- Advertisement -
Beranda blog Halaman 495

Pohon Bunut Berusia Ratusan Tahun Tumbang di Desa Buahan, Timpa Warga dan Kandang Babi

Pohon jenis bunut tumbang di Jalan Beji Pancoran Gajah, Banjar Buahan Tengah, Desa Buahan, Tabanan, Senin (24/7/2023).
Pohon jenis bunut tumbang di Jalan Beji Pancoran Gajah, Banjar Buahan Tengah, Desa Buahan, Tabanan, Senin (24/7/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pohon jenis bunut berusia ratusan tahun tumbang di Jalan Beji Pacoran Gajah, Banjar Buahan Tengah, Desa Buahan, Tabanan pada Senin (24/7/2023) sekitar pukul 17.00 WITA.

Pohon dengan diameter 25 cm dan tinggi 15 meter tersebut tumbang akibat lapuk.

Informasi yang dihimpun, salah seorang warga I Ketut Joda (70) yang sedang melintas di sekitar lokasi mengalami luka di bagian kepala akibat terkena ranting pohon.

Korban langsung dilarikan ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Pohon juga menimpa kandang babi yang letaknya di sebelah Utara pohon dengan kerugian ditaksir mencapai Rp3 juta.

Salah seorang saksi, I Kadek Yasa Nadi (45) menuturkan sebelum kejadian korban Ketut Joda hendak memberi makan babi. Saat korban melintas, tiba-tiba pohon tumbang ke arah utara hingga mengenai dirinya.

“(Korban) luka di bagian kepala tapi masih sadar dan langsung dibawa ke rumah sakit Tabanan,” jelasnya.

Saat ini, pihak BPBD Tabanan bersama warga telah melakukan pembersihan pohon. Turut hadir Bhabinkamtibmas Desa Buahan. (ana)

Kecelakaan di Depan Taman Sriwedari Sanggulan, Libatkan Dua Mobil dan Satu Motor

Kondisi Mobil Suzuki Splash yang terlibat kecelakaan hingga masuk ke Taman Sriwedari di jalan tikungan jembatan Sanggulan termasuk Banjar Taman Sari, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan pada Minggu (23/7/2023) malam. 
Kondisi Mobil Suzuki Splash yang terlibat kecelakaan hingga masuk ke Taman Sriwedari di jalan tikungan jembatan Sanggulan termasuk Banjar Taman Sari, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan pada Minggu (23/7/2023) malam. 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan melibatkan Mobil Xenia dan Mobil Suzuki Splash di jalan tikungan jembatan Sanggulan termasuk Banjar Taman Sari, Desa Delod Peken,  Kecamatan Tabanan pada Minggu (23/7/2023) malam.

Bahkan, Mobil Suzuki Splash sampai masuk ke Taman Sriwedari.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gede Made Berata mengatakan, peristiwa itu juga mengakibatkan salah seorang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka akibat tertabrak Mobil Xenia. Namun, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

“Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material mencapai Rp38 juta akibat kerusakan pada kedua mobil dan motor,” ujarnya Senin (24/7/2023).

Berata menjelaskan, sebelum kejadian Mobil Xenia dengan Nomor Polisi DK 1536 IZ yang dikemudikan Yohanes Arianto Tualaka (30) datang dari arah Barat  jurusan Tabanan  menuju arah Timur jurusan Kediri.

Saat itu, ia datang beriringan dengan mobil Suzuki Splash dengan Nomor Polisi DK 1876 FBO dan sepeda motor Honda DK 6550 GBJ yang berada di depannya.

Setibanya di TKP tepatnya tikungan di depan Taman Sriwedari, Mobil Xenia hendak menyalip kendaraan didepannya. Namun, saat itu datang mobil dari arah Timur.

Seketika pengemudi banting setir ke kiri hingga membentur Mobil Suzuki Splash yang ada di depannya dan menabrak pengendara motor yang juga ada di depannya.

“Mobil Suzuki Splash hilang kendali dan menabrak trotoar hingga masuk ke Taman Sriwedari. Korban yang mengendarai sepeda motor Honda terpental ke kiri trotoar, sedangkan Mobil Xenia terbalik di kiri jalan dekat trotoar,” ungkapnya.

Berata menambahkan, pengendara sepeda motor bernama I Made Radit Adi Palguna (17) asal Marga, Tabanan mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Tabanan untuk mendapat perawatan.

“Kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi Mobil Xenia kurang hati-hati saat menyalip kendaraan didepannya di posisi jalan tikungan,” imbuhnya.

Pencuri Motor di Kos-Kosan Banjar Anyar, Tertangkap di Lamongan Jatim 

Pelaku pencurian motor di kos-kosan Gang Kepiting, Banjar Senapahan Kaja, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.
Pelaku pencurian motor di kos-kosan Gang Kepiting, Banjar Senapahan Kaja, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Unit Reserse Kriminal Polsek Kediri berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor.

Pelaku adalah Alfian Putra Febrianto (24) asal Lamongan, Jawa Timur, mencuri sepeda motor di kos-kosan gang kepiting, Banjar Senapahan Kaja, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, pada Selasa (11/7/2023).

Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, penangkapan Alfian berawal dari laporan korban Ida Ayu Komang Sariani (50).

Korban mengaku kehilangan sepeda motor Honda PCX hitam yang parkir di depan kamar kosnya sekitar pukul 15.40 WITA. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp36 juta.

“Saat korban di kamar mandi, tiba tiba mendengar suara sepeda motor dan setelah di cek keluar mendapati sepeda motornya sudah hilang,” ujar Sri Subakti, Senin (24/7/2023).

Setelah menerima laporan, Unit Opsnal Polsek Kediri langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan para saksi, pelaku berhasil diamankan di kos-kosan daerah Lamongan, Jawa Timur pada Sabtu (22/7/2023).

“Modus operandi pelaku mengambil sepeda motor dengan mudah, karena kunci berada diatas meja kos saat korban di kamar mandi,” kata Subakti.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku motor hasil curiannya digadaikan di Singaraja sebesar Rp5 juta. Selanjutnya, pergi ke Lamongan menggunakan travel dan uang hasil gadai sepeda motor tersebut habis digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Dari tangan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit motor Yamaha Jupiter Z Hijau yang dibeli dengan uang hasil gadai. (ana)

Pilkel Serentak 2023 di Tabanan, Tiga Petahana Tumbang

Pelaksanaan pemilihan perbekel (Pilkel) di Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan, Minggu (23/7/2023).
Pelaksanaan pemilihan perbekel (Pilkel) di Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan, Minggu (23/7/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemilihan perbekel (Pilkel) serentak di 14 desa di Kabupaten Tabanan telah selesai dilakukan pada Minggu (23/7/2023).

Informasi yang dihimpun, terdapat 11 incumbent atau petahana yang bertarung kembali. Sedangkan tiga diantaranya tidak maju lagi kerena sudah tiga kali menjabat.

Kemudian, berdasarkan hasil sementara perhitungan suara ada tiga incumbent atau petahana yang tumbang. Yakni di Desa Biaung, Kecamatan Penebel; Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur; dan Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat.

Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan I Wayan Carma mengatakan, pemungutan suara telah selesai dilakukan pada pukul 12.00 WITA. Pleno pembacaan hasil dari masing-masing TPS telah selesai dilakukan.

“Tinggal menunggu pleno Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa dan nanti (hasilnya) akan diserahkan ke BPD. Kemungkinan besok baru disampaikan,” ujarnya, Minggu (23/7/2023).

Ia menjelaskan, pengajuan keberatan atau ranah gugatan terhadap hasil pilkel baru bisa dilakukan setelah berita acara diserahkan ke BPD dari 24 hingga 26 Juli 2023.

“Hasil final akan diumumkan paling lama 27 Juli nanti. Selanjutnya, rencana pelantikan dilakukan 25 September 2023 mendatang,” sebutnya.

Carma menambahkan, selama tahapan pelaksanaan pilkel yang telah dimulai sejak enam bulan lalu berjalan dengan baik. Meskipun, sempat terkendala pelipatan surat suara tetapi pihaknya telah turun langsung untuk mengecek ke 14 desa.

“Secara umum tidak ada kendala. Tahapan pilkel berjalan dengan lancar dan aman,” ungkapnya.

Seperti diberitakan, pada 2023 ini terdapat 14 desa tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan melaksanakan pemilihan perbekel atau kepala desa.

Adapun desa tersebut yakni Desa Megati di Kecamatan Selemadeg Timur, Desa Mundeh Kauh dan Desa Angkah di Kecamatan Selemadeg Barat. Desa Abiantuwung di Kecamatan Kediri.

Kemudian, di Kecamatan Marga ada Desa Kukuh, Desa Marga Dajan Puri, Desa Marga Dauh Puri dan Desa Baru. Di Kecamatan Penebel ada Desa Biaung, Desa Mengesta, dan Desa Sangketan.

Di Kecamatan Pupuan ada Desa Bantiran dan Jelijih Punggang. Selanjutnya Desa Perean Kangin di Kecamatan Baturiti.

Sesuai jadwal yang telah disusun oleh PMD, massa kampanye berlangsung 14 – 16 Juli 2023 lalu. Dilanjutkan persiapan prasarana TPS pada 17 – 18 Juli 2023 dan masa tenang pada 19 – 20 Juli 2023.

Kemudian, pengiriman surat panggilan pemilih pada 21 – 22 Juli 2023 serta pencoblosan atau pemungutan suara dilaksanakan 23 Juli 2023. Terakhir akan dilaksanakan pelantikan pada 25 September 2023. (ana)

Bupati Sanjaya Buka Lomba Mancing ST. Manusmrrti Dauh Pala

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, membuka lomba mancing ST. Manusmrrti Banjar Dauh Pala di Tukad Yeh Empas Dauh Pala, Desa Dauh Peken Tabanan, Minggu (23/7/2023).
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, membuka lomba mancing ST. Manusmrrti Banjar Dauh Pala di Tukad Yeh Empas Dauh Pala, Desa Dauh Peken Tabanan, Minggu (23/7/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebagai ajang rekreasi sekaligus silaturahmi, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, mengapresiasi lomba mancing yang diselenggarakan oleh masyarakat.

Apresiasi itu diperlihatkan dengan menghadiri langsung sekaligus membuka lomba mancing ST. Manusmrrti Banjar Dauh Pala di Tukad Yeh Empas Dauh Pala, Desa Dauh Peken Tabanan, Minggu (23/7/2023).

Beserta Ketua DPRD Provinsi Bali dan salah satu anggotanya, anggota DPRD Tabanan, Sekda dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat serta tokoh masyarakat setempat, Bupati Sanjaya menyampaikan kepada seluruh peserta, bahwa lomba mancing ini bukan hanya sebagai ajang memancing, tetapi sekaligus merupakan ajang untuk rekreasi hiburan sekaligus silaturahmi.

“Patut berbahagia kita bisa melaksanakan lomba mancing yang digagas oleh Sekaa Teruna, selain juga untuk menggali dana, bagaimana kita pasca Covid ini meluangkan waktu di hari minggu untuk saling interaksi, silaturahmi diantara kita. Untuk itu, mari kita nikmati liburan kita saat ini dengan meliang-meliang serta jangan lupa nanti habis mancing, bersihkan area sekitar dan jangan sampai ada sampah tercecer,” pinta Sanjaya.

Selain itu, Ia juga menyampaikan, berbagai kegiatan yang positif dari masyarakat akan selalu mendapat dukungan dari pemerintah. Apalagi dalam membangun menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, pihaknya ingin meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan masyarakat.

Untuk itu, pihaknya juga menghimbau agar tidak terpecah belah dan tetap jaga kekompakan, semangat gotong royong, untuk mewujudkan pembangunan kedepan.

Sebelumnya, Kadek Widi selaku Ketua Panitia Lomba yang juga selaku Ketua ST. Manusmrrti menyampaikan, kegiatan ini diadakan untuk menunjang kreativitas ST. Manusmrrti yang akan melaksanakan kegiatan me-Tirta Yatra.

Atas suport dari Bupati dan jajaran beserta Ketua DPRD Bali dan anggota legislatif Tabanan, tokoh masyarakat, pihaknya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya. (rls)

Keretakan Tebing Pura Batu Bolong akan Ditinjau Kementerian PUPR

Kondisi retakan tebing di Pura Batu Bolong yang berada di kawasan DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri.
Kondisi retakan tebing di Pura Batu Bolong yang berada di kawasan DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Keretakan tebing Pura Batu Bolong yang berada di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, menjadi atensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Sekda dan Dinas PUPRPKP telah meninjau langsung keretakan tebing pada Jumat (21/7/2023) lalu.

“Saya sudah cek tebing pura yang retak. Nantinya Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida yang bertanggung jawab melakukan penanganan,” ujar Sanjaya.

Pihaknya juga telah mengirim surat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait kondisi tebing yang mengalami sepuluh titik keretakan tersebut.

“Kami sudah atensi dan kemarin juga telah bersurat ke Jakarta,” sebutnya.

Dalam beberapa minggu ini, sambung Sanjaya, Kementerian PUPR akan datang khusus ke Bali untuk mengantensi 15 objek wisata maupun daerah-daerah wisata yang rawan mengalami keretakan.

Nantinya penanganan juga akan melibatkan Badan Kerjasama Internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA).

“Astungkara Batu Bolong dijadikan atensi pertama. Karena ini alam, kita juga tidak menyangka keretakan itu,”

Seperti diberitakan sebelumnya, Manager DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana mengatakan keretakan tebing yang merupakan akses jalan menuju ke Pura Batu Bolong ini telah diketahui sekitar empat tahun lalu.

Pengempon Pura bersama pengelola melakukan perbaikan sementara dengan ditambal pasir dan ditutup dengan batu padas. Namun, saat ini retakan tebing semakin meluas hingga sepuluh titik dengan panjang hampir 20 meter.

Akibatnya, badan pengelola DTW Tanah Lot pun sepakat melakukan pembatasan aktivitas wisatawan di areal tersebut. (ana)

Lahan Parkir Jadi Kendala di Jatiluwih, Pemkab Tabanan Siapkan Skema

Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat menghadiri pembukaan Festival Jatiluwih, Sabtu (22/7/2023).
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat menghadiri pembukaan Festival Jatiluwih, Sabtu (22/7/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kurangnya fasilitas parkir di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan.

Seperti diketahui, selama ini pengelola bekerjasama dengan pemilik restoran yang ada di sekitar DTW untuk menampung kendaraan wisatawan yang berkunjung sebab tidak ada parkir khusus yang disediakan bagi pengunjung.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan, kunjungan wisatawan di DTW Jatiluwih tidak kalah dengan DTW lain yang ada di Tabanan, seperti Tanah Lot dan Ulun Danu Beratan.

Namun, penyediaan kantong parkir seringkali menjadi pertimbangan wisatawan berkunjung ke destinasi wisata terkenal di Dunia ini.

“Kunjungan di Jatiluwih jika dibandingkan dengan Tanah Lot dan Ulun Danu Bratan tidak kalah. Yang menjadi sorotan disini adalah infrastruktur di bidang parkir,” ujar Sanjaya usai membuka Festival Jatiluwih, Sabtu (22/7/2023).

Ia menyebut, rancangan parkir telah disiapkan. Selanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Desa Jatiluwih untuk menentukan lahan parkir yang memadai.

“Sudah ada skema. Tempatnya tidak disini. Nanti pengunjung akan dibawa kesini dengan mobil buggy,” jelasnya singkat.

Sanjaya berharap, adanya kolaborasi antara pemerintah, pengelola hingga masyarakat Desa Jatiluwih dapat mengatasi masalah parkir yang selama ini menjadi sorotan.

“Mudah-mudahan setelah penyediaan parkir memadai, kunjungan wisatawan di Jatiluwih semakin meningkat,” harapnya. (ana)

Bupati Sanjaya Buka Kejuaraan Karate Inkai Piala Dandim 1619 Tabanan 

Bupati Tabanan membuka kejuaraan Karate INKAI antar Dojo Piala Dandim 1619 Tabanan yang ke-5 di Gor Debes Tabanan, Sabtu (22/7/2023).
Bupati Tabanan membuka kejuaraan Karate INKAI antar Dojo Piala Dandim 1619 Tabanan yang ke-5 di Gor Debes Tabanan, Sabtu (22/7/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, mendukung kegiatan Kejuaraan Karate INKAI antar Dojo se-Kabupaten Tabanan Piala Dandim 1619 Tabanan yang ke-5.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri langsung sekaligus membuka kejuaraan yang diselenggarakan di Gor Debes Tabanan, Sabtu (22/7/2023).

Apresiasi yang tinggi diberikan oleh Bupati Sanjaya atas terselenggaranya kejuaraan ini. Bupati yang saat itu didampingi Dandim 1619 Tabanan, Sekda dan Kepala OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan yang positif ini.

“Seperti kita ketahui bersama, bahwa karate menjadi salah satu olahraga yang sangat digemari dan diminati oleh semua kalangan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tabanan menaruh perhatian terhadap Karate menjadi salah satu cabang olahraga yang diharapkan mampu berkiprah dalam jenjang yang lebih tinggi,” ujar Sanjaya.

Dengan dilaksanakannya Kejuaraan Karate Piala Dandim yang ke-5 ini, Sanjaya meyakini INKAI Tabanan akan lebih berkembang dan berprestasi, serta atlit-atlit INKAI akan mampu mengharumkan nama Tabanan, baik di tingkat Daerah, Nasional hingga Internasional.

Disamping itu, kegiatan ini juga diyakini sangat bermanfaat sebagai ajang untuk menguji, mengevaluasi kualitas dan prestasi para atlit menjadi lebih baik lagi.

“Kejuaraan ini juga bermanfaat untuk mengevaluasi dan mengupdate, mengembangkan ilmu beladiri yang telah dimiliki para Karateka, serta melalui kejuaraan ini untuk melihat bagaimana pola latihan serta apa yang perlu diperbaiki dalam pengembangan olahraga Karate,” imbuh Sanjaya.

Sementara, Dandim 1619 Tabanan selaku Panitia Penyelenggara, menyampaikan terimakasih dan kebanggaanya atas perhatian dan dukungan dari Bupati beserta jajaran.

Pihaknya berharap dukungan ini terus berlanjut untuk kemajuan olahraga Karate di Kabupaten Tabanan, sesuai visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, dimana Pemkab Tabanan sangat konsen mendukung kemajuan olahraga di Tabanan. (ana)

Bupati Sanjaya Harap Festival Jatiluwih ke-4 Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Rombongan Bupati Tabanan disambut tradisi metekap sebagai ciri khas kehidupan pertanianyang.
Rombongan Bupati Tabanan disambut tradisi metekap sebagai ciri khas kehidupan pertanianyang.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya membuka Festival Jatiluwih ke-4 yang diselenggarakan di DTW Jatiluwih, Desa Jatiluwih, Penebel Tabanan, Sabtu (22/7/2023).

Rombongan Bupati Tabanan disambut Tari Rejang Kesari, Tebug Lesung dan metekap sebagai ciri khas kehidupan pertanianyang. Tradisi tersebut diyakini mampu mensukseskan event bergengsi yang digelar hingga Minggu (23/7/2023), sekaligus mendongkrak kunjungan wisatawan ke Jatiluwih.

Bupati Sanjaya mengatakan, terselenggaranya festival ini sebagai ajang promosi obyek wisata yang dimiliki Kabupaten Tabanan. Disamping itu, produk-produk makanan ataupun minuman yamg sudah terkenal di kalangan masyarakat, sampai saat ini masih terus dipromosikan.

“Sama halnya dengan festival Jatiluwih ini, sebagus apapun obyek Jatiluwih ini, Tanah Lot, maupun Ulundanu Beratan, selalu kita promosikan lagi. Salah satu caranya adalah dengan cara membuat event seperti hari ini,” ujar Sanjaya.

Sanjaya juga meminta kepada seluruh pihak terkait agar bersama-sama meningkatkan kualitas obyek-obyek wisata yang ada di Tabanan, termasuk terkait penataan infrastruktur.

Sementara, Plt. Kepala DTW Jatiluwih Alitoya Winaya menyampaikan, Festival Jatiluwih kali ini bertemakan ‘Sri Sedana Kerthi’ yang bermakna memuliakan Dewi Sri dan Dewa Sedana dengan pengamdian tulus ikhlas untuk kemakmuran dan kesejahteraan umat manusia.

Adapun kesenian unik yang ditampilkan dalam festival ke-IV ini adalah tradisi Tebuk Lesung yang merupakan tradisi turun-temurun di Desa Adat setempat beserta kesenian lainnya.

“Kesenian yang ditampilkan dari desa adat sekitar Jatiluwih. Ada dua desa adat yakni Desa Adat Jatiluwih dan Desa Adat Gunungsari,” ujarnya.

Kemudian, anggaran untuk festival ini berasal dari dana promosi yang dimiliki sebesar Rp250 juta dan dana pendampingan dari Kementerian Pariwisata sebesar  Rp100 juta.

“Untuk tempat parkir kami telah berkoordinasi dengan semua pihak, baik pemilik warung, restoran di wilayah objek untuk diajak kerjasama guna memperlancar perjalanan wisatawan,” imbuh Alitoya.

Turut hadir dalam festival yakni Ketua DPRD dan salah satu anggota, jajaran Forkopimda Tabanan atau yg mewakili, Sekda, Kepala OPD terkait, Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan serta undangan lainnya. (rls)

Warga Antosari Tunggu Kejelasan Tol Gilimanuk-Mengwi Hingga 31 Juli ini

Warga Desa Antosari mencabut spanduk yang sebelumnya dipasang di pinggir jalan utama Antosari-Pupuan tepatnya di Banjar Gulingan telah dicabut pada Jumat (21/7/2023).
Warga Desa Antosari mencabut spanduk yang sebelumnya dipasang di pinggir jalan utama Antosari-Pupuan tepatnya di Banjar Gulingan telah dicabut pada Jumat (21/7/2023) kemarin.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Warga Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, yang memasang spanduk meminta kejelasan proyek Tol Gilimanuk-Mengwi mendapat respon dari Gubernur Bali Wayan Koster.

Selain itu, spanduk yang sebelumnya dipasang di pinggir jalan utama Antosari-Pupuan tepatnya di Banjar Gulingan telah dicabut pada Jumat (21/7/2023) kemarin.

Koordinator warga terdampak jalan tol Nyoman Agus Suryawan (46) mengatakan, ia didampingi Ketua DPRD Tabanan, Camat Selemadeg Barat, Perbekel Desa Antosari dan Bendesa Adat Antosari telah melakukan audiensi dengan Gubernur pada Kamis (20/7/2023) lalu.

“Kami telah audiensi dengan Bapak Gubernur. Untuk kelanjutannya akan diinformasikan pada 31 Juli nanti. Setelah itu, baru diketahui progresnya akan seperti apa,” ujarnya, Sabtu (22/7/2023).

Ia menjelaskan, dalam audiensi tersebut pihaknya menyampaikan tiga hal yang selama ini menjadi permasalahan bagi warga yang lahannya terdampak pembangunan tol.

Pertama, terkait inventarisasi lahan jika warga ingin menambah isi lahan pertanian atau merenovasi rumah.

Kedua, kepastian sertifikat warga yang ingin dijadikan agunan sebab sertifikat tanah warga tidak boleh dipindahtangankan, diperjualbelikan hingga dijadikan agunan.

Ketiga, terkait jalur tol yang saat sosialisasi selalu disebutkan Gilimanuk – Pekutatan – Soka – Mengwi. Ditakutkan, jika proyek berlanjut maka gerbang tol akan bernama Soka padahal berada di Desa Antosari.

“Ketiga masalah itu sudah mendapat penjelasan oleh Bapak Gubernur,” jelasnya.

Suryawan menambahkan, berdasarkan penjelasan Gubernur, tersendatnya proyek pembangunan tol ini akibat masalah investor. “Tidak dijelaskan secara mendetail. Cuma dibilang ada kendala di investor,” sambungnya.

Seperti diberitakan, sejumlah warga Banjar Gulingan, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, yang lahannya terdampak jalan Tol Gilimanuk-Mengwi meminta kejelasan proyek pengerjaan tol.

Mereka melakukan aksi pemasangan spanduk di pinggir jalan utama Antosari-Pupuan yang juga menjadi kawasan terdampak proyek dan telah dipasangi patok pada Rabu (19/7/2023).

Aksi tersebut sebagai ungkapan keresahan warga terkait kelanjutan pembangunan jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang mandeg (tersendat).

Adapun, jumlah warga Banjar Gulingan yang lahannya terdampak proyek mencapai 50 orang dengan luas lahan mencapai 45 hektare. (ana)