- Advertisement -
Beranda blog Halaman 371

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Jro Dasaran Alit Dilaporkan ke Polres Tabanan

Ilustrasi korban pelecehan (Foto: ANTARA)
Ilustrasi korban pelecehan (Foto: ANTARA)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kadek Dwi Arnata atau yang lebih dikenal dengan Jero Dasaran Alit dilaporkan ke Polres Tabanan atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya kepada seorang wanita berinisial NCK (22) asal Buleleng. Kasus ini pun viral di media sosial.

NCK yang selama ini tinggal ngekos di Kecamatan Kediri, Tabanan melaporkan Jero Dasaran Alit ke SPKT Polres Tabanan pada Jumat (22/9/2023) lalu.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

“Ya (telah dilaporkan), tapi masih didalami kebenarannya,” ungkapnya, Minggu (24/9/2023).

Sementara itu, kuasa hukum korban Nyoman Yudara juga membenarkan bahwa korban telah melaporkan kasus pelecehan tersebut ke Polres Tabanan.

“Kejadiannya Kamis 21 September malam dan dilaporkan Jumat 22 September pagi ke Polres Tabanan atas kasus pelecehan seksual. Korban yang langsung melapor bersama temannya,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, peristiwa pelecehan bermula saat korban dan Jero Dasaran Alit berkomunikasi melalui sosial media Instagram hingga berlanjut ke WhatApps.

Kemudian, Jero Dasaran Alit mengajak korban untuk keluar bersama. Namun, karena korban sakit maka ia meminta Jro Dasaran Alit menjemputnya ke kos.

Setelah Jro Dasaran Alit sampai di kos korban. Lalu Jro Dasaran Alit mengajak korban berbincang di dalam mobil.

“Karena kondisi korban sakit, sempat diajak jalan-jalan hingga ke Pantai Cemagi. Awalnya korban diajak pergi ke Pantai Kedungu, tetapi karena malam, korban tidak mau,” terangnya.

Karena korban merasa tidak enak badan maka ia minta diantar pulang. Sesampainya di kos, Jro Dasaran Alit ikut masuk ke kamar kos korban dengan alasan meminjam kamar mandi untuk buang air kecil.

Dengan posisi tertidur lemas, korban meminta Jro Dasaran Alit untuk menutup pintu dan mematikan lampu jika ingin pulang.

“Namun, ternyata Dasaran Alit tidak keluar. Justru ia meminta minyak gosok. Saat ditanya ia menyuruh korban untuk diam. Ketika korban tertidur tiba-tiba sudah dalam keadaan telanjang dan Dasaran Alit ingin membuka celana korban namun tidak bisa karena tersangkut di pergelangan kaki korban,” jelas Yudara.

Dalam keadaan panik itu, korban lalu dilecehkan oleh Jro Dasaran Alit. Setelah itu, korban bertanya kepada Jro Dasaran Alit kenapa melakukan hal tersebut.

Namun, Jro Dasaran Alit marah-marah kepada korban lalu pergi meninggalkan korban.

“Bukti sampel berupa sperma sudah diambil saat korban menjalani visum. Sekarang yang diambil polisi yakni baju dan pakaian dalam korban,” ungkapnya.

Ditambahkannya usai kejadian tersebut kini korban dalam keadaan trauma.

“Korban sangat stres dan tertekan. Tadi saya hadir bersama sebagian kuasa hukum untuk menenangkan korban. Kami juga akan membantu korban mengawal kasus ini hingga ke persidangan,” imbuhnya.

Terpisah, Jro Dasaran Alit bersama kuasa hukumnya melalui media sosial miliknya telah melakukan klarifikasi. Ia membantah jika tuduhan yang dilayangkan kepadanya tidak benar.

Bahkan, ia mengancam melaporkan balik NCK termasuk pemilik akun media sosial yang telah mencemarkan namanya ke Polda Bali. (ana)

Wabup Suiasa Hadiri HUT Ke-38 Perguruan Seruling Dewata

Wabup Ketut Suiasa saat menghadiri HUT Ke-38 Perguruan Seruling Dewata di Pasraman Perguruan Seruling Dewata, Desa Bantas,  Selemadeg Timur, Kab.  Tabanan, Minggu (24/9/2023).
Wabup Ketut Suiasa saat menghadiri HUT Ke-38 Perguruan Seruling Dewata di Pasraman Perguruan Seruling Dewata, Desa Bantas,  Selemadeg Timur, Kab.  Tabanan, Minggu (24/9/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa sekaligus sebagai Ketua Umum IPSI Bali menghadiri ulang tahun ke-38 Perguruan Seruling Dewata, bertempat di Pasraman Perguruan Seruling Dewata, Desa Bantas, Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Minggu (24/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyerahkan bantuan motivasi sebesar Rp3 juta yang diterima langsung oleh sesepuh generasi Ke-9 Perguruan Seruling Dewata Ketut Nantra disaksikan oleh seluruh undangan.

Wabup Ketut Suiasa dalam sambutannya mengatakan, perayaan ulang tahun Perguruan Seruling Dewata yang Ke-38 ini ada aura kebahagiaan yang dirasakan dan diciptakan oleh Perguruan Seruling Dewata, rasa kebahagiaan itu memunculkan rasa kedamaian.

“Saya atas nama keluarga besar IPSI Provinsi Bali mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Perguruan Seruling Dewata yang telah memberikan ruang waktu dan kesempatan buat kami semua untuk bisa hadir parikrama dan mesimakrama pada Pasraman Perguruan Seruling Dewata sehingga nantinya akan kami pergunakan sebagai momentum untuk kami di IPSI Bali,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan setelah didengarkan dengan seksama nilai-nilai yang terkandung dan diajarkan pada Perguruan Seruling Dewata adalah nilai yang sungguh universal.

“Mudah-mudahan seiring dengan perkembangan dan peradaban jaman IPSI Bali bersama dengan Perguruan Seruling Dewata bisa untuk menumbuh kembangkan nilai silat itu sendiri, yang dalam silat itu mengandung nilai religius, aspek sosial dan aspek olahraga,” pungkasnya.

Sementara  itu, Ketua Panitia Wayan Soper mengatakan, ulang tahun Perguruan Seruling Dewata diselenggarakan pada tanggal 26 Juni. Namun, bulan tersebut bertepatan dengan Bulan Bung Karno sehingga mundur dan baru bisa dilaksanakan hari ini.

Adapun beberapa kegiatan yang lakukan sebagai rangkaian HUT yaitu membuat kupon bazar yang diselenggarakan pada bulan Juni, melaksanakan pengobatan massal secara gratis bersama dengan Puskesmas Selemadeg Timur dan juga dengan Gotra Mangusada Provinsi Bali pada 22 September 2023 lalu.

“Dalam pelaksanaan HUT ini tentunya dibutuhkan dana yang kami peroleh dari pelaksanaan bazar dan terkumpul dana sekitar Rp15 juta ditambah donasi dari siswa seikhlasnya,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni anggota DPR RI Made Urip, anggota DPRD Kab. Tabanan, Perwakilan Universitas Hindu Negeri Bagus Sugriwa, para sulinggih, Pengurus IPSI Provinsi Bali dan jajaran, Pengurus IPSI Tabanan dan jajaran, para sesepuh Perguruan Seruling Dewata beserta undangan lainnya. (rls)

 

Eratkan Solidaritas, Bupati Sanjaya Buka Lomba Ceki dan Lomba Mancing 

Bupati Sanjaya besama jajarannya saat membuka lomba Mancing oleh STT Widya Paramitha, Banjar Delod Peken, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan.
Bupati Sanjaya besama jajarannya saat membuka lomba Mancing oleh STT Widya Paramitha, Banjar Delod Peken, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebagai wujud mempererat solidaritas, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya roadshow menghadiri dua turnamen pada Minggu (24/9/2023) pagi.

Yang pertama yakni Turnamen Ceki Banjar Adat Tri Sandya Gerokgak Tengah, yang digelar di Balai Banjar Gerokgak Tengah, Desa Delod Peken Tabanan oleh warga setempat. Kemudian, Lomba Mancing oleh STT Widya Paramitha, Banjar Delod Peken, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan.

Kedua perlombaan tersebut terlaksana dari semangat kebersamaan dan memiliki tujuan yang sama, yaitu penggalian dana dan mempererat kekompakan antar warga.

Adapun lomba Ceki diikuti oleh 125 peserta dengan hadiah total jutaan rupiah. Dana yang terkumpul dari turnamen tersebut, nantinya digunakan untuk memperbaiki fasilitas gong yang ada di Gerokgak Tengah.

Sementara itu, pada perlombaan mancing, sebanyak 500 kupon telah tersebar ke masyarakat. Saluran irigasi Subak Timpag Banjar Delod Peken yang saat itu menjadi lokasi pelaksanaan lomba dipenuhi oleh berbagai kalangan, baik semeton banjar Delod Peken maupun peserta pemancing mania dari kecamatan lain.

Kriteria penilaianpun beragam, mulai dari berat ikan, hingga yang tercepat mendapat ikan, untuk memperebutkan hadiah uang tunai jutaan rupiah. Jumlah ikan yang disebar lebih dari 3 kwintal, dengan jenis ikan lele, kaper dan master.

Menurut Bupati Sanjaya, tujuan utama turnamen tidak hanya sebagai penggalangan dana, melainkan solidaritas yang bersifat hiburan.

“Luar biasa, di hari minggu, adik-adik memanfaatkan situasi dan kondisi yaitu membuat kegiatan lomba mancing, tadi sudah disampaikan, tidak serta merta menggali dana, tapi juga menjalin hubungan keakraban baik dengan adik-adik STT maupun berinteraksi dngan semeton pemancing yang hadir hari ini,” ucap Sanjaya.

Tingkatkan kreativitas, interaksi dan inovasi guna memupuk perjuangan dalam mewujudkan Visi Tabanan Era Baru, menjadi pesan bagi Bupati Sanjaya kepada seluruh masyarakat yang memadati lokasi lomba sejak pagi hari tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia I Gusti Made Jhistawiguna mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tabanan beserta jajarannya yang roadshow hari itu.

“Terima kasih banyak kepada Bapak Bupati karena telah mendukung kegiatan kami dan telah memperhatikan kegiatan kami, terima kasih atas bantuan dan supportnya selalu,” paparnya. (rls)

Bupati Sanjaya Hadiri Persembahyangan Bersama Parajuru Desa Adat Batungsel

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama jajaran menghadiri upacara Ngenteg Linggih di Pura Luhur Pucak Kedaton, serta Karya Agung Saba Gede di Pura Tri Kahyangan Desa Adat Batungsel.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama jajaran menghadiri upacara Ngenteg Linggih di Pura Luhur Pucak Kedaton, serta Karya Agung Saba Gede di Pura Tri Kahyangan Desa Adat Batungsel.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri upacara Ngenteg Linggih di Pura Luhur Pucak Kedaton, serta Karya Agung Saba Gede di Pura Tri Kahyangan Desa Adat Batungsel.

Persembahyangan bersama tersebut digelar di Pura Bale Agung Desa Adat Batungsel, Pupuan, Minggu (24/9/2023).

Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh krama Batungsel sebagai salah satu pencapaian dalam bidang pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya yang ada.

Hal tersebut  selaras dengan visi Pemkab Tabanan, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM).

“Bahagia sekali perasaan titiang bisa hadir di tengah-tengah krama Batungsel. Luar biasa Ngenteg Linggih yang di set up oleh krama disini, apalagi dari dulu tiang sudah tahu, bahwa krama Batungsel memiliki tatanan budaya, perarem, awig-awig yang khusus dan tidak dimiliki Desa Adat kebanyakan di kabupaten Tabanan. Sampai hari ini tetap dijaga dan tetap dilestarikan, ini patut mendapat apresiasi,” ujar Sanjaya.

Selaku Kepala Daerah, Sanjaya juga menyampaikan, sudah menjadi kewajiban seorang Bupati hadir bersama jajaran untuk mendukung serta membantu pembangunan yang dilakukan krama.

Hal ini juga dikatakannya sebagai bentuk perwujudan bhakti terhadap krama atas sinergi yang telah ditunjukan dalam membangun Tabanan. Untuk itu, Sanjaya meminta agar kekompakan dan semangat gotong royong serta sinergi ini tetap dijaga untuk mewujudkan pembangunan kedepan.

Sementara itu, Ketua Panitia Karya menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan perhatian dari Bupati beserta jajaran dalam persembahyangan ini.

Pihaknya juga menyampaikan kebanggaannya karena Bupati Tabanan dengan bersama jajaran, hadir memenuhi keingginan krama/masyarakat, nyaksiang Karya yang dilakukan oleh pihaknya.

“Tiang mewakili seluruh Desa Adat, Penglingsir dan juga masyarakat Batungsel, menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya dan semoga Bupati beserta jajaran selalu diberikan kerahayuan serta selamat sentausa dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Turut hadir pada persembahyangan tersebut yakni Ketua DPRD Kabupaten Tabanan dan salah satu anggotanya, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Kepala Bagian di lingkungan Setda Kabupaten Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Pupuan.

Kemudian, Penglingsir Jero Subamia, Perbekel, Bendesa Adat serta Prajuru Adat, dan juga masyarakat setempat yang sangat antusias menyambut kegiatan. (ana)

Wujudkan Harmonisasi, Bupati Sanjaya Bagikan 150 Sembako di Gereja Immanuel Tabanan

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyerahkan sembako dalam HUT ke-62 GKPB Jemaat Immanuel Tabanan.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyerahkan sembako dalam HUT ke-62 GKPB Jemaat Immanuel Tabanan.

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Pentingnya berbagi sekaligus menjaga keharmonisan kehidupan antar umat beragama di daerah, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya berbagi tali kasih dengan GKPB Jemaat Immanuel Tabanan.

Sebanyak 150 paket sembako diserahkan secara simbolis serangkaian HUT ke-62 GKPB Jemaat Immanuel Tabanan yang berlokasi di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Minggu, (24/9/2023).

Hal ini juga sebagai bentuk komitmen Bupati Sanjaya selaku Kepala Daerah guna menjaga kerukunan, toleransi dan keharmonisan antar umat di daerah yang heterogen.

Sehingga, dengan terwujudnya harmonisasi kehidupan tersebut akan bermuara pada terwujudnya masyarakat Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani sesuai visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

“Pentingnya kita menjaga keharmonisan di daerah, maka dari itu saya hadir dalam seragkaian HUT ke-62 GKPB Jemaat Immanuel Tabanan sekaligus berbagi,” ujar Sanjaya.

Orang nomor satu di Tabanan itu juga didampingi oleh Sekda dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam setempat. Di lokasi, Sanjaya beserta jajaran disambut meriah oleh Jemaat Gereja Immanel yang saat itu didampingi oleh Pendeta GKBP Jemaat Immanuel Tabanan beserta jajaran pengurus serta undangan terkait lainnya.

“Hari ini kita juga patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang sudah luar biasa memberkati kita semua yang mampu melaksanakan rangkaian ulang tahun dan berbagi kasih yang luar biasa, salah satunya memberikan sembako. Ini adalah sebuah langkah yang luar biasa yang sesuai juga dengan visi misi Pemkab Tabanan, menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM),” kata Sanjaya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan kebanggaanya bisa hadir dalam kegiatan tersebut, dimana dalam mewujudkan visi pembangunan di Tabanan, GKPB Immanuel Tabanan selalu turut bersinergi.

Untuk itu, pihaknya menghimbau agar semangat sinergi ini terus dipupuk dan selalu ditingkatkan guna menyongsong pembangunan kedepan. Disamping itu, Sanjaya juga menekankan agar prinsip-prinsip kebhinekaan harus selalu dikedepankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, Pendeta Peter Alexander mewakili seluruh jemaat menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya. Pihaknya juga mengatakan, bahwa GKPB Jemaat Imanuel Tabanan berdiri pada 16 Oktober 1961, sehingga 16 Oktober nanti dirayakan HUT ke 62 dengan berbagai kegiatan dilakukan mulai hari ini, diantaranya jalan santai, senam bersama, serta pembagian sembako.

“Kita sangat bersyukur karena atas bantuan Bapak Bupati, kita GKPB Jemaat Immanuel Tabanan mendapat atau diberikan 150 paket sembako. Berikan tepuk tangan kepada Bapak Bupati,” ujar Pendeta, kemudian selanjutnya karena kegiatan dilakukan pada hari sabtu dan minggu saja, jadi pihaknya mengatakan rangkaian kegiatan akan dilaksanakan kembali pada minggu depan, diantaranya lomba karaoke, lomba bulu tangkis, hingga aksi sosial di panti-panti asuhan. (ana)

Ketua DPRD Tabanan Menghadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Luhur Pucak Kedaton

Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga dan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama jajaran saat menghadiri upacara Ngenteg Linggih di Pura Luhur Pucak Kedaton, Desa Adat Batungsel, Minggu (24/9/2023).
Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga dan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama jajaran saat menghadiri upacara Ngenteg Linggih di Pura Luhur Pucak Kedaton, Desa Adat Batungsel, Minggu (24/9/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga mendampingi Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri upacara Ngenteg Linggih di Pura Luhur Pucak Kedaton, serta Karya Agung Saba Gede di Pura Tri Kahyangan Desa Adat Batungsel, Minggu (24/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Dirga memberikan apresiasi kepada krama Batungsel atas semangat gotong royong dan kekompakan dalam menggelar upacara yadnya tersebut.

“Saya sangat apresiasi seluruh krama yang terlibat dalam pelaksanaan karya Ngenteg Liggih ini. Semangat gotong royong dan wujud pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya sangat terlihat dari krama semua,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Bupati Sanjaya, langkah yang dilakukan masyarakat sangat selaras dengan visi Pemkab Tabanan, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM).

“Bahagia sekali perasaan titiang bisa hadir di tengah-tengah krama Batungsel. Luar biasa Ngenteg Linggih yang di set up oleh krama disini, apalagi dari dulu tiang sudah tahu, bahwa krama Batungsel memiliki tatanan budaya, perarem, awig-awig yang khusus dan tidak dimiliki Desa Adat kebanyakan di kabupaten Tabanan. Sampai hari ini tetap dijaga dan tetap dilestarikan, ini patut mendapat apresiasi,” ujar Sanjaya.

Hal ini juga dikatakannya sebagai bentuk perwujudan bhakti terhadap krama atas sinergi yang telah ditunjukan dalam membangun Tabanan. Untuk itu, Sanjaya meminta agar kekompakan dan semangat gotong royong serta sinergi ini tetap dijaga untuk mewujudkan pembangunan kedepan.

Sementara itu, Ketua Panitia Karya menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan perhatian dari Bupati beserta jajaran dalam persembahyangan ini.

Pihaknya juga menyampaikan kebanggaannya karena Bupati Tabanan dengan bersama jajaran, hadir memenuhi keingginan krama/masyarakat, nyaksiang Karya yang dilakukan oleh pihaknya.

“Tiang mewakili seluruh Desa Adat, Penglingsir dan juga masyarakat Batungsel, menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya dan semoga Bupati beserta jajaran selalu diberikan kerahayuan serta selamat sentausa dalam menjalankan tugas,” ujarnya. (ana)

Bupati Tabanan Apresiasi HIPMI Tabanan Fest 2023

HIPMI Tabanan Fest 2023 yang digelar oleh pengusaha-pengusaha muda Tabanan di area terbuka GWS Tabanan, Sabtu (23/9/2023).
HIPMI Tabanan Fest 2023 yang digelar oleh pengusaha-pengusaha muda Tabanan di area terbuka GWS Tabanan, Sabtu (23/9/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan diwakili Sekda I Gede Susila, mengapresiasi HIPMI Tabanan Fest 2023 yang digelar oleh pengusaha-pengusaha muda Tabanan dengan menampilkan suasana pasar rakyat.

Penghargaan tersebut disampaikannya saat menghadiri langsung kegiatan yang dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus BPC HIPMI Kabupaten Tabanan di area terbuka GWS Tabanan, Sabtu (23/9/2023).

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena HIPMI mampu menyuguhkan acara-acara yang disukai masyarakat Tabanan. Berlimpah kita lihat masyarakat Tabanan datang pada malam hari ini dengan gegap gempita,” ujar Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Sekda I Gede Susila.

Event yang bertemakan ‘Inovasi dan Kreativitas Muda untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal’ ini dipandang pihaknya sangat tepat.

Bahkan, kegiatan ini juga turut mendapat apresiasi sekaligus dihadiri oleh anggota Komisi IV DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Tabanan, jajaran Forkopimda, para Asisten, Inspektur dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Ketua BPD HIPMI dan Ketua BPC HIPMI se-Bali serta undangan terkait lainnya.

“Ide baru yang penuh inovasi dan diwujudkan dalam sebuah tema besar hari ini, yaitu inovasi dan kreativitas muda untuk pertumbuhan ekonomi lokal dengam suasana pasar rakyat. Bagi saya, tema ini sangat luar biasa karena di era pasar bebas yang menganut paham liberalisme, inovasi menjadi hal yang mutlak dilakukan oleh seorang pengusaha,” imbuh Susila.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Rismayudha menyampakan, HIPMI Fest Tabanan 2023 adalah festival yang dibuat pengusaha-pengusaha muda di Tabanan yang bergerak di berbagai sektor, seperti pertanian, peternakan, pariwisata, kuliner, pengusaha digital dan lain-lain. Tema yang diambil untuk festival ini adalah inovasi dan kreativitas muda untuk pertumbuhan ekonomi lokal.

“Disini kita ingin membuktikan kepada semuanya, bahwa anak-anak muda di Tabanan mampu bersinergi dan membuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Tabanan serta bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi di Tabanan,” ujar Rismayudha. (rls)

U-17 DPC PDI Perjuangan Tabanan Rebut Posisi Runner Up di Final Liga Kampung

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster dan Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan Komang Gede Sanjaya bersama Tim Sepak Bola DPC PDI Perjuangan Tabanan U-17 usai Liga Kampung Sepak Bola PDI Perjuangan Tahun 2023.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster dan Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan Komang Gede Sanjaya bersama Tim Sepak Bola DPC PDI Perjuangan Tabanan U-17 usai Liga Kampung Sepak Bola PDI Perjuangan Tahun 2023.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perjuangan Tim Sepak Bola DPC PDI Perjuangan Tabanan U-17 untuk menjuarai Liga Kampung Sepak Bola PDI Perjuangan Tahun 2023 zona Bali harus kandas.

Tim Sepak Bola DPC PDI Perjuangan Tabanan U-17 finish di posisi runner up, usai kalah tipis 1-2 dari Tim Sepak Bola DPC PDI Perjuangan Denpasar U-17 di partai puncak yang digelar di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (22/9/2023).

Laga Tabanan U-17 kontra Denpasar U-17 kala itu merupakan penutupan dari event Liga Kampung di Bali. Kegiatan ditutup secara resmi oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster yang sebelumya turut menyaksikan pertandingan kedua tim bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan dan Denpasar serta Ketua DPC PDI Perjuangan se-Kabupaten/Kota di Bali.

“Tadi bersama-sama kita menyaksikan, bagaimana permainan yang begitu berkualitas yang disuguhkan oleh tim Denpasar dan tim Tabanan yang akhirnya dimenangkan oleh tim Denpasar dengan skor 2-1. Tepuk tangan buat tim dari Denpasar. Luar biasa,” ujar Koster yang saat itu didampingi oleh jajaran Pengurus DPD, DPC, kader dan simpatisan PDI Perjuangan Bali.

Koster menambahkan, tim yang memenangkan laga final ini akan mewakili Bali untuk berlaga di tingkat nasional dalam Laga Sepak Bola Liga Kampung U-17 PDI Perjuangan 2023.

Ucapan terimakasih juga disampaikannya kepada semua tim dan seluruh pihak terkait yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini serta Ia berharap nantinya, tim Denpasar yang mewakili Bali dalam laga kedepan agar mampu menunjukan komitmen yang lebih kuat dan semangat yang lebih tinggi.

Senada dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan I Komang Gede Sanjaya usai pertandingan menyampaikan selamat atas kemenangan tim Denpasar.

Ia juga sangat mengapresiasi perjuangan para serdadu Tabanan yang mampu bermain baik, bertahan dengan baik, menyerang dengan baik, serta menunjukan kerjasama dan semangat juang yang tinggi.

“Permainan anak-anak Tabanan tidak mengecewakan dan bisa dibilang sangat baik, cuma hanya kurang beruntung. Skil sangat baik, kerjasama bagus serta visi bermain dan semangat juang juga sangat tinggi. Sudah mampu tampil di final, apalagi mampu menyuguhkan permainan yang atraktif, itu sudah merupakan prestasi yang membanggakan bagi kita semua. Tetap semangat,” pinta Sanjaya kepada tim Tabanan. (ana)

Studi Tiru Pembangunan Desa Wisata dan UMKM, Sekda Badung Terima Kunjungan Bupati Sanggau 

Sekda Wayan Adi Arnawa saat menerima kunjungan kerja Bupati Sanggau Kalimantan Barat, Paolus Hadi di Puspem Badung, Jumat (22/9/2023).
Sekda Wayan Adi Arnawa saat menerima kunjungan kerja Bupati Sanggau Kalimantan Barat, Paolus Hadi di Puspem Badung, Jumat (22/9/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Desa wisata menjadi salah satu sektor pariwisata yang semakin menunjukan eksistensinya di Kabupaten Badung, ini sebagai bentuk hubungan antara daya tarik, akomodasi serta fasilitas lain yang ditawarkan dalam sebuah sistem kehidupan masyarakat yang dijaga secara berkelanjutan.

Perkembangan desa wisata di Badung juga semakin kompetitif, keadaan tersebut terlihat dari berbagai potensi yang dimiliki dalam menarik kunjungan wisatawan.

Hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan kerja Bupati Sanggau Kalimantan Barat, Paolus Hadi beserta jajaran dalam rangka studi tiru terkait pembangunan desa wisata dan pengembangan UMKM di wilayahnya, Jumat (22/9/2023).

“Aktivitas Desa Wisata membuka peluang hadirnya pelaku UMKM dalam upaya membangun sinergitas, menciptakan ekonomi-pariwisata berkelanjutan. Kedua sektor tersebut, baik desa wisata maupun UMKM harus mampu memiliki daya tarik utama, dan keunggulan tersendiri,” kata Sekda Wayan Adi Arnawa.

Ditambahkan Sekda Adi Arnawa, pengelola Desa Wisata dan pelaku usaha wajib mengembangkan kreatifitas serta inovasi.

Untuk itu, pihaknya menyebut Pemerintah Kabupaten Badung melalui dinas terkait bersama pihak swasta, perguruan tinggi dan pihak lain terus berupaya melakukan pendampingan kepada pengelola desa wisata dan pelaku UMKM.

Disisi lain Desa Wisata juga diminta selalu berbenah memunculkan berbagai potensi wilayah yang dimiliki, sama seperti pelaku usaha yang terus menghasilkan produk berkualitas.

“Sebagai potensi baru dalam bidang Pariwisata, Desa Wisata memainkan peran strategis sebagai saluran distribusi produk UMKM. Untuk itu berbagai program terus dilakukan pemerintah bersama stakeholder, seperti kegiatan pelatihan, pendampingan legalitas usaha hingga berbagai program bagi pelaku UMKM dalam upaya menciptakan pengelolaan berkelanjutan,” ungkapnya. (rls)

Harga Biji Kakao Capai Rp55 Ribu Per Kilogram

Biji Kakao Kering.
Biji Kakao Kering.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Harga biji kakau tingkat petani di Bali saat ini mencapai Rp55 ribu per kilogram. Bahkan untuk kualitas premium harganya bisa tembus Rp90 ribu per kilogram.

Harga tersebut tergolong tinggi dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19 yang berkisar di angka Rp25 ribu hingga Rp28 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan di seluruh dunia.

Owner Cau Coklat Internasional I Wayan Alit Artha Wiguna mengatakan, kenaikan harga yang terjadi dikarenakan naiknya harga kakao dunia akibat jumlah produksi yang menurun.

“Tingginya harga kakao di Bali juga disebabkan hasil produksi yang menurun pada tahun 2023 ini,” jelasnya, Jumat (22/9/2023).

Dia menjelaskan, penurunan produksi biji kakao khususnya Bali disebabkan oleh faktor iklim dan kualitas pohon kakao yang tidak terawat sehingga buah yang dihasilkan tidak maksimal.

“Sementara untuk penurunan produksi kakao dunia karena adanya perang Rusia dan Ukraina, sehingga pasokan pupuk ke beberapa negara penghasil kakao dunia, seperti Afrika dan Pantai Gading menurun,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan produksi, pihaknya memasok biji kakao di sejumlah kelompok petani di Kecamatan Marga, Kerambitan dan Selemadeg Timur.

“Kami juga memasok kakao dari Kabupaten Jembrana karena hasil panen di Tabanan belum mampu memenuhi permintaan produksi,” imbuhnya. (ana)