- Advertisement -
Beranda blog Halaman 444

Wakil Bupati Badung membuka 2nd Mangupura Koi Show

Wabup Ketut Suiasa membuka acara 2nd Mangupura Koi Show di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Sabtu (18/11/2023).
Wabup Ketut Suiasa membuka acara 2nd Mangupura Koi Show di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Sabtu (18/11/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa membuka acara 2nd Mangupura Koi Show di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Sabtu (18/11/2023).

Pada kesempatan tersebut, Wabup Suiasa menyerahkan dana hibah dari Bupati Badung kepada kelompok Ternak Ikan Koi Graha melalui Dinas Perikanan sebesar Rp327 juta kepada Ketua Panitia Putu Eka Purwita untuk pelaksanaan kontes ikan koi Kabupaten Badung disaksikan langsung oleh para peserta.

Ditemui seusai acara, Suiasa menerangkan bahwa dengan dilaksanakannya 2nd Mangupura Koi Show 2023, Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memiliki nilai positif yang sangat luar biasa.

“Ini adalah momentum untuk masyarakat, komunitas, dan pecinta koi untuk dapat sharing ilmu, informasi dan pengalaman guna meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam memelihara ikan koi kedepannya,” jelasnya

Ia menambahkan, dari sisi ekonomi, kegiatan ini sangat berdampak luar biasa dan dapat dijadikan pangsa pasar yang menjanjikan di masyarakat dan dapat dijadikan sumber pendapatan.

“Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendorong kegiatan seperti ini dan berharap bisa dilaksanakan seterusnya, tidak hanya sebatas lokal, regional, dan nasional saja tetapi  dapat  mencangkup ke skala internasional,” harap Suiasa.

Ketua panitia 2nd Mangupura Koi Show Putu Eka Purwita dalam laporan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menaikan industri ikan hias. Ikan hias jenis koi ini akan dapat menjalankan perekonomian dan kedepannya dapat menjadi usaha yang meyakinkan.

“Kami selaku komunitas memohon bimbingan dan arahan selalu agar kegiatan Mangupura Koi Show ini dapat terus berlanjut dan tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang sudah mendukung penuh kegiatan ini,” lapornya.

Puluhan Bartender Muda Adu Keahlian di Barak Harmony Festival 2023

Barak Harmony Festival 2023.
Barak Harmony Festival 2023.

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Barak Harmony Festival merupakan bartending competition pertama yang digelar di Amed, Karangasem. Perlombaan ini digelar untuk memberikan tempat wadah untuk bartender muda Bali menunjukkan kemampuannya.

Untuk peserta mixology ada 10 peserta dan 12 peserta flair competition. Dan para peserta datang dari seluruh bali, seperti Tabanan , Bangli, Badung, Gianyar dan Karangasem

Hal itu disampaikan Brand Ambassador Balimoon I Wayan Kawayasa B.A., B.IB. Menurutnya alasan menggelar Barak Harmony Festival 2023 adalah karena event tersebut merupakan event yang diselenggarakan setahun sekali.

“Dan pada tahun ini kami mengadakan Masterclass with Ngurah Udayana dan Mixology & Flair Competition. Tujuan utamanya untuk memberikan edukasi tentang Cocktail kepada khalayak umum, dan mengajak peserta yang memiliki bakat di bidang tersebut untuk berkompetisi sekaligus melatih bakat mereka, ” ujarnya.

Ditambahkannya jika acara berlangsung pada tanggal 17 November 2023 untuk Masterclass with Ngurah Udayana, dan di tanggal 18 November 2023 untuk Mixology & Flair Competition.

“Namun untuk pendaftarannya sendiri sudah kami mulai dari bulan Oktober awal,” sebutnya.

Adapun yang terlibat pada acara tentunya ada Balimoon sebagai sponsor utama Barak Harmony Festival 2023. Kemudoan ada dewan juri, mulai dari Ngurah Udayana, Gung Lanang, dan Ekha Jaggler. Lalu ada juga peserta dari berbagai kampus dan instansi yang ikut meramaikan.

“Untuk Masterclass with Ngurah Udayana diadakan di area Amed Cafe & Hotel Kebun Wayan, lalu untuk Mixology & Flair Competition diadakan di BARAK Rooftop & Lounge.

Lebih lanjut ia menjelaskan jika untuk Masterclass with Ngurah Udayana, acara dimulai dari pendaftaran secara online, dibuka untuk masyarakat umum, mahasiswa dan juga pelajar.

Lalu diikuti dengan acara utama pada tanggal 17 November 2023 dengan pemberian materi oleh Ngurah Udayana sebagai Brand Ambassador dari Balimoon, tentang Cocktail & Liquer, dan praktek langsung membuat Cocktail dengan Product Balimoon. Lalu untuk kegiatan Mixology & Flair Competition dimulai dari pendaftaran secara online juga.

“Kemudian technical meeting pada tanggal 13 November dan kegiatan perlombaan ditanggal 18 November. Di tanggal tersebut, dimulai dari briefing dan pengundian nomor peserta. Lalu dilanjutkan dengan perlombaan mixology, dan selanjutnya lomba flair. Setelah itu pengumuman juara dan dilanjutkan oleh penyerahan sertifikat dan plakat. Setelah itu dilanjutkan lagi dengan bar take over oleh juara 1 lomba Mixology, dan Flair Performance oleh juara 1 lomba flair. Selain itu dimeriahkan juga oleh Penampilan Dj dan Akustik,” bebernya lagi.

Pihaknya pun berharap kegiatan ini untuk menjadi ajang berkreasi di dunia bartending. Dimulai dari seminar Masterclass with Ngurah Udayana, lalu Mixology & Flair Competition.

“Kita berharap agar kedepannya peserta yang mengikuti Seminar dan Kompetisi dapat terus meningkatkan bakat dan pengetahuan mereka di bidang ini,” pungkasnya. (rls)

Penuh Antusias, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Membuka Lomba Gong Kebyar Wanita

Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya., S.H.,M.M menyaksikan Lomba Gong Kebyar Wanita, Rangkaian HUT Kota Tabanan ke-530.
Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya., S.H.,M.M menyaksikan Lomba Gong Kebyar Wanita, Rangkaian HUT Kota Tabanan ke-530.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya., S.H.,M.M menyaksikan Lomba Gong Kebyar Wanita, Rangkaian HUT Kota Tabanan ke-530, sekaligus membuka dan memberikan sambutan dalam giat yang diramaikan oleh ribuan penonton.

Lomba Gong Kebyar ini diikuti oleh para Wanita bertalenta di seluruh Kabupaten Tabanan dan digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Sabtu (18/11/2023).

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya nampak sangat berbangga atas tingginya nilai kesenian yang dijunjung oleh para wanita hebat dan bertalenta di Tabanan. Pihaknya merasa yakin kemampuan Wanita dalam berkesenian, khususnya kesenian Gong Kebyar, tidak boleh dipandang sebelah mata.

Tidak salah pihaknya menginisiasi kegiatan ini, melihat begitu tingginya animo peserta dan masyarakat. Seperti yang disampaikan Bupati Sanjaya saat itu, sangat mengapresiasi peran Wanita hebat Tabanan dalam melestarikan kesenian, khususnya Gong Kebyar.

“Jadi seni Gong ini tidak hanya bisa dimainkan oleh laki-laki pada umumnya, tapi Wanita juga dan di semua usia. Tadi bisa dilihat dari yang muda sampai yang senior semuanya nampak antusias mengikuti lomba, luar biasa sekali. Ini suatu gebrakan yang digagas langsung oleh Ibu Bupati dan saya selaku kepala Daerah sangat mengapresiasi,” ucap Sanjaya.

Sebagai inisiator, Bunda Rai memberikan uang pembinaan sebesar Rp10 juta kepada masing-masing sekaa. Sembari menjelaskan, Gong Kebyar sendiri merupakan jenis Gamelan yang tergolong baru berkembang dan sangat populer serta tersebar hampir di seluruh pelosok pulau Bali.

Tidak terkecuali bagi para wanita yang ingin menunjukkan eksistensi dirinya dalam berkesenian. Dimana dalam perjalanannya, Gong Kebyar juga banyak dipentaskan dalam berbagai event, salah satunya dalam event besar Pesta Kesenian Bali.

“Kami selaku ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, memandang perlunya didorong sebuah kegiatan yang mampu menjadi wadah bagi ibu-ibu, guna menuangkan jiwa berkeseniannya dalam bentuk lomba Gong Kebyar Wanita. Pada malam ini, kita bersama-sama akan menyaksikan kepiawaian dari para Wanita atau ibu-ibu yang ada di Kabupaten Tabanan untuk menari dan menabuh Gamelan Gong Kebyar yang secara teknis, menabuh itu boleh dikatakan cukup rumit,” paparnya.

Setelah semua Duta Kecamatan menampilkan kepiawaiannya memainkan alat musik, Dewan juri memilih Seka Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi, Desa Baturiti, Duta Kecamatan Kerambitan dengan nilai 759 sebagai Juara ke-3, Sekaa Gong Wanita Giri Swari Kencana, Desa Batannyuh, Duta Kecamatan Marga dengan nilai 769 sebagai Juara 2 dan Sanggar Haridwipa Gamelan Group, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Duta Kecamatan Tabanan tampil sebagai pemuncak lomba dengan nilai 785.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten I Made Yudiana melaporkan, lomba Gong Kebyar malam itu diikuti oleh peserta sekaa dan sanggar dari seluruh Kecamatan di Tabanan yang berjumlah 10 kelompok sebagai perwakilan masing-masing Kecamatan.

Pihaknya menghaturkan banyak terima kasih ke hadapan Bapak Bupati dan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan atas prakarsa dan pembinaan yang telah diberikan, sehingga lomba dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.

Kegiatan lomba juga dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, yang nampak memberikan apresiasi yang sangat baik dalam kegiatan ini. Saat itu juga hadir, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten, Para Kepala OPD, Kepala Bagian dan Camat se-Kabupaten Tabanan, Para Pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan, Ketua Listibiya, Dewan Juri Wimbakara Lomba, Bendesa Adat Kota Tabanan dan Para Perbekel se-Kabupaten Tabanan dan undangan lainnya.  (rls)

Kebakaran Rumah di Denpasar, Nenek Usia 89 Tahun Alami Luka Bakar

Ilustrasi kebakaran.
Ilustrasi kebakaran.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Kebakaran terjadi dikawasan Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, pada Jumat (17/11/2023).

Rumah milik Ni Nyoman Rimpyeg (89) hangus terbakar. Bahkan, wanita paruh baya ini mengalami luka bakar hampir 18 persen di tubuhnya.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WITA.

Saat kejadian anak korban, I Putu Sumerta, (60) sedang tidur sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

Kemudian, dibangunkan oleh anak kandungnya, Made Hayi Kusumayani (35) yang berteriak meminta pertolongan karena rumah neneknya terbakar.

“Mendengar suara gaduh, saksi segera bergegas menuju rumah korban dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” jelasnya.

Sementara itu, saksi kedua Hayi saat tiba di TKP, melihat neneknya, Nyoman Rimpyeg, sedang berusaha merangkak keluar dari dalam kamar rumah yang terbakar. Kemudian, ia membantu mengevakuasi neneknya keluar.

Pukul 23.40 WITA, mobil pemadam dan ambulans tiba di tempat kejadian.

“Sekitar 30 menit, petugas pemadam berhasil memadamkan kobaran api,” lanjutnya.

Akibat kebakaran dua bangunan, yakni rumah tinggal dan Bale Daja habis dilalap api.

“Dugaan sementara menyebutkan bahwa penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik,” imbuh Sukadi. (ana)

Bupati Sanjaya Pantau Langsung Pemasangan Patung Alit Saputra Tabanan

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat memantau langsung pemasangan patung Alit Saputra di Lapangan Alit Saputra, Tabanan.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat memantau langsung pemasangan patung Alit Saputra di Lapangan Alit Saputra, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pantau langsung pemasangan patung, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.M.M, pastikan pembangunan dan renovasi Taman Alit Saputra mampu menambah nilai estetika serta mempercantik wajah kota untuk kenyamanan masyarakat Tabanan.

Giat tersebut dilakukannya bersama jajaran, Jumat (17/11/2023), usai Ngupasaksi Karya Pitra Yadnya di dua Desa.

Sanjaya yang saat itu didampingi Sekda dan Para Kepala OPD terkait, langsung menuju lokasi rekonstruksi Lapangan Alit Saputra Tabanan untuk meninjau dan berkontribusi langsung dalam pembangunan yang dilakukan.

Secara mendetail orang nomor satu di Tabanan itu memberikan arahan pada para petugas di lokasi dan tak segan pihaknya juga turut andil menata peletakan dan posisi patung, agar pemasangan patung sore hari itu sesuai dan bisa berjalan dengan baik.

Renovasi Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik ini juga menjadi bagian integral dalam mengiringi perayaan HUT Kota Tabanan ke-530. Sebab, menghias dan memperbaiki simbol-simbol kebanggaan Tabanan seperti patung yang memiliki nilai sejarah, adalah suatu keharusan dan juga sebagai wujud penghargaan.

“Penataannya harus benar dan cantik, posisi patung juga harus sesuai, menghadap ke sisi yang benar, agar bisa dilihat masyarakat. Patutlah kita berbangga sebagai orang Tabanan, kita punya lapangan yang bagus, multifungsi, kita renovasi dan perbaiki agar modern, tapi tetap berpacu pada kearifan lokal Tabanan,” jelas Bupati Sanjaya.

Pihaknya juga berharap, agar pengerjaan taman yang telah berlangsung beberapa tahap ini, bisa selesai sesuai dengan target yang ditentukan, sehingga masyarakat Tabanan bisa segera memiliki ruang yang nantinya bisa dimanfaatkan tak hanya sebagai tempat bersantai, tapi juga tempat berekreasi bersama keluarga. (rls)

Wabup Suiasa Lepas Peserta Pertikawan Kwarcab Badung

Wabup Badung l Ketut Suiasa juga selaku Ka.Kwarcab Badung melepas peserta Pertikawan Regional Bali dan Nusa Tenggara yang ditandai dengan pemakaian jaket kontingen dan penyerahan bendera Kwarcab Badung, di Ruang Rapat Rumah Jabatan, Wabup, Jumat (17/11/2023).
Wabup Badung l Ketut Suiasa juga selaku Ka.Kwarcab Badung melepas peserta Pertikawan Regional Bali dan Nusa Tenggara yang ditandai dengan pemakaian jaket kontingen dan penyerahan bendera Kwarcab Badung, di Ruang Rapat Rumah Jabatan, Wabup, Jumat (17/11/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Wakil Bupati Badung l Ketut Suiasa juga selaku Ka.Kwarcab Badung melepas peserta Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wana Sakti (Pertikawan) Regional Bali dan Nusa Tenggara yang ditandai dengan pemakaian jaket kontingen dan penyerahan bendera Kwarcab Badung, bertempat di Ruang Rapat Rumah Jabatan, Wabup, Jumat (17/11/2023).

Wabup Suiasa mengapresiasi kegiatan perkemahan Bakti Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru yang akan mengikuti perkemahan Regional Bali dan Nusa Tenggara tahun 2023 tersebut.

“Ini menjadi penting sekali buat kita bersama terkait kebersihan lingkungan karena persoalan kita di Badung, masalah lingkungan menjadi masalah serius buat kita. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan Pertikawan ini kakak-kakak Pembina, pendamping maupun penegak bisa mengadopsi pengalaman-pengalaman baik dari segi pengetahuan dan teknologi yang nantinya,” ujarnya.

Dia berharap dengan mengikuti kegiatan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wana Sakti Regional Bali dan Nusa Tenggara ini, agar tidak hanya ikut berpartisipasi saja tetapi apa yang di dapat bisa dikembangkan serta bermanfaat di Kwarcab Badung.

“Tunjukan bahwa pramuka itu selalu ada dimana-mana, selalu berpartisipasi serta bermanfaat buat siapapun dan dimanapun,” ucapnya.

Sementara itu, Pembina Pendamping Pertikawan I Ketut Udrayana menyampaikan pelepasan peserta Perkemahan Bakti Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru yang akan mengikuti perkemahan Regional Bali dan Nusa Tenggara tahun 2023 bertempat di Taman Nasional Bali Barat Desa Cekik, Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana, dari tanggal 18-23 November 2023.

“Kami laporkan pelaksanaan kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran serta pramuka terhadap masalah kehutanan dan lingkungan hidup, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang praktis serta bakti sosial dalam bidang lingkungan hidup serta menggalang persatuan dan kesatuan dan persahabatan antara sesama anggota pramuka,” lapornya.

Lebih lanjut dikatakan, Perkemahan regional Bali dan Nusa Tenggara diikuti 20 orang peserta yang terdiri dari 8 orang anggota pramuka penegak putra, 8 orang anggota pramuka penegak putri, serta 2 orang Pinkoncab dan 2 orang Bindam dari anggota pramuka dewasa. Sumber dana Perkemahan regional Bali dan Nusa Tenggara dari APBN dan APBD.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Kwarcab Badung Dewa Made Muarta, Waka Abdimas, Humas dan Informatika I Gede Wirawan, Sekretaris Kwarcab Badung Marina Agustini, Bendahara Kwarcab Badung Ni Nyoman Suastini, Perwakilan  Kadis DLHK Ni Wayan Gandem juga selaku Majelis Pembimbing (MABI) Saka Kalpataru, Pimpinan Kontingen dan Pembina/Pendamping serta para peserta Pertikawan. (rls)

500 Motor Modifikasi Meriahkan HUT Kota Tabanan Ke-530

Tabanan Modifocation Contest meriahkan HUT Ke-530 Kota Tabanan.
Tabanan Modifocation Contest meriahkan HUT Ke-530 Kota Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perayaan HUT Kota Tabanan ke-530 kembali dimeriahkan dengan kontes modifikasi motor.

Event bertajuk ‘Tabanan Modifocation Contest’ ini digelar selama tiga hari yakni mulai hari ini Jumat (17/11/2023) hingga Minggu (19/11/2023) di lapangan Sepak Bola Debes, Gerokgak, Tabanan. Dan diikuti oleh 500 pecinta motor, baik dari Bali maupun luar Bali.

Wakil Panitia Sindy Noviandari mengatakan, tahun ini menjadi tahun kedua kontes modifikasi motor memeriahkan HUT Kota Tabanan. Namun tahun lalu kontes hanya diikuti oleh 350 orang peserta.

Adapun tujuan dari kontes ini adalah untuk memberikan ruang kepada para penggemar modifikasi sepeda motor dapat memamerkan kreativitas mereka dengan memodifikasi motor.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberi apresiasi kepada modifikator dan mengangkat kreatifitas anak muda dalam menyalurkan hobinya,” ujarnya, Jumat (17/11/2023).

Dia menjelaskan, pendaftaran telah dibuka sejak 15 hari lalu. Adapun kategori dalam kontes dibagi menjadi sebelas kategori, diantaranya rookies pure airbrus, racing style open, sunmori style open, 2/4 take restorasi fashion, matic modif, matic profer, street king jambret, rookies killer paint open, thai look style open, dan cb simple modif.

Modifikasi mencakup perubahan pada penampilan, suara atau kinerja sepeda motor.

“Penjurian dilakukan oleh Ototrend Bali dan Jakarta. Dan setiap pemenang akan mendapatkan piala dan uang jutaan rupiah,” ucapnya. (ana)

Pengiriman Sampah ke TPS Kelating Distop

Lahan bekas galian C di Desa Adat Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, yang dijadikan TPST.
Kondisi lahan bekas galian C di Desa Adat Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kelating, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, tidak lagi menerima kiriman sampah sejak tiga hari lalu.

Seperti diketahui, bekas lahan galian C ini difungsikan sebagai TPS untuk menampung kiriman sampah dari Tabanan, Badung, dan Denpasar akibat adanya kebakaran di TPA Mandung dan TPA Suwung.

Luas lahan TPS Kelating sendiri sekitar 46,5 are dengan rata rata kedalaman 25 meter. Dan saat kebakaran menerima sampah 300 ton per hari.

“Dari tiga hari yang lalu sudah kami tutup. Kita sembari menata sampah, biar landai sesuai dengan kondisi lapangan,” ujar Bendesa Adat Kelating Dewa Made Maharja, Jumat (17/11/2023).

Dia menjelaskan, dengan berhentinya pengiriman sampah kini pihaknya berupaya melakukan penataan di kubangan bekas galian C tersebut. Khususnya mengatasi bau tak sedap sampah di musim penghujan saat ini.

Untuk bau sampah rutin sudah dilakukan penyemprotan ecoenzim, termasuk saat darurat penanganan sampah kemarin proses reklamasi dengan pengurugan tanah.

“TPS Kelating menerima sekitar 3.000 ton sampah. Nantinya akan dilakukan pengurugan dengan menggunakan tanah dengan konsep Landfil,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tabanan mengundang perangkat Desa Adat Kelating untuk membahas persoalan overload sampah. Oleh karena lahan bekas galian C itu bersifat TPS bukan TPA maka overload sampah di TPS Kelating sebenarnya tidak diperbolehkan.

Namun adanya insiden kebakaran membuat pembuangan sampah dilakukan dengan bersifat sementara.

“Kalau bukan darurat sampah dan untuk Bali. Kami pasti sudah nolak. Kami sudah sangat kewalahan. Apalagi bau sampah begini kan menyengat. Dan bekas galian itu peruntukan bukan TPA,” ucap Maharja. (ana)

Bupati Tabanan Dukung Semangat Desa Buahan dan Desa Tegaljadi dalam Upacara Yadnya

Bupati Sanjaya menghadiri Ngaben dan Nyekah Bersama Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah yang berlangsung di Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah, Desa Buahan, Kecamatan Tabanan.
Bupati Sanjaya menghadiri Ngaben dan Nyekah Bersama Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah yang berlangsung di Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah, Desa Buahan, Kecamatan Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Wujud kedekatan Pemerintah, dalam hal ini Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dibuktikannya saat ikut mengiringi inovasi masyarakat dalam membangun, salah satunya hadir dalam dua Karya Pitra Yadnya.

Yakni Ngaben dan Nyekah Bersama Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah yang berlangsung di Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah, Desa Buahan, Kecamatan Tabanan. Dilanjutkan dengan Uleman Ngupasaksi Karya Pitra Yadnya Ngaben Bersama di Desa Adat Adeng, Banjar Dinas Adeng, Desa Tegaljadi, Kabupaten Tabanan, Jumat (17/11/2023).

Yadnya di Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah, Desa Buahan yang telah masuk dalam perarem dan rutin dilaksanakan selama 5 tahun sekali ini disambut baik oleh masyarakat dengan antusiasme dan semangat gotomg royong yang tinggi.

Dalam Karya Pitra Yadnya pertama, sebanyak 15 sawa Ngaben dan 8 sawa Nyekah dengan total 23 sawa dan 16 sawa Ngelangkir ikut berpartisipasi dalam Karya. Biaya yang dikeluarkan pun sangat bervariatif, mulai dari Rp7,5 juta per sawa untuk Ngaben, Rp1,5 juta per sawa untuk Nyekah dan Rp1 juta untuk peserta Ngelangkir.

Sementara dalam Karya yang kedua di Desa Tegaljadi, Karya Ngaben Bersama ini telah masuk dalam perarem dan dilakukan setiap 10 tahun sekali. Jumlah peserta yang mengikuti Pengabenan bersama ini sebanyak 51 Sawa dengan urunan yang dibebankan sebesar 4,5 juta per sawa dan untuk Ngelangkir sebanyak 2 sawa dengan biaya 785 ribu per sawa.

Dalam Karya ini juga diikuti oleh 41 peserta Metatah dan upacara Nelubulanan yang diikuti 25 orang dengan biaya yang dibebankan yakni 50 Ribu per orang dari jumlah KK sebanyak 114 KK.

Tentunya, pelaksanaan Karya Agung ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari orang nomor satu di Tabanan. Sebab, solidaritas masyarakat serta semangat yang menggebu dalam membangun, menjadi keunggulan yang hanya dimiliki Tabanan.

“Karena semangat dan solidaritas yang tinggi itu, maka saya sebagai Pemimpin Daerah, wajib hukumnya untuk hadir. Terutama semangat dalam pembangunan infrastruktur, baik secara sekala dan niskala. Ini bukti kedekatan pemerintah dengan masyarakat, jadi apa yang diharapkan masyarakat bisa langsung dilihat oleh pemerintah, sesuai kebutuhan pasti dibantu asalkan kompak bersatu,” ujar Sanjaya.

Orang nomor satu di Tabanan juga sampaikan rasa bahagianya atas kesempatan yang selalu tersedia untuk bertatap muka dengan masyarakat. Bupati Sanjaya juga menyambut baik kegiatan Pitra Yadnya ini.

“2 tahun 8 bulan selama saya menjabat, sudah turun di berbagai pusat acara, saya sangat apresiasi karena warga sudah mampu melaksanakan Yadnya dengan baik. Bukan dinilai dari materinya serta banyaknya prasarana yang digunakan, tapi dari makna pelaksanaan upacaranya,” tegasnya.

Sebab baginya, pelaksanaan Yadnya, harus didasari oleh hati yang tulus ikhlas, dipuput oleh Sang Sulinggih dan disaksikan oleh Murdaning Jagat atau Pejabat Daerah.

“Hal tersebut yang menjadikan karya tersebut, satwika, utamaning utama. Semoga yadnya ini bisa berjalan dengan baik, saya hadir memberikan doa restu, ikut membantu beban masyarakat dan itulah tujuan kehadiran pemerintah di sini,” imbuhnya.

Kehadiran jajaran pemerintah saat itu disambut dengan baik oleh masyarakat. Nampak dari animo masyarakat yang memadati lokasi pelaksanaan karya. IGN Sugita selaku ketua Panitia di Desa Buahan, sampaikan ungkapan terima kasihnya atas perkenan pemerintah hadir Ngupasaksi.

“Tiang mewakili masyarakat di Desa Buahan, sampaikan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Bupati Tabanan, sampun hadir dan Ngupasaksi selaku Murdaning Jagat. Pitra yadnya sudah masuk dalam perarem desa dan sudah rutin dilakukan setiap 5 tahun sekali. Semoga bisa terus dilestarikan, dan menjadi solusi untuk masyarakat,” ujarnya. (rls)

Wabup Suiasa Tinjau Pembangunan RS Abiansemal

Wabup Ketut Suiasa meninjau proyek fisik pembangunan Rumah Sakit (RS) Abiansemal Type C yang berlokasi di Puskesmas Abiansemal 1, Desa Blahkiuh, Jumat (17/11/2023).
Wabup Ketut Suiasa meninjau proyek fisik pembangunan Rumah Sakit (RS) Abiansemal Type C yang berlokasi di Puskesmas Abiansemal 1, Desa Blahkiuh, Jumat (17/11/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa meninjau proyek fisik pembangunan Rumah Sakit (RS) Abiansemal Tipe C yang berlokasi di Puskesmas Abiansemal 1, Desa Blahkiuh, Jumat (17/11/2023).

Wabup Suiasa diterima Konsultan Pengawasan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta langsung meninjau rehab Gedung A yang sebelumnya merupakan gedung utama puskesmas Abiansemal 1 dan pekerjaan gedung C (Management) yang ada di belakang gedung utama.

Pekerjaan rehab Gedung A dan pembangunan Gedung C RS Abiansemal ini dengan nilai kontrak fisik sebesar Rp 21,6 M lebih bersumber dari APBD TA 2023. Waktu pengerjaan selama 105 hari kalender, mulai 14 September hingga 27 Desember 2023.

Dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Pandu Jaya Karya, dengan Konsultan Pengawasan PT. Dimensi Ronakon KSO Bina Bwana Wisesa.

Wabup. Suiasa menerangkan peninjauan proyek ini bagian dari pengawasan baik itu dari segi fisik, kualitas maupun progres pengerjaannya. Dikatakan, sebelumnya tempat ini merupakan puskesmas induk di kecamatan Abiansemal dan sekarang dikembangkan dan ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Tipe C.

“Mengingat kegiatan akan selesai di Desember 2023 ini, maka perlu dilakukan pengawasan yang lebih intensif mulai dari progres fisik, kualitas dan tentunya administrasi. Dari apa yang kita lihat masih banyak hal yang perlu dikerjakan, karena sisa waktu lagi satu bulan lebih hingga Desember, untuk itu harus dilakukan upaya upaya percepatan,” jelas Suiasa.

Ditambahkannya, bila nanti pekerjaan fisik tidak mencapai target, maka harus melakukan penyesuaian-penyesuaian segera yang sifatnya administratif, jika diperlukan adanya adendum-adendum kontrak dan lainnya agar dimitigasi serta mencarikan solusi penyelesaiannya. Sehingga fasilitas publik di sektor kesehatan ini bisa cepat beroperasi.

“Dari kunjungan ini nanti kita akan koordinasi lagi dengan seluruh tim termasuk pelaksana dan pengawas untuk merumuskan kembali apa yang dilakukan guna mempercepat pembangunan RS Abiansemal,” tambahnya.

Setelah mendampingi Wakil Bupapti meninjau pembangunan RS Abiansemal, pimpinan perangkat daerah terkait juga meninjau beberapa pembangunan fisik yang bersumber dari APBD 2023. Seperti pembangunan Sanggar Pendidikan Non Formal, Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Kabupaten Badung di Kuta Utara, Pembangunan Gedung Hanggar Pengelolaan Sampah di TPST Mengwitani, Pembangunan Rumah Sakit Petang dan Penataan Lapangan Desa Pelaga, Kecamatan Petang. (rls)