- Advertisement -
Beranda blog Halaman 317

Bertemu GIPI Bali, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Bahas Isu Pariwisata dan Pungutan Wisman

 

PANTAUBALI.COM, Denpasar –  Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya menerima audiensi Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Selasa (2/1/2024). Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan pada 14 Februari 2024.

Mengawali paparannya, Ida Bagus Agung Partha Adnyana yang hadir bersama pimpinan asosiasi industri pariwisata yang tergabung dalam GIPI menyampaikan optimisme terhadap perkembangan pariwisata Bali di tahun 2024. “Sebagaimana sudah diketahui bersama, perekonomian daerah Bali banyak bertumpu pada sektor pariwisata dan secara umum saat ini sudah baik. Saya optimis di tahun 2024 ini, tapi tetap harus berhati-hati,” ujar pria yang akrab disapa Gus Agung itu. Ditambahkan olehnya, pariwisata yang merupakan sektor rentan harus mewaspadai isu seperti dukungan infrastruktur dan situasi global yang masih diwarnai ketegangan.

Selanjutnya, Gus Agung juga menyinggung pungutan wisman yang mulai diberlakukan pada 14 Februari 2024 mendatang. Selain kejelasan mekanisme pemungutan, ia juga memberi masukan tentang penggunaan dana yang terkumpul. Diharapkan olehnya, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan. “Kalau di Perda, secara khusus memang sudah disebutkan pemanfaatannya yaitu untuk penanganan sampah dan penguatan budaya. Itu masih agak abstrak dan belum ada dampak langsung bagi wisatawan mancanegara,” urainya. Jika memungkinkan, ia menyarankan revisi Perda hingga dapat mengakomodir peruntukan lain seperti asuransi. Karena dari informasi yang ia peroleh dari Bali Medical Tourism Association, ada sejumlah kasus dimana wisman tak bisa membayar biaya pengobatan ketika sakit atau mengalami kecelakaan saat liburan di Bali. “Karena tidak semua wisman tercover asuransi dan bila memungkinkan, dana pungutan wisman disisihkan juga untuk mengcover biaya itu,” cetusnya.

Selain Gus Agung, pimpinan asosiasi industri pariwisata yang tergabung dalam GIPI Bali juga secara bergantian menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan isu pariwisata. Ketua ASITA Bali I Putu Winastra menginformasikan bahwa organisasi yang dipimpinnya mewadahi 400 biro perjalanan. Dalam kesempatan itu, ia mengharapkan penataan yang lebih baik pada Daerah Tujuan Wisata (DTW) untuk memberi kenyamanan bagi wisatawan. Sedangkan Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali I Nyoman Nuarta mengharapkan adanya penegakan hukum pada keberadaan guide liar.

Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan rasa bahagia karena bisa bertemu dengan jajaran GIPI Bali. Sepakat dengan Gus Agung, Pj. Gubernur Mahendra Jaya juga melihat trend positif perkembangan pariwisata Bali. Ia yakin, seluruh komponen memberi perhatian serius pada sektor pariwisata karena sebagaimana diketahui Bali tak memiliki sumber daya alam berupa tambang seperti daerah lain. “Terima kasih saya sampaikan kepada jajaran GIPI Bali, karena pariwisata Bali bisa tumbuh seperti ini karena peran bapak dan ibu,” ucapnya. Pemprov Bali juga terus mengupayakan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung sektor pariwisata, salah satunya bidang infrastruktur transportasi yaitu rencana pengembangan LRT.

Soal pungutan wisman, Pemprov mengupayakan mekanisme terbaik agar tak mengganggu kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. Untuk mekanisme pemungutan, Pemprov Bali telah menetapkan tiga alternatif. Alternatif pertama, Pemprov Bali mendorong wisman melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali. Alternatif kedua, Pemprov juga memfasilitasi pembayaran di bandara. “Alternatif ketiga yang akan kita intensifkan adalah pembayaran yang dilakukan ketika tamu tiba di tempat mereka menginap. Tentunya dalam pelaksanaannya akan terus kita lakukan evaluasi,” pungkasnya.

Keributan Antar Warga NTT Kembali Terjadi di Denpasar Barat

Keributan di salah satu rumah kost Jalan Maluku Gang V Nomor 3 Lingkungan Pelita Sari, Kelurahan Dauh Puri Kecamatan Denpasar Barat, antar warga NTT berakhir damai.
Keributan di salah satu rumah kost Jalan Maluku Gang V Nomor 3 Lingkungan Pelita Sari, Kelurahan Dauh Puri Kecamatan Denpasar Barat, antar warga NTT berakhir damai.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Setelah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya keributan di salah satu rumah kost Jalan Maluku Gang V Nomor 3 Lingkungan Pelita Sari, Kelurahan Dauh Puri Kecamatan Denpasar Barat, tim Buser Polsek Denpasar Barat mendatangi TKP untuk mengecek peristiwa tersebut, Senin (1/1/2023).

Dari kronologis yang dihimpun di TKP, disimpulkan bahwa keributan dipicu kesalahpahaman antar tetangga kost yaitu laki-laki inisial FKD(31), asal Desa Mbilur Pangadu, Kecamatan Umbu Batu Nggay, Sumba, NTT, dengan DDMG (21), asal Desa Riti, Kecamatan Nangaroro, Nagekeo, NTT, yang beralamat Sementara di Jalan Akasia XVI Gang Mangga Denpasar Timur.

Berikutnya, DMG mengaku dirinya datang ke TKP dengan maksud untuk menyelesaikan permasalahan terkait ibunya yang juga sama-sama kost di TKP, lalu dirinya dituduh melaporkan kegiatan minum-minum sampai ribut-ribut yang dilakukan oleh FKD bersama teman-temannya.

Selanjutnya saat di TKP, antara DMG dengan teman-teman FKD terjadi keributan, setelah itu DMG kemudian naik ke lantai tiga untuk mendatangi FKD yang sedang istirahat di kamar dan sempat memukulnya, merasa dipukul orang tak dikenalnya FKD pun mengejar DMG, sedangkan DMG langsung kabur meninggalkan tempat tersebut.

Lalu selang beberapa saat, DMG datang kembali ke TKP mengajak teman-temannya dan sempat terjadi cek cok mulut diantara keduanya, beruntung Buser Polsek Denpasar Barat bersama KaSPKT cepat datang dan melerai kedua belah pihak.

“Setelah melerai keduanya, anggota kami lantas melakukan mediasi dikantor Polsubsektor Diponegoro. Kedua belah pihak pun sepakat untuk menempuh penyelesaian melalui jalur kekeluargaan yang dikuatkan dengan membuat surat pernyataan damai,” terang Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan. (jas)

Kunjungan Wisatawan Meningkat Pasca Tahun Baru, Polres Badung Perketat Pengamanan

Jajaran Polres Badung melakukan pengamanan di salah satu objek wisata.
Jajaran Polres Badung melakukan pengamanan di salah satu objek wisata.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pasca perayaan tahun baru 2024, tingkat kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di Kabupaten Badung mengalami lonjakan.

Terkait hal itu, Polres Badung menyiagakan dan menyebar personel ke seluruh lokasi objek wisata.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan keamanan bagi wisatawan.

“Untuk memberikan rasa aman pengunjung wisatawan semua obyek wisata sudah diisi oleh personel Polres Badung,” ungkapnya, Selasa (2/1/2024).

Ia menjelaskan, dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban Polres Badung sebelumnya telah melakukan pemetaan wilayah untuk dilakukan pengamanan dan penjagaan di lokasi obyek wisata yang ada, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusuhan, perkelahian dan lainnya.

“Kita tidak hanya fokus mengamankan wilayah tujuan wisata saja namun juga melakukan penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas di daerah hukum Polres Badung.” Imbuhnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar ikut menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing.

”Kami tidak bisa menjaga keamanan sendirian, Peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban sangat diperlukan,” pungkasnya.

Dua Kelompok Warga NTT Terlibat Cekcok di Dentim, 3 Motor Pecalang Dibakar

Polisi berjaga di lokasi keributan dua kelompok warga NTT di kos-kosan wilayah Banjar Tangtu, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.
Polisi berjaga di lokasi keributan dua kelompok warga NTT di kos-kosan wilayah Banjar Tangtu, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Dua kelompok warga Sumba dengan Flores NTT terlibat keributan di salah satu kos-kosan di wilayah Banjar Tangtu, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.

Keributan ini terjadi saat malam pergantian tahun baru 2024, Minggu (31/12/2023). Bahkan, akibat dari keributan ini tiga sepeda motor milik Pecalang dibakar para pelaku.

Kapolres Badung AKBP Tenguh Priyo Wasono ketika dikonfirmasi Selasa (2/1/2024) mengatakan, sebelum kejadian, kedua kelompok masyarakat ini mengadakan pesta penyambut tahun baru di kos-kosan Tangtu sekitar pukul 22.00 WITA. Namun, terjadi pertengkaran antara Bianok dan Patris yang sama-sama merupakan warga Sumba.

“Pertengkaran itu dipicu hanya gara-gara rokok. Kemudian, dilerai oleh Jhon, warga Flores, tapi cara melerai agak keras sehingga menimbulkan ketersinggungan, sehingga terjadilah pertengkaran antara Bianok dengan Jhon,” jelasnya.

Karena pertengkaran tidak kunjung selesai akhirnya kelompok warga Sumba berjumlah 25 orang menghampiri kelompok warga Flores, hingga terjadi cek-cekcok.

Selanjutnya, sebanyak sepuluh orang pecalang datang sekitar pukul 00.00 WITA untuk meredam keributan dan melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Namun karena tersulut emosi dan pengaruh minuman keras, kedua kelompok malah menyerang para pecalang.

“Beruntungnya para Pecalang tersebut dapat menyelamatkan diri, namun sayangnya 3 sepeda motor milik Pecalang dibakar para pelaku,” ungkap AKBP Tenguh.

Berselang beberapa menit, kelompok Sumba kembali ribut di TKP dengan melempari kaca jendala kamar kost dan menjatuhkan semua sepeda motor milik kelompok Flores. Kemudian, datang pasukan Brimob dan Dalmas Polda Bali untuk mengamankan lokasi kejadian.

Lalu kelompok Sumba kabur meninggalkan TKP. Beberapa diantaranya berhasil diamankan dan dibawa Mako Polsek Dentim Polresta Denpasar.

“Hingga hari ini kejadian tersebut masih dalam proses penanganan di Polresta Denpasar,” imbuhnya. (jas)

Sejumlah APK Caleg di Tabanan Dirusak

Salah satu APK milik Calon DPR RI, Nyoman Adi Wiryatama yang rusak.
Salah satu APK milik Calon DPR RI, Nyoman Adi Wiryatama yang rusak.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Situasi politik di Kabupaten Tabanan mulai memanas. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tabanan menemukan setidaknya ada sepuluh Alat Peraga Kampanye (APK) calon legislatif yang dirusak.

“Kami menemukan APK yang dirusak saat melakukan patroli pada 30 Desember 2023 hingga 1 Januari kemarin dengan jajaran Panwascam,” ujar Ketua Bawaslu Tabanan I Ketut Narta, Selasa (2/1/2024).

Ia menyebut, di Kecamatan Selemadeg ada dua APK yang rusak yakni di wilayah Soka, Desa Antap ditemukan baliho milik Calon DPR RI, Nyoman Adi Wiryatama dilubangi tepat di bagian wajah. Begitu juga dengan APK milik Calon DPD Ainun Niaman yang terpasang di Bonian, Desa Antap ditemukan dengan kondisi yang sama.

Kemudian di Pangkung Karung Kerambitan, juga ada baliho Caleg yang rusak dan diduga karena hujan angin. Di Kecamatan Tabanan yakni di Desa Gubug dan Perempatan menuju Rumah Sakit Wisma Prasanti ditemukan APK milik Caleg Partai Nasdem robek.

Di wilayah Kecamatan Kediri juga menemukan APK Caleg yang rusak seperti milik caleg dari PSI, Gerindra dan Nasdem serta Demokrat.  Kemudian di Desa Pemenang, tepatnya perbatasan antara Marga dan Kediri, ditemukan perusakan baliho Capres Prabowo dan juga beberapa calon lainnya.

“Namun kami masih melakukan penelusuran sehingga belum diketahui sengaja dirusak atau bagaimana,” ucapnya.

Narta menambahkan, meskipun sampai saat ini belum ada laporan terkait rusaknya sejumlah APK ini, pihaknya tetap melakukan penelusuran untuk mengetahui penyebab pastinya.

“Kami tetap lakukan penelurusan sebagai bentuk tindak pengawasan kami,” imbuhnya.

Pohon Tumbang Timpa Dapur-Merajan Warga di Desa Gadungan

Evakuasi pohon tumbang di Banjar Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan pada Senin (1/1/2024) malam.
Evakuasi pohon tumbang di Banjar Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan pada Senin (1/1/2024) malam.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pohon tumbang menimpa sejumlah bangunan warga di Banjar Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan pada Senin (1/1/2024) malam.

Pohon jenis Udu tersebut menimpa dapur milik I Nyoman Gama dan tembok penyengker beserta pelinggih merajan milik I Ketut Tirtayasa. Dengan kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, pohon tumbang akibat akar pohon yang sudah lapuk.

“Akarnya sudah lapuk sehingga tumbang menimpa bangunan warga, kebel induk PLN dan melintang memenuhi badan jalan Desa Gadungan menuju Desa Dalang,” ujarnya Selasa (2/1/2024).

Srinadha menyebut, pihaknya telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu 4 BPBD Tabanan untuk membersihkan pohon.

“Petugas PLN beserta masyarakat juga turut membantu proses pembersihan. Dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” imbuhnya. (ana)

Sekda Adi Arnawa Hadiri Perayaan Pergantian Tahun di Pantai Kuta

Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri pergantian tahun di Area Pasar Seni-Tsunami Shelter Pantai Kuta, Minggu (31/12/2023).
Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri pergantian tahun di Area Pasar Seni-Tsunami Shelter Pantai Kuta, Minggu (31/12/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Mewakili Bupati Badung, Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa menghadiri Event Malam Tahun Baru dengan tema ‘From Kuta With Love’ di area Pasar Seni-Tsunami Shelter Pantai Kuta, Minggu (31/12/2023).

Acara puncak pergantian tahun yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Badung digelar semarak dengan menampilkan grup band Padi Reborn dan Superman Is Dead (SID), hiburan rakyat dan pesta kembang api.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung Sekda Adi Arnawa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga yang hadir untuk bersama merayakan pergantian tahun 2023 di Pantai Kuta.

“Kita patut bersyukur bisa hadir di Pantai Kuta ini bersama-sama menikmati perayaan tutup Tahun 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024, dengan harap semoga semangat baru bersama sama menatap Tahun 2024 dengan optimisme, tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” harapnya.

Selanjutnya Sekda Adi Arnawa berpesan sebagai warga negara Indonesia yang baik agar ikut berperan serta mempergunakan hak pilih untuk mensukseskan perhelatan pemilihan umum Tahun 2024 sesuai dengan hati nuraninya.

“Mari kita jaga pelaksanaan ini dengan tetap menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan, karena bagaimanapun juga semua itu menjadi langkah awal kita untuk menjaga Bali sebagai daerah destinasi wisata internasional, kita ingin dari Kuta akan menyebarkan cinta kepada seluruh dunia,” jelasnya.

Selanjutnya Kadis Pariwisata Badung I Nyoman Rudiarta sebagai leading sektor event From Kuta With Love mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir dengan senantiasa bersama sama menjaga stabilitas keamanan, kebersihan lingkungan sekitar.

Event yang didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Badung ini membuktikan bahwa sudah berjalannya roda ekonomi di Kabupaten Badung dengan hadirnya wisatawan domestik dan internasional pada malam hari ini.

“Dengan hadirnya warga baik masyarakat lokal maupun internasional menunjukkan ekonomi di Kuta sudah mulai bergerak sehingga perbaikan-perbaikan infrastruktur pariwisata bisa ditata dengan baik dan ini akan terus berjalan,” ucapnya. (rls)

Kunjungan Kerja Menhub RI ke Bali, Sekda Badung Ikuti Rakor Pengamanan Nataru

Kunjungan kerja Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dalam rangka Rapat Koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV I Gusti Ngurah Rai, Minggu (31/12/2023).
Kunjungan kerja Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dalam rangka Rapat Koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV I Gusti Ngurah Rai, Minggu (31/12/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sekda Adi Arnawa mewakili Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menghadiri kunjungan kerja Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dalam rangka Rapat Koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 bertempat di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV I Gusti Ngurah Rai, Minggu (31/12/2023).

Turut hadir Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Dirut PT. Angkasa Pura, Dirjen Angkutan Darat, Dirjen Perkeretaapian, Dirjen Angkutan Udara, Jasa Marga, Kapolres Badung, Kapolres Bandara, Kapolresta Denpasar, Direktur Damri, serta stakeholder terkait lainnya.

Sekda Adi Arnawa menyampaikan terima kasih apresiasi atas atensi serta gerak cepat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pasca kejadian tanggal 29 Desember 2023, yang mana kejadian tersebut sebagai akumulasi yang diakibatkan oleh belum siapnya infrastruktur yang memadai menghadapi kunjungan wisatawan yang sangat sangat membludak.

“Melihat kondisi ini sudah kita antisipasi di daerah sesuai dengan kewenangan kami dan saat ini sedang dilakukan pembebasan lahan di beberapa titik seperti simpang Mc. Donald menuju ke Nusa Dua, dengan harapan di tahun 2025 itu sudah jadi program nasional, dan di tahun 2024 kami juga akan melaksanakan pembebasan lahan untuk membuat jalan lingkar selatan sebagai upaya mengatasi kemacetan seputaran Uluwatu melalui Ayana,” ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut dalam jangka pendek perlu dilakukan langkah-langkah konkrit. Mendorong dengan berkoordinasi dengan instansi terkait agar Jalan Gatot Subroto Barat bisa untuk memecah kemacetan menuju ke arah Canggu agar pembangunannya bisa dilanjutkan.

“Mengantisipasi masuknya mobil-mobil dari luar daerah dengan menyiapkan suatu opsi dan kita harus mampu menyediakan transportasi publik yang memadai,” tambah Adi Arnawa

Sementara Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengapresiasi Pemerintah Daerah, Kepolisian Daerah dan semua stakeholder terkait yang sudah memberikan layanan dengan baik kepada masyarakat dan khususnya para wisatawan namun demikian dengan adanya stagnasi yang terjadi pada tanggal 29 Desember 2023.

“Patut kita lakukan evaluasi, patut juga memberikan rencana-rencana masing-masing pihak, kita harus pastikan bahwa  apa yang kita lakukan adalah hal yang terbaik dan tidak menimbulkan stagnasi. Oleh karena itu  Pemerintah Pusat punya rencana jangka panjang untuk Bali yaitu membuat angkutan massal perkotaan yang lebih baik dengan teknologi baru yaitu LRT,” jelasnya. (rls)

Tahun 2025 Pura Tanah Lot akan Dipugar, Anggaran Capai Rp 11 Miliar

Tanah Lot
Tanah Lot

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pura Luhur Tanah Lot yang berlokasi di Desa Beraban, Kediri, Tabanan rencananya akan dilakukan pemugaran pada 2025 mendatang secara bertahap.

Sekretaris Pengempon Pura Luhur Tanah Lot Putu Toni Wirawan mengaku, rencana pemugaran pura yang telah ada sejak abad ke-15 ini telah melalui diskusi dan perencanaan dari penglingsir serta pengempon pura.

“Sudah dilaksanakan rapat panitia pembangunan. Juga koordinasi dengan Ida Ratu Peranda hingga penglingsir pura mengenai bagian mana yang boleh dipugar, diubah, atau yang mana harus dipertahankan,” ujarnya, Senin (1/1/2024).

Ia menyebut, alasan dilakukan pemugaran pura yakni karena penyengker atau pembatas pura sudah mulai rapuh. Selain itu, pemugaran di Pura Luhur Tanah Lot terakhir dilakukan pada tahun 1995 silam sehingga beberapa pelinggih harus dilakukan perbaikan.

“Pura Tanah Lot terakhir dipugar dan melaksanakan karya agung ngenteng linggih sejak tahun 1995 atau sudah 29 tahun lalu,” ungkapnya.

Sesuai rencana, tahap pemugaran pada tahun 2024 ini masuk dalam perakitan material di gudang kontraktor, sebelum siap dipasang di Pura Tanah Lot. Setelah itu, baru kemudian langsung dipasang.

“Pura Tanah Lot berada di tengah laut, sehingga harus melihat pasang dan surut air laut. Jika material dirakit terlebih dahulu, maka pemugaran menjadi lebih efektif dan lebih cepat,” jelas Toni.

Pihaknya memberikan waktu kontraktor untuk merakit material, mulai dari tembok penyengker hingga pelinggih kurang lebih 1,5 tahun. Lalu pemugaran bertahapnya dimulai tahun 2025. “Diawali dengan penyengker dulu,” ujarnya

Toni menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan anggaran pemugaran Pura Luhur Tanah Lot sekitar Rp11 miliar. Anggaran ini sudah termasuk upakara karya agung ngenteng linggih.

“Pemugaran diperkirakan akan selesai tahun 2027. Sehingga karya agung ngenteng linggihnya sendiri direncanakan akan digelar tahun 2027,” imbuhnya. (ana)

Mayat Pria Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan Kerobokan, Tubuh Penuh Luka

Evakuasi mayar pria di pinggir jalan Banjar Tegal Permai, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung pada Senin (1/1/2024).
Evakuasi mayar pria di pinggir jalan Banjar Tegal Permai, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung pada Senin (1/1/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Seorang pria ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan Banjar Tegal Permai, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung pada Senin (1/1/2024).

Belum diketahui motif dari kejadian ini. Namun, setelah diidentifikasi, korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Bali Mandara dengan menggunakan Ambulance Klinik Medika.

Kapolres badung AKBP Teguh Priyo Wasono menjelaskan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh tiga orang remaja yang sedang melintas sekitar pukul 04.30 WITA.

Awalnya mereka berniat membeli makan setelah merayakan tahun baru. Saat melintas di depan toko bangunan UD.K3, mereka melihat ada seorang laki-laki yang tergeletak di pinggir jalan.

“Karena ketakutan, saksi langsung menuju warung madura untuk memberitahukan perihal kejadian serta meminta tolong untuk mengecek korban, namun pemilik warung juga merasa takut,” ujarnya.

Kejadian ini lantas dilaporkan ke Polsek Kuta Utara untuk ditindaklanjuti. Kemudian, sekitar pukul 06.00 WITA, korban diidentifikasi oleh tim Polres Badung.

Hasilnya, korban dinyatakan meninggal dunia dan mengalami sejumlah luka di tubuhnya. “Ditemukan luka lecet dan lebam di sekujur tubuhnya,” ungkapnya.

Selain itu, polisi juga menemukan motor Yamaha Mio kuning dengan nomor polisi DK 2041 OW dan tas yang berisi nota, buku tabungan BRI simpedes atas nama Ayu Rahayu asal Kecamatan Menthobi Raya, Lamandau, Kalimantan Tengah, serta barang-barang lain di dekat korban.

“Kami masih dalami penyebab kematian korban,” imbuh AKBP Teguh. (jas)