- Advertisement -
Beranda blog Halaman 547

Kasus Baru Covid-19 di Bali Bertambah 40, Kasus Sembuh Bertambah 68 Orang

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Bersumber dari Humas Pemprov Bali Kasus baru covid-19 di Bali pada Rabu (7/12/2022) bertambah 40, sementara kasus sembuh bertambah 68 orang. Kasus meninggal tiga orang. Data ini diperoleh dari Satgas Penanganan Covid-19 Bali melalui Humas Pemprov Bali.

Data lain menyebutkan, seluruh kabupaten/kota di Bali berada pada zona kuning atau berisiko rendah. Rincian tempat isolasi terpusat kapasitas 739 bed, terisi 0, tersisa 739 bed. Terdapat 6 tempat isolasi terpusat tersebar di seluruh kabupaten/kota dan Provinsi Bali.

Dilaporkan juga vaksinasi suntik 3 (booster) sudah mencapai 74,68 persen. Selain itu, seluruh kabupaten/kota di Bali berada pada zona kuning (risiko rendah).Sampai Saat ini Pemprov bali akan terus melakukan monitor perkembangan kasus Covid -19 di bali, untuk menghimbau kepada masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatan dan tetap waspada.

Pelajar Jepang Pelaku Tindak Kejahatan Seksual, Menjalani Persidangan Perdana

DENPASAR – Pantaubali.com – Kasus tindak kejahatan seksual terhadap adik kelasnya(15) di lakukan seorang pelajar WNA asal Jepang berinisial FS (17).

Akhirnya menjalani persidangan perdana tertutup secara online dipimpin Majelis Hakim, Kony Hartanto, dengan menghadirkan 6 saksi, 3 saksi dari pihak korban, dan 3 saksi di tempat kejadian.

Terdakwa disidangkan dilakukan dari rumah tahanan Polresta Denpasar, Terdakwa merupakan titipan penahanan dari kejaksaan.

Pelaksanaan persidangan di gelar di Ruang Sidang Anak, Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, kemarin,(Selasa (6/12).

Kuasa hukum korban Siti Sapurah, mengapresiasi dakwaan dibacakan Jaksa Penuntut Umum Ni Putu Widyaningsih terhadap terdakwa FS.Terkait Pasal 81 tentang persetubuhan terhadap anak, dan Pasal 82 tentang perbuatan cabul terhadap anak.

Menurut Dirinya, nantinya akan ada pembuktian dari jaksa penuntut umum terkait adanya kebohongan dan adanya bujuk rayu, hingga terjadinya persetubuhan di dalam toilet salah satu Mall di Nusa Dua, Badung meski dikatakan oleh terdakwa istilah suka sama suka.

“Suka sama suka kan tidak mengharuskan, atau tidak memberikan orang alasan pembenar bahwa orang itu boleh menyetubuhi anak orang tanpa dinikahi, ini Indonesia bukan Jepang, orang diatas 16 tahun mungkin bebas melakukan hubungan seksual. Tapi Indonesia, negara hadir untuk anak-anak Indonesia,” paparnya.

Dirinya menyampaikan, Indonesia memiliki Undang- Undang yang luar biasa yakni Undang Undang Perlindungan Anak tentang Kekerasan Seksual, yaitu, Undang-Undang No 17 Tahun 2016 dan adanya sistem peradilan pidana anak, Undang-Undang No 11 Tahun 2012, artinya anak di atas 14 tahun plus 1 hari, dibawah 18 tahun disebutkan pelaku boleh ditahan.

Jadi tidak ada pembenar istilah suka sama suka. Sebab, dari rentetan peristiwa itu terjadi bujuk rayu dapat dibuktikan jaksa penuntut umum.

“Tidak ada ancaman, tidak ada paksaan, tapi ada bujuk rayu disitu, ada rentetan kebohongan disitu. Itulah nanti akan dibuktikan oleh jaksa penuntut umum,” jelasnya.

Dikatakan juga kuasa hukum pelaku pada sidang perdana ini merasa keberatan karena, terganggu dengan kehadiran Ipung di ruang sidang.

“Saya ingin memberikan edukasi kepada semua masyarakat, mungkin semua rekan-rekan advokat, kita dilindungi sama undang-undang, baik anak pelaku atau anak korban sama-sama punya hak menunjuk seorang kuasa hukum yaitu seorang advokat. Tapi bagaimana ceritanya saat pengacara menunjuk saya dan mengatakan hadirnya kuasa hukum korban di ruang sidang, dengan alasan jaksa penuntut hukumlah yang menggantikan korban,” paparnya.

Pelaksanaan sidang selanjutnya akan dilakukan pada hari ini (7 Desember 2022), dengan agenda sidang menghadirkan saksi lainnya dan pemeriksaan saksi ahli.

Dapat Dukungan Ketum PB ESI Budi Gunawan, Timnas DOTA2 Indonesia Tundukkan Aljazair

BADUNG – Pantaubali com – Dukungan penuh yang selalu diberikan oleh Ketum PB ESI Budi Gunawan pada performa seluruh atlet Esports Tanah Air, Timnas DOTA2 Indonesia berhasil tundukkan Tim Aljazair dan berfokus pada pertandingan selanjutnya untuk bisa meraih juara umum IESF Bali 14th WEC 2022.

Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Jend Pol (Purn) Budi Gunawan memberikan apresiasi besar kepada bagaimana perkembangan ekosistem esports di Indonesia yang terus berkembang bahkan hingga bisa memimpin Asia dan meraih banyak prestasi di kancah dunia.

Setelah mendapatkan penghargaan dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2022, beliau menyatakan bahwa ke depan bertekad untuk terus memajukan esports di Tanah Air.

“Penghargaan olahraga dari Kemenpora yang saya terima merupakan penghargaan bagi seluruh ekosistem esports Indonesia, dari atlet, pelatih, sekolah, tim profesional, pengembangan game, dan hingga para pelaku industri,” tutur Ketua Umum PB ESI tersebut.

Lebih lanjut, Ketum PB ESI Budi Gunawan sendiri menjelaskan bagaimana potensi sangat luar biasa yang dimiliki oleh esports Indonesia yang bukan tidak mungkin akan menjadi pemimpin Asia.

Menurutnya masih sangat banyak potensi yang bisa terus digali dari para atlet esports Tanah Air untuk bisa terus dikembangkan.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Atlet & Prestasi PBESI, Yohannes P. Siagian mengucapkan bagaimana arahan langsung dari Ketum Budi Gunawan untuk bisa terus mencetak prestasi dan berjuang agar bisa menjadi juara umum dalam gelaran IESF Bali 14th WEC 2022.

“Sesuai dengan arahan Ketua Umum PB ESI Bapak Budi Gunawan, dan Ketua Harian PB ESI Bapak Bambang Sunarwibowo, Indonesia harus sukses sebagai penyelenggara dan sukses dalam prestasi. Dengan semangat dan komitmen tersebut, Indonesia akan berjuang dengan kemampuan terbaik agar bisa menjadi juara umum,” katanya.

Pihak PB ESI sendiri, di masa kepemimpinan Budi Gunawan, tidak henti-hentinya memberikan dukungan yang sangat besar kepada seluruh atlet esports Indonesia bahkan telah memberikan berbagai pembinaan mulai dari aspek teknis hingga non-teknis untuk menyiapkan mentalitas mereka.

“Kami juga terus membina dan telah mempersiapkan para atlet kami terkait aspek-aspek non-teknis seperti manajemen waktu, pola makan, pola komunikasi, dan terlebih membangun mentalitas yang tangguh,” kata Yohannes.

Dengan banyaknya dukungan yang telah diberikan oleh pihak PB ESI, terbukti bahwa performa Timnas Indonesia dalam ajang esport world championships 2022 terlihat sangat cemerlang.

Terbaru, Timnas DOTA2 Indonesia berhasil mengalahkan Tim Aljazair dengan skor mutlak 2-0.

Pelatih Timnas DOTA2 Indonesia, Adit Rosenda menjelaskan bahwa seluruh kemenangan tersebut berasal dari persiapan yang matang.

Ke depannya, mereka juga kembali melakukan persiapan yang cukup untuk bisa mengalahkan Kazakhstan atau Filipina pada pertandingan selanjutnya.

“Untuk hari ini kita sudah prepare, evaluasinya kita sudah menyiapkan sebelumnya, lebih ke persiapan buat besok, besok lawan kita harusnya jauh lebih kuat ada Kazakhstan atau Filipina, jadi fokus untuk yang besok,” kata Adit.

Terlihat bahwa dengan dukungan penuh yang diberikan oleh PBESI di masa kepemimpinan Budi Gunawan, para atlet esports Tanah Air bisa bertanding dengan jauh lebih fokus dan serius untuk bisa mengalahkan semua lawannya dan meraih target juara umum.

“Sebenarnya kita enggak terlalu fokus gim lawan. Kita lebih ke arah siapkan game play kita, rapi, disiplin. Sesuai strategi yang diterapkan, mereka sudah mengikuti semua plan yang sudah kita siapkan. Kalaupun ada improvisasi, ya mereka jauh lebih tahu in games,” ucap Adit.(Rls)

Wagub Cok Ace Ceritakan Pengalaman Bali Hadapi Pandemi Ke Delegasi dari Provinsi Bataan Filipina

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima kunjungan dari Delegasi Provinsi Bataan Filipina, terkait pertukaran informasi pembangunan pariwisata Provinsi Bali yang ingin diadopsi oleh Provinsi Bataan, bertempat di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali.

Wagub Cok Ace mengapresiasi dan berterimakasih jika ada Provinsi yang ingin belajar dari Bali. Di Saat itulah Wagub Cok Ace Menceritakan bagaimana Bali Memiliki Pengalaman yang sangat berat di saat masa pandemi terjadi dan kebetulan masa itu juga dialami hampir diseluruh dunia saat itu,  Belajar dari Pengalaman saat Pandemi itulah bali akhirnya sadar bahwa Bali tidak bisa terlalu mengandalkan pariwisata sebagai roda utama penggerak ekonomi, karena dilihat dari sebelum pandemi, PDRB Bali 54% berasal dari sektor pariwisata, dan begitu terjadi pandemi Covid-19, ekonomi Bali sangat terpuruk.

Untuk itu, dalam periode Bali Era Baru ini Pemprov Bali melakukan beberapa cara manuver penggerak ekonomi Bali, salah satunya adalah penguatan Potensi Sumber Daya Lokal Alam, Krama, dan Kebudayaan Bali yang diwariskan merupakan potensi dan kekuatan yang besar untuk membangun perekonomian Bali berbasis sumber daya lokal melalui sektor pertanian, kelautan dan perikanan, serta industri kerajinan rakyat berbasis budaya yang didukung oleh pariwisata. Perkembangan pariwisata telah mendorong Krama Bali semakin meninggalkan potensi sumber daya lokal.

Perjalanan panjang pariwisata Bali dengan berbagai kejadian gangguan keamanan, bencana alam, bencana bukan alam, serta Pandemi COVID-19 telah cukup memberikan pembelajaran tentang betapa rentannya gejolak perekonomian Bali yang hanya bertumpu pada satu dominasi sektor Pariwisata. Untuk itu perlu dilakukan pengembangan sektor unggulan, seperti Sektor Pertanian dalam arti luas termasuk Peternakan dan Perkebunan, Sektor Kelautan dan Perikanan, Sektor Industri, Sektor IKM, UMKM, dan Koperasi, Sektor Ekonomi Kreatif dan Digital Sektor Pariwisata serta pengembangan infrastruktur pendukung. Semua ini dituangkan dalam Ekonomi Kerthi Bali.

Selain itu, Wagub Cok Ace juga melihat bahwa hal yang perlu diperhatikan dari Bali adalah keseimbangan antar wilayah. Selama ini ketimpangan antar wilayah sangat tinggi, dimana contohnya pariwisata hanya dominan di wilayah selatan. Untuk itu, Wagub Cok Ace juga menuangkan konsep Padma Bhuwana dalam strategi membangun Bali, dimana Prioritas pembangunan di setiap wilayah kabupaten/kota harus didasari karakteristik geografis, demografis, serta potensi sumber daya dominan. Optimalisasi seluruh potensi tersebut haruslah didasari karakteristik dan fungsi setiap Dewata Nawasanga yang menaungi wilayah tersebut sehingga terbangun taksu yang meniscayakan semua potensi berkembang maksimal.

 

Dijelaskan Wagub Cok Ace, Taksu adalah kekuatan intrinsik yang tidak tampak (niskala), tetapi menentukan keberhasilan segala yang tampak (sakala). Taksu memastikan setiap potensi dapat berkembang optimal, jika dan hanya jika, ia dikembangkan dalam ruang yang tepat. Oleh karena itu, seluruh program pembangunan Bali harus dimulai dengan menggali taksu setiap wilayah, dan Padma Bhuwana menyediakan konsepsi untuk itu. Bagaimana membangun wilayah Timur, Selatan, Barat, Utara, dan Tengah, haruslah disesuaikan dengan taksu menurut spirit kedewataan yang menguasainya.

Sejalan dengan visi pembangunan Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, maka konsepsi Padma Bhuwana relevan dijadikan kerangka pendekatan untuk pemetaan kewilayahan baik secara sakala maupun niskala. Secara sakala bahwa prioritas pembangunan di setiap wilayah kabupaten/kota harus didasari karakteristik geografis, demografis, serta potensi sumber daya dominan. Optimalisasi seluruh potensi tersebut haruslah didasari karakteristik dan fungsi setiap Dewata Nawasanga yang menaungi wilayah tersebut sehingga terbangun taksu yang meniscayakan semua potensi berkembang maksimal.

Berdasarkan pemetaan inilah, maka pembangunan dan pemberdayaan potensi harus menyasar seluruh elemen Sad Kerthi, yakni jiwa masyarakatnya (Atma Kertih), kualitas SDM-nya (Jana Kertih), tata ruang wilayahnya (Jagat Kertih), dan seluruh elemen alam serta lingkungan biotik yang berada di dalamnya (Samudera, Wana, dan Danu Kertih). Jadi, konsepsi Padma Bhuwana menyediakan landasan teoritis maupun praksis untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

 

Angelia, Sabet Siswi Berprestasi Ajang Grand Final Pemilihan Duta Pendidikan Bali Siswa-siswi Berprestasi 2022 ke-V

DENPASAR – Pantaubali com – Perhelatan, Grand Final pemilihan duta pendidikan Bali siswa siswi berprestasi 2022 ke-V, diikuti oleh 24 orang finalis siswa siswi berprestasi di tingkat SMP se-Bali.Akhirnya melahirkan salah satu siswi berprestasi serta berhasil menyabet juara sebagai siswi berprestasi dalam ajang Grand Final pemilihan duta pendidikan Bali siswa siswi berprestasi 2022 ke-V.Adapun salah satu Siswi berprestasi tersebut bernama, Dewa Ayu Putu Cinta Angelia Jiwa Kirana, belum lama ini di Denpasar.

Dewa Ayu Putu Cinta Angelia Jiwa Kirana dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kesan dan kesannya mengikuti ajang Grand Final pemilihan duta pendidikan Bali siswa siswi berprestasi 2022 ke-V sangat senang.Dikarenakan, selain berkesempatan mengenal teman-teman sebaya di seluruh Bali.

Menurut Dirinya, apa telah diraih tidak terlepas dari campur tangan tuhan yang maha esa serta, kedua orang tua yang senantiasa selalu membimbing dan mendorong agar selalu lebih maju.

“Apa telah saya raih tidak terlepas dari campur tangan tuhan yang maha esa.Selain itu, dorongan dan dukungan dari kedua orang tua dan teman-teman yang selalu mensuport setiap langkah menuju prestasi ini”, ujarnya.

Dirinya berpesan, bagi teman-teman belum meraih kemenangan tidak usah kecewa, terus mencoba dan mencoba kembali.

“Bagi teman-teman yang belum meraih kemenangan tidak perlu merasa rendah hati dan kecewa. Tetap semangat untuk terus menjadi yang terbaik”, katanya.

Kemudian dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMP Raj Yamuna, Denpasar, I Made Jasa mengucapkan, rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada anak didik yang telah mampu mengukir prestasinya.

Selain itu, ucapan terimakasih tidak lupa disampaikan kepada orang tua siswa yang juga telah mampu memotivasi serta mendorong anaknya meraih prestasi.

“Harapan bagi anak-anak lainnya dapat mengikuti langkah-langkah telah di lakukan teman-teman yang telah berprestasi.Sehingga nantinya akan mampu membanggakan kedua orang tua maupun sekolahnya”, harapnya.

Selanjutnya Ketua Yayasan Teruna Teruni Bali, I Gusti Ayu Sita Wedastiti Wedastraputri Suyasa, SE menyampaikan, kegiatan ini merupakan Grand Final pemilihan duta pendidikan Bali Siswa siswi berprestasi 2022 ke-V.

Grand Final pemilihan duta pendidikan Bali Siswa siswi berprestasi 2022 ke-V, sebelumnya diikuti oleh 37 orang peserta selanjutnya disaring menjadi 24 orang finalis tingkat SMP se-Bali.

Dalam pelaksanaan ke-V antusias para peserta sangat tinggi sekali dari para siswa siswi berprestasi dikarenakan mereka orang-orang yang berprestasi di masing-masing sekolahnya.

“Harapan kami di Yayasan dan Tim Sekjwn Teruna Teruni Bali ingin memacu para generasi muda agar dapat meningkatkan kualitas diri dalam pendidikan”, harapnya.

Akademi Esports PB ESI Dorong Atlet Indonesia Berpretasi Secara Akademik dan Non-Akademik

DENPASAR – Pantaubali.com – Akademi Esports resmi di bawah naungan PB ESI, Akademi Garudaku, terus berupaya untuk mendorong seluruh atlet Indonesia mampu mencetak prestasi baik secara akademik dan juga non-akademik sebagai sebuah keseimbangan.

Kepala Program Akademi Garudaku (akademi esports resmi PBESI), Robertus Aditya Pratomo Putro memiliki pesan kepada seluruh atlet esports Indonesia bahwa mereka jangan sampai menjadi seorang yang mudah terlena akan popularitas.

Meski misalnya ke depan sudah berhasil menjadi seorang bintang, namun tetap harus menjadi pribadi dengan karakter terpuji.

Bahkan menurutnya, kemampuan atlet tersebut untuk bisa menyampaikan perkataan-perkataan yang baik di depan para fans dan menjaga untuk tidak menggunakan kalimat buruk menjadi penting.

“Ketika sudah menjadi bintang, atlet juga harus mampu menjadi teladan bagi fans melalui karakter yang terpuji. Kemampuan berbicara di depan publik yang baik dan komitmen untuk pantang menyampaikan kalimat-kalimat toxic wajib dimiliki oleh atlet esports,” ujar Robertus dalam salah satu diskusi yang dihelat oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Indonesia Esports Summit 2022.

Mengenai hal tersebut, Kepala Program Akademi Garudaku itu menjelaskan bahwa konsep seluruh pengajarannya sudah sangat sesuai dengan visi-misi yang dimiliki oleh PBESI.

Visi-misi tersebut yakni salah satunya adalah mampu tetap mencetak atlet esports berkualitas dan juga berprestasi di bidang akademik pula.

“Dengan selalu berdasar kepada visi-misi PB ESI, Akademi Garudaku yang merupakan akademi esports resmi PB ESI menggelar program ekstrakurikuler bagi sekolah-sekolah yang dirancang untuk mampu menghasilkan atlet-atlet esports pelajar yang sukses dalam prestasi akademik maupun non-akademik,” tambah Robertus.

Lebih lanjut, Robertus menegaskan bahwa dengan segala program pendidikan yang diberikan oleh Akademi Garudaku akan mampu mencetak para atlet esports yang juga menyadari penuh bahwa sangat penting pendidikan untuk peningkatan kompetensi mereka.

“Melalui Akademi Garudaku, kami ingin atlet-atlet esports menyadari pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kompetensi mereka ketika masih aktif bertanding, ataupun mempersiapkan karir di masa depan,” katanya.

Dirinya pun menegaskan komitmen yang sangat kuat, bahwa akan memberikan hadiah berupa beasiswa pendidikan ke perguruan tinggi terkemuka kepada para pemenang Liga Esports Nasional Pelajar.

Sebagai penegas komitmen kami, para pemenang Liga Esports Nasional Pelajar pun menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

“Saat ini, terdapat 9 perguruan tinggi yang sudah bekerjasama untuk menerima dan memberikan beasiswa kepada para pemenang Liga Esports Nasional Pelajar, dan jumlah perguruan tinggi tersebut kami harapkan akan terus bertambah,” kata Robertus.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Guru Pendamping SMK Wira Harapan Bali, Bagus Juliawan, yang mana salah satu siswanya berhasil menjuarai ajang tersebut mendukung penuh program yang ditawarkan oleh pihak Akademi Garudaku.

Menurutnya program tersebut sangatlah sesuai dengan misi pendidikan nasional karena mampu menghadirkan pendidikan karakter dan kepemimpinan pada peserta didik.

“Program yang ditawarkan sangat bagus. Sangat selaras dengan misi pendidikan nasional. Terpenting, sangat membantu sekolah dalam menghadirkan pendidikan karakter dan kepemimpinan kepada anak didik. Semoga melalui program ini, dapat terbangun sinergi pendidikan dan esports yang makin kuat,” pungkasnya.

Berhasil Tumbangkan Filipina di MLBB, Timnas Indonesia Fokus Raih Juara Umum IESF Bali 14Th WEC 2022

DENPASAR – Pantaubali.com – Berhasil menumbangkan Timnas Filipina dalam permainan Mobile Legends Bang Bang (MLBB), Timnas Indonesia terus fokus untuk bisa meraih juara umum dalam ajang IESF Bali 14th WEC 2022.

Hasil sangat memuaskan diraih oleh Timnas MLBB Indonesia dalam perhelatan IESF Bali 14th WEC 2022 karena mampu mengalahkan Timnas Filipina dengan skor 2-0.

Kemenangan tersebut berhasil dipersembahkan oleh Timnas Indonesia yang diwakili oleh Tim Evos.

Mengenai kemenangan itu, Pelatih Tim Nasional Indonesia untuk pertandingan Mobile Legend Bang Bang dalam ajang World Esports Championships 2022, Coach Bjorn mengaku bahwa dirinya sangat senang atas keberhasilan timnya mengalahkan Timnas Filipina.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa selanjutnya harus segera melakukan persiapan untuk melawan Timnas Argentina.

“Kami merasa senang dapat mengalahkan tim Filipina dan kami harus bersiap kembali untuk pertandingan nanti malam melawan Argentina,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pelatih Timnas Indonesia, Yohannes P. Siagian mengaku bahwa keberhasilan tim untuk menumbangkan Filipina adalah buah dari kerja keras seluruh pihak selama ini.

Baginya, dengan langkah awal yang tepat tentunya akan sangat penting ke depannya bagi Indonesia sendiri untuk bisa memenuhi target, yakni menjadi juara umum dalam ajang esports outdoor terbesar dunia itu.

“Keberhasilan tim MLBB pada pertandingan hari ini merupakan hasil dari kerja keras mereka selama beberapa bulan terakhir. Kemenangan ini merupakan langkah awal yang sangat penting bagi kontingen Indonesia untuk memenuhi target Juara Umum IESF 14th World Esports Championships,” ungkapnya.

Meski berhasil meraih kemenangan pada pertandingan pertama, namun Yohannes kembali menegaskan bahwa fokus sesungguhnya justru terletak pada banyak pertandingan di depan sebagai langkah jangka panjang.

“Semua atlet sadar bahwa perjalanan kami baru dimulai, dan satu kemenangan, atas tim sekelas Filipina sekalipun, masih saja langkah pertama. Sehingga, kami semua langsung menetapkan fokus ke pertandingan-pertandingan berikutnya,” katanya.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Frengky Ong terus memberikan semangat kepada seluruh atlet esports Tanah Air.

Menurutnya dengan kemenangan yang berhasil dikantongi atas Timnas Filipina ini mampu membuktikan dengan konkret bagaimana kualitas permainan Indonesia di mata dunia.

Dirinya pun berpesan kepada seluruh pemain untuk bisa mempertahankan performa mereka dan juga tetap fokus.

“Kemenangan yang luar biasa pada babak pembuka ini tentunya menjadi motivator dan dorongan untuk membuktikan kualitas permainan Indonesia di tingkat internasional, namun kami juga mengingatkan kepada tim untuk terus mempertahankan performanya. Tetap fokus dan jangan menjadi terlena,” pesan Frengky.(Rls)

Gubernur Bali Apresiasi Kehadiran Relawan Kemanusiaan Dalam Penanganan Bencana

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Upaya-upaya pengurangan risiko bencana memerlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, baik dari unsur pemerintah, masyarakat/komunitas, dunia usaha, akademisi, media massa atau yang biasa kita sebut sebagai unsur pentahelix bencana.

Kehadiran relawan merupakan perwakilan dari unsur masyarakat/komunitas yang menjadi sumber daya sekaligus aset yang dimiliki bangsa karena relawan adalah salah satu garda terdepan dalam memberikan layanan kepada masyarakat terdampak bencana. Demikian sambutan Gubernur Bali Wayan Koster yang dibacakan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin saat membuka Festival Nasional Relawan Kesehatan dan Public Safety Center 119 di Harris Hotel & Convention, Denpasar, Senin (5/12)

“Sinergitas antara Pemerintah dengan relawan telah terjalin sejak lama dalam berbagai kesempatan terutama dalam menghadapi tanggap darurat bencana atau krisis kesehatan. Saya harap, sinergitas ini dapat terus terjalin dan dikembangkan melalui kegiatan nyata, demi mewujudkan ketangguhan dalam menghadapi bencana,” kata Rentin membacakan sambutan Gubernur.

Ia menambahkan, dalam menghadapi setiap risiko bencana yang ada, relawan kesehatan secara khusus dibutuhkan di setiap tahapan siklus manajemen bencana karena kompetensinya yang tidak dapat digantikan oleh profesional lainnya.

“Maka dari itu Saya menyambut baik keberadaan komunitas Relawan Kesehatan seperti KREKI karena memiliki komitmen yang sejalan dengan Visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru. Dalam Visi ini terkandung nilai mulia membawa krama Bali menuju kehidupan yang sehat dan aman termasuk aman dari ancaman bencana,” ujarnya

Bertepatan dengan Hari Relawan Internasional pada hari ini, Ia mengucapkan terima kasih kepada para relawan kemanusiaan di seluruh Indonesia yang telah bekerja secara sukarela dan ikhlas dalam upaya penanggulangan bencana. Ia berharap para relawan bisa selalu menjadi pelopor penanggulangan bencana yang tangguh di setiap daerah dan terus meningkatkan kompetensinya serta tetap menjunjung Panca Darma Relawan Penanggulangan Bencana yaitu Mandiri, Profesional, Solidaritas, Sinergi dan Akuntabel.

Kegiatan Festival Nasional Relawan Kesehatan dan Public Safety Center 119 mengangkat tema “Tingkatkan Solidaritas Melalui Kerelawanan” dan dimeriahkan dengan Kompetisi Poster (Penanganan Emergency Pra Hospital Inovasi dan Penanganan), Kompetisi CPR (Tatalaksana RJP – perorangan) dan Deklarasi komitmen untuk bergabung dalam tenaga cadangan kesehatan.

Wagub Cok Ace Hadiri Pencanangan Reformasi Birokrasi Tematik di Istana Wapres

 

JAKARTA – Pantaubali.com -Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menghadiri acara Pencanangan Reformasi Birokrasi Tematik yang dirangkai dengan Peresmian Mal Pelayanan Publik yang berlangsung di Istana Wakil Presiden RI Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022). Dalam kesempatan itu, peserta yang hadir juga menerima pengarahan dari Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin.

Wapres Ma’ruf Amin dalam arahannya memberi penekanan pada pentingnya keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang saat ini telah berjumlah 103 dan tersebar di kabupaten/kota. Menurutnya, keberadaan MPP menggambarkan komitmen semua pihak dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Keberadaan 103 MPP ini tidak hanya menandakan keberhasilan pemenuhan target tahun 2022, tetapi juga menjadi bentuk konkret hasil kolaborasi antar sektor menuju integrasi penyelenggaraan pelayanan publik berkualitas bagi masyarakat,” ujarnya.

Secara khusus, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan lima point arahan kepada lembaga terkait untuk mengembangkan MPP agar kualitas layanan publik semakin meningkat. Pertama, Kementerian PANRB diminta segera merumuskan dan melaksanakan terobosan MPP yang lebih dinamis melalui platform digital. Kedua, Wapres mendorong Kementerian Investasi menyempurnakan Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS).

Berikutnya, Wapres menekankan pentingnya pemberian tambahan anggaran bagi daerah yang kapasitas fiskalnya rendah. “Bappenas dan Kementerian Keuangan agar memberikan dukungan anggaran untuk peningkatan kualitas pelayanan publik bagi Pemerintah Daerah, khususnya bagi daerah yang kapasitas fiskalnya rendah,” jelas Wapres.

Arahan lainnya, para pemimpin daerah diharapkan dapat mengintegrasikan berbagai layanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi satu kesatuan dalam MPP yang telah dibangun. “Para Gubernur, Bupati dan Sekda berkomitmen kuat dan bersama-sama mengintegrasikan berbagai jenis layanan OPD dalam satu penyelenggaraan MPP,” ungkap Wapres.

Mengakhiri arahannya, ia minta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Menteri Dalam Negeri bersama Sekretaris Eksekutif KPRBN menyelesaikan Desain MPP Digital sehingga dapat diadopsi di berbagai daerah. “Setelah diujicobakan di daerah terpilih, harapannya desain ini dapat segera direplikasi di daerah lain, sehingga target capaian MPP di semua kabupaten/kota tahun 2024 dapat dipastikan capaiannya,” ujarnya.

Berkenaan dengan Program RB Tematik, Wapres menyampaikan bahwa program ini perlu didorong untuk memperkuat peran birokrasi dalam mendukung agenda prioritas nasional. “Kementerian PANRB bersama dengan Kementerian dan Lembaga lain, serta seluruh Pemerintah Daerah, mutlak untuk mendukung pelaksanaan komitmen RB Tematik,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa pencanangan Program RB Tematik merupakan upaya menjadikan birokrasi mampu menjawab dan menyelesaikan isu strategis di tengah masyarakat, yaitu isu kemiskinan, kemudahan investasi, digitalisasi pemerintahan, dan prioritas aktual Presiden. “RB saat ini secara umum berfokus pada perbaikan sistem dan manajemen internal guna menyelesaikan permasalahan birokrasi, ke depan akan ditambah dengan fokus isu-isu program pemerintah atau problem hilir,” ujarnya.

Deseminasi Hasil Sensus Berencana Sumber Daya Bali Berbasis Desa Adat, di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Sensus Berencana Sumber Daya Bali Berbasis Desa Adat adalah salah satu program prioritas dalam mewujudkan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Berencana Menuju Bali Era Baru yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.

Untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno : Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian  alam Kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan  terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945.

Sensus Berencana Sumber Daya Bali Berbasis Desa Adat dilakukan bertujuan untuk mengetahui tersedianya sistem dan data base sumber daya desa adat, tersedianya data terpadu desa adat yang menyeluruh meliputi parahyangan, pawongan dan palemahan sekaligus memudahkan pengambilan kebijakan untuk pengembangan potensi desa adat serta langkah-langkah strategis untuk pembangunan desa adat ke depan dengan lokasi sasaran di 1.493 desa adat diseluruh Kabupaten/ Kota se-Bali.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali, Ketut Wica mengatakan Bali Era Baru adalah suatu era yang ditandai dengan tatanan kehidupan baru, yakni Bali yang kawista, Bali kang tata-titi tenteram kerta raharja, gemah ripah lohjinawi, yakni tatanan kehidupan holistik yang meliputi tiga (3) dimensi utama, yakni bisa menjaga keseimbangan alam, krama dan kebudayaan Bali, genuine Bali. Mampu memenuhi kebutuhan, harapan dan aspirasi krama Bali dalam berbagai aspek kehidupan, dan yang terpenting adalah memiliki kesiapan yang cukup dalam mengantisipasi munculnya permasalahan dan tantangan baru dalam tataran lokal, nasional dan global yang akan berdampak secara positif maupun negatif terhadap kondisi di masa yang akan datang (management resiko).

 

Ditambahkan Ketut Wica, bahwa visi menuju Bali Era Baru diwujudkan dengan menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali yang mencakup tiga (3) aspek utama yakni alam, krama dan kebudayaan Bali berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yang terdiri dari Atma Kerthi, Segara Kerthi, Danu Kerthi, Wana Kerthi, Jana Kerthi dan Jagat Kerthi.

Dalam deseminasi yang di laksanakan pada 5 Desember 2022 Di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Hasil Sensus Berencana Sumber Daya Bali Berbasis Desa Adat ini dijelaskan terkait bagaimana desa adat itu memiliki data keseluruhan agar saat membuat potogram akan mempermudah pemetaan apa yang harus dilakukan sekaligus mengetahui potensi apa yang ada di desa adat itu, sehingga dengan mengetahui potensi yang ada maka pimpinan kita dapat dengan mudah membuat program pembangunan di masing-masing desa adat itu. Sehingga potensi yang ada tidak akan sama antara satu dengan yang lainnya.

“Potensi desa wisata banyak maping yang sudah ditemukan, dan sudah dikeluarkan juga potensi ekonomi yang dapat dikembangkan. Dengan adanya data yang jelas, tentu akan berfungsi untuk mempermudah menentukan desa-desa adat mana saja yang bisa terlebih dahulu memenuhi syarat dialokasikan sebagai desa wisata.  Dari 1493 desa semua memiliki peluang menjadi desa wisata berdasarkan

dari segi seni budaya dan kearifan lokal”, tegas Kabid Ketut Wica.

Koordinator Tim Analisa Hasil Sensus Putu Manik Prihatini sebagai salah satu narasumber menyampaikan hasil sensus berencana sumber daya Bali berbasis desa adat tahun 2022 adalah hasil analisis terkait dengan jumlah desa adat di Bali 1.493 desa adat yang tersebar di sembilan (9) Kabupaten/ Kota se-Bali. Sensus pertama kali dilaksanakan pada tahun 2021, yang diawali dengan sosialisasi pelaksanaan sensus di 57 Kecamatan se-Bali.

 

Selain Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali Ketut Wica dan Koordinator Tim Analisa Hasil Sensus Putu Manik Prihatini, hadir juga Prof. Ketut Darmaputra yang merupakan salah satu Tim dari Kelompok Ahli Pembangunan Informasi dan Teknologi Provinsi Bali. Kegiatan ini juga dihadiri oleh

Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali, Tim IT Dinas Kominfos Provinsi Bali, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali, Perwakilan Bendesa Agung Provinsi Bali, Bendesa Madya  dan Bendesa Alit Provinsi Bali dan Kabupaten/ Kota se-Bali serta para Koordinator Tenaga Penyuluh Bahasa Bali tingkat Provinsi Bali.