- Advertisement -
Beranda blog Halaman 494

ART Ini Ditangkap Gegara Upload Barang Curian di Sosmed 

Marselina Tambonia diamankan Polsek Densel setelah mencuri barang milik majikannya.
Marselina Tambonia diamankan Polsek Densel setelah mencuri barang milik majikannya.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR  – Asisten rumah tangga (ART) Marselina Tambonia (25) memang nekat. Ia mencuri barang dan uang milik majikannya, Sintalia (41) di seputaran Jalan Tukad Yeh Aya,  Renon. Pelaku kini mendekam di tahanan Polsek Denpasar Selatan.

 

Kanit Reskrim Polsek Densel AKP I Made Putra Yudistira mengungkapkan, pelaku bekerja di rumah korban sejak Juni 2022. Kesehariannya, ia datang pukul 07.00 WITA dan pulang pukul 15.00 WITA.

 

Perbuatan Marselina terkuak setelah upload barang hasil curian di media sosial dan dilihat oleh Sintalia pada Sabtu (11/3/2023).

 

“Korban langsung mengecek dan kehilangan dompet, dua jam tangan, satu koper, parfum, seprai, sarung bantal, baju, dan uang Rp2 juta,” ujar AKP Yudistira, Selasa (14/3/2023).

 

Korban dalam laporannya mengalami kerugian Rp10 juta. Sehari setelah menerima laporan, pelaku diamankan di kosnya Jalan Nagasari Denpasar. (kom)

BKOW Provinsi Bali Sosialisasi Pencegahan Stunting di Tabanan

BKOW Provinsi Bali sosialisasi pencegahan stunting di Gedung Kesenian I Ketut Mario, Tabanan.
BKOW Provinsi Bali sosialisasi pencegahan stunting di Gedung Kesenian I Ketut Mario, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali diketuai Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati (Ny. Cok Ace) melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting di Gedung Kesenian I Ketut Mario, Tabanan, Senin (13/3/2023).

 

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-60 BKOW dengan mengangkat tema “Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang Berimplikasi pada Stunting dan Pemberian Bantuan/Sembako oleh BKOW Provinsi Bali”.

 

Ny. Cok Ace mengatakan, KDRT juga memberikan dampak langsung kepada pertumbuhan anak.

 

“Anak yang sehat rohani dan jasmani dibesarkan dalam keluarga yang harmonis. Ayah dan ibu bekerja sama tanpa saling melepas tanggung jawab,” kata Ny. Cok Ace.

 

Ia pun menekankan kesetaraan gender harus ada dalam hubungan rumah tangga, kerja sama antara perempuan dan laki-laki melalui pembagian peran yang adil juga menentukan pembentukan keluarga yang sehat dan bahagia, serta berdampak langsung pada pencegahan stunting pada anak-anak.

 

Selain itu, pencegahan stunting bisa dilakukan mulai dari memberi perhatian pada kesehatan calon ibu sejak remaja hingga pemenuhan gizi pada masa kehamilan.

 

“Sangat penting bagi remaja untuk memperhatikan kesehatan reproduksinya. Demikian juga pemenuhan gizi pada saat mengandung,” ujar istri Wakil Gubernur Bali ini.

 

Melalui upaya itu, ia berharap angka stunting di Bali dapat segera dituntaskan. Melalui pemenuhan gizi yang baik, anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan normal sesuai usia mereka.

 

Ny. Cok Ace menyebutkan, kegiatan kali ini sejalan dengan program pemerintah pusat sebagai upaya penurunan stunting hingga 14% di tahun 2024 sehingga bonus demografi berkualitas bisa tercapai pada 2030.

 

“Untuk itu mari kita wujudkan keluarga sejahtera dengan sukseskan kesetaraan gender demi tercapainya visi misi Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru,” harapnya.

 

Di acara sosialisasi itu, Ny. Cok Ace didampingi Ketua GOW Kabupaten Tabanan Ni Made Widiartini Wirawan menyerahkan bantuan berupa 10 paket sembako kepada perempuan kepala keluarga, ibu dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK), 10 paket sembako dan susu kepada balita kurang gizi, serta 10 paket sembako pada penyandang disabilitas.

 

Hadir sebagai narasumber I Made Suarjaya, SKM, M.Si dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Ketua Pengurus IBI Daerah Provinsi Bali, Luh Putu Sukarini serta dengan moderator Kepala Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Tabanan I Gede Gunawan. (agn)

Tabanan Kekurangan 700 Tenaga Pendidik

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan Gusti Putu Ngurah Darma Utama.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan Gusti Putu Ngurah Darma Utama.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kabupaten Tabanan masih membutuhkan tenaga pendidik sekitar 700 orang. Hal itu dikarenakan guru dengan status ASN, PPPK, honorer dan guru abdi pensiun.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan Gusti Putu Ngurah Darma Utama menyampaikan ada 442 guru pensiun sejak tiga tahun terakhir.

“Sesuai keterangan Kemenpan RB dan Kemendikbud, situasi ini juga terjadi di tingkat nasional,” ujar Gusti Putu Ngurah Darma Putra seusai pembukaan Porsenijar gabungan Pupuan-Selemadeg Raya, Senin (13/3/2023).

Ia menambahkan, ada kebijakan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Bupati Tabanan sangat konsen dan tidak ingin ada anak-anak yang terbengkalai dalam sistem pengajaran, disamping upaya dari komite dan para pimpinan satuan pendidikan untuk merekrut guru pengabdi,” tutur Ngurah Darma.

Di Kabupaten Tabanan sudah dilaksanakan rekrutmen tahap 1 dan 2 sekitar 700 orang dari kebutuhan formasi 1.458 orang. Tahun 2023, formasi tahap 3 untuk prioritas 1 sampai 3 dibuka 550, tetapi baru terisi 482 orang.

“Tahun ini akan ada rekrutmen kembali untuk memenuhi kekurangan guru sebanyak 1.225 per 31 Desember 2022. Kemudian, terisi 482 orang,”sebutnya.

Sedangkan sisanya akan diusulkan kembali mengingat pola rekrutmen PPPK ini berdasarkan kebijakan pusat untuk memberikan lokasi anggaran dalam penggajian, sehingga tidak ada masalah dengan upaya pemulihan ekonomi di daerah.

“Jika tahun 2023 belum juga terpenuhi kebutuhan atas kekurangan guru per 31 Desember maka sesuai kebijakan pusat, pemerintah akan tetap konsen sampai 2024 untuk pengadaan tenaga pendidik,” imbuh Darma.

Dia juga menjelaskan, saat ini kekurangan guru status ASN, PPPK dan honorer yang digaji dari Pemda sedangkan guru abdi digaji komite. Dengan begitu kekurangan tidak signifikan. (ana)

Kapolsek Seltim Imbau Orang Tua Larang Anaknya Bawa Kendaraan ke Sekolah

Polisi memberikan sosialisasi tentang lalu lintas ke sekolah.
Polisi memberikan sosialisasi tentang lalu lintas ke sekolah.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kapolsek Selemadeg Timur (Seltim) AKP I Ketut Budiarsana mengimbau para orang tua agar melarang anaknya yang belum memiliki SIM mengendarai sepeda motor ke sekolah.

“Betapa pentingnya disiplin dan tertib berlalu lintas sejak dini disosialisasikan karena anak-anak usia dini rentan untuk mulai mencoba menggunakan kendaraan bermotor,”ujar AKP I Ketut Budiarsana, Senin (13/3/2023).

Ia menegaskan, siswa wajib mengetahui peraturan dan rambu – rambu lalu lintas.

“Karena sudah banyak siswa menjadi korban kecelakaan akibat tidak mematuhi peraturan lalu lintas seperti ugal-ugalan di jalan raya, tidak memakai helm, tidak memperhatikan kecepatan saat berkendara,”tegasnya. (agn)

Ini Kata Rektor Unud Soal Penetapannya Sebagai Tersangka Dana SPI

Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara seusai diperiksa sebagai saksi di Kejati Bali.
Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara seusai diperiksa sebagai saksi di Kejati Bali.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Penyidik Kejati Bali memeriksa Rektor Univesitas Udayana Prof. I Nyoman Gde Antara sebagai saksi terkait dugaan penyelewengan dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa baru seleksi jalur mandiri dengan tersangka berinisial IKB, IMY dan NPS.

Prof. I Nyoman Gde Antara memenuhi panggilan penyidik pada Senin (13/3). Pemeriksaan dilakukan mulai pukul 10.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA.

Ditemui awak media seusai pemeriksaan, Prof. I Nyoman Gde Antara mengaku dimintai keterangan sebagai saksi untuk tiga orang stafnya (tersangka IKB, IMY dan NPS).

 

“Ada 48 pertanyaan dan sudah saya jawab semua. Pada prinsipnya, kami di Unud menghormati proses hukum dan kewenangan yang dimiliki penyidik,”ujar Prof. Antara didampingi penasihat hukum Agus Sujoko.

 

Disingung mengenai penentapannya sebagai tersangka, Prof. Antara menyampaikan akan mempelajarinya terlebih dahulu.

“Sampai sekarang belum bisa saya jelaskan. Saya masih konsultasi dengan tim hukum Unud,”ungkapnya dengan nada datar.

 

Menurutnya, dana SPI dimungkinkan secara regulasi dan sistemnya tidak menentukan kelulusan.

“Yang terpenting itu tidak ada mengalir ke individu staf kami. Saya yakin tidak ada karena semuanya mengalir ke kas negara,”tegasnya.

 

Prof. Antara menegaskan dana SPI dari mahasiswa itu memang ada dan dilakukan hampir seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia dengan regulasinya di antaranya dari Menresdikti dan Permendikbud.

“Intinya saya menghormati proses hukum,”tandasnya. (kom)

Porsenijar Tingkat SD-SMP Tabanan Digelar di Pupuan

Tarung derajat dipertandingkan dalam Porsenijar di Lapangan Umum Padangan, Senin (13/3/2023).
Tarung derajat dipertandingkan dalam Porsenijar di Lapangan Umum Padangan, Senin (13/3/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kabupaten Tabanan kembali digelar, Senin (13/3/2023). Kegiatan dipusatkan di Lapangan Umum Padangan, Kecamatan, Pupuan.

Program nasional yang dilaksanakan setiap dua tahun ini diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabanan, Koni Tabanan, serta tokoh Kecamatan Pupuan

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, Gusti Putu Ngurah Darma Utama mengatakan, Porsenijar kali ini diikuti peserta didik tingkat SD dan SMP se-Kecamatan Pupuan dan Selemadeg Raya (Selemadeg Barat, Selemadeg, Selemadeg Timur).

“Ini menjadi Porsenijar pertama di wilayah Pupuan dan Selemadeg, sedangkan kecamatan lain akan dilaksanakan melalui kompetisi oleh pimpinan masing-masing cabor,” ujarnya.

Ngurah Darma menyebut ada tujuh cabor untuk jenjang SD dan enam cabor tingkat SMP meliputi basket, sepak takraw, futsal, atletik, sepak bola dan tarung derajat.

Nantinya, dari gelaran ini akan ada pembinaan lanjutan melalui lembaga terkait dari masing-masing satuan pendidikan.

“Contohnya bidang olahraga tentu kelanjutannya menjadi tugas KONI untuk mencetak atlet berprestasi dari usia pendidikan dasar maupun menengah agar nantinya bisa menunjukkan potensi SDM Tabanan,” kata Darma.

Selain meningkatkan kompetensi seni dan olahraga peserta didik, Porsenijar ini menjadi pertimbangan alternatif untuk menyongsong Porsenijar tingkat provinsi yang dijadwalkan pada 20-27 Juni 2023.

“Kami mengimbau supaya satuan pendidikan melaksanakan kegiatan pengembangan kesehatan, kecerdasan serta karakter peserta didik,” harapnya.(ana)

Kejati Bali Tetapkan Rektor Unud Tersangka Dugaan Korupsi Dana SPI

Kasi Penkum Kejati Bali Putu Agus Eka Sabana memberikan keterangan pers penetapan tersangka baru dugaan korupsi dana SPI Unud.
Kasi Penkum Kejati Bali Putu Agus Eka Sabana memberikan keterangan pers penetapan tersangka baru dugaan korupsi dana SPI Unud.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Kejati Bali mengumumkan penetapan Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara M. Eng., IPU, sebagai tersangka dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa baru seleksi jalur mandiri tahun akademik 2018-2022.

Prof. Antara ditetapkan tersangka sejak 8 Maret 2023.

“Setelah pemeriksaan tiga tersangka sebelumnya dan berdasarkan alat bukti yang ada, penyidik menemukan keterlibatan tersangka baru berinisial Prof. INGA,”ujar Kasi Penerangan Hukum Kejati Bali Putu Agus Eka Sabana didampingi Aspidsus Kejati Bali, Agus Eko Purnomo kepada wartawan, Senin (13/3/2023).

Dalam perkara ini, Prof. I Nyoman Gdr Antara sebagai Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru jalur Mandiri periode 2018-2020.

“Dalam perkara ini ditemukan adanya kerugian keuangan negara sekitar Rp105.390.206.993 dan Rp3.945.464.100, serta juga
perekonomian negara sekitar Rp334.572.085.691,”ungkap Eka Sabana.

Prof. I Nyoman Gde Antara dijerat Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Pasal 12 huruf e junto Pasal 18 Undang-Undang Tipikor junto Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP.

“Hari ini Prof. INGA diperiksa sebagai saksi untuk tiga tersangka sebelumnya berinisial IKB, IMY dan NPS,” tegasnya. (kom)

Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Oknum Sabhara Polda Bali Diperiksa

Enam motor diduga hasil penggelapan oknum polisi Bripda KRI.
Enam motor diamankan di Polda Bali diduga hasil penggelapan oknum polisi Bripda KRI.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Oknum polisi berinisial Bripda KRI diperiksa Bidang Propam Polda Bali karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan sepeda motor dan mobil.

Informasi yang dihimpun, Bripda KRI berdinas di Direktorat Sabhara Polda Bali melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus meminjam motor maupun mobil kemudian digadai.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023) membenarkan adanya oknum polisi yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan kendaraan.

“Bripda KRI diduga melakukan pelanggaran tidak masuk kantor dan perbuatan melanggar aturan dengan menggadaikan kendaraan orang,”tegas Kombes Satake Bayu.

Hasil pemeriksaan awal, kata Satake Bayu, ada 8 sepeda motor dan 3 mobil yang digadaikan oleh Bripda KRI.

“Ada enam sepeda motor yang disita sebagai barang bukti di Polda Bali dan kasusnya masih dikembangkan. Bripda KRI masih diperiksa di Bid. Propam,”tandasnya. (kom)

 

 

Segini Bayaran Bule Suriah dan Ukraina untuk Bikin KTP Indonesia

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Dua warga asing, Muhamad Zghaib Nasir (33) asal Suriah dan Rodion Krynin (39) asal Ukraina yang memiliki KTP Indonesia diduga dengan cara ilegal menyita perhatian publik.

 

Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu Setianto menyebut hasil pemeriksaan, keduanya diduga rela membayar puluhan juta rupiah untuk mengurus dokumen identitas tersebut.

 

Muhamad Zghaib Nasir sudah lima kali ke Indonesia, khususnya Bali.

 

“Pertama  pada 2015 dengan visa tinggal kunjungan 14 hari, dan terakhir 29 Desember 2022 dengan visa kunjungan sosial budaya berlaku sampai 26 Februari 2023,” ujar Kombes Satake Bayu, Minggu (12/3/2023).

 

Muhamad Zghaib Nasir datang ke Bali untuk belajar arsitektur dan mencari peluang berinvestasi di Indonesia. Ia juga berkeinginan menanamkan modal di Lombok, Jimbaran, dan Pererenan, Badung.

 

“Dia sudah menemukan tanah di daerah tersebut, tetapi belum membelinya. Rencananya dia membuka bisnis restoran makanan barat di Legian dan kos-kosan di Jimbaran,”beber Kombes Satake.

 

Tujuannya memiliki KTP agar mempermudah membuka rekening bank untuk transaksi dibandingkan memiliki rekening internasional.

 

Kemudian, Zghaib mencari informasi tentang pembuatan KTP di internet hingga menemukan agen bernama Wayan. Ia pun diarahkan memproses KTP dengan harga Rp15 juta termasuk memperoleh KK dan NPWP.

 

“Kalau KK dan KTP saja ditawarkan Rp8 juta. KTP dibuatkan oleh agen tersebut dengan nama Agung Nizar Santoso di Dinas Dukcapil Kota Denpasar. Proses penerbitan dokumen selama satu minggu dibantu oleh agen itu,” tandasnya.

 

Cara serupa dipakai Rodion Krynin untuk memperoleh KTP. Bule ini datang pertama kali ke Indonesia pada 2020 dengan tujuan utama ke Bali untuk menghindari perang Ukraina dengan visa tinggal kunjungan berlaku sampai 5 Desember 2022. Namun, ia tetap tinggal di Bali melebihi batas waktu tersebut alias over stay lebih dari 60 hari.

 

“Selama tinggal di Bali bersama istri dan anaknya, yang bersangkutan sehari-harinya hanya berolah raga dan kebutuhannya dikirim oleh keluarganya di Ukraina,” tandasnya.

 

Rodion over stay karena merasa sudah memiliki KTP Indonesia yang dibuat pada Oktober 2022 atas bantuan seseorang bernama Puji dengan bayaran  sekitar Rp31 juta.

 

Pembayaran dilakukan dua kali. Setelah lunas, sekitar dua minggu setelahnya Rodion pergi ke Dukcapil Badung bersama Puji untuk melakukan perekaman sidik jari, foto dan rekam retina. Akhirnya pada 26 November 2022, pria itu bertemu Puji di sebuah warung dan menyerahkan KK, Akte Kelahiran serta KTP atas nama Alexander Nur Rudi.

 

Kini, Polda Bali sedang memeriksa beberapa pihak, seperti staf Imigrasi, Kepala Desa, Camat hingga Dukcapil untuk mendalami kasus ini. Selain itu, juga menelusuri agen-agen yang diduga terlibat. (kom)

Jelang Nyepi, Wagub Cok Ace Serahkan 1000 NIB

Wagub Cok Ace menyerahkan 1000 sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB).
Wagub Cok Ace menyerahkan 1000 sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukwati menghadiri sekaligus menyerahkan 1000 sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) yang digawangi  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bali.

 

Penyerahan sertifikat NIB itu dilaksanakan dalam acara “Bimbingan Teknis/Sosialisasi Implementasi dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1945, DPMPTSP Provinsi Bali melegalkan 1.000 Pelaku Usaha tingkat resiko rendah perorangan melalui penerbitan NIB”, yang diselenggarakan di Four Star Hotel-Denpasar  Jumat (10/3/2023).

 

Wagub Cok Ace dalam sambutannya menyampaikan,  Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan identitas bagi setiap pelaku usaha, dengan memiliki NIB berarti kegiatan usaha yang akan dilaksanakan sudah legal, dengan demikian pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan akan aman dan nyaman.

 

Dengan memiliki NIB, identitas pelaku usaha tercatat dalam data base pemerintah, sehingga akan memperoleh banyak keuntungan seperti mempermudah akses Kredit Usaha Rakyat, memperoleh pelatihan, tepat sasaran dalam memperoleh program pemerintah, kemudahan memasuki komunitas resmi dan kemudahan lainnya.

 

NIB penting karena menjadi titik awal untuk mengurus izin yang lain.

Hal ini sejalan dengan Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha  Berbasis Resiko, mengamanatkan untuk memulai dan melakukan kegiatan usaha, Pelaku Usaha Wajib memenuhi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko.

 

“Saya memberikan apresiasi kepada DPMPTSP Provinsi Bali yang telah melegalkan 1000 pelaku usaha mikro kecil perorangan dengan tingkat resiko rendah yang sudah banyak berjasa membantu pemerintah sebagai penggerak perekonomian masyarakat didalam kondisi apapun” ucap Cok Ace seraya menutup acara bimtek tersebut dan sekaligus menyerahkan sertifikat kepada para peserta.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Oka Sutha Diana mengatakan, kegiatan  dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1945, mulai  7- 10 Maret 2023.

Setiap hari dibagi menjadi  2 sesi pagi dan siang. Materi yang diberikan dalam bimtek tersebut yaitu sosialisasi  dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, serta materi terkait pengembangan umkm dengan memanfaatkan teknologi digital berbasis kearifan lokal ekonomi Kerthi Bali narsum dari akedemisi dan sosialisasi perizinan berusaha dilanjutkan dengan penerbitan NIB oleh tim OSS.

 

“Sampai saat ini sudah 1000 pelaku usaha tingkat risiko rendah perorangan yang kami legalkan melalui penerbitan NIB, semoga ini memberikan dampak positif terhadap keberadaan umkm Bali dan iklim ekonomi di Bali,”ungkapnya.

 

Hadir pada kesempatan itu Deputi Direktur Wilayah BPJS Kesehatan Bali Nusra, Deputi Direksi Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Bali Nusra, Kepala Perangkat Daerah Prov. Bali, Para Nara Sumber, para pelaku usaha dan undangan terkait lainnya. (agn)