- Advertisement -
Beranda blog Halaman 596

Rangkul STT dan Karang Taruna Tabanan, Bawaslu Tabanan Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif

TABANAN – Pantaubali.com – Pengawasan Partisipatif bukanlah hal yang baru dalam perhelatan demokrasi di Indonesia, oleh karena itu pengawas partisipatif saat ini diharapkan bisa menjadi pemantik partisipasi masyarakat dilingkungannya untuk mengawasi jalannya demokrasi. Hal tersebut diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Made Rumada di sela-sela pembukaan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Tahun 2022. Di Warung Cs Bedha, Tabanan, Selasa,(15/3).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa hari ini dengan dihadirkannya Karang Taruna serta STT di seluruh Kabupaten Tabanan diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan informasi dari Bawaslu Tabanan kepada masyarakat luas nantinya.

“Seluruh Karang Taruna dan STT yang hari ini hadir dalam sosialisasi pengawasan partisipatif ini, diharapkan dapat menyebar luaskan informasi yang didapatkan kepada seluruh masyarakat di desa nya masing-masing,” katanya.

Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Wayan Widyardana Putra juga menyebut, dilihat dari pemilu ke pemilu yang telah berjalan sebelumnya, perhelatan demokrasi di Indonesia sudah berbenah menjadi lebih baik dan semakin baik dari tahun ke Tahun.

“kualitas Pemilu yang baik, harus didukung oleh partisipasi masyarakat yang baik pula. Hal itu tentunya harus tumbuh dari kesadaran masyarakat itu sendiri dan masyarakat harus secara aktif ikut mengawal proses berjalannya Demokrasi.” Ujarnya.

Partisipasi masyarakat sebenarnya adalah bentuk kesadaran, tentunya kesadaran itu yang akan membangkitkan keinginan masyarakat untuk ikut berperan aktif demi menghasilkan Pemilu yang lebih baik kedepannya.

“Dibutuhkan peran kesadaran masyarakat, STT, maupun Karang Taruna untuk menjadi pengawas partisipatif dengan mengetuktularkan apa yang diperoleh pada sosialisasi kali ini kepada keluarga, masyarakat di lingkungan kecil masing-masing,” sebutnya.

Terakhir, Alumni Kader SKPP Kabupaten Tabanan, Bima Oktadinata Kusuma serta Ni Putu Nanda Kabayan Sari berkesempatan untuk berbagi pengalamannya selama mengikuti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif.

“Menjadi pengawas partisipatif intinya adalah harus mempunyai jiwa sukarela, sukarela untuk ikut mengawasi jalannya demokrasi, dan suka rela untuk menjadi bagian dari Pengawas Pemilu,” ujarnya.

Selain Rumada, Widy, dan Alumni Kader SKPP Tabanan, turut hadir dalam sosialisasi ini, Ketua STT serta Karang Taruna se-Kabupaten Tabanan, Anggota Bawaslu Tabanan I Ketut Narta dan I Gede Putu Suarnata, serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Tabanan I Ketut Winasa.

Pendaftaran Secara On Line, Hanya Empat DTW Bersertifikat CHSE di Tabanan

TABANAN – Menurut, Kadis Pariwisata Kabupaten Tabanan, IGst Ngurah Agung Surayana menyampaikan, sampai saat ini telah ada empat Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan telah mengantongi sertifikat protokol kesehatan berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau (CHSE).CHSE merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI untuk akomodasi wisata dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Sampai saat ini telah ada empat DTW mengantongi CHSE di Kabupaten Tabanan, DTW Bedugul, DTW Ulun danu Beratan, DTW Tanah lot dan DTW Air panas Penatahan dari Kementrian pariwisata RI,” jelasnya, Kemarin, (Senin,(14/3) di Tabanan.

Jika dilihat saat ini Kabupaten Tabanan total telah memiliki 25 DTW yang aktif baru 10 DTW.

“Kami akan mengusahakan serta mengusulkan ke Provinsi 10 DTW tersebut karena, saat ini Provinsi langsung yang menangani terkait CHSE,” ujarnya.

Surayana menambahkan, untuk beberapa DTW di Tabanan belum mengantongi CHSE menurut Dirinya disebabkan karena, kurang sosialisasi, saat ini pendaftaran CHSE dilakukan melalui On Line atau secara langsung serta nantinya dapat dilihat di “web chse.kemenparekraf.go.id” untuk beberapa pelaku akomodasi wisata telah mengantongi sertifikat CHSE tersebut.

Batang Pohon Menyumbat Gorong-gorong, Berhasil Ditangani di Marga

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam laporan BPBD Kabupaten Tabanan telah berhasil menangani jenis bencana atau kejadian, kegiatan penangan pohon menyumbat gorong- gorong, Senin,(14/3) Pukul 09.00Wita di Banjar Kelaci, Marga, Tabanan.Informasi awal disampaikan masyarakat setempat, Senin,(14/3) Pukul 07.00 Wita.

Selanjutnya tindakan penanganan dilakukan, TRC Regu lII BPBD dan warga setempat bergerak ke lokasi guna melakukan penanganan pembersihan kayu yang menyumbat di gorong-gorong di Banjar Kelaci, Marga, Tabanan.

Dalam laporan tersebut Penanganan dilakukan mulai Pukul 09.00 Wita berhasil penanganan diselesaikan Pukul 12.00 Wita.

Februari 2022, BI Sebut Penjualan Ritel Bali Mengalami Kontraksi

DENPASAR – Pantaubali.com – Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia menunjukkan kinerja penjualan ritel Bali pada Februari 2022 mengalami penurunan tipis sebesar -0,3% (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kasus positif COVID-19 varian Omicron dan berkurangnya aktivitas pariwisata pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur akhir tahun.

Penurunan penjualan ritel bersumber dari kontraksi penjualan pada beberapa kelompok komoditas yang dipantau dengan penurunan terdalam dialami oleh kelompok barang Suku Cadang & Aksesori dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

“Berkurangnya aktivitas ekonomi seiring dengan peningkatan penyebaran COVID-19 varian Omicron ditengarai menjadi penyebab penurunan penjualan Suku Cadang & Aksesori dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang masing-masing sebesar -3,1% (mtm) dan -2,3% (mtm). Namun, penjualan pada kelompok barang budaya dan rekreasi masih tumbuh sebesar 3,3% (mtm) serta Peralatan Informasi dan Komunikasi tumbuh sebesar 1,4% (mtm),” ujar Trisno Nugroho, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Secara tahunan, pertumbuhan kinerja penjualan eceran Bali pada Februari 2022 masih terjaga positif sebesar 3,2% (yoy). Pertumbuhan tahunan tersebut terutama bersumber dari meningkatnya penjualan untuk subkelompok Sandang.

Sembari Dirinya menambahkan, kinerja penjualan eceran tahunan di Bali tersebut selaras dengan kondisi nasional yang juga terus meningkat. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) nasional yang tumbuh secara tahunan sebesar 14,5% (yoy).

Hari Ini, Excira Mantapkan Rilis Video klip “Gaslighter”

DENPASAR – Pantaubali.com – Setelah meluncurkan satu video akustik pada 13 Januari 2022 lalu di kanal Youtube Exciraofficial, kini Excira merilis video klip berjudul “Gaslighter” pada 12 Maret 2022.

“Gaslighter” mengisahkan pasang surut percintaan satu pasangan. Tentu saja itu lumrah adanya. Namun, ada saat di mana rasa lelah dan musik tidak lagi bisa dihindari. Gaslighter pun menjadi “kode” betapa sebuah hubungan memang tidak bisa berdiri di atas manipulasi dan sikap semau sendiri.

“Gaslighter membawa pesan agar semua pasangan sebaiknya bersikap penuh kasih dan pengertian satu sama lain,” jelas Sari, vokalis duo group ini, Sabtu,(12/3) di Denpasar.

Produser Excira, Chaerul Adjam mengaku sangat mendukung kolaborasi antara Sari dan Ardy ini. Ia yang nyaris tak pernah melewatkan aksi-aksi musik Sari dan Ardy ini, melihat adanya kemistri kuat di antara keduanya. Terutama karena mereka saling mengisi dan melengkapi.

“Dari dulu saya selalu berpikiran bahwa akan sangat menarik jika Sari dan Ardy dipersatukan,” kata Chaerul.

“Gaslighter” diciptakan sari sebelum Excira terbentuk. Sari bahkan pernah menggunggah “mentahannya” di akun social media miliknya. Lalu Chaerul Adjam mendengarkan pun terkesima. Hingga ia mengusulkan agar lagu tersebut dianggap serius.

Selain musik apik yang ditampilkan oleh Sari dan Ardy, videoclip Excira juga menjadi sangat istimewa lantaran digarap oleh sutradara yang tak asing lagi di jagad kreativitas tanah air, yaitu Erick EST di mana penggarapannya didukung penuh oleh Berangkat Production.

“Video klip ini merupakan sebuah kolaborasi antara Est Movie, Berangkat Production, juga Exicra. Di dalam penggarapannya, ide atau konsep yang saya tawarkan, dikembangkan lagi bersama-sama, dan kami saling bersinergi satu sama lain untuk mewujudkan video klip ini.” cetus Erick Est selaku sutradara.

Video Klip Gaslighter ini siap menyapa mata pecinta musik di seluruh tanah air, di kanal Youtube exciraofficial pada pukul 22.00 malam nanti. Diiringi oleh acara launching video klip bertempat di Kopi Djoglo di Jalan Sedap Malam Denpasar ini dan dipenuhi oleh berbagai penampilan dari musisi-musisi kenamaan Indonesia, hal ini boleh jadi bisa mengisi relung-relung jiwa yang hampa dari pergulatan percintaan dan kegalauan masa muda dan usia di tengah-tengah malam.

Seorang Pemedek Terpeleset Saat Hendak Melakukan Persembahyangan di Pura Telaga Mas

KARANGASEM – Pantaubali.com – Seorang pemedek terpeleset saat hendak melakukan persembahyangan di Pura Telaga Mas, Pasar Agung, Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Kamis (10/3). Awalnya korban bersama rombongan berjumlah 50 orang memulai perjalanan pada pukul 01.00 Wita. Namun nahas, dalam perjalanan naik korban terpeleset dan mengalami cedera sekitar pukul 04.00 Wita.

“Laporan tadi kami terima pukul 08.15 Wita dari anggota RAPI, untuk meminta bantuan evakuasi korban atas nama Wayan Siska (16), ” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada.Menindaklanjuti laporan tersebut, diberangkatkan personil sebanyak 6 orang dari Pos SAR Karangasem menuju lokasi.

Pada pukul 10.10 Wita tim SAR gabungan berhasil bertemu dengan korban dalam keadaan sadar di posisi 8°21’41.91″S – 115°29’58.63″T dan selanjutnya diberikan pertolongan pertama.

“Posisi korban pada ketinggian sekitar 1857 Mdpl dan kondisinya lecet di kaki juga terlihat bahunya bengkak,” jelas Darmada.

Wayan Siska dievakuasi dengan menggunakan tandu dan akan dievakuasi menuju parkiran Pura Pasar Agung, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Selat dengan menggunakan ambulance PMI untuk mendapatkan penanganan medis. Selama proses evakuasi turut melibatkan unsur SAR lain, diantaranya Damkar, BPBD Kabupaten Karangasem, RAPI, PMI, Babinsa Desa Sebudi, Babinkamtimnas Desa Sebudi, pemandu lokal, pihak keluarga dan masyarakat setempat.

Pemkab Tabanan Hadiri Exit Tim Pemeriksaan Interim LKPD 2021 BPK-RI Perwakilan Bali

 

TABANAN – Pantaubali.com Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M dalam hal ini diwakili oleh Sekda Dr. I Gede Susila, S.Sos., M.Si memberikan arahan terkait Pengakhiran Tugas Pemeriksaan interim LKPD Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2021 yang telah dilakukan sejak tanggal 7 Februari sampai dengan 11 Maret 2022, oleh Tim BPK RI Provinsi Bali, Jumat (11/3). 

Pertemuan yang dilakukan di Ruang Rapat Bupati Tabanan ini juga dihadiri oleh Jajaran Tim BPK Provinsi Bali, Asiseten III, Kepala Bakeuda dan Perwakilan Kepala Inspektorat Tabanan. Apresiasi diberikan oleh Pemkab Tabanan terhadap kegiatan pemeriksaan yang terselenggara dengan baik atas laporan keuangan Pemerintah Daerah, meskipun terhalang situasi pandemi Covid-19.

Hal tersebut merupakan kewajiban bagi Pemerintah Daerah sebagai amanat peraturan perundang-undangan di mana setiap akhir tahun anggaran, Pemerintah Daerah wajib menyampaikan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan yang dikelola selama satu tahun penuh.  Beberapa tahap dilakukan terhadap pemeriksaan atas laporan keuangan Pemda oleh aparat pemeriksa eksternal, kali ini pada tahap awal dilakukan pemeriksaan interim atau pendahuluan sebelum memasuki pemerintahan rinci selanjutnya. Sementara itu, pemeriksaan interim telah dilakukan oleh tim sejak tanggal 7 februari hingga hari ini.

Dalam diskusi yang berlangsung secara kekeluargaan tersebut, Sekda Susila ungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada tim pemeriksa yang telah bekerja baik dan bersungguh-sungguh serta penuh kekeluargaan dalam membimbing dan membantu memenuhi kewajiban Pemda guna menyampaikan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan selama tahun 2021.

“Tidak hentinya kami memohon bimbingan, pembinaan serta arahan dari Tim maupun secara kelembagaan di dalam berbagai hal, tidak semata-mata saat pemeriksaan saja, namun masukan yang konstruktif tetap kami harapkan, sehingga langkah kami dalam melaksanakan amanat rakyat salah satunya, dalam mengelola keuangan tidak berakibat pada pelanggaran ketentuan dari peraturan yang berlaku” Ungkap Susila.

Apresiasi tersebut disambut baik oleh Ngurah Satria selaku Perwakilan Tim BPK Provinsi Bali, atas koordinasi kooperatif dari Pemkab Tabanan dalam mengikuti Pemeriksaan Interim LKPD Tahun anggaran 2021. Beberapa hal juga disampaikan secara mendetail, termasuk bidang asset tanah yang harus dikondisikan dan disertifikatkan. @prokopimtabanan.

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi

DENPASAR – Pantaubali.com – Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi mulai direalisasikan, dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, Perjanjian Penjaminan, dan Perjanjian Regres Tol Gilimanuk – Mengwi yang dilaksanakan pada,Selasa (Anggara Pon, Kelawu), 8 Maret 2022. Acara dihadiri langsung oleh Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beserta jajaran, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Gubernur Bali, Wakil Gubernur Bali, Jajaran Pemprov Bali, Kapolda Bali, Kajati Bali, Danrem 163 Wirasatya, Badan Usaha Jalan Tol, Direktur Utama PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia, Bupati Jembrana, Bupati Tabanan, Bupati Karangasem, Walikota Denpasar, Wakil Bupati Gianyar, Sekda Kabupaten Badung, dan sejumlah undangan lainnya.

Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi merupakan program prioritas pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi sebagai implementasi Visi Pembangunan Bali “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Sejalan dengan Visi: “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI”, Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi oleh Gubernur Bali diberi nama “TOL JAGAT KERTHI BALI” yang memiliki makna memberi kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan Krama Bali.

Pembangunan jalan tol dilaksanakan oleh Konsorsium 3 Perusahaan, yaitu PT. Sumber Rhodium Perkasa, PT. Cipta Sejahtera Nusautama, dan PT. Bumi Sentosa Dwi Agung. Jalan tol memiliki panjang total 96,21 Km, dengan lebar 40 Meter, melewati 3 Kabupaten (Jembrana, Tabanan, dan Badung), 13 Kecamatan (5 Kecamatan di Jembrana, 7 Kecamatan di Tabanan, dan 1 Kecamatan di Badung), dan 57 Desa (31 Desa di Jembrana, 24 Desa di Tabanan, dan 2 Desa di Badung).

Disepanjang Jalan Tol akan dibangun 4 tempat istirahat/rest area; 2 tempat di Jembrana dan 2 tempat di Tabanan yang akan dijadikan sebagai area untuk UMKM.Jalan tol memiliki 3 jalur; jalur untuk penumpang umum, jalur khusus sepeda motor, dan jalur khusus sepeda, serta dilengkapi dengan 6 simpang susun interchange (Cekik, Banyubiru, Negara, Pekutatan, Soka, dan Wanasari). Model jalan tol yang memiliki tiga jalur seperti ini merupakan jalan tol pertama di Indonesia.

Selain itu, di sepanjang jalan tol, dibangun lintasan berupa; 28 jalan bawah tanah atau underpass, 82 jalan layang atau overpass, dan 50 jembatan, serta 13 talang irigasi. Pembangunan lintasan ini dilakukan agar tidak menggangu jalan yang dipakai untuk kepentingan upakara adat atau melasti dan tidak menggangu sistem irigasi atau subak.Pembangunan dilaksanakan mulai tahun 2022 dan diharapkan selesai pada tahun 2024. Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi diberi nama “TOL JAGAT KERTHI BALI”.Proses pelaksanaan pembangunan diawali dengan penetapan lokasi berkenaan dengan jalur jalan oleh Gubernur Bali yang diserahkan kepada

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR RI. Selanjutnya akan dilakukan penentuan harga lahan yang dibebaskan oleh lembaga independent dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

Pembangunan jalan tol akan menjadi akses infrastruktur berkembanganya pusat-pusat pertumbuhan perekonomian baru untuk menyeimbangkan dan memeratakan perekonomian antar wilayah Bali Barat, Timur, Utara, dan Selatan.

Gubernur Bali, mewakili Pemerintah Daerah dan masyarakat Bali menghaturkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo atas restu dan kebijakan Beliau, melalui Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sehingga dapat direalisasikan dan dimulai Pembangunan Jalan

Tol jagat Kerthi Bali Pembangunan jalan tol telah dilakukan dengan kegiatan sosialisai dan konsultasi publik dalam dua tahap. Tahap pertama, kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Jaya Sabha, Denpasar, dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, yang dihadiri oleh semua Kepala Desa, Bandesa Adat, dan Bupati Jembrana (hadir langsung), Bupati Tabanan (hadir langsung), serta Bupati Badung (diwakili oleh Wakil Bupati Badung). Tahap Kedua, kegiatan sosialisai dan konsultasi publik kepada masyarakat pemilik lahan di masing-masing Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung yang dipimpin oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Bali. Dari sebanyak 8.641 warga yang setuju (hanya 2 warga tidak setuju) atau sekitar 99,9% menyatakan sangat mendukung program pembangunan jalan tol yang melintasi lahannya, bahkan mereka berharap pembangunan segera dapat diwujudkan karena akan meningkatkan perekonomian yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

Menteri PUPR RI, Bapak Basuki Hadimulyono menyampaikan dan menegaskan beberapa hal, yaitu: mengucapan selamat atas dilaksanakannya perjanjian pengusahaan jalan tol Gilimanuk – Mengwi, harus dilaksanakan dengan kerja keras, mencapai hasil yang berkualitas, memperhatikan lingkungan, dilaksanakan dengan tata kelola yang baik dengan penuh tanggung jawab, diharapkan pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan lancar dan sukses, mulai tahun 2022 dan selesai tahun 2024, oleh karena itu Menteri akan melakukan pengawasan secara ketat. (Rilis)

Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi Dimulai, Bupati Jembrana, Tabanan dan Sekda Badung Kompak Ucapkan Terimakasih ke Gubernur Bali, Wayan Koster

DENPASAR – Pantaubali.com – Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono dan Gubernur Bali, Wayan Koster mendapatkan apresiasi sekaligus ucapan terimakasih dari Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dan Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa karena telah mulai merealisasikan pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi, dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, Perjanjian Penjaminan, dan Perjanjian Regres Tol Gilimanuk – Mengwi yang dilaksanakan pada Hari Selasa (Anggara Pon, Kelawu), 8 Maret 2022 di Jayasabha, Denpasar.

Jalan tol yang diberi nama Tol Jagat Kerthi Bali oleh Gubernur Wayan Koster ini memiliki panjang total 96,21 Km, dengan lebar 40 Meter, melewati 3 Kabupaten (Jembrana, Tabanan, dan Badung), 13 Kecamatan (5 Kecamatan di Jembrana, 7 Kecamatan di Tabanan, dan 1 Kecamatan di Badung), dan 57 Desa (31 Desa di Jembrana, 24 Desa di Tabanan, dan 2 Desa di Badung) ini, sangat diyakini akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi, menekan angka kecelakaan, memberikan solusi masalah kemacetan pada ruas jalan arteri nasional Gilimanuk – Denpasar, memperlancar arus transportasi barang dan transportasi massal dari arah Bali Barat menuju ke arah Bali Timur atau sebaliknya, dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Gilimanuk menuju Pusat Ekonomi di Bali, yang sebelumnya harus ditempuh dengan waktu mencapai 5 – 7 jam dalam kondisi normal, menjadi sampai 1,5 hingga 2 jam saja.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan atas nama masyarakat Jembrana Kami mengucapkan terimakasih dan Saya merasa bangga serta bersemangat, karena pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi sudah mulai direalisasikan pembangunannya dengan adanya penandatanganan. Sehingga jalan tol ini akan mampu memajukan Kabupaten Jembrana, karena menjadi investasi Kita di Kabupaten Jembrana.

“Terimakasih kepada Bapak Menteri PUPR dan Gubernur Bali yang sudah berjuang luar biasa mewujudkan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi. Astungkara secepatnya bisa terlaksana dan ini akan menuju kejayaan Kabupaten Jembrana,” ujar Bupati Tamba.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya yang didampingi Ketua DPRD Tabanan dan Sekda Tabanan menyampaikan rasa bahagianya dan apresiasi kepada Menteri PUPR dan Gubernur Bali, Wayan Koster.

“Jalan tol ini akan mengurangi resiko kecelakaan, mengingat selama ini ada jalur yang terkenal dengan nama jalur tengkoraknya Bali, dimana kerap kali ada kecelakaan dan kemacetan akibat situasi kendaraan dari Jawa ke Denpasar begitu juga sebaliknya sangatlah tinggi,” kata Bupati Sanjaya seraya menyampaikan selaku Bupati Tabanan dan mewakili masyarakat Tabanan Kami merasa berbahagia, karena pembangunan infrastruktur strategis ini telah dimulai. Gagasan dari Gubernur Bali, Wayan Koster juga patut Kami apresiasi di dalam pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi, karena telah memperhatikan akses jalan untuk umat Hindu / Krama Bali yang akan menyelenggarakan upacara melasti.

Jadi Kami menyambut baik jalan Tol Jagat Kerthi Bali yang dibangun Tahun 2022 ini.

Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa mendoakan pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi segera terwujud dan mampu mengakselerasi percepatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali, khususnya di Kabupaten Badung.

“Mudah mudahan program ini bisa terwujud dengan baik sesuai jadwal yang sudah ditentukan, dan Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Badung dan masyarakat Badung menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, Menteri PUPR dan Bapak Gubernur Bali yang telah memfasilitasi terbangunnya Jalan Tol dari Gilimanuk – Mengwi,” kata Sekda Adi Arnawa. (Rilis)

Bupati Dan Ketua DPRD Tabanan Apresiasi Pemlaspasan Setra Banjar Adat Kalanganyar Desa Sudimara

 

 

TABANAN  – Pantaubali.com – Keinginan masyarakat Banjar Adat Kalanganyar, Desa Sudimara, Tabanan, untuk mempertegas tapal batas Setra Adat akhirnya terwujud. Ditandai dengan menyelenggarakan upacara Pemelaspasan, kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Daerah Kabupaten Tabanan.

Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi anggota DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Asisten III, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Tabanan, langsung hadir dalam acara Pemlaspasan di Setra Adat Kalanganyar, Kamis, (10/3).

Di kesempatan itu Bupati Sanjaya mengaku sangat bahagia bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat, khusunya masyarakat Banjar Adat Kalanganyar. Ia sangat mengapresiasi kedewasaan masyarakat dalam memperjelas tapal batas dengan musyawarah mufakat, sehingga mampu menghasilkan keputusan yang menguntungkan masyarakat.

“Artinya saya memiliki tokoh disini sangat berkomitmen dalam membangun wilayah yang sangat sesuai dengan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” tegas Sanjaya.

Konsep Nangun Sat Kerthi loka Bali dikatakannya sudah sangat sesuai bagaimana melestarikan alam secara sekala dan niskala. Untuk itu, Sanjaya meminta agar masyarakat selalu menjaga alam dengan baik. Juga jaga persatuan dan semangat gotong-royong antar warga, sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama bisa tercapai.

“Kalau masyarakat sudah kompak bersatu seperti ini, saya di eksekutif dan Pak Made Dirga di legislative serta Pak Made Urip di DPR RI, tidak akan surut-surut membantu masyarakat disini. Itu komitmen kita di pemerintah,” kata Sanjaya menambahkan.

Terkait apresiasi dari Bupati dan jajaran, Ketua Panitia Karya Pemlaspasan I Made Marya mewakili seluruh warga Banjar Adat Kalanganyar mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya. Ia berharap, pemerintah dapat selalu hadir dalam setiap pembangunan di masyarakat terutama di Banjar Adat Kalanganyar. @prokopimtabanan