- Advertisement -
Beranda blog Halaman 624

Bawaslu Bali Luncurkan Gema Siwa Puja,Gadeng MDA Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Dalam setiap perhelatan demokrasi baik Pemilu maupun Pemilihan, keberadaan desa adat di Bali, selalu menarik perhatian para kontestan. Dalam prakteknya, kerap kali ada upaya-upaya penggiringan guna mendukung salah satu calon atau peserta.

Kondisi ini cendrung melahirkan pelanggaran-pelanggaran dalam setiap tahapan Pemilu maupun Pemilihan.Padahal, esensi dari sebuah demokrasi itu adalah penentuan kebebasan menyalurkan hak pilih tanpa ada tekanan ataupun intimidasi bahkan kekerasan. Tujuanya, agar Pemilu maupun Pemilihan berjalan dengan Luber dan Jurdil serta hasilnya berintegritas dan bermartabat.

Berangkat dari pemikiran itulah, Bawaslu Provinsi Bali mengandeng Majelis Desa Adat Provinsi Bali untuk secara bersama-sama ikut berkontribusi dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi di Bali, melalui pengawasan secara partisipatif. Pengawasan partisipatif bersama dengan desa adat se-Bali ini dirancang dengan nama Gerakan Masyarakat Adat Terkoordinasi Awasi Pemilu dan Jaga Pilkada atau disingkat Gema Siwa Puja.

Hal tersebut disampaikan,Ketua Bawaslu Bali, Ketut Aryani ketika memaparkan Gema Siwa Puja dihadapan Prajuru Majelis Desa Adat Provinsi Bali, dalam acara audensi Bawaslu Bali secara virtual kepada Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Senin (9/8) kemarin sore. Di paparkan Aryani, program Gema Siwa Puja nantinya akan menjadi gerakan kolaboratif antara Bawaslu Bali dengan Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Majelis Madya Desa Adat Kabupaten/Kota, dan Majelis Alit Desa Adat Kecamatan se-Bali.

“Kami berharap kerjasa sama ini jika di sepakati, akan menjadi pijakan kita bersama. Dalam kerjasama ini, kami hanya fokus bagaimana gerakan pendidikan politik kepada krama adat dapat secara massif kami lakukan tanpa mengganggu eksistensi dari desa adat itu sendiri,” jelasnya.

Di sisi lain, Majelis Desa Adat Provinsi Bali yang diwakili Patajuh Bendesa Agung, Dr. Made Wena menyambut baik program Bawaslu Bali yang ditawarkan kepada Majelis Desa Adat. Kalau bicara kepentingan, kata Wena yang juga pegiat kepemiluan ini, baik Bawaslu Bali maupun Majelis Desa Adat, kerjasama ini akan saling menguntungkan.

Lanjut Wena, secara terorganisir Bawaslu Bali bisa melakukan sosialisasi pengawasan dan mendorong peran aktif krama adat dalam melakukan pengawasan. Sedangkan bagi Majelis Desa Adat, pendidikan politik seperti ini memang harus terus dilakukan agar krama adat paham dan mengerti akan hak dan kewajibanya dalam menjalankan dharma negara. Hanya saja, anggota Tim Pemeriksa Daerah DKPP ini mengingatkan Bawaslu agar dalam melakukan kegiatan dan masuk ke desa adat untuk berhati-hati.

“Masing-masing desa adat memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tentu saja pola-pola pendekatan dalam setiap kegiatan tidak sama. Ini yang perlu saya tegaskan,” ucapnya.

Baik Aryani maupun Wena sepakat akan menindaklanjuti program Gema Siwa Puja ini dalam bentuk Nota Kesepahaman dan dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan.

Audensi Virtual Ketua Bawaslu Aryani di dampingi juga dua komisioner Bawaslu Bali, I Ketut Sunadra dan I Ketut Rudia serta Kasek Bawaslu Bali Ida Bagus Putu Adi Natha beserta para kabag di lingkungan Bawaslu Bali.

Sedangkan dari Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Wena di dampingi sejumlah prajuru diantaranya, Dr. Dewa Rai, Dr. IGA Diah Yuniti,Dr. A.A Istri Ari Atu Dewi,I Made Abdi Negara, SE., MM, Luh Anggreni, SH, serta Ir. I Made Suarnatha.

WNA Tersesat Di Gunung Sangyang Berhasil Ditemukan

TABANAN – Pantaubali.com – Upaya pencarian terhadap WNA asal Rusia yang tersesat di Gunung Sanghyang akhirnya membuahkan hasil. Igor (27) ditemukan dalam keadaan selamat di ketinggian 1880 Mdpl (koordinat 8°19’45.80’’S – 115° 05’26.00’T).

“Tadi target ditemukan tim SAR gabungan pada Senin,(9/8) (Kemarin) pukul 18.15 Wita, selanjutnya dievakuasi melalui jalur pendakian Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan.Setelah berhasil dievakuasi, target dibawa menuju Polsek Penebel,”jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali),Gede Darmada.

Operasi SAR sudah dilakukan sejak dini hari pukul 03.15 Wita dengan mengerahkan 13 personil dari Basarnas Bali, Samapta Polda Bali bersama pemandu lokal.

“Siang harinya kami menambah personil dari Pos SAR Buleleng dan Kantor Basarnas Bali Jimbaran, dengan total 13 rescuer, ” katanya.

Personil Pos SAR Buleleng diberangkatkan dari Desa Pujungan,Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan pada pukul 14.45 Wita bersama para pemandu lokal Desa Pujungan, dan potensi SAR 115. Sementara personil lainnya menuju Posko Padangluwih.

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur Saat dari Basarnas Bali, Dirsamapta Polda Bali, Polres Tabanan, Polsek Penebel, Polsek Pupuan, Potensi SAR Radio 115, Pemandu Desa Pujungan.

Pewarta Peduli,Bagikan Puluhan Sembako dan Bakar Semangat Nasionalisme Warga Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Di tengah Pandemi tidak menyurutkan semangat Pewarta (Persatuan Wartawan Tabanan) membakar rasa nasionalisme masyarakat Tabanan.Hal tersebut diujudkan dalam bentuk edukasi dengan membagikan 250 bendera serta memberikan 50 paket sembako menyasar buruh panggul di Pasar Kediri dan di sekitar Gedung Mario,Tabanan,Senin,(9/8) melibatkan seluruh anggota Pewarta.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangkaian menyambut, HUT Kemerdekaan RI ke-76,17 Agustus 2021.Masyarakat Tabanan tidak boleh patah semangat serta tetap mencintai Republik Indonesia (RI),itu disampaikan, Ketua Pewarta Made Dony Darmawan disela kegiatan tersebut.

“Meskipun kondisi sekarang cukup sulit, kami tak patah semangat mencintai Republik Indonesia, makanya kami berikan bendera kepada masyarakat sebagi bentuk ajakan untuk tetap selalu menumbuhkan rasa nasionalisme,” jelasnya.

Pembagian sembako kepada buruh pasar sebagai bentuk rasa kepedulian, dimana anggaran sembako tersebut dikumpulkan dari dana sukarela Anggota Pewarta.

“Pembagian sembako merupakan sebagai bentuk rasa kepedulian Pewarta terhadap situasi yang sulit ditengah PPKM,”cetusnya.

Sembari Dirinya menambahkan,dalam pelaksanaan pembagian bendera dan sembako, tentu tetap setiap anggota wajib mematuhi Prokes, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

WNA Rusia Tersesat di Gungung Sang Hyang

TABANAN – Pantaubali.com – Seorang Warga Negara Asing asal Rusia dilaporkan tersesat di Gunung Sang Hyang, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Minggu (8/8).Pria 27 tahun tersebut melakukan pendakian Minggu pagi kira-kira pukul 08.00 Wita bersama 2 orang rekannya.Perjalanan dimulai melalui Banjar Dinas Gunung Sari Uma Kayu, Desa Jati Luwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.

Setelah mendaki sejauh 1,5 Km2 dua orang lainnya kelelahan dan memutuskan untuk kembali. Pada pukul 14.00 Wita kedua pendaki tiba di Villa Padi,Gianyar tempat menginapnya.

Laporan permintaan bantuan diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pagi tadi, Senin (9/8) pukul 00.55 Wita.

“Menurut laporan, target sempat menyampaikan pesan melalui WA bahwa ia telah sampai di puncak gunung kurang lebih pukul 17.00 Wita, namun tidak mengetahui jalan kembali,” jelas Kepala Kantor Basarnas Bali,Gede Darmada.

Dirinya mengungkapkan bahwa kondisi Gunung Sang Hyang memiliki karakteristik vegetasi yang lebat, terutama di musim penghujan. Maka, disarankan agar tidak melakukan pendakian sendiri, setidaknya menggunakan pemandu lokal dan membawa perlengkapan serta peralatan untuk pendakian.

Sesaat setelah mendapatkan laporan, Basarnas Bali memberangkatkan 6 orang rescuer menuju lokasi.

“Sampai dengan saat ini tim Saat gabungan masih dalam perjalanan menuju titik diduga target berada,” cetusnya.

Adapun unsur SAR lain terlibat dalam kegiatan tersebut diantaranya Polsek Penebel, relawan Gesing dan masyarakat setempat.

Ini Update Penanggulangan Covid-19 di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Jika dilihat dari data pertambahan jumlah kasus per hari ini,(Sabtu,(7/8) tercatat terkonfirmasi sebanyak 1.027 orang (880 orang melalui Transmisi Lokal, 138 PPDN dan 9 PPLN),Sembuh sebanyak 1.261 orang dan 39 pasien meninggal dunia.

Jumlah kasus secara kumulatif sebagai berikut,Terkonfirmasi 85.015 orang, SEMBUH 69.397 orang (81,63%), dan  Meninggal Dunia 2.416 orang (2,84%) dan Kasus Aktif per hari ini menjadi 13.202 orang (15,53%).

Untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.

Masyarakat yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 3.087.682 orang dan vaksin 2 sebanyak 1.072.720 orang. Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 4.775.660 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 1.076.624 dosis.

Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Gubernur Bali telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Corona Virus Disease 2019 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali. Surat Edaran ini mulai berlaku pada Selasa (Anggara Umanis-Wayang) 3 Agustus 2021 sampai dengan Senin (Soma Paing-Kelawu), 9 Agustus 2021.

Dalam Surat Edaran Gubernur Bali yang baru ini diberlakukan beberapa kelonggaran untuk memberikan ruang bagi aktivitas usaha dan ekonomi masyarakat, yaitu,Pasar rakyat yang menjual barang non kebutuhan sehari-hari dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dan jam operasional sampai pukul 16.00 Wita,Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan lain-lain yang sejenis diizinkan buka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 Wita,Pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum (warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, dan lapak jajanan) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall dapat dibuka dengan maksimal pengunjung makan ditempat 25% dari kapasitas dan waktu makan maksimal 30 menit, dibatasi jam operasional sampai pukul 21.00 Wita.

Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan 6M,Memakai Masker Standar dengan benar,Menjaga Jarak, Mencuci Tangan,Mengurangi Bepergian,Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tabanan, Mencatat Tejadi Penambahan Pasien Covid-19

TABANAN – Pantaubali.com – Bedasarkan laporan kasus harian, jumlah pasien yang terpapar Covid -19 masih mengalami peningkatan. Hal tersebut tidak terlepas dari pemaksimalan program 3T (Testing, Tracing dan Treatment) diterapkan kabupaten Tabanan sebagai langkah optimal penanganan kasus Covid-19.

“Kasus harian memang bergerak tinggi dari sebelumnya dan kami sudah memaksimalkan pemberlakuan 3T dengan bantuan Satgas, puskesmas, TNI, Polri dan umumnya seluruh lini masyarakat. Setiap malam pun kami kompak melakukan sidak penyekatan sebagai upaya menekan laju penambahan kasus,” kata Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya,belum lama ini di Tabanan.Dirinya prihatin terhadap penambahan kasus yang terjadi saat ini.

“Setiap 10 sampai 20 orang yang terpapar akan dilakukan testing dan tracing secara menyeluruh, sehingga bisa lebih cepat di-treatment dengan begitu, kita bisa memperkecil kasus yang ada di kabupaten Tabanan,” jelasnya.

Bedasarkan situasi pemanfaatan tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit dan Isoter di Tabanan, Penambahan Daya Tampung Ruang Isolasi pemakaian mencapai angka 77%, sementara ICU terpakai sebanyak 50% dan daya tampung ruang Isoter Poltrada dipenuhi sebanyak 59%, yang pada intinya, Pemkab Tabanan dengan dukungan Pemprov selalu meningkatkan pelayanan kesehatan sebagai langkah penanganan paparan kasus Covid-19.

Selain meningkatkan prokes 3M menjadi 6M, penambahan ruang isoter secara bertahap, penegakan disiplin prokes oleh Satgas dan OPD terkait, upaya kolaboratif lainnya seperti penyaluran bantuan sembako dan bansos terhadap warga yang terdampak juga dilakukan Pemkab Tabanan secara rutin.

Sembari Dirinya menambahkan, Pemkab Tabanan akan terus memaksimalkan Isolasi terpusat, pelaksanaan 3T, percepatan vaksinasi, dan mengoptimalkan operasi yustisi penertiban PPKM level 4 masih berlangsung hingga 9 Agustus mendatang, sebagai indikator utama pengendalian kasus Covid-19.

AKBP Ranefli Dian Candra,Pegang Tongkat Kepemimpinan Polres Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Kapolres Tabanan berganti Kepemimpinan mulai dari,(4/8) selanjutnya pada,Kamis,(5 /8) telah dilakukan Pisah Sambut Kapolres Tabanan dari AKBP Mariochristy PS Siregar,kepada AKBP Ranefli Dian Candra.

Pada Kesempatan tersebut AKBP Mariochristy PS Sirega mengatakan, ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada anggota Polres Tabanan atas loyalitas, dedikasinya dan segala bentuk tugas-tugas telah terlaksana dengan baik termasuk dalam penanganan covid19.

“Titiang ( saya ) mohon maaf bila ada kesalahan yang titiang perbuat baik disengaja maupun tidak mohon dibukakan pintu maaf bagi Kami, anggota Polres Tabanan adalah luar biasa bagi titiang selama titiang menjabat sebagai Kapolres Tabanan, memiliki militansi, loyalitas dan dedikasi yang tinggi,” ujarnya.

Dirinya berpesan,tetap pertahankan dan Jaga Soliditas, berikan dan dukungan yang terbaik kepada Kapolres Tabanan yang baru

Selanjutnya, Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra,pada acara tersebut menyampaikan,bahwa terobosan dan inovasi Polres Tabanan selama kepemimpinan AKBP Mariochristy PS Siregar sudah sangat banyak termasuk dibidang pembangunan fisik bangunan Polres Tabanan , demikian juga berbagai prestasi telah diraih, dibidang Pelayanan Masyarakat.

Hal tersebut ditunjukkan dengan status Polres Tabanan telah menjadi Zona WBK ( Wilayah Bebas dari Korupsi ) Menuju WBBM ( Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ).

“Kami mohon dukungan dari seluruh anggota Polres Tabanan, agar dalam hal Harkamtibmas yang kita emban dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk dalam hal penanganan covid19, dimana Polri sebagai Garda terdepan yang bersinergi dengan TNI serta unsur terkait lainnya. Tetap Taati protokol kesehatan, tingkatkan imun tubuh sehingga kita semua bisa terhindar dari penyebaran covid19,” pungkasnya.

Ini Update Penanggulangan Covid-19 Per Hari Ini di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com -Jika dilihat berdasarkan pertambahan kasus per hari ini,(Kamis,(5/8) terkonfirmasi sebanyak 1.470 orang (1.198 orang melalui Transmisi Lokal, 261 PPDN dan 11 PPLN), sembuh sebanyak 1.236 orang dan 25 pasien meninggal dunia.

Jumlah kasus secara kumulatif tercatat terkonfirmasi  82.749 orang, SEMBUH 66.615 orang (80,50%), dan  Meninggal Dunia 2.331 orang (2,82%) dan Kasus Aktif per hari ini menjadi 13.803 orang (16,68%).

Untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.

Masyarakat yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 3.080.831 orang dan vaksin 2 sebanyak 982.817 orang. Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 4.670.028 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 941.780 dosis.

Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Gubernur Bali telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Corona Virus Disease 2019 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali. Surat Edaran ini mulai berlaku pada hari Selasa (Anggara Umanis-Wayang) tanggal 3 Agustus 2021 sampai dengan Senin (Soma Paing-Kelawu), 9 Agustus 2021.

Dalam Surat Edaran Gubernur Bali yang baru ini diberlakukan beberapa kelonggaran untuk memberikan ruang bagi aktivitas usaha dan ekonomi masyarakat mulai dari,Pasar rakyat yang menjual barang non kebutuhan sehari-hari dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dan jam operasional sampai pukul 16.00 Wita,Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan lain-lain yang sejenis diizinkan buka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 Wita,Pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum (warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, dan lapak jajanan) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall dapat dibuka dengan maksimal pengunjung makan ditempat 25% dari kapasitas dan waktu makan maksimal 30 menit, dibatasi jam operasional sampai pukul 21.00 Wita.

Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan 6M,Memakai Masker Standar dengan benar,Menjaga Jarak,Mencuci Tangan,Mengurangi Bepergian,Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bupati Tabanan, Dorong Pembangunan Ruas Jalan Segera Terwujud

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Kabupaten Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menyampaikan, pembangunan ruas jalan secara menyeluruh di Kabupaten Tabanan harus segera diwujudkan guna menyokong sektor perekonomian masyarakat.Tentu dalam hal ini akan melakukan berbagai upaya dan melakukan langkah-langkah strategis mewujudkan pembangunan menyeluruh di Kabupaten Tabanan.

“Semua kita akan lakukan yang terbaik buat masyarakat kita, khususnya di bidang infrastruktur. Karena visi misi kita, bahwa dalam rangka untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” jelasnya Kamis, (5/8) di Tabanan.

Dirinya berharap kepada Perbekel, Bendesa Adat dan jajaran terkait serta tokoh masyarakat setempat, agar membangkitkan dan meningkatkan kembali budaya tedun gotong-royong, minimal 1 atau 2 kali sebulan melakukan kerja bhakti kebersihan di wilayah masing-masing. Untuk itu, Ia meminta agar masyarakat bersama dengan pemerintah bersinergi dalam menjaga infrastruktur di wilayah masing-masing.

Jika dilihat berdasarkan data dari Dinas PUPRKP Tabanan, bahwa rekontruksi peningkatan kapasitas struktur jalan Pemanis – Kuta Bali, Kecamatan Penebel, sepanjang 5,5 Km dengan nilai kontrak sebesar Rp. 5.172.767.600,- yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2021, dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender.

Selanjutnya Bendesa Adat Pemanis, I Made Manah selaku wakil dari masyarakat, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tabanan yang dalam hal ini sudah banyak membantu, terutama dalam pembangunan jalan. Dimana dari rencana awal Pemanis – Kuta Bali, namun dilanjutkan sampai ke Desa Tunjuk, Tabanan.

“Kembali titiang mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tabanan karena apa yang telah kami harapkan sudah dapat dibantu meringankan beban masyarakat kami. Dimana akan sangat terasa sekali saat kami panen di sawah, sudah tentu hasil-hasil panen cepat bisa terealisasi,” pungkasnya.

4 orang Keluarga, Terima BLT di Seltim

TABANAN – Pantaubali.com – 4 orang Keluarga terima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan,Rabu (4/8).BLT tersebut bersumber Dana Desa merupakan Program dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal telah dilakukan sejak 2020 silam, guna membantu pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Anggaran disediakan dari seluruh 133 Desa di Tabanan berjumlah total 13,7M, dengan jumlah KPM sebanyak 3786 KK dan nilai BLT-DD yang diterima perbulan adalah sebesar Rp. 300.000.

“Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten sudah berupaya, bekerja keras semaksimal mungkin, untuk selalu memperhatikan warganya khususnya masyarakat, dengan salah satu solusinya adalah pemberian BLT, sejumlah 300 ribu per bulan. Harapan saya dana ini cukup untuk memenuhi sembako dan kebutuhan harian yang sangat bermanfaat,” jelas Bupati Tabanan Dr I Komang Gede Sanjaya dalam kesempatan tersebut.

Selanjutnya, Kepala Dinas PMD Tabanan terang Liestyowati menyampaikan,di Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur sendiri, 90% dari 533 KK dengan total penduduk 1657 orang, sudah menerima akses bantuan selama pandemi Covid 19 ini berlangsung.

“Terkait dengan proses pencairan dana, sudah masuk ke rekening desa, di 133 desa per hari senin 2 Agustus lalu dan bersamaan dengan penyerahan secara simbolis BLT-DD oleh Bupati Sanjaya yang dilakukan hari ini, target kami adalah 90% bersamaan dengan desa-desa yang lain juga sudah menyerahkan kepada KPM di masing-masing desa,” katanya.

Sembari Dirinya menambahkan, BLT- DD dianggarkan sebesar Rp. 300.000 dan diterima setiap bulan ini, ditargetkan akan diterima KPM maksimal di awal minggu pertama setiap bulannya.