- Advertisement -
Beranda blog Halaman 585

Bupati Tabanan Sebut, Dalam Transisi Pandemi ke Endemi Pariwisata Mulai Bergeliat

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam kondisi transisi dari Pandemi ke Endemi, Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya menyampaikan, Kondisi pariwisata di Tabanan sangat bagus.

Menurut Dirinya, kondisi tersebut dapat dibuktikan ketika hari Raya Idul Fitri contohnya, kunjungan ke DTW Tanah Lot hampir mencapi 5000 orang pengunjung serta di DTW Ulun Danu Beratan kondisinya sama.Jadi, semua berdampak dengan peralihan dari Pandemi menuju Endemi tersebut.

“Karena orang-orang telah berani keluar, berani turun, dan segalanya maka interaksi ekonomi ada sehinga, pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat juga”, jelasnya,Kamis,(12/5) di Tabanan.

Jika dilihat perputaran uang sampai saat ini di Tabanan kurang lebih diantara, 40 sampai 50 persen.Jadi, naik akibat dampak Idul Fitri mudah-mudahan terus meningkat.

Semari Sanjaya menambahkan, dengan peralihan dari pandemi ke endemi tentu harus tetap optimis.

Ketua DPRD Tabanan Apresiasi SWP Hasilkan Obat Tradisional Bali

TABANAN – Pantaubali.com – Ketua DPRD Tabanan Made Dirga memberikan apresiasi pada perkumpulan Spiritual Wanara Petak (SWP) dalam menjaga kesehatan anggotanya dengan memproduksi obat sendiri. Pada Kamis, (12/5) bertempat di rumah Made Dirga di Tabanan, 250 anggota perkumpulan ini sejak sehari sebelumnya bergiliran membuat obat tradisional Bali berupa minyak dari bahan dasar kelapa.

Ketua Spiritual Wanara Petak (SWP) Tabanan Wayan Subawa mengatakan, obat yang dibuatnya berupa minyak kelapa yang dicampur dengan bahan lain berupa ramuan dari kayu obat, madu dan jahe.

Proses pembuatannya diawali dengan menyerut 1.011 butir buah kelapa. Lantas diperas hingga menjadi santan. Lalu dimasak hingga menghasilkan minyak. Setelah itu, dicampur dengan ramuan lain.

“Obat ini bis diminum dan dioles. Kami tidak promosi. Ini hanya untuk kalangan internal SWP,” jelasnya.

Ia menerangkan ramuan obat ini dibuat langsung oleh Ketua SWP, Ajik Alit. Obat ini berkhasiat untuk menyembuhkan sakit kulit hingga sakit pada tulang. Saat membuat obat di rumah Made Dirga, mereka menggunakan empat drum besar yang dimasak dengan kayu bakar.

“Tujuannya agar anggota dan keluarga bisa tetap sehat fisik dan spiritual,” katanya.

Ketua DPRD Tabanan Made Dirga bersama anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan Wayan Widnyana atau Regen juga menjadi dewan pembina di SWP.

Sementara itu, Made Dirga memberikan dukungan penuh pada SWP dalam setiap kegiatannya. Apalagi, kata Dirga mereka bisa menghasilkan obat tradisional dengan ramuan milik sendiri. Selain itu, konsep ini sejalan dengan program dari Pemerintah Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang di dalamnya berisi instruksi memaksimalkan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat.

“Ini obatnya sangat mujarab. Pada masa pandemi, masyarakat harus bisa menjaga kesehatan secara mandiri. Obat-obat tradisional harus diperkenalkan luas,” cetusnya.

Politisi PDI Perjuangan asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara, Tabanan ini berharap, Spiritual Wanara Petak bisa tetap eksis hingga turun ke masyarakat untuk memberikan bantuan sosial.

“Kedepan akan kami rancang seperti itu, sehingga keberadaan SWP bisa berguna dan membantu masyarakat secara luas,” tutupnya.

 

Per Mei, Ribuan Orang Kunjungi Obyek Wisata Di Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Jumlah kunjungan Daya Tarik Wisata Tanah Lot, Menurut Divisi Promosi dan Pengembangan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, Ni Made Suarniti menyampaikan, tercatat mengalami peningkatan signifikan, meskipun masih didominaai oleh wisatawan domestik. Sejak 1 sampai 8 Mei 2022, dikunjungi oleh 60.835 wisatawan.

“Total jumlah wisatawan yang datang ke Tanah Lot sebanyak, 60.835 wisatawan, rincian, wisatawan d omestik sebanyak 56.923 orang, wisatawan mancanegara sebanyak, 3.912 orang,” katanya.

Dari total jumlah wisatawan yang datang ke Tanah Lot, jumlah wisatawan mancanegara yang peningkatannya paling banyak selama delapan hari pertama di Mei 2022. Sembari Dirinya menambahkan, Wisatawan Mancanegara datang ke Bali di dominasi oleh wisatawan Australia dengan persentase mencapai 60 persen.

Wagub Cok Ace Hadiri Sertijab dan Pisah Sambut Kakanwil Kemenkumham Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Gubernur Bali yang diwakili Wagub Prof.Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Provinsi Bali di Ballroom The Trans Resort Bali, Rabu (11/5). Anggiat Napitupulu,S.S,M.Si menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Bali menggantikan Jamaruli Manihuruk, SH. MH. MM yang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM Kemenkumham RI. Acara sertijab dihadiri Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Politik dan Keamanan Ambeg Paramarta, Bupati/Walikota se-Bali atau yang mewakili serta undangan lainnya.

Gubernur Bali, dalam sambutan dibacakan Wagub Cok Ace menyampaikan terima kasih kepada Jamaruli Manihuruk, atas kerja keras, etos kerja dan dedikasi yang tinggi selama mengemban tugas di Provinsi Bali. Atas dedikasinya itu, Pemprov Bali telah memberikan penghargaan Kerthi Bali Sewaka Nugraha kepada yang bersangkutan sebagai wujud apresiasi terhadap kinerja dan dukungan yang ditunjukkan selama bertugas di Bali. Gubernur menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada pimpinan instansi vertikal di Bali yang dinilai memiliki kontribusi luar biasa bagi masyarakat Bali utamanya dalam mewujudkan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Ditambahkan olehnya, sosok yang berhak mendapatkan Penghargaan Kerthi Bali Sewaka Nugraha ini adalah orang yang berdedikasi, melaksanakan kebijakan, program, kegiatan dan pelayanan/pengabdian untuk kesejahteraan masyarakat luas bersama Pemerintah Provinsi Bali khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Atas dukungan dari berbagai komponen, khususnya Kanwil Kemenkumham, Bali menjadi salah satu daerah dengan penanganan Covid-19 terbaik,” ucapnya. Penanganan penyebaran Covid-19 di daerah Bali yang banyak dihuni orang asing dilakukan dengan sangat baik oleh Kanwil Kemenkumham Bali di bawah komando Jamaruli Manihuruk. Pendeportasian WNA yang melanggar aturan protokol kesehatan tidak segan – segan dilakukan di tengah lesunya sektor pariwisata akibat pandemi Covid -19.

“Langkah ini menunjukkan sikap tegas Kanwil Kemenkumham yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat Bali,” imbuhnya. Lebih dari itu, Gubernur juga mengapresiasi tindakan tegas dalam menindak WNA yang melakukan pelecehan budaya Bali dan merusak citra pariwisata.

Selain sumbangsih dalam penanganan pandemi Covid-19 dan sikap tegas terhadap WNA yang berbuat macam-macam di Pulau Dewata, sosok Jamaluri Manihuruk banyak berkontribusi dalam peningkatan kualitas peraturan daerah. Sinergitas Kanwil Kemenkumham Bali dengan Pemprov sudah terjalin sangat baik dan berdampak pada kualitas produk hukum yang dihasilkan. Sejalan dengan itu, Kanwil Kemenkumham Bali juga aktif bersinergi dalam melakukan pembinaan dan pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) sehingga Provinsi Bali mendapatkan penghargaan sebagai Anggota JDIH Terbaik Nasional Tahun 2020 dan 2021. Di tahun 2020, Bali juga dinobatkan sebagai provinsi dengan keanggotaan JDIH nasional 100% telah memiliki laman JDIH yang terintegrasi dengan portal JDHIN.go.id. dan instansi pendukung fasilitas JDIH pada Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Bali.

Secara khusus, Gubernur Koster memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Jamaruli Manihuruk beserta jajaran atas atensi khusus kepada masyarakat Bali untuk perlindungan hukum berupa pendaftaran sertifikat Kekayaan Intelektual (KI) terhadap warisan budaya leluhur Bali. Terbitnya sertifikat dan surat pencatatan KI yang telah mencapai 196 buah (data per 24 Maret 2022, red) menunjukkan komitmen yang kuat dari Kanwil Kemenkumham Bali. “Pencatatan KI sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan daya saing Krama Bali,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan selamat bertugas di tempat yang baru kepada Jamaruli Manihuruk. Tak lupa, ia juga menyampaikan selamat datang dan betugas di Bali kepada Anggiat Napitupulu.

“Semoga sinergitas yang sudah terjalin baik selama ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan demi kemajuan Provinsi Bali,” pungkasnya.

Sertijab ditandai dengan penandatanganan berita acara, penyerahan cenderamata dari Wagub Cok Ace dan Kakanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitulu kepada Jamaruli Manihuruk.

Tak Kenal Menyerah Ungkap Dugaan Korupsi LPD Serangan, Perwakilan Warga Penuhi Udangan Kejari Denpasar

DENPASAR – Pantaubali.com – Telah bersabar menunggu sekian lama serta sempat menempuh jalur niskala agar kasus dugaan korupsi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Serangan pada tahun 2015 sebesar lebih dari, Rp 6 miliar segera tuntas.

Seolah tidak pantang menyerah dalam upaya ingin segera menuntaskan kasus tersebut maka, perwakilan warga dari, lima Banjar di Desa Adat Serangan, Denpasar penuhi undang Kejari Denpasar untuk berdialog sekaligus menyerahkan surat pernyataan warga, Rabu,(11/5).

Dalam kesempatan tersebut, Kelian Adat Banjar Kaja, Serangan, I Wayan Patut menyampaikan, kedatangan melakukan komunikasi dengan Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejari Denpasar dengan mengatakan masih menunggu hasil audit internal. Jika hasil audit internal telah selesai, calon-calon tersangka yang sudah dikantongi pasti akan dipublish.

Tentu warga bersama tokoh-tokoh masyarakat sangat berharap tidak ada lagi namanya intervensi-intervesin dari para pengusaha, karena, terlihat bahwa masyarakat sudah banyak dirugikan.

“Nah kita berharap sekali, tadi dengan Kasi Intel supaya Kejari benar-benar push, kerja maksimal calon tersangka bisa segera di publish.Bahkan hari ini juga kami mau ke Kejati membawa surat tuntutan warga waktu kami jumpa pers sekaligus kami minta di Kejati kami ingin juga melakukan semacam dialog seperti yang kami lakukan di kasi inter di Kejari. Hari ini kamu akan meluncur ke Kejati membawa sekaligus dokumen dari tuntutan warga”, bebernya.

Selanjutnya, satu sisi banyak lagi masalah-masalah muncul jika tidak sesegera diproses kasus ini.

Kemudian dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejari Denpasar menyampaikan, laporan telah diterima laporan diwakili enam orang mempertanyakan terkait calon tersangka.

“Nah pada kesempatan kali ini kita sudah komunikasi untuk penetapan calon tersangka kita menunggu hasil audit. Nah setelah nanti hasil audit disampaikan kami akan secapat mungkin menetapkan atau mengumumkan calon tersangkanya”, ucapnya.

Tentu besar harapan khususnya kepada masyarakat Desa Adat Serangan untuk tetap kondusif, tetap bersabar, tetap memantau dan memonitor kinerja penyidikan.

“Kami jangan sampai ada membuat gaduh dan mengeluarkan statemen-statemen kontraproduktif terhadap penanganan perkara yang sedang berlangsung dan sedang kami tangani”, katanya.

Menurut Dirinya, tidak ada kendala hanya tinggal menunggu hasil audit.

“Kita pakai audit internal”, cetusnya.

Kalau sejauh ini saksi sudah dianggap cukup, tidak ada pemeriksaan saksi, mungkin nanti tinggal menunggu hasil audit.Untuk calon tersangka belum.

“Pokoknya tunggu saja, tentunya nanti kita setelah audit kita umumkan.Dengan total saksi telah diperiksa sebanyak belasan”, tutupnya.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Bangun Sinergitas Tangani Masalah Stunting di Tabanan

 

TABANAN – Pantaubali.com – Di tengah kesibukannya sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyempatkan diri menyapa masyarakat Tabanan melalui Radio Global FM Tabanan, Rabu, (11/5) pagi. Dalam kesempatan tersebut dirinya juga memaparkan program-program TP PKK tahun ini. Sehingga, masyarakat khususnya masyarakat Tabanan mengetahui apa saja yang menjadi fokus dari program-program PKK. Dengan dipandu oleh Bram Wijaya selaku penyiar, dialog kali ini difokuskan membahas masalah stunting atau tumbuh kembang pada anak.

“Masalah Stunting menjadi fokus kami saat ini. Dalam kesempatan yang baik ini saya mengajak seluruh masyarakat agar ikut peduli dengan membagikan pengalaman maupun pengetahuan terkait stunting,” ujanya. Sekarang kita kembali berdialog untuk kita memberikan semacam edukasi atau pengetahuan atau sharing pengalaman terkait masalah Stunting.

Bunda PAUD Kabupaten Tabanan ini juga menegaskan bahwa tugas TP PKK untuk tahun ini berfokus pada aksi sosial dan sosialisasi. Sosialisasi tersebut termasuk pada dialog yang dilaksanakan kali ini yakni sosialisasi membahas tentang stunting. ” Masalah stunting menjadi perhatian serius bagi seluruh Pemerintah di Indonesia. Oleh sebab itu, kita dari PKK tidak henti-hentinya untuk turut serta membantu, memberikan edukasi atau memberikan bantuan-bantuan agar masalah stunting ini bisa kita tangani bersama-sama,” ujar Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang saat itu juga sangat mewanti-wanti kepada masyarakat agar memperhatikan tumbuh kembang anak mulai dari kandungan sampai umur 2 tahun agar tidak kekurangan gizi.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dikes Tabanan I Made Supardiyadnya yang turut mendampingi menambahkan, mengapa penanganan masalah stunting ini sangat penting, hal itu dikarenakan agar tumbuh kembang generasi mendatang sangat baik dan mampu menjadi generasi unggul. Dan masalah ini perlu ditangani dari hulu, ketahui penyebabnya, setelah itu disiapkan apa solusinya. Untuk itu, senada dengan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Supardiyadnya menyarankan agar para Ibu-Ibu memperhatikan gizi anaknya mulai dari dalam kandungan agar stunting itu bisa dicegah sedari dini.

Disamping itu, Ia juga menegaskan, dalam menangani masalah stunting tidak bisa hanya berfokus pada anak mulai dari kandungan sampai umur 2 tahun saja. Tetapi, dalam pertumbuhan remaja juga diperhitungkan, khususnya remaja putri. Karena nanti remaja yang gizinya tidak bagus juga nanti di masa suburnya setelah nikah juga rentan memiliki anak dengan masalah stunting. Untuk itu, sangat perlu bagi perempuan yang nantinya memasuki jenjang pernikahan diberikan konseling pra nikah, yakni bagaimana menjalani kehidupan pernikahan, bagaimana nanti cara merawat anak dari kandungan dan seterusnya.

Banyak hal tentang pembedahan masalah stunting dibahas dalam dialog tersebut, dimana Ny. Rai Wahyuni Sanjaya sangat berkeinginan agar pasangan yang memasuki jenjang pernikahan untuk mempersiapkan diri dengan cermat. Di saat kehamilan adalah hal yang paling penting, dimana akan berdampak pada janin yang dikandung sampai lahir dan saat beranjak usia 2 tahun harus mendapat perhatian lebih. Dimana, khususnya di Tabanan dari hasil survey status gizi tahun 2021 secara nasional terdapat 9,2 stunting pada balita di Tabanan dan 10,9 di Provinsi Bali.

“Untuk itu kami di PKK tiada henti-hentinya bergerak memberikan bantuan kepada Ibu-ibu hamil biar mendapat asupan gizi yang baik. Kemudian anak-anak juga kita bantu bagaimana agar mereka tidak kekurangan gizi. Jadi, kami di PKK dan Dinas Kesehatan, serta semua pihak terkait sudah bahu membahu bersinergi dan secara terpadu berusaha menurunkan angka stunting khususnya di Kabupaten Tabanan,” tambah Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. @prokopimtabanan

Per Mei, DTW Ulun Danu Kedatangan Ribuan Pengunjung

TABANAN – Pantaubali.com – Kunjungan ke beberapa destinasi wisata di Bali sejak dibuka penerbangan sampai saat ini berangsur-angsur sedikit bergeliat meskipun masih didominasi wisatawan domestik.Di tambah adanya moument libur Lebaran, sedikit menambah jumlah kunjungan meskipun belum mencapai jumlah sebelum terjadinya Pandemi.

Kondisi tersebut dirasakan oleh, Manajemen DTW Ulun Danu Beratan menurut, Staf Humas Dayatarik Wisata Ulun Danu Beratan, Candi Kuning, Tabanan, Agus Teja Saputra menyampaikan, dari data jumlah kunjungan wisatawan baik, domestik maupun mancanegara telah menebus angka kunjungan mencapai 3 ribuan kunjungan.

Jumlah tersebut belum mencapai total jumlah kunjungan sebelum terjadinya Pandemi, akan tetapi tetap sedikit mengalami peningkatan dibanding bulan-bulan sebelumnya selama Pandemi.

“Kunjungan ramai tercatat mulai di bulan Maret, total sebanyak 300 orang telah berkunjung.Selanjutnya, pada 30 April dan 1 sampai tanggal 4 Mei tercatat telah terjadi 1000% peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya, Jadi, itu merupakan puncak kunjunganya terjadi di sini (Daya Tarik Wisata Ulun Danu Beratan)”, ujarnya, belum lama ini (Senin,(9/5).

Memang jumlah tersebut belum mencapai dari total jumlah sebelum merebaknya Pandemi Covid-19.

“Sebelum Covid-19 tercatat total jumlah kunjungan mencapai 5 riburan orang ke sini”, sebutnya.

Ada beberapa wisatawan mancanegara terlihat sempat berkunjung juga dalam kondisi saat ini, baik perorangan maupun keluarga.

“Wisatawan asing mulai terlihat kesini, ada India, Rusia, Eropa dan masih didominasi oleh wisatawan Australia”, katanya.

Jika dilihat dari data, Per minggu lalu jumlah kunjungan sedikit menurun mungkin karena, telah selesai libur Lebaran dan mulai adanya ujian sekolah.Sembari Dirinya menambahkan, meskipun demikian diprediksi awal Juli 2022 atau saat libur sekolah kunjungan akan terjadi kembali.

Antisipasi Gangguan Kamtibmas dan Pengecekan Ketersediaan Migor, Polsek Selbar Lakukan Patroli

TABANAN – Pantaubali.com -Agar terjaganya stabilitas Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Selemadeg Barat – Polres Tabanan. Personil Polsek Selbar yang dipimpin Kapolsek Selbar melakukan patroli antisipasi terjadi gangguan Kamtibmas dan pengecekan terhadap ketersediaan minyak goreng serta menghimbau protokol kesehatan. Seperti pada hari Selasa tanggal 10 Mei 2022 siang tampak personil Polsek Selbar patroli memasuki pasar Suraberata, pertokoan modern dan warung.

Kapolsek Selbar AKP I Ketut Tunas mengatakan, bahwa kegiatan Patroli kali ini dilaksanakan adalah selain antisipasi terhadap terjadinya gangguan Kamtibmas, juga merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Bertujuan untuk mengecek ketersediaan minyak goreng di pasaran pada tingkat pengecer. Hal ini pula untuk memantau penerapan disiplin protokol kesehatan oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya penyerahan covid19 setelah selesai pelaksanaan liburan idul Fitri 1443 Hijriah.

“Berdasarkan hasil Pengecekan pada tempat pengecer seperti warung, pasar tradisional, dan pertokoan modern ketersediaan minyak goreng (migor) masih mencukupi. Harga minyak goreng merk Sovia, Rp 49.300/2 liter. Bimoli harga Rp 52.000/2 liter. Minyak goreng Sania 1 liter Rp. 25.000,-. Migor merk, Fortune 1 liter seharga Rp. 25.000,-..migor merk Sania Rp 25.000,-. per liter. Sedangkan Minyak goreng curah Rp 20.000,-/ liter”, paparnya.

Untuk diketahui di wilayah hukum Polsek Selbar keperluan rumah tangga masyarakat masih banyak yang menggunakan minyak tradisional “tanusan” yang terbuat dari Kelapa, karena Kecamatan Selemadeg Barat adalah sebagai penghasil Kelapa”, terangnya.

Personil yang ditugaskan dalam kegiatan patroli kali ini dari unit Samapta, Reskrim, Intelkam, Binmas dan Bhabinkamtibmas. Berdasarkan pemantauan dalam penerapan Prokes tidak ditemukan adanya pelanggaran. Meski demikian kami tetap menghimbau agar kita semua tetap disiplin menerapkan prokes terutama memakai masker dengan benar.

“Mari Kita Jaga diri, Jaga keluarga, Jaga Negara dengan tetap disiplin prokes”, pungkasnya.

Ketua Dekranasda Provinsi Bali Membuka Acara Bali Wonder Fashion Festival

GIANYAR – Pantaubali.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Koster secara resmi membuka acara Bali Wonder Fashion Festival dengan tema “Beauty and Creativity in Paradise Island” yang digelar di Kori Mahari Villas-Gianyar, pada Minggu (8/5).

Dalam sambutannya, Ny. Putri Koster menyampaikan beberapa poin penting, dimana menurut pendamping orang nomor satu di Bali ini, acara fashion show seperti ini merupakan suatu kebahagiaan tersendiri, terlebih sebagai Ketua Dekranasda pihaknya sedang fokus dalam menata fashion di Bali agar lebih terarah dan tentunya tetap dalam konsep pelestarian budaya Bali dengan mengedepankan kain-kain tenun Bali.

Untuk itu, dalam melahirkan designpreneur di Bali, pihaknya telah membuat suatu kompetisi yang telah diseleksi oleh para kurator designer senior yang di Bali. Dan telah diperoleh 5 design fashion yang pada bulan mei ini akan menampilkan hasil karyanya. Diharapkan pata designer ini akan memantik semangat masyarakat Bali khususnya para designer untuk lebih menggeliat dan melahirkan suatu produk yang memang hasil dari karya mereka baik dari design2nya sampai dengan pemasarannya. Sehingga nantinya karya dari designer ini dapat mempengaruhi trend mode fashion di Bali.

Untuk itu, Putri Koster berharap acara fashion seperti ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan, sehingga fashion di Bali semakin terarah dan memiliki ciri khas tersendiri dan kemudiaan dapat memberikan dampat positif baik terhadap pelestarian tenun Bali, maupun dampak posiitf pada perkembangan ekonomi Bali.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra melaporkan bahwa tujuan dari acara tersebut untuk memperkenalkan karya-karya terbaik dari para designer Bali. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan pariwisata Bali dari segi fashion.

Dalam acara tersebut dihadirkan karya-karya fashion dari beberapa designner diantaranya lenny hartono, rhea cempaka, amy dee, manik galih, tjok abi, rakaory, dan lainya.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Gianyar beserta Ibu, Dan undangan lainnya. (Rilis)

Ketog Semprong Syawalan Akbar, Momen Tingkatkan Harmoni Antar Umat Beragama

 

TABANAN – Pantaubali.com –  Acara Semarak Idul Fitri dan Ketog Semprong Syawalan Akbar 1443H / 2022 yang diselenggarakan di Lapangan Kebun Raya Eka Karya Bali dipadati ribuan umat muslim yang dimulai sejak pagi, Senin (9/5). Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E.,M.M yang hadir pada kesempatan tersebut sangat antusia dan berharap kegiatan ini bisa dijadikan momen untuk meningkatkan harmoni antar umat beragama.  

Tidak hanya dihadiri oleh jajaran pemerintahan di kabupaten Tabanan saja, kegiatan tahunan ini juga dihadiri oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta., S.Sos., Anggota DPD RI Dapil Bali, H. Bambang Santoso, perwakilan dari MUI Provinsi Bali, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda Tabanan bersama para Asisten, Camat Baturiti, Perbekel Desa Candikuning serta Tetua Adat Kampung Islam Candikuning, Para ulama dan tokoh masyarakat setempat.

Ketog Semprong Festival merupakan annual event atau kesenian tahunan yang menyajikan pentas Seni Kreatifitas dan Kearifan Lokal Kampung Islam Candikuning (Nyama Islam Candikuning) dengan Kolaborasi Kesenian Bali. Festival ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai agama dalam banyak dimensi, salah satunya adalah menjaga kerukunan baik inter dan antar umat beragama.

Bagi masyarakat Candikuning, festival ini juga dimaknai sebagai ajang untuk berjumpa dan bersua, tak hanya dengan saudara, keluarga maupun masyarakat setempat, namun juga meningkat manfaatnya sebagai tempat jumpa rakyat dan pemimpinnya. Tempat pemimpin bisa menyapa masyarakat secara langsung, saling bersinergi membangun mimpi dan menciptakan masyarakat Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani.

Meskipun pelaksanaannya tertunda semenjak adanya pandemi, namun semangat umat muslim Candikuning nampak tetap menggelora. Hal tersebut mendapat penghargaan dan apresiasi setingginya dari Bupati Tabanan, Sanjaya, atas kekompakan dan harmonisasi luar biasa yang diciptakan masyarakat Baturiti. “Saya dari Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi yang setingginya kepada umat muslim yang gaungnya terdengar sangat luar bia sa. Saya sadari umat muslim yang hadir di sini bukan hanya dari Candkuning, mungkin di seluruh Tabanan hadir, membuktikan kebersamaan dan harmoni antar umat yang kita wujudkan dengan kebersamaan dan persaudaraan yang luar biasa” Pungkas Sanjaya.

Ungkapan orang nomor satu di Tabanan tersebut bukanlah tidak berdasar, namun sudah dibuktikan secara nyata melalui Harmony Award yang berhasil diraih di tahun 2017 silam, sebagai wujud nyata Tabanan yang sukses menjaga kerukunan. “Kita di Kabupaten Tabanan membuktikan bahwa kita bisa menjaga toleransi antar umat beragama yang sangat harmoni dan tidak pernah bersinggungan, saya juga berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. Dan sudah barangtentu saya akan membantu dan mensupport kegiatan yang sangat baik seperti ini” tambahnya lagi.

Festival Ketog Semprong ini juga mendapat apresiasi langsung dari Bupati Badung, ia menyatakan bahwa Kabupaten Tabanan khususnya Desa Candikuning, telah dijadikan sebuah role model di Provinsi Bali, terutama Kabupaten Badung tentang kerukunan antar umat beragama.  “Di Pulau Bali ini, di Kabupaten Badung dan Tabanan, keberadaan umat muslim telah mampu mewarnai pembangunan di Pulau Bali, sehinga kita bisa sampai di sini. Mengacu kepada sila ke—5 Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, semua insan sama dapat dan sama rasa” ujar Giri.

Lebih lanjut, Ketog Semprong yang memiliki arti “Tumpah Ruah” dan sekaligus dimaknai dengan “Lebaran Ketupat” ini membuktikan wujud kecintaan umat Islam kepada Tabanan umumnya Bali, dengan menampilkan beragam kolaborasi kesenian yang bernuansa islam dan Bali. Masyarakat berbaur bersama, menyambut dengan semagat suka cita di momen silaturahmi yang hanya bisa terselenggara pasca Hari Raya Idul Fitri atau Satu tahun sekali ini. @prokopimtabanan.