- Advertisement -
Beranda blog Halaman 531

DTW Jatiluwih Hadirkan Inovasi Teh Celup Beras Merah

Teh celup beras merah yang merupakan produk inovasi baru DTW Jatiluwih.
Teh celup beras merah yang merupakan produk inovasi baru DTW Jatiluwih.

PANTAUBALI.COM, Tabanan – Pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih di Kabupaten Tabanan kini menyediakan produk kuliner berupa teh celup berbahan dasar beras merah hasil pertanian di wilayah setempat.

Pengemasan dalam bentuk teh celup dilakukan pelaku UMKM di DTW Jatiluwih yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) agar mudah dipasarkan kepada wisatawan.

Pendamping KUBE Warung Cerdas Saraswati Jatiluwih, Driana Rika Rona mengatakan, produk teh celup ini dimulai akhir Januari 2023.

“Baru akhir Januari kemarin setelah mendapatkan pelatihan dari Kampus Politeknik Internasional Bali,” ujar Rika yang juga Sekretaris Badan Pengelola DTW Jatiluwih ini, Sabtu (12/2/2023).

Prosesnya, kata Rika, terbilang cukup mudah. Beras merah disangrai terlebih dahulu kemudian dikemas dalam bentuk teh celup pada umumnya. Dalam penyajiannya bisa ditambahkan jahe.

Dalam satu kemasan berisi 10 bungkus teh celup yang dibanderol seharga Rp 10 ribu. Ada juga berisi 5 bungkus seharga Rp 5 ribu.

Rika menuturkan untuk tahap awal pemasarannya baru di sekitar DTW Jatiluwih dan produksinya sesuai permintaan wisatawan.

“Kami berharap pemasaran ke depannya bisa sampai di luar DTW Jatiluwih dan bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah sebagai cinderamata atau oleh-oleh untuk pemerintah daerah yang studi tiru ke Tabanan,” harapnya. (rat)

Tabanan Kekurangan Tenaga Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. I Nyoman Susila.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. I Nyoman Susila.

PANTAUBALI.COM, Tabanan – Tenaga kesehatan di Kabupaten Tabanan dinilai masih kurang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. I Nyoman Susila, kurangnya tenaga medis disebabkan karena SDM di bidang kesehatan secara umum jumlahnya memang minim di Tabanan.

Tenaga medis jumlahnya mencapai 90% belum diangka 100% di Tabanan.

“90 persen tersebut belum terpenuhi seluruhnya masih ada yang kurang. Misalnya, ada beberapa tempat kurang kita akumulasikan sekitar 90 persen, jadi belum mencapai 100% di sini (Kabupaten Tabanan),”kata dr. Susila belum lama ini di Desa Kerambitan, Tabanan.

Dia mencontohkan di Puskesmas rawat jalan idealnya harus ada tiga dokter dan rawat inap minimal empat orang dokter.

“Jumlah dokter dihitung dari beban pasiennya. Di Puskesmas memang jumlah dokternya yang kurang. Untuk penempatannya bisa diatur jika memang jumlahnya mencukupi.Ini jumlahnya yang tidak mencukupi saat ini,”ungkapnya. (ag)

Dikunjungi Ketua BKOW Bali, GOW Karangasem Akan Lebih Optimal Bergerak

PANTAUBALI.COM, Karangasem – Mengawali program kerja di tahun 2023, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali yang diketuai Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati (Ny. Cok Ace) meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh kabupaten atau kota yang telah membentuk Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dengan melakukan anjangsana atau kunjungan kerja.

Untuk itu, Ny. Cok Ace bersama jajaran pengurusnya turun ke kabupaten yang saat ini telah membentuk atau belum membentuk GOW.

Setelah menyambangi Kabupaten Badung, Buleleng dan Gianyar, Jumat (10/2/2023), Ny. Cok Ace turun ke Kabupaten Karangasem. Kehadiran rombongan BKOW Bali disambut hangat oleh Penasehat GOW Kabupaten Karangasem yang merupakan Istri Bupati Karangasem Ny. Made Nuriasih Dana dan Ketua Umum GOW Karangasem Ny. Sarini Artha Dipa.

Mengawali penyampaian singkatnya, secara garis besar Ny. Cok Ace menjelaskan bahwa kunjungannya ke Karangasem merupakan bagian dari upaya mempererat jalinan silaturahmi.

Berikutnya, ia juga memberi penjelasan singkat tentang keberadaan BKOW sebagai wadah bagi berkumpulnya organisasi wanita yang ada di wilayah Provinsi Bali.

“Ini bukan organisasi struktural, tapi koordinasi dan kerjasama.Jadi sifatnya tidak memaksa,” ucapnya.

Kendati hanya sebagai wadah koordinasi dan kerjasama, menurutnya BKOW memegang peran strategis dalam mensinergikan program kerja berbagai organisasi wanita.

Selain itu, BKOW fokus pada misi peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya kaum perempuan.

“Secara prinsip, kami merupakan partner pemerintah dalam mendukung berbagai program pembangunan, utamanya yang terkait dengan upaya memajukan kaum perempuan,” katanya.

Mengingat strategisnya fungsi lembaga ini, ia sangat berharap, Karangasem dapat segera menjalankan program-program strategisnya.

Ia pun memberi gambaran bahwa mengikuti pola yang berlaku di pusat, istri dari Wakil Kepala Daerah ex officio menjabat sebagai Ketua Umum BKOW di tingkat Provinsi dan Ketua GOW di level Kabupaten atau Kota.

Dalam kesempatan itu, Ny. Cok Ace juga memberi apresiasi terhadap kinerja dan capaian yang ditunjukkan oleh Ketua TP PKK Karangasem beserta jajaran.

“Luar biasa program dan capaiannya, sangat menginspirasi,” ucapnya.

Ketua TP PKK Karangasem yang sekaligus sebagai Penasehat GOW Karangasem Ny. Made Nuriasih Dana menyampaikan selamat datang dan sangat berterima kasih atas kunjungan jajaran BKOW Bali.

Menjawab harapan Ny. Cok Ace terkait pembentukan GOW di Karangasem, telah terbentuk melalui SK Bupati dan telah terbentuk susunan kepengurusan.

Namun disini, ia menjelaskan bahwa yang menjadi Ketua GOW adalah istri Wakil Bupati Ny. Sarini Artha Dipa, mengingat dirinya sudah menjadi Ketua TP PKK.

Jadi untuk mengoptimalkan fungsi dari masing-masing organisasi, maka dirinya berbagi peran dengan Ibu Wakil Bupati.

Sementara itu, Ketua Umum GOW Kabupaten Karangasem Ny. Sarini Artha Dipa menyampaikan bahwa selama ini kegiatan GOW telah berjalan di Karangasem, namun saat pandemi sempat vakum. Untuk itu kedepannya pihaknya akan kembali mengoptimalkan kegiatan GOW.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Ny. Cok Ace juga melakukan kunjungan ke Pengrajin Batok Kelapa, Ingke dan Keranjang Bambu di Banjar Dinas Waliang, Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem.(Rls)

Raih Prevalensi Stunting Terendah Nasional, Provinsi Bali menjadi Lokus Studi Banding Pemprov Sumbar

PANTAUBALI.COM, Denpasar – Wakil Gubernur Bali, Tjok. Oka Sukawati beserta jajaran Pemerintah Provinsi Bali menerima kunjungan kerja Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy di Ruang Rapat Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, Jumat (Sukra Paing, Pahang) 10 Februari 2023.

Tidak sendiri Wagub Sumbar, Audy Joinaldy turut didampingi oleh jajaran Satgas Percepatan Penurunan Stunting Sumatera Barat. Tujuannya adalah untuk mengetahui kiat dan upaya Pemprov Bali dalam mempercepat penurunan angka stunting di Bali.

Seperti diketahui bahwa Provinsi Bali memperoleh peringkat terbaik nasional di tahun 2022 terkait Prevalensi Stunting di Indonesia.

Dimana pada tahun 2022 angka Prevalensi Stunting di Bali hanya sekitar 8% yang menjadikan Provinsi Bali sebagai daerah dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia.

“Di Bali tercatat bahkan melampaui target yang kami tentukan sebelumnya,” ungkap Wakil Gubernur Bali, Cok Ace.

Ia juga menyampaikan bahwa pada dasarnya Pemerintah Provinsi Bali melakukan upaya yang sama dengan daerah lainnya di Indonesia dalam upaya penurunan stunting.

Namun yang berbeda, Pemprov Bali turut serta melibatkan masyarakat adat.

“Penurunan kasus stunting di Bali kami juga banyak melibatkan masyarakat adat,” ungkap Cok Ace.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Nyoman Gede Anom.

Ia menyampaikan bahwa pengaruh adat masih sangat kental di Bali sehingga interferensi juga difokuskan kepada masyarakat adat sampai tingkat dusun atau banjar melalui bendesa adat (ketua adat).

“Ada kearifan lokal yang benar-benar kita gunakan baik saat prenatal, natal dan post natal,” ungkapnya.

Upacara-upacara yang dilakukan oleh masyarakat Bali ini menurutnya turut mempengaruhi prevalensi stunting di Bali karena secara tidak langsung gizi dan nutrisi anak dan remaja akan diawasi.

Sementara itu angka prevalensi Sumbar tahun 2022 naik menjadi 25,2 persen dari sebelumnya 23,3 persen di tahun 2021 jauh di atas prevalensi stunting nasional yang berada di angka 21,6 persen.

“Bali ini hampir 2 tahun ekonominya hancur tapi kenapa stuntingnya turun. Jadi kami ingin (mendapatkan,red) sharing apa saja program yang dilakukan oleh Pemprov Bali,” ungkap Audy Joinaldy.(AG)

Kapolsek Denpasar Utara Sambangi Keluarga Korban Gempa di Turki

Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit berbincang dengan Muhammad Rukmin.
Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit berbincang dengan Muhammad Rukmin.

PANTAUBALI.COM, Denpasar – Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit menyambangi keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali, Nia Marlinda yang meninggal akibat gempa dahsyat di Turki.

Almarhum Nia Marlinda tinggal di Perum Nangka Permai II, Gang Drupadi nomor 4, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara.

Kedatangan Kapolsek Iptu I Putu Carlos Dolesgit disambut Muhammad Rukmin yang merupakan orang tua Nia Marlinda, Sabtu (10/2/23) siang.

“Kami menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang terjadi. Semoga keluarga tabah dan menerima musibah ini dengan ikhlas,”ucap Carlos Dolesgit didampingi Bhabinkamtibmas Aipda I Nyoman Didi Astawa.

Muhammad Rukmin menyampaikan terima kasih atas dukungan moril serta ucapan bela sungkawa atas wafatnya Nia Marlinda.

Di akhir sambang peduli dan layat dukat cita, Kapolsek Carlos Dolesgit memberikan tali asih berupa bantuan 10 dus air mineral. (kom)

Diskominfos Bali Gandeng Dinkes Fasilitasi Booster Kedua untuk Masyarakat

Vaksinasi booster kedua di Ruang Rapat Sandat Kantor Diskominfos Provinsi Bali, Kamis (10/2/2023).
Vaksinasi booster kedua di Ruang Rapat Sandat Kantor Diskominfos Provinsi Bali, Kamis (10/2/2023).

DENPASAR – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali mengadakan vaksinasi booster kedua Covid-19 secara massal di Ruang Rapat Sandat, Kamis (9/2/2023).

Vaksinasi booster kedua bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali itu diberikan kepada staf, awak media dan masyarakat umum.

“Jumlah vaksin yang telah kami lakukan dari pagi hingga siang ini berjumlah 250,” ungkap Dewa Rai Rustina, Plt. Sekretaris Diskominfos Provinsi Bali.

Diskominfos Provinsi Bali juga menyediakan snack berupa bubur kacang hijau kepada seluruh peserta vaksin.

“Untuk tambahan gizi agar tensi tidak naik,” ucapnya.

Menurutnya, tensi peserta rawan naik ketika melakukan vaksinasi sehingga pemberian snack itu diharapkan membuat peserta vaksinasi lebih rileks.

Para peserta memberikan apresiasi karena Pemerintah Provinsi Bali dapat melakukan vaksinasi di posko manapun.

“Pelaksanaannya tidak ribet, hanya perlu menunjukkan KTP dan bukti telah melakukan booster pertama yang dilihat di aplikasi PeduliLindungi,” ungkap seorang warga.

Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaannya pun cepat dan mudah.

“Hanya 15 menit sudah selesai dan sertifikat bisa dilihat di PeduliLindungi,” imbuhnya.

Sekadar mengingatkan, Pemerintah Provinsi Bali telah melaksanakaan vaksinasi booster kedua sejak 24 Januari 2023 sesuai Surat Edaran Kemenkes No. HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi masyarakat umum tanggal 20 Januari 2023. Harapannya imunitas masyarakat terus terjaga terutama yang memiliki mobilitas tinggi. (rat)

 

Gugus IV Kuta Selatan Jaring 224 Siswa SD Berlaga di Porsenijar

Acara pelepasan kontingan Porsenijar Gugus IV Kecamatan Kuta Selatan, Jumat (10/2/2023).
Acara pelepasan kontingan Porsenijar Gugus IV Kecamatan Kuta Selatan, Jumat (10/2/2023).

PANTAUBALI.COM,Badung – Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) kembali digelar di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Porsenijar mempertandingkan 31 cabang olahraga (cabor) dan khusus di lingkup Gugus IV Kecamatan Kuta Selatan ada 21 cabang olahraga cabor dan 13 aktris seni.

Ketua Gugus IV Kecamatan Kuta Selatan I Made Sudarma S.Pd. M.Pd, mengatakan ada sembilan Sekolah Dasar (SD) yang tergabung dalam Gugus IV, yaitu empat SD Negeri dan lima SD swasta.

“Porsenijar di Gugus IV ini juga didukung para paguyuban kelas dari para orang tua siswa,” kata Sudarma usai acara Pelepasan Kontingen Porsenijar Gugus IV Kecamatan Kuta Selatan Tahun 2023 di SDN IV Jimbaran, Jumat (10/2/2023).

Gugus IV mempertandingkan 21 cabor, yaitu atletik, sepakbola, bola voli, sepak takraw, senam, pencak silat, bola basket, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, renang, catur, panjat tebing, judo, taekwondo, karate dan lainnya.

“Ada 224 atlet yang akan bertanding. Mereka telah diseleksi dari tanggal 18 hingga 29 Januari 2023,” ujar Kepala Sekolah SDN IV Jimbaran ini.

Selain olahraga, pihaknya juga menyeleksi 13 aktris seni dan siap berlaga di tingkat kecamatan.

“Untuk atlet di Gugus IV ini sudah berhasil meraih berbagai prestasi. Baik dari tingkat nasional hingga internasional. Untuk Cabor taekwondo mendapatkan juara nasional. Sedangkan dance sport meraih juara satu tingkat internasional yang digelar di Malaysia,” ucapnya.

Sementara, Korwil Disdikpora Kecamatan Kuta Selatan, I Gusti Made Mustika memberikan apresiasi terkait terlaksananya kegiatan Pelepasan Kontingen Porsenijar Gugus IV Kecamatan Kuta Selatan Tahun 2023.

“Melalui kegiatan ini, saya harapkan para sisiwa yang ikut dalam Cabor tetap semangat. Saya optimis dalam kegiatan ini akan mendapatkan atlet berpetasi untuk mewakili tingkat Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi,” tegasnya. (kom)

Kunjungan Wisatawan ke DTW Jatiluwih Belum Kembali Normal

Pamandangan sawah terasering di DTW Jatiluwih, Kabupaten Tabanan.
Pamandangan sawah terasering di DTW Jatiluwih, Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, Tabanan – Dibukanya kembali pintu penerbangan internasional di Bali dan gelaran KTT G20 belum berpengaruh siginifikan terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih.

Kunjungan wisatawan ke objek wisata menyuguhkan panorama sawah berundak atau terasering yang terletak di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, itu belum kembali normal.

“Jika saya bandingkan kunjungan 2019 dengan 2022 baru mencapai 50 persen,” kata Asisten Manajer II Badan Pengelola DTW Jatiluwih, I Gede Made Alit Toya Winaya, Jumat (10/2/2023).

Menurutnya, kunjungan wisatawan di DTW Jatiluwih mengikuti perkembangan pariwisata di Bali.

Berdasarkan data kunjungan pada 2019 mencapai 314.443 orang. Sedangkan pada 2022 hanya 182.941 orang didominasi wisatawan asing.

Alit mengungkapkan, keterbatasan infrastruktur terutama akses jalan untuk bus besar menuju Jatiluwih yang belum memadai menjadi salah satu faktor belum normalnya kunjungan wisatawan terutama lokal.

Ia memperkirakan kunjungan mulai meningkat pada awal April 2023 dan puncaknya Agustus.

“Biasanya kunjungan mulai meningkat awal April sampai pertengahan Agustus terutama tamu dari Eropa seperti Prancis, Belanda dan Rusia,” ucapnya. (ana)

Bekerjasama dengan Dinkes, Diskominfos Bali Fasilitasi Booster-2 untuk Media dan Masyarakat Umum

PANTAUBALI.COM, Denpasar – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali mengadakan vaksinasi massal kepada staf, rekan media dan masyarakat umum bertempat di Ruang Rapat Sandat Kantor Diskominfos Provinsi Bali, Kamis, 9 Pebruari 2023.

Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali jumlah vaksin yang disediakan cukup banyak.

“Jumlah vaksin yang telah kami lakukan dari pagi hingga siang ini berjumlah 250,” ungkap Dewa Rai Rustina, Plt. Sekretaris Diskominfos Provinsi Bali.

Ia juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi, Diskominfos Provinsi Bali menyediakan snack berupa bubur kacang hijau kepada seluruh peserta vaksin.

“Untuk tambahan gizi agar tensi tidak naik,” tuturnya.

Menurutnya tensi peserta rawan naik ketika melakukan vaksinasi.

Dengan adanya snack ini diharapkan peserta vaksinasi menjadi lebih rileks dan pelaksanaan vaksinasi menjadi lebih lancar.

Vaksinasi di Diskominfos Provinsi Bali sendiri mendapat tanggapan yang sangat baik dari para peserta vaksinasi.

Apresiasi diberikan oleh masyarakat umum maupun rekan media kepada Pemerintah Provinsi Bali karena dapat melakukan vaksinasi di posko vaksinasi manapun.

“Pelaksanaannya tidak ribet. Hanya perlu menunjukkan KTP dan bukti telah melakukan booster pertama yang dilihat di aplikasi Peduli Lindungi,” ungkap salah satu peserta vaksinasi dari masyarakat umum.

Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaannya pun cepat dan mudah.

“Hanya 15 menit sudah selesai dan sertifikat bisa dilihat di PeduliLindungi,” imbuhnya.

Diketahui bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah melaksanakan vaksinasi booster ke-2 sejak 24 Januari 2023 sesuai dengan dengan Surat Edaran Kemenkes No. HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi masyarakat umum tanggal 20 Januari 2023.

Diharapkan dengan pelaksanaan ini imunitas masyarakat terus terjaga khususnya bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi.(AG)

Bawaslu Bali Lakukan Penyamaan Persepsi Terkait Larangan Kampanye Di Tempat Ibadah

PANTAUBALI.COM, Denpasar – Bawaslu Bali gelar Forum Diskusi terkait dengan Larangan Kampanye di tempat dengan mengundang Anggota KPU Bali, Anak Agung Gede Raka Nakula, Kasubdit I Direktorat Intelkam Politik Polda Bali, I Wayan Sumasa, Perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, Adi Prisnanta, Perwakilan Majelis Desa Adat Provinsi Bali, I. G.A Diah Yuniti, Organisasi Keagamaan di Bali, dan seluruh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali, Jumat (10/2/2023) di kantornya.

Anggota Bawaslu Bali, I Ketut Rudia menyampaikan bahwa Pasal 280 huruf h Undang – Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu jelas melarang adanya praktik kampanye di tempat ibadah.

Hal tersebut diungkapkannya saat mengawali jalannya diskusi dalam forum yang juga dihadiri oleh Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani serta Anggota Bawaslu Bali lainnya, I Ketut Sunadra.

Forum diskusi ini, jelas Rudia, merupakan penyamaan persepsi terkait dengan sejauh mana sebuah tempat dapat dikategorikan sebagai bagian dari tempat ibadah.

“yang akan kita diskusikan bersama di forum ini adalah larangan kampanye di tempat ibadah, untuk itu, kita perlu menyepakati batasan apa yang dimaksud sebagai definisi tempat ibadah,” kata Rudia.

Menanggapi yang disampaikan Rudia, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, I Nyoman Kenak menyampaikan bahwa dalam Hindu, yang dimaksud dengan tempat ibadah dibagi menjadi 3 bagian, Nista, Madya, dan Utama beserta wantilannya yang merupakan satu bagian Pura.

“Nista, Madya, Utama termasuk dalam tempat ibadah beserta wantilannya yang merupakan satu bagian pura. Wantilan itu termasuk dalam Nista,” ujar Kenak.

Menambahkan yang disampaikan Kenak, Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, Raja Nasution menuturkan bahwa yang dimaksud dengan tempat ibadah menurut islam adalah tempat atau ruang dimana orang melakukan ibadah, yaitu masjid dan halaman masjid.

“tempat ibadah itu masjid, musholla, langgar atau surau, termasuk fasilitas yang ada di halaman tempat-tempat tersebut di atas,” tutur Raja.

Senada dengan Raja, Perwakilan Musyawarah Pelayanan Umat Kristen (MPUK) Provinsi Bali, Noflin Serapung menuturkan bahwa yang dimaksud dengan tempat ibadah adalah Gereja beserta dengan halamannya.

“Kalau dari Kristen, maka tempat ibadah adalah Gereja dan halaman, beserta aulanya,” papar Noflin.

Menurut Perwakilan Keuskupan Denpasar, Yusdi Diaz yang dimaksud dengan tempat ibadah adalah Gereja dan Kapel.

“Tempat ibadah itu adalah Gereja dan Kapel,” kata Diaz.

Lebih jauh, menurut Majelis Tinggi Agama Khonghucu Provinsi Balu, Adinatha, yang dikategorikan sebagai tempat ibadah adalah Klenteng, Lithang, Xuethang.

“Di 5 tahun yang lalu, kita sudah pernah mendefiniskan nya. Namun ini, kita sinkronisasikan kembali. Ada Klenteng, Lithang, Xuethang,” jelas Adinatha.

Sedangkan menurut Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Provinsi Bali, Romo Gede Karyana menyampaikan bahwa yang dimaksud dengan tempat ibadah adalah Wihara, Maha Cetiya, Meditasi Center yang bernuansa Budhist, kawasan Wihara termasuk areal parkirnya.

“Di Buddha, itu ada Wihara, Maha Cetiya, Meditasi Center yang bernuansa budhist. Kawasan wihara itu termasuk juga areal parkirnya,” pungkas Romo.

Mengakhiri forum diskusi, disepakati akan dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama terkait dengan larangan kampanye di tempat ibadah, dan akan dilakukan sosialisasi segera setelahnya.(AG)