- Advertisement -
Beranda blog Halaman 479

Sekda Adi Arnawa Hadiri Soft Launching MPP Digital 

Sekda Adi Arnawa menghadiri Gathering Meeting dan Soft Launching MPP Digital (MPP BEST) yang dirangkai dengan perayaan HUT Ke-5 Mal Pelayanan Publik DPMPTSP Kabupaten Badung di Ruang Rapat Lantai III DPMPTSP, Puspem Badung, Selasa (19/9/2023).
Sekda Adi Arnawa menghadiri Gathering Meeting dan Soft Launching MPP Digital (MPP BEST) yang dirangkai dengan perayaan HUT Ke-5 Mal Pelayanan Publik DPMPTSP Kabupaten Badung di Ruang Rapat Lantai III DPMPTSP, Puspem Badung, Selasa (19/9/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Mewakili Bupati Badung, Sekda Adi Arnawa menghadiri Gathering Meeting dan Soft Launching MPP Digital (MPP BEST) yang dirangkai dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-5 Mal Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Badung bertempat di Ruang Rapat Lantai III DPMPTSP, Puspem Badung, Selasa (19/9/2023).

Sekda Wayan Adi Arnawa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi langkah yang diambil Kepala DPMPTSP beserta jajaran karena Mal Pelayanan Publik Digital adalah memang Mal yang menjadi atensi dan arahan dari Kementerian PAN-RB sekarang ini.

Terlebih dengan kondisi paradigma transformasi digital sudah seharusnya dan sepatutnya bukan di MPP saja tapi di semua dinas, unit kerja  atau instansi yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung harus berbasis digital, dan mudah-mudahan dengan berbasis digital ini kemudahan, transparansi, kepastian hukum akan kita bisa kita wujudkan.

“Apabila semua kondisi ini kita bisa wujudkan tentunya pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan baik pelayanan perizinan dan non perijinan akan bisa dipermudah, hal ini akan membuat iklim investasi dan dunia usaha akan bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Menurutnya, Mal Pelayanan Publik Digital akan sangat berdampak kepada daerah yang mana Badung merupakan destinasi wisata. “Menjaga kondusifitas akan berdampak pula pada tingkat kunjungan wisata ke Badung yang otomatis akan berdampak pula pada pendapatan daerah dan pertumbuhan ekonomi di Badung,” sambungnya seraya menyerahkan piagam penghargaan kepada 9 Instansi dengan kinerja sangat baik dalam memberikan layanan di MPP Badung.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Made Agus Aryawan mengatakan, jumlah instansi yang menyelenggarakan pelayanan bersama pada awal MPP Kabupaten Badung sebanyak 31 instansi.

Jumlah itu meningkat dari awal pembentukan sebanyak 24 instansi yang terdiri dari Kementerian/Lembaga, Badan layanan, BUMN/BUMD, OPD Kabupaten Badung dan instansi swasta, dengan jumlah layanan sebanyak 269 jenis layanan perizinan dan non perizinan, dan digunakan oleh 85.583 pengguna dengan rata-rata kunjungan 300 orang per hari.

“Dengan demikian MPP Digital menjadi bagian yang sangat strategis guna mempercepat pelayanan publik, termasuk untuk meningkatkan investasi. Seluruh pemangku kepentingan di berbagai tingkatan diharapkan untuk terus menghadirkan inovasi dalam pengembangan MPP Digital, seraya memperkuat kolaborasi untuk memastikan implementasinya, sehingga dapat memberikan layanan yang efektif dan efisien kepada  masyarakat,” jelasnya.

Ditambahkan, dalam upaya membangun integritas pada MPP Badung, dimulai dari DPMPTSP telah meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan melaksanakan standar ISO 9001-2015 tentang sistem manajemen mutu.

“Atas upaya semua jajaran didukung semua instansi yang bergabung pada MPP Badung serta pembinaan dari Bapak Sekda, kami mendapat kepercayaan meraih sertifikat ISO 370001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMA),” tutup Agus Aryawan. (rls)

Polisi Ungkap Kronologi Penganiayaan Buruh Villa di Tabanan, Korban dan Pelaku Sempat Pesta Miras

Kedua tersangka pengeroyokan di proyek villa di Kaba-Kaba ketika pres rilis di Satreskrim Polres Tabanan Selasa (19/9/2023).
Kedua tersangka pengeroyokan di proyek villa di Kaba-Kaba ketika pres rilis di Satreskrim Polres Tabanan Selasa (19/9/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Satreskrim Polres Tabanan mengungkap kronologi penganiayaan terhadap Didik Haryono (28), buruh proyek villa di Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Arung Wiratama menjelaskan, dari introgasi yang dilakukan kepada dua tersangka yang berasal dari Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Gedion Lendu alias Dion (27) dan Andreas Bengo Ole alias Andika (33), diketahui sebelum peristiwa penganiayaan terjadi, tersangka dan korban melakukan pesta miras.

“Malam itu ada dua kelompok yang sedang pesta miras. Sebelum terjadinya pengeroyokan, antara kelompok tersangka dan kelompok korban terjadi perselisihan,” jelasnya dalam press rilis, Selasa (19/9/2023).

AKP Arung menyebut, perselisihan dua kelompok ini memicu aksi saling tatap dan gertak, dengan mengatakan ‘apa lihat-lihat’ dan dibalas dengan kalimat, ‘memangnya salah saya lihat’. Lalu salah satu anggota kelompok berbaikan dan kedua kelompok ini minum bersama.

Namun, ketika minum bersama ini, keributan kembali terjadi dan diikuti dengan aksi saling dorong hingga terjadi pertengkaran.

Keributan antara kedua kelompok berlanjut hingga ke lokasi proyek villa di Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-Kaba, sekaligus tempat korban ditemukan tidak sadarkan diri.

Tidak hanya itu, dari keterangan kedua tersangka, korban sempat membawa celurit dan menantang kedua tersangka.

“Karena kedua tersangka merasa terancam, maka mereka membela diri dan memberikan perlawan kepada korban dengan cara berusaha merebut celurit tersebut hingga berkelahi sampai korban tidak sadarkan diri,” sambungnya.

Proses penangkapan para pelaku, lanjut AKP Arung, dilakukan dengan koordinasi bersama pihak kepolisian di Ubud, hingga akhirnya dua tersangka diamankan bersama dengan satu rekannya bernama Anis.

“Namun karena bukti yang tidak cukup, Anis ini tidak dijadikan tersangka dan hanya dikenakan wajib lapor saja,” ucapnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap satu DPO atas nama Okta yang diduga melakukan kekerasan terhadap korban.

“Kedua tersangka mengakui merebut celurit yang dibawa korban dan menggunakan senjata untuk melukai korban. Sedangkan DPO Okta belum kami ketahui perannya karena masih dalam pelacakan,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait kondisi Didik Haryono pasca menjalani operasi akibat luka tusukan, sampai saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Prof. Ngoerah Sanglah.

“Untuk korban, kondisinya sudah sadar, tapi belum bisa kami mintai keterangan, sehingga belum dilakukan pemeriksaan. Sampai saat ini pemeriksaan kasus ini terus berlanjut dan nantinya tidak menutup kemungkinan akan ada lagi tersangka,” tambahnya. (ana)

Dua Pelaku Ditetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan Buruh Villa di Tabanan

Kedua tersangka pengeroyokan di proyek villa di Kaba-Kaba ketika pres rilis di Satreskrim Polres Tabanan Selasa (19/9/2023).
Kedua tersangka pengeroyokan di proyek villa di Kaba-Kaba ketika pres rilis di Satreskrim Polres Tabanan Selasa (19/9/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dua dari tiga pelaku penganiaaan Didik Haryono (28), buruh proyek villa di Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, ditetapkan sebagai tersangka.

Dua tersangka tersebut yakni Gedion Lendu alias Dion (27) dan Andreas Bengo Ole alias Andika (33). Mereka berasal dari Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sedangkan, satu pelaku yang sebelumnya ikut ditangkap dan ditahan di Polres Tabanan hanya menjadi saksi karena kurang bukti ikut melakukan penganiayaan. Namun, tetap melaksanakan wajib lapor.

Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Arung Wiratama mengatakan, saat ini kasus masih sedang dalam proses penyelidikan. Pihaknya masih memburu salah seorang DPO yakni Octa yang diduga ikut terlibat dalam aksi pengeroyokan.

“Ada dua tersangka dan satu DPO lagi yang memang sedang kami buru,” jelasnya, Selasa (19/9/2023).

Dia menjelaskan, kedua tersangka ditangkap di daerah Ubud, Gianyar setelah pihaknya melakukan olah TKP di Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-kaba Kecamatan Kediri Tabanan.

Dari olah TKP, didapat informasi salah satu dari tiga pelaku memiliki istri di daerah Gianyar.

Dari informasi dan penelusuran yang dilakukan pada Sabtu (9/9/2023) diketahui dua tersangka yakni Andika dan Dion akan bekerja di sebuah proyek Villa di kawasan Banjar Sayan, Ubud, Gianyar.

Kemudian, polisi melakukan koordinasi dengan kelian Banjar setempat dan mandor untuk melakukan penangkapan pada Minggu (10/9/2023) sore.

“Kedua tersangka kami tangkap di kawasan Ubud. Kami juga meminta supaya DPO menyerahkan diri,” ucap AKP Arung.

Kedua tersangka dikenakan pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman pidana selama 9 tahun penjara. (ana)

Stadion Debes Memerah, Tabanan Ungguli Karangasem di Liga Kampung Sepak Bola PDI Perjuangan

Liga Kampung Sepak Bola PDI Perjuangan U-17 tahun 2023.
Liga Kampung Sepak Bola PDI Perjuangan U-17 tahun 2023

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Liga Kampung Sepak Bola PDI Perjuangan U-17 tahun 2023 yang mempertemukan Tim Sepak Bola Tabanan U-17 kontra Tim Sepak Bola Karangasem U-17 berlangsung meriah.

Kemeriahan pertandingan yang berlangsung di Stadion Debes, Selasa, (19/9/2023) semakin bertambah dengan kehadiran Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang turut menyaksikan laga dari awal sampai akhir.

Stadion Debes pun memerah, sebab Ketua DPC Sanjaya kompak hadir bersama para Pengurus DPC Perjuangan di Kabupaten Tabanan hingga Anak Ranting. Hingga ribuan elemen masyarakat Tabanan kompak hadir memadati Stadion kebanggaan Tabanan untuk memberikan dukungan kepada Tim Sepak Bola U-17 Tabanan.

Bahkan, saat babak pertama usai yang berkesudahan dengan skor 0-0, Ketua DPC Sanjaya ikut duduk santai dalam kumpulan pemain yang istirahat. Dukungan Sanjaya begitu besarnya kepada tim Tabanan dan diharapkan mampu meningkatkan semangat dan motivasi dari para pemain.

“Ayo cetak gol, perkuat lini depan, siapa tau ada blunder dari pemain lawan. Oke, semangat ya, kita harus menang,” tegasnya.

Benar saja, tampil lebih menekan sejak awal laga, tim sepak bola Tabanan U-17 akhirnya mampu unggul di menit ke-47 babak kedua yang dicetak melaui penalti oleh nomor punggung 12.

Dengan gol tersebut, sontak Ketua DPC Sanjaya yang setia menonton di tribun bersama jajaran, memperlihatkan ekspresi kegembiraan. Ia pun menyatakan kebanggaannya melihat perjuangan para pemain Tabanan dalam laga.

Namun skor 1-0 tidak berlangsung lama, tim Karangasem mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat open play melalui pemain nomor punggung 19. Setelah itu pertandingan berlangsung ketat dan seru.

Nampak supporter Tabanan menabuh genderang dengan keras dan tanpa henti untuk menyemangati tim. Alhasil, para pemain semakin semangat, hingga akhir laga mampu menjungkalkan Karangasem dengan skor 2-1.

Atas kemenangan ini, Kerua DPC PDI Perjuangan Tabanan, Sanjaya menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada tim sepak bola Tabanan U-17, Ketua PSSI Tabanan, para oficial, supporter dan pihak terkait lainnya.

“Tabanan mampu unggul 2-1 dari Karangasem dengan kerjasama dan semangat juang yang tinggi serta memegang teguh nilai-nilai sportivitas dan fair play. Hal ini patut menjadi kebanggaan kita semua dalam ajang ini,” imbuh Sanjaya.

Dari awal memulai kick off, hingga wasit meniup peluit panjang, Sanjaya mengaku sangat terhibur melihat permainan kedua tim, khususnya Tabanan. Jujur ketika Karangasem sempat menyamakan kedudukan, Sanjaya khawatir Tabanan gagal memenangi laga. Namun melihat permainan tim, Ia sangat percaya akan tampil sebagai pemenang dan terbukti mampu menjungkalkan Karangasem U-17 dengan susah payah.

Usai pertandingan, Sanjaya dan seluruh undangan yang hadir, kembali memberikan aplaus kepada para pemain atas kemenangan ini. Sontak, Ia turun dari tribun menyalami para pemain dan oficcial Tabanan dan juga meminta maaf kepada para pemain dan oficcial tim Karangasem apabila ada yang tidak berkenan.

“Perjuangannya mantap dan semoga di babak selanjutnya kita bisa menang lagi,” imbuhnya. (ana)

Sekda Badung Lepas Atlet Bola Basket Bali Kualifikasi PON XXI 2023

Sekda Badung sekaligus Ketua Perbasi Bali I Wayan Adi Arnawa melepas atlet Bola Basket Bali yang akan mengikuti Babak Kualifikasi PON XXI 2023, di Gedung Kriya Gosana, Puspem Badung, Senin (18/9/2023).
Sekda Badung sekaligus Ketua Perbasi Bali I Wayan Adi Arnawa melepas atlet Bola Basket Bali yang akan mengikuti Babak Kualifikasi PON XXI 2023, di Gedung Kriya Gosana, Puspem Badung, Senin (18/9/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sekda Badung sekaligus Ketua Perbasi Bali I Wayan Adi Arnawa melepas atlet Bola Basket Bali yang akan mengikuti Babak Kualifikasi PON XXI 2023, bertempat di Gedung Kriya Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Senin (18/9/2023).

Wayan Adi Arnawa dalam kesempatan ini menyampaikan rasa syukur bisa berkumpul dalam acara pelepasan atlet PON Bali yang akan bertanding Three Against Three di Jogja dan Five On Five yang akan bertanding di Bali.

“Saya selaku ketua minta kepada adik-adik atlet yang sudah 5 bulan berlatih agar mempersiapkan diri agar benar-benar semaksimal mungkin pada saat pertandingan dimulai, jangan sampai perjuangan adik-adik bersama pelatih, manajer dan official tidak menghasilkan prestasi,” ucapnya.

Lebih lanjut selaku Ketua bersama jajaran berusaha terus mempersiapkan pelaksanaan pra PON yang ada di Bali nanti untuk persiapan tempat pertandingan yang benar-benar bagus dan nyaman untuk laksanakan pertandingan nantinya.

“Dan yang paling penting dihimbau kepada adik-adik atlet semua jaga kondisi dengan baik agar saat pertandingan nanti dengan kondisi yang fit dan sehat agar apa yang kita harapkan selama ini atlet kita bisa berprestasi dan mendapatkan juara serta bisa mengikuti PON selanjutnya untuk mewakili Provinsi Bali,” ungkapnya. (rls)

Ketua DPC Tabanan Hadiri Pembukaan Liga Kampung DPP PDI Perjuangan

Pembukaan Liga Kampung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 2023 di lapangan Wenara Mandala, Padang Tegal, Ubud, Gianyar,
Pembukaan Liga Kampung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 2023 di lapangan Wenara Mandala, Padang Tegal, Ubud, Gianyar,

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebagai bentuk dukungan dan kontribusi positif untuk Partai, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri sekaligus mendukung penuh kegiatan Liga Kampung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 2023 yang dibuka secara nasional di lapangan Wenara Mandala, Padang Tegal, Ubud, Gianyar, Senin (18/9/2023).

Kick off liga perdana tersebut dilakukan secara langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster, dimana pertandingan pembuka kala itu mempertemukan tim sepak bola Gianyar U-17 vs Buleleng U-17.

Turut hadir pengurus DPD PDI Perjuangan Bali, Ketua dan Pengurus DPC PDI Perjuangan se-Bali, para kader yang duduk di legislatif Pusat dan Daerah serta simpatisan partai.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster dalam sambutan pembukanya mengucap syukur karena Liga Kampung Sepak Bola PDI Perjuangan U-17 2023 bisa digelar dan berjalan dengan baik.

Dikatakannya, kegiatan ini digagas dan diinisiasi oleh Bapak Prananda Prabowo yang diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia dan Bali menjadi tempat pembukaan secara nasional.

Pihaknya sangat memahami, bahwa waktu yang dipersiapkan sangat singkat. Untuk itu, pihaknya bersyukur Bali sangat siap menyelenggarakan kegiatan ini yang tampak dari pertandingan dilakukan mampu berjalan dengan baik. Diharapkan juga nanti Bali pada laga regional oktober nanti, bisa menunjukan permainan terbaik hingga mampu tampil di jakarta nantinya pada bulan november.

Atas kelancaran kegiatan, Koster mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait yang sangat solid, khususnya kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar yang ditunjuk sebagai koordinator nasional kegiatan, karena telah mampu melaksanakan liga kampung ini dengan baik.

“Dan saya kira, event yang diselenggarakan yaitu sepak bola merupakan ikon olah raga kerakyatan yang sejalan dengan slogan PDI perjuangan yaitu Partainya Wong Cilik,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Koordinator Nasional, Agus Mahayastra yang juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar, mengatakan, Sepak Bola Liga Kampung PDI Perjuangan U-17 tahun 2023 ini adalah kejuaraan perdana yang pada kick of secara nasional mempertemukan antara Gianyar U-17 vs Buleleng U-17.

“Badung debagai tuan rumah, Tabanan sebagai tuan rumah dan Denpasar sebagai tuan rumah, serta untuk nanti semi final diselenggarakan di sini dan final nanti digelar di stadion Ngurah Rai,” ujarnya.

Sementara di sela-sela kegiatan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, menyampaikan kebahagiaannya bisa hadir dalam kegiatan ini sebagai wujud dukungan. Selain itu, ia juga sangat bangga terhadap semangat yang ditunjukan oleh seluruh jajaran Partai, kader hingga simpatisan partai dalam kegiatan ini.

“Semoga kesolidan ini mampu membawa kita memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 nanti, begitu juga dengan Pemilukada serta Pemilu legislatif mendatang yang diselenggarakan secara serentak 2024 nanti,” pungkasnya. (ana)

Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Berjalan Dengan Baik, Pj. Gubernur Bali Inisiasi Rapat Bersama Forkompimda Provinsi Bali

 

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Pressiden (Pilpres) serta Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Tahun 2024 bisa terlaksana dengan baik, berjalan lancar dan dalam situasi damai serta kondusif merupakan salah satu tugas dan kewajiban penting oleh seorang Penjabat Kepala Daerah.

Oleh karena itu, khusus untuk daerah Bali, Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya telah menggelar pertemuan bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali (Forkompimda) diantaranya Ketua KPU Provinsi Bali, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Kapolda Bali, Danrem 163/Wirastaya, Kepala BIN Daerah Provinsi Bali, serta instansi – instansi vertikal horizontal lainnya yang terkait, guna memperoleh informasi tentang kesiapan pelaksanaan Pemilu khususnya yang pelaksanaanya lebih dekat yakni Pileg ditingkat daerah dan pusat serta Pilpres.

Demikian penegasan yang disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam siaran persnya seusai mengikuti rapat dimaksud yang digelar di Ruang Kerja Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Senin (Soma Paing, Mrakih) 18 September 2023.

Dikutip dari rekaman suara yang disampaikan, Sekda Dewa Made Indra juga merinci materi – materi yang disampaikan para peserta rapat, diantaranya Ketua KPU Provinsi Bali menjelaskan kesiapan dalam penyelenggaraan tahapan – tahapan Pemilu baik dari sisi kesiapan anggaran, teknis pelaksanaan dilapangan, kesiapan regulasi, logistik dan lain sebagainya.

“Sementara dari Bawaslu menyampaikan kesiapan untuk melaksankan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemilu mulai tingkat Provinsi hingga tingkat masyarakat, guna memastikan jalannya Pemilu di Bali dapat berjalan sesuai dengan prinsip atau asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (LUBER). Serta memastikan seluruh peserta Pemilu dapat menggunakan hak dipilihnya dan juga rakyat peserta pemilih dapat menggunakan hak memilihnya sesuai dengan regulasi yang berlaku. Tidak ada pelanggaran maupun diskriminasi” jelas Sekda DM Indra.

Lebih jauh Sekda mengungkapkan, Kapolda Bali yang didukung Danrem/163 Wirasatya menyampaikan informasi terkait kesiapan untuk melaksanakan pengamanan pada tiap tahapan hingga puncak pelaksanaan Pemilu yang direncanakan digelar pada bulan Pebruari 2024 terlaksana dengan aman dan kondusif, serta kualitas yang semakin baik. Sehingga semuanya berjalan dengan baik, tidak ada gangguan – gangguan keamanan yang signifikan, tidak ada konflik – konflik ditengah kehidupan masyarakat Bali. Dan Pemilu pun benar – benar berlangsung secara demokratis dan situasi kehidupan berjalan dengan baik.

“Semua potensi – potensi ancaman dan gangguan telah terinventarisir dengan baik, telah dipetakan daerah – daerah atau wilayah – wilayah yang memiliki kerawanan sesuai tingkatannya. Pemetaan ini sangat penting untuk menentukan pengambilan langkah – langkah pengamanan yang tepat untuk dilakukan guna meminimalisir semua potensi – potensi yang bisa mengganggu keamanan,” imbuhnya.

Sementara informasi – informasi penting yang patut diketahui lebih awal sebagai upaya deteksi dini dalam menyusun antisipasi guna mencegah terjadinya konflik – konflik atau gangguan – gangguan terhadap penyenggaraan Pemilu disampaikan pihak Kajati dan Kabinda. Menurut Sekda Dewa Indra, Kejati dan BIN Daerah tentunya memiliki aparat intelijen yang akan terus bekerja menggali, mengumpulkan dan mengolah informasi, serta menganalisis informasi sehingga bisa disampaikan kepada Pimpinan, untuk dilakukan tindakan bersama guna mencegah hal – hal yang tidak diinginkan, mencegah hal – hal yang mengganggu kestabilan masyarakat Bali.

“Jadi kesimpulannya, melalui rapat yang diinisiasi dan dipimpin langsung oleh Bapak Pj. Gubernur telah didapat gambaran yang lengkap mengenai kesiapan kita dalam tiap tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024, kesiapan pengawasannya, pengamanan, hingga jejaring informasi pendukungnya. sehingga semua informasi ini bisa menjadi bahan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan kedepan. Dan bersama – sama Forkompimda Bali mengawal pelaksanaan Pemilu yang berlangsung sesuai asas – asas LUBER, mentaati regulasi yang ada, situasi dan kondisi kehidupan masyarakat berjalan dengan baik dan produktif,” ucapnya.

Sekda Dewa Made Indra juga menyampaikan ucapan terimakasih dari Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya kepada semua instansi terkait baik KPU, Bawaslu, Kejaksaan Tinggi, Polda Bali, Kodam, BIN dan instansi lainnya, atas kesiapan tugas dan kewajiban masing – masing dalam menjamin penyenggaraan Pemilu.

“Beliau juga menyampaikan arahan kepada KPU dan Bawaslu untuk terus mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang regulasi Pemilu ini, kerena kita masih memiliki waktu. Sosialisasi sangat penting bagi warga pemilih agar memahami betul hak – hak dan kewajibannya didalam Pemilu sehingga bisa dilaksanakan dengan baik. Termasuk sosialisasi terhadap regulasi – regulasi Pemilu untuk memberikan pemahaman terhadap hal – hal yang patut diikuti dan dipatuhi dalam penyelenggaraan Pemilu,” pungkasnya.

Sekda Adi Arnawa Hadiri Pasamuan Paruman Pandita Se-Kabupaten Badung

Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri sekaligus membuka Pasamuan Paruman Pandita se-Badung di Ruang Rapat Gosana III Kantor DPRD, Puspem Badung, Senin (18/9/2023).
Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri sekaligus membuka Pasamuan Paruman Pandita se-Badung di Ruang Rapat Gosana III Kantor DPRD, Puspem Badung, Senin (18/9/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sekretaris Daerah Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Giri Prasta menghadiri sekaligus membuka Pasamuan Paruman Pandita se-Badung yang diinisiasi oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Badung bertempat di Ruang Rapat Gosana III Kantor DPRD, Puspem Badung, Senin (18/9/2023).

Sekda Adi Arnawa mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan Paruman Pandita ini karena di tengah-tengah gempuran Badung sebagai daerah destinasi pariwisata yang dikunjungi oleh para wisatawan mancanegara dan domestik dengan berbagai macam karakter dan budaya.

Tentu dibutuhkan suatu kekuatan yang kuat di Bali dan khususnya di Badung yang sebagian besar menganut agama Hindu. Pemerintah berharap ada satu tuntunan, pedomanan, acuan yang bisa dijadikan pedoman terutama dalam rangka pelaksanaan upakara dan upacara keagamaan di Bali.

“Seperti apa yang disampaikan oleh Dharma Upapati PHDI Provinsi Bali, saya kira itu sudah sangat tepat dan memang sudah saatnya kita harus memiliki pedoman yang kuat tentu yang berbasis sastra yang kuat apakah itu menyangkut masalah merajan, jajar kemiri, penggunaan jinah bolong, fungsi pelangkiran dan termasuk juga terkait pemargin upakara dan upacara sudhi widan,” ujarnya.

Lebih lanjut Sekda Adi Arnawa menyampaikan sebagai komitmen pemerintah dalam melestarikan budaya dan agama, Bupati Giri Prasta sangat komit dan selalu hadir untuk mensupport semua, baik itu dari sisi anggaran dan tempat juga yang telah dibantu oleh ketua DPRD.

“Sekali lagi kami katakan ini sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap pelaksanaan paruman pandita ini, sehingga bisa mengeluarkan suatu rekomendasi yang bisa digunakan sebagai pedoman dan tuntunan kepada umat sedharma,” imbuhnya.

Dharma Upapati PHDI Provinsi Bali Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari menyampaikan terimakasih kasih kepada Bupati Badung yang pada kesempatan ini diwakili oleh Sekda dan Ketua DPRD Badung, karena Badung selalu menjadi yang terbaik dan selalu mendukung terhadap pelaksanaan Paruman Pandita se-Badung.

“Benar sekali kalau Pemerintah Kabupaten Badung sudah mendukung dan menjamin para Pandita untuk menyelenggarakan aktivitas yang sesuai dengan sastra-sastra  agama, benar sekali bapak bupati dan ketua DPRD mendukung kegiatan seperti, sekali disampaikan terima kasih atas dukungannya baik baik biaya maupun tempat pelaksanaan Paruman Pandita se-Badung ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua PHDI Kabupaten Badung Gede Rudia Adiputra melaporkan Pasamuan Paruman Pandita se-Badung dengan tema ‘Merapikan Tatanan Beragama  Memantapkan Rohani dan lima point penting yang dibahas terkait dengan tatanan beragama.

Pertama hal yang berkaitan dengan sanggah natah, kedua syarat dan prosesi upacara sudi widani, ketiga fungsi pemujaan pelangkiran balai, keempat pis bolong dalam upacara agama dan yang kelima penerusan warisan Umat Hindu Bali, yang bertujuan untuk membuat suatu tuntunan dan pedoman bagi umat dalam melaksanakan kegiatan keagamaan yang akan kami bahas dan ditetapkan dalam pesamuan Madya yang akan dilaksanakan pada 24 September 2023.

Pada kesempatan ini Ketua PHDI Badung juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Giri Prasta atas bantuannya sehingga kegiatan ini bisa terlaksana, serta dengan memanjat doa semoga Bapak Bupati tetap dan semakin jaya dalam mengemban tugas.

Turut hadir Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Dharma Upapati PHDI Prov. Bali Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari, Dharma Upapati PHDI Kabupaten Badung Ida Pandita Mpu Nabe Jaya Wijayananda, para sulinggih se-Badung, Ketua PHDI Provinsi Bali Nyoman Kenak, Ketua PHDI Kabupaten Badung Gede Rudia Adiputra dan Kepala Dinas Kebudayaan Badung Gede Eka Sudarwitha.

Kemudian, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Badung Komang Giriyasa, Perwakilan Bandesa Madya MDA Kabupaten Badung Nyoman Sujapa, Ketua Komda Lansia Kabupaten Badung Gede Eka Pertama, Ketua WHDI Kabupaten Badung Ni Wayan Lutri, Ketua Listibiya Kabupaten Badung  Nyoman Darmu, Ketua PSN Kabupaten Badung Jro Mangku Nyoman Sugata dan undangan lainnya. (rls)

Bupati Tabanan Nyaksi Pitra Yadnya Ngaben Masal Di Desa Selanbawak dan Kedungu

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya hadir Nyaksi Pitra Yadnya Ngaben Masal.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya hadir Nyaksi Pitra Yadnya Ngaben Masal.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya hadir Nyaksi Pitra Yadnya Ngaben Masal yang berlangsung secara roadshow di Desa Selanbawak dan Desa Adat Kedungu.

Hal ini membuktikan komitmen yang terus dikedepankan pemerintah, dalam upaya mendukung pembangunan sekaligus berkontribusi dalam tren pelaksanaan karya yang berlangsung di masyarakat Tabanan, Senin (18/9/2023).

Dalam karya pertama, Bupati Sanjaya hadir sebagai Murdaning Jagat dalam Karya Pitra Yadnya Sawa Prenawa Lan Atma Wedana di Banjar Adat Manik Gunung, Desa Adat Kekeran, Desa Selanbawak dan dilanjutkan dengan Upacara Ngaben Masal Toya Pranawa di Desa Adat Kedungu, Desa Belalang, Kediri, Tabanan.

Karya yang berangkat atas asas kebersamaan dan gotong royong ini, mendapat perhatian dan apresiasi yang sangat baik dari orang nomor satu di Tabanan yang saat itu Nyaksi bersama jajaran pemerintah.

Sebab dalam konsep agama hindu, pelaksanaan Pitra Yadnya Atiwa-tiwa Ngaben ini merupakan yadnya yang sangat penting untuk dilakukan. Ini merupakan kewajiban bagi manusia untuk membayar ‘hutang’ kepada leluhur.

Dalam konsep Tri Rna, Sanjaya menjelaskan, kewajiban sebagai umat hindu yakni untuk membayarkan ‘hutang’ kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, hutang kepada Rsi dan Leluhur, dan hutang kepada sesama.

Oleh sebab itu, dalam pelaksanaannya tidak boleh gratis. Harus ditetapkan biaya berapapun, sebagai wujud pengorbanan kita. Makna pengorbanan, tidaklah harus dengan biaya yang besar dan sarana upacara yang mahal. Karenanya, Sanjaya sangat mengapresiasi pelaksanaan Karya Agung secara kolektif, yang didasari oleh konsep kebersamaan dan biaya yang bervariasi dan sangat terjangkau.

Karya Kolektif ini kemudian menjadi Tren yang diadopsi sangat baik oleh masyarakat Tabanan di masing-masing desa. Perhatian pemerintah terhadap kebersamaan masyarakat ini, dibuktikannya dengan hadir melengkapi karya sebagai murdaning jagat, di masing-masing upacara, baik Karya Dewa Yadnya, Pitra Yadnya, Manusa Yadnya, Rsi Yadnya dan Butha Yadnya agar karya yang diselenggarakan menjadi Satwika atau utamaning utama.

Ungkapan apresiasinya juga disampaikan manakala karya kolektif atau masal ini sudah terkonsepkan dengan baik oleh masing-masing desa, masuk ke dalam perarem adat dan bahkan telah rutin dilaksanakan.

“Saya selaku Bupati, Murdaning Jagat, Ritatkala wenten upacara sekadi mangkin, seminimal mungkin tiang harus hadir di tengah-tengah masyarakat, tujuannya untuk memberikan persepsi tentang yadnya-yadnya yang ada di Bali maupun yang ada di Tabanan,” ucap Sanjaya siang itu.

Pemerintah hadir ikut gotong-royong, seraya berharap, budaya yang ‘ngerombo’ yang harmonis ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

Puncak acara kedua karya sama-sama akan dilaksanakan pada Selasa (19/9/2023), dengan total peserta di Desa Selanbawak diikuti oleh 10 Sawa Ngaben, 8 Sawa Nyekah, 1 Sawa Ngelungah dan 11 Sawa Maparisudha dengan biaya untuk ngaben sebesar 8 juta rupiah dan urunan dari 126 KK.

Sementara itu, di Desa Adat Kedungu, jumlah peserta diikuti oleh 31 Sawa dengan biaya ngaben sebesar 5 juta rupiah per sawa, dan 5 diri peserta Ngelungah, 25 diri peserta Ngelangkir, dan 4 diri peserta Nyambutin.

Kehadiran jajaran pemerintah saat itu disambut sangat hangat oleh para krama desa, di sampaikan oleh I Ketut Deger Setiasa, selaku Bendesa Adat Kedungu, hadirnya Bupati saat itu menambah semangat bagi krama untuk melaksanakan yadnya.

“Matur Suksema ring Bapak Bupati dan undangan sekalian yang sudah datang atas kesediaan beliau bisa datang ke desa adat kedungu untuk menyukseskan Ngaben Masal kami, wenten 31 Sawa Agung, ,dan kurang lebih 30 yang ngelungah dan ngelangkir, semuanya dari adat dan urunan masing-masing sawa, total biaya habis sampai 150 juta,” ujar Ketut Deger. (rls)

ASN Pemkab Tabanan Kompak Hadiri Upacara HKN

Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di halaman depan Kantor Bupati Tabanan
Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di halaman depan Kantor Bupati Tabanan

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Salah satu wujud kepatuhan serta kesadaran atas aturan yang ditetapkan, ASN Pemkab Tabanan kompak menghadiri serta mengikuti upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di halaman depan Kantor Bupati Tabanan, Senin, (18/9/2023).

Kegiatan dipimpin Bupati Tabanan diwakili Asisten Administrasi Umum dan diikuti oleh seluruh Kepala OPD dan Kepala Bagian, serta Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan.

Bupati Sanjaya dalam sambutan yang dibacakan mengatakan, penyelenggaran Hari Kesadaran Nasional sebagai salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan sebagai ASN yang diharapkan mampu menyadarkan semua warga negara akan pentingnya cinta tanah air.

“Hari Kesadaran Nasional ini merupakan momentum yang sangat penting dijadikan sebagai ajang untuk silaturahmi, melakukan evaluasi bersama terhadap komitmen, kinerja dan disiplin ASN, mengonfirmasi berbagai kebijakan pemerintah daerah, dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan publik,” ujarnya.

Dalam momentum ini, pihaknya juga berharap seluruh ASN memiliki kesadaran untuk melayani masyarakat dan dapat mengelola berbagai dinamika sosial yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat secara arif dan bijaksana.

Sehingga, setiap persoalan dapat diselesaikan dengan baik serta mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas ASN menuju good government dan clean government sesuai visi misi Pemkab Tabanan.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan, bahwa kerja keras seluruh jajaran Pemkab Tabanan tahun ini mendapat apresiasi berupa penghargaan dengan dinobatkan sebagai daerah peduli pelayanan publik berskala nasional oleh Kompas TV yang diterima langsung Bupati.

Hal ini tentunya menjadi sebuah penghargaan yang berharga bagi daerah-daerah yang yang bekerja keras dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Atas penghargaan ini, kita berkomitmen untuk terus memastikan kualitas pelayanan publik yang mudah, cepat hingga ramah bagi disabilitas dan masyarakat umunya di Kabupaten Tabanan. Pelayanan publik yang baik harus didukung dari dua sisi, tidak ada pemerintah yang memberi pelayanan saja tetapi juga masyarakat yang mendapatkan pelayanan,” imbuhnya.

Selain itu, beberapa hal juga disampaikan pihaknya dalam kesempatan itu, yakni terkait Karya Agung di Kantor Bupati, diharapakan seluruh jajaran dapat ikut berpartisipasi.

Kemudian, menyambut Hari Lahir Kabupaten Tabanan pada 29 Nopember 2023, diharapakan semua perangkat daerah dan masyarakat Tabanan mensuksekan kegiatan ini. Begitu pula saat itu, kepada para ASN yang purna tugas diberikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdiannya serta kepada ASN yang berprestasi di bulan Juli dan Agustus 2023. (rls)