitas di luar rumah, Satgas gotong royong sebagai Satgas terdepan di masing masing Desa Adat dihimbau untuk ikut memantau warganya baik berstatus OTG, ODP khususnys terhadap warga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru
pulang, agar dengan disiplin melaksanakan protokol isolasi mandiri dengan tidak keluar rumah sesuai protokol kesehatan dengan melibatkan serta berkoordinasi dengan baik dengan pecalang, Babinkamtibmas, Babinsa, petugas kesehatan di masing masing Desa. Selanjutnya yang terakhir bahwa sesuai Instruksi Bupati Tabanan, tidak ada pihak menolak kehadiran Pekerja Migran Indonesia (PMI).