- Advertisement -
Beranda blog Halaman 288

Pengunjung Pantai Bias Tugel Terseret Ombak saat Berfoto

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Seorang pengunjung terseret ombak di Pantai Bias Tugel, Padangbai, Kabupaten Karangasem, Minggu (30/6/2024) siang.

Korban diketahui bernama Johan Bagus Susanto (22) terseret ombak saat saat berfoto sekitar pantai pukul 14.30 WITA.

Adapun korban bekerja sebagai karyawan Depo Pertamina Manggis.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas) baru menerima laporan pada pukul 18.05 WITA.

“Setelah menerima laporan, diberangkatkan 7 personel dari Pos SAR Karangasem menuju lokasi, ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar I Nyoman Sidakarya.

Dengan jarak pandang terbatas, tim SAR gabungan melaksanakan penyisiran darat.

“Kami tidak menurunkan Alut untuk pencarian di laut karena terlalu beresiko dengan kondisi minim cahaya dan tidak efektif,” ungkapnya.

RSUD Tabanan akan Miliki Cathlab untuk Pengobatan Penyakit Jantung

Direktur RSUD Tabanan dr. I Gede Sudiarta.
Direktur RSUD Tabanan dr. I Gede Sudiarta.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – RSUD Tabanan akan segera menyediakan layanan Catheterization Laboratory (Cathlab) untuk pengobatan jantung. Layanan ini rencananya mulai difungsikannya pada tahun 2025 mendatang.

Direktur RSUD Tabanan dr. I Gede Sudiarta mengatakan, alat cathlab diperoleh melalui bantuan dari pemerintah pusat. Namun, pemerintah daerah diinstruksikan untuk menyiapkan gedung.

Termasuk perlengkapan sarana dan prasarana, pemasangan kaca timbal yang mirip dengan penyediaan radiologi, menjadi tanggung jawab RSUD Tabanan.

“Kebetulan gedung yang digunakan memang sudah direncanakan untuk pembangunan, jadi kami menggunakan gedung yang ada dan memodifikasinya dengan dana operasional rumah sakit yang telah disediakan,” ujarnya.

Sudiarta menjelaskan, fungsi cathlab ini adalah untuk intervensi kardiofaskuler atau pengobatan penyakit jantung, terutama untuk pasien yang mengalami serangan jantung dan penyumbatan pembuluh darah yang memerlukan pemasangan ring jantung.

Namun, di rumah sakit daerah tipe B seperti RSUD Tabanan, hanya diizinkan untuk tahap grade 1 dan 2 atau pemasangan ring 1 dan 2. Jika lebih dari itu, harus dirujuk ke rumah sakit tipe A seperti RSU Prof Ngoerah Denpasar (Sanglah).

“Selain itu, cathlap juga bisa digunakan untuk pelayanan stroke untuk neuro intervensi pada pasien yang diduga stroke,” lanjutnya.

Bantuan alat cathlap ini sebenarnya sempat tertunda pada tahun 2022 hingga 2023 karena tidak ada anggaran untuk pembangunan gedung.

Namun, tahun ini anggaran sudah tersedia dan bisa direalisasikan. Penyediaan layanan cathlap ini juga merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat yaitu KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, Urologi).

“Untuk alat urologi di RSUD Tabanan sudah lengkap seperti CT scan,” ujar dr. Sudiarta.

Alat cathlap direncanakan masuk pada November tahun ini dari Kementerian Kesehatan. Namun, layanan ini akan disesuaikan dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) khususnya dokter spesialis.

“Pendidikan dokter memerlukan waktu sekitar satu tahun untuk pendidikan intervensi jantung. Sedangkan untuk dokter syaraf masih kami carikan. Kami harapkan secepatnya, karena alat yang diberikan oleh pemerintah pusat harus segera difungsikan. Mudah-mudahan tahun 2025 sudah bisa beroperasi,” katanya.

Sudiarta juga menekankan pentingnya layanan ini karena penyakit jantung merupakan penyakit yang paling banyak diidap oleh masyarakat, dengan rata-rata 100 orang per hari dan 10-15 orang per bulan memerlukan tindakan intervensi.

RSUD Tabanan akan bergabung dengan rumah sakit kabupaten lainnya yang sudah memiliki cathlap seperti Gianyar dan Singaraja.

“Tahun lalu, bantuan alat cathlap sebenarnya sudah ada di Tabanan, namun harus digeser ke RSUD Singaraja,” tambahnya. (ana)

Penebaran Benih Ikan hingga Pelepasan Burung Merpati Meriahkan Penutupan Bulan Bung Karno di Kabupaten Badung

Pelepasan burung merpati dalam penutupan acara Bulan Bung Karno Kabupaten Badung Ke-VI bertempat di Lapangan Desa Kekeran, Mengwi. Minggu (30/6/2024).
Pelepasan burung merpati dalam penutupan acara Bulan Bung Karno Kabupaten Badung Ke-VI bertempat di Lapangan Desa Kekeran, Mengwi. Minggu (30/6/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Penutupan bulan Bung Karno bertajuk ‘Berdaulat dalam Politik: Ngrombo Wujudkan Pilkada Damai 2024’ di Kabupaten Badung digelar Minggu (30/6/2024).

Acara penutupan ini diisi dengan penebaran 24.000 benih ikan Nila, menanam pohon Pule dan Tabebuya sebanyak 80 pohon serta melepas 100 ekor burung merpati sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Masyarakat Lanjut Usia (Lansia) Sudhalama Kanti Desa Mengwitani yang Ke-17.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kolaborasi dari dua desa diantaranya Desa Mengwitani dan Desa Kekeran dalam keikutsertaan serangkaian acara penutupan Bulan Bung Karno Ke-VI di Kabupaten Badung.

Ini juga mencerminkan terimplementasinya nilai gotong royong. Dijelaskan juga, melalui acara ini juga membangkitkan segala potensi masyarakat mulai dari kalangan muda, dewasa dan lansia.

“Pemerintah Kabupaten Badung serangkaian kegiatan terkait perayaan Bulan Bung Karno di Kabupaten Badung akan diperluas cakupannya. Kegiatannya juga diperbanyak dan ditingkatkan kualitasnya, guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan dan berbagai momentum,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung sekaligus Ketua Panitia Nyonya Kristiani Suiasa menyampaikan, perayaan Bulan Bung Karno Ke-VI di Kabupaten Badung diawali dengan memperingati Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2024.

Peringatan tersebut dilakukan dengan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Puspem Badung, ngrombo Nyekar ke makam Bung Karno di Blitar serta pagelaran seni yang diikuti oleh beberapa OPD, Kecamatan dan Desa pada tanggal 10-12 Juni 2024, pelaksanaan lomba-lomba dengan Tema Bulan Bung Karno pada tanggal 19-20 Juni 2024.

Pada 21 Juni juga dilaksanakan peresmian Monumen Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai di Desa Carangsari, Petang yang dirangkaikan dengan pembagian Bendera Merah Putih secara simbolis kepada masyarakat di Kelurahan Lukluk dan Sempidi.

“Dengan mengedepankan prinsip gotong royong, rangkaian acara ini dapat terlaksana, karena adanya kolaborasi antar instansi yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung,” ujarnya. (ana)

230 Pasang Kerbau Adu Cepat di Mekepung Jembrana Cup 2024

Makepung Jembrana Cup 2024
Makepung Jembrana Cup 2024

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Mekepung Jembrana cup sebagai salah satu Calender Of Event Kabupaten Jembrana kembali digelar pada Minggu (30/6/2024) di Sirkuit All in One Desa Pengambengan.

Kalender tetap event mekepung itu sebagai salah satu cara Pemkab Jembrana menjaga eksistensi tradisi dan budaya dari Mekepung yang lama dikenal dengan ciri khas dan keunikannya yang tiada duanya di Bali dan bahkan di tingkat Nasional dan Internasional.

Diikuti sebanyak 230 peserta, Lomba Makepung Jembrana Cup 2024 dibuka oleh Asisten Prekenomian dan Pembangunan (Asisten 2) Setda Kabupaten Jembrana mewakili Bupati Jembrana.

Peserta tersebut terdiri dari 120 Regu Barat (Ijogading Barat) dan 110 Regu Timur (Ijogading Timur).

Dalam sambutannya Asisten 2 Setda Kabupaten Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya mengatakan, Makepung selain bertujuan untuk melestarikan tradisi budaya dan sebagai ajang promosi pariwisata, tradisi Makepung yang hanya ada di Kabupaten Jembrana.

Diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor pembangunan yang lain seperti, pertanian dan peternakan khususnya pelestarian kerbau.

Tradisi Makepung sebagai ikon dan daya tarik wisata unggulan Kabupaten Jembrana telah diakui dan tercatat sebagai salah satu Warisan Budaya Nasional Tak Benda.

“Sehubungan dengan hal itu kita harus mampu menjaga penghargaan tersebut dengan tetap berupaya, berkomitmen dan berkreatifitas untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik Makepung sehingga benar-benar dapat memberikan manfaat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat Jembrana Bahagia berlandaskan Tri Hita Karana,“ ucapnya.

Lebih lanjut, Pihaknya menghimbau agar tradisi makepung dapat terus dikembangkan dan dikemas sebagai daya tarik wisata budaya, dengan tetap mempertahankan ciri khas daerah dan aspek pemberdayaan masyarakat.

Pelaksanaan lomba hendaknya juga disertai dengan pengembangan usaha- usaha ekonomi kreatif yang terkait guna mendapatkan nilai manfaat yang optimal.

“Dengan dibangunnya Sirkuit All in One di Desa Pengambengan ini agar betul-betul dapat di manfaatkan secara optimal sebagai pusat pengembangan tradisi, seni dan budaya,“ ujarnya.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi mensukseskannya kegiatan Lomba Makepung Jembrana Cup.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi mensukseskannya kegiatan Lomba Makepung Jembrana Cup,“ ucapnya.

Koordinator Makepung Jembrana I Made Mara menjelaskan, dengan jumlah peserta Makepung Jembrana Cup 2024 sebanyak 230 pasang, meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Baik regu timur maupun regu barat.

“Sekarang semuanya meningkat untuk timur 120 pasang dan 110 pasang untuk regu barat,” jelasnya.

Made Mara mengapresiasi Bupati Jembrana I Nengah Tamba getol untuk mempertahankan warisan nenek moyang kita yang sudah menjadi ikon kabupaten Jembrana sendiri.

“Dengan itu kami selaku koordinator makepung mewakili dari pada anggota semua berterima kasih kepada bapak Bupati Jembrana yang sudah begitu antusias beliau memperjuangkan daripada memelihara seni budaya ini supaya tidak tenggelam,” imbuhnya. (ana)

Bupati dan Ketua TP PKK Tabanan Raih Penghargaan Prestisius Manggala Karya Kencana

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, meraih penghargaan Manggala Karya Kencana dalam gemerlap Malam Penghargaan Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang (28/6/2024).

Penghargaan ini menegaskan kontribusi luar biasa mereka dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Tabanan dan mendorong pembangunan keluarga yang berkualitas menuju Indonesia Emas.

Malam penganugerahan Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia tersebut terselenggara dalam rangka mengoptimalkan sinergi Gerak dan Langkah Keluarga Indonesia mencegah Stunting untuk mewujudkan Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas melalui momentum Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31.

Dihadiri langsung oleh DR. (H.C) DR. Hasto Wardoyo., Sp.OG (K) Kepala BKKBN RI beserta jajaran, Sekretaris Dirjen Kementerian Pertahanan RI, PJ Gubernur Jawa Tengah, Sekda dan Forkopimda Jawa Tengah, Para Pejabat Tinggi Madya dari Kementerian PMK, Mendagri, Para Gubernur, Bupati dan Walikota dan juga Ketua TP PKK Se-Indonesia serta para undangan yang menghadiri.

Penghargaan yang diterima oleh Bupati Tabanan, yakni Manggala Karya Kencana (MKK) sebagai apresiasi tertinggi dari BKKBN Kepada Pemerintah Daerah terhadap program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana serta percepatan penurunan Stunting.

Dengan menilai bedasarkan beberapa poin yakni; kemampuan Bupati Tabanan dalam menggerakkan partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB (Bangga Kencana).

Selanjutnya, yakni kesanggupan Bupati Tabanan dalam meningkatkan index pembangunan manusia (IPM) di Tabanan yakni 65 persen.

Kemudian, mensinergikan pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan sebagai pemangku kepentingan dan mitra kerja dengan program Bangga Kerncana.

Keberhasilan dalam menurunkan stunting secara signifikan dan konsisten dari tahun 2021 di mana angka prevalensi stunting terus menurun dari angka 9,2 persen di tahun 2021 menjadi 8,2 persen di tahun 2022 dan turun lagi menjadi 6,3 persen di tahun 2023.

Selanjutnya, kemampuan dalam membangun inovasi sebagai langkah konkrit pencegahan dan penurunan stunting melalui program Bungan Desa, Semara Ratih dan Baas.

Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) juga diraih oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Bunda Rai Wahyuni, atas prestasinya dalam menegaskan komitmen dan dedikasi yang tinggi untuk mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan dan KB serta percepatan penurunan stunting dan pelaksanaan dan pembinaan Dasa Wisma di Kabupaten Tabanan.

Selanjutnya, yakni atas kemampuan dan keberhasilannya dalam mensinergikan program PKK dengan program pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB melalui berbagai kegiatan, serta atas prestasi dan penghargaan yang diraih sebagai wujud keberhasilan mendukung kesatuan gerak PKK, KB, Kesehatan, Posyandu dan PHBS.

Juga atas pembangunan inovasi sebagai langkah konkrit pencegahan dan penurunan stunting yaitu; Semara Ratih, Bungan Desa, Siasat Berkolor dan Baas.

Dalam Sambutannya, Hasto Wardoyo selaku Kepala BKKBN RI menyampaikan, Sebagaimana arahan dari Bapak Presiden di dalam Rakernas, bahwa kita harus fokus untuk membangun SDM salah satunya adalah stunting.

“Kami bersama-sama dengan Bapak-Ibu semua yang ada di daerah, melakukan intervensi variable atau faktor-faktor yang efektif untuk mencegah lahirnya stunting baru,” jelasnya

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah BBLR atau berat badan lahir rendah, lahir premature dan juga pengetahuan atau pendidikan ibu.

“Oleh karena itu, dengan inovasi-inovasi yang luar biasa, harapan saya bisa mensasar pada faktor-faktor yang sensitif dalam rangka untuk menurunkan stunting ataupun mempercepat kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga sampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih atas penghargaan yang diterima malam itu.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Pusat khususya BKKBN Pusat, di mana hari ini kita di Semarang, Kabupaten Tabanan dianugerahkan Manggala Karya Kencana. Sebuah penghargaan dalam rangka Keluarga Berencana dan Pengentasan Stunting, tidak hanya saya selaku Bupati Tabanan yang diberikan penghargaan kehormatan oleh BKKBN Pusat, tetapi juga Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan juga. Bagaimana peran penggerak PKK dalam rangka menciptakan keluarga yang baik, sehingga mengentaskan stunting di Kabupaten Tabanan,” pungkas Sanjaya.

Pihaknya juga menegaskan, penghargaan ini merupakan kerja keras dari seluruh pihak terkait termasuk seluruh elemen masyarakat Tabanan yang bersinergi dengan pemerintah.

Dengan Raihan yang didapatkan, mampu menunjukkan bahwa strategi Pemerintah Daerah dalam mensinergikan berbagai program pembangunan dengan inovasi seperti Bungan Desa, Semara Ratih, dan Baas telah memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Tabanan.

Atas penghargaan ini, pihaknya berkomitmen akan terus berupaya maksimal untuk menjaga momentum positif ini demi masa depan yang lebih cerah bagi Tabanan, menuju Tabanan Aman, Unggul dan Madani serta menuju Indonesia Emas yang di cita-citakan. (ana)

Golkar Tabanan Resmi Bergabung dalam KIM Plus

Rapat penandatanganan kesepakatan KIM Plus di kantor DPD Golkar Provinsi Bali, Sabtu (29/6/2024).
Rapat penandatanganan kesepakatan KIM Plus di kantor DPD Golkar Provinsi Bali, Sabtu (29/6/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tabanan akhirnya secara resmi menyatakan diri untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam Pilkada serentak 2024.

Hal tersebut diketahui setelah berlangsungnya rapat penandatanganan kesepakatan di kantor DPD Golkar Provinsi Bali, Sabtu (29/6/2024).

Rapat dihadiri oleh Sekretaris DPD II Golkar Tabanan I Made Asta Dharma bersama pimpinan anggota partai yang tergabung dalam KIM Tabanan yakni partai Gerindra, Demokrat, dan PSI.

Ketua DPD I Golkar Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, dalam rapat hari ini ada tiga poin poin penting yang dibahas. Pertama, menyepakati terbentuknya KIM Plus di Kabupaten Tabanan.

“Kami telah menandatangani kesepakatan terbentuknya koalisi. Kedua, mengecek kesiapan para calon di depan rapat, dan semua calon yang mendaftar sudah menyatakan sangat siap lahir batin dalam perhelatan Pilkada 2024,” ujar Sugawa Korry usai rapat.

Ketiga, koalisi partai juga telah menindaklanjuti penandatanganan kesepakatan dengan surveiyor untuk melakukan survei terhadap para calon yang mendaftar. Survei ini akan didanai secara mandiri oleh para calon yang mendaftar.

“Hasil survei tahap pertama nantinya akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk survei tahap kedua. Maka, kami berharap seluruh jajaran partai yang tergabung dalam KIM dapat bersama-sama menyatukan sikap dan semangat untuk menyongsong Pilkada serentak 2024,” tambah Sugawa Korry. (ana)

Wanita Muda Lakukan Percobaan Bunuh Diri di Pantai Yeh Gangga, Sempat Tulis Pesan di Buku

Wanita asal Jembrana lakukan aksi percobaan bunuh diri di Pantai Yeh Gangga.
Wanita asal Jembrana lakukan aksi percobaan bunuh diri di Pantai Yeh Gangga.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Identitas wanita yang melakukan percobaan aksi bunuh diri di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Tabanan pada Sabtu (29/6/2024) pagi akhirnya diketahui.

Wanita tersebut berinisial NGAPSD (22) asal Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.

Beruntungnya aksi korban berhasil diketahui oleh salah pengendara ATV yang tengah melintas di sekitar tempat kejadian. Korban pun berhasil diselamatkan setelah dibawa ke Puskesmas terdekat.

Ia nekat melakukan aksi bunuh diri tersebut karena depresi menghadapi masalah rumah tangga.

Adapun korban diketahui bekerja di salah satu toko busana di salah satu pasar di Tabanan.

Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara mengungkapkan, berdasarkan keterangan korban, pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WITA korban menuju ke Pantai Yeh Gangga untuk melancarkan rencana bunuh diri.

Sesampainya di lokasi, korban menuju ke tengah laut dan menghirup racun nyamuk. Beberapa menit kemudian korban merasa pusing dan takut.

Kemudian korban kembali ke pinggir pantai, sampai di pinggir pantai korban duduk di atas pasir dan kembali menghirup racun nyamuk sampai tidak sadarkan diri. Saat terbangun, korban tiba-tiba sudah berada di Puskesmas.

“Setelah diperiksa oleh tim medis di Puskesmas Tabanan 1, korban sadar dalam waktu lima menit. Dokter yang menangani menyatakan kondisi korban stabil dan mengizinkan korban pulang,” tambah Kompol Sumantara.

Adapun dalam tas korban ditemukan barang bukti berupa satu botol obat pembunuh serangga jenis One Push Vape ukuran 10 ml dan satu botol aceton Green Varnish Remover ukuran 35 ml.

Selain itu, ditemukan juga buku berisi curhatan korban sebelum memutuskan diri untuk mengakhiri hidup.

“Saat ini korban disarankan untuk memeriksakan diri ke psikiater untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut,” terangnya. (ana)

Diduga Karena Masalah Rumah Tangga, Wanita Asal Jembrana Nekat Menenggak Racun di Pantai Yeh Gangga

Seorang wanita melakukan percobaan bunuh diri di pantai yeh gangga, tabanan, Sabtu (29/6/2024).
Seorang wanita melakukan percobaan bunuh diri di pantai yeh gangga, tabanan, Sabtu (29/6/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang wanita nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menenggak racun di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Tabanan, pada Sabtu (29/6/2024) pagi.

Beruntungnya aksi wanita tersebut diketahui oleh salah seorang pengemudi ATV Yeh Gangga-Tibu Biu yang sedang melintas.

Saat ditemukan, wanita tersebut sudah lemas tidak sadarkan diri dengan mengenakan kain biru dan baju motif bunga-bunga serta membawa tas gendong.

Bendesa Adat Yeh Gangga I Ketut Dolia mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.

“Ya benar memang ada percobaan bunuh diri. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh sopir transpor ATV yang lalu lalang, di Pantai Yeh Gangga ke Tibu Biu. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke masyrakat dan disampaikan ke saya,” ujarnya.

Selanjutnya, dirinya melaporkan kejadian itu ke Linmas setempat dan meneruskan ke puskesmas terdekat.

Saat sampai di lokasi, korban sudah dalam keadaan lemas tidak sadarkan diri setelah menenggak racun.

“Saat itu korban masih bernapas sehingga kamu langsung membawanya ke parkiran. Akhirnya datang ambulans,” ungkapnya.

Ketut Dolia menyebut, setelah dilakukan pengecekan, wanita tersebut diketahui berasal dari Negara, Jembrana. Namun kos di daerah Sanggulan, Tabanan. Korban juga diketahui bekerja di salah satu toko di Tabanan bersama suaminya.

“Jadi korban minum racun karena ada masalah keluarga, tidak akur dengan keluarga atau mertua. Itu diketahui dari isi surat yang kita temukan,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara mengatakan, korban saat ini telah siuman dan sedang berada di Polsek Tabanan untuk dimintai keterangan sambil menunggu pihak keluarga.

“Korban sudah siuman. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan,” ucapnya. (ana)

Sekaa Janger Duta Badung Angkat Cerita Jana Sureng Geni Kisah Heroik Pasukan Ngurah Rai

Janger Sabha Yowana Giri Usadi Desa Adat Petang Duta Kabupaten Badung di PKB ke-46.
Janger Sabha Yowana Giri Usadi Desa Adat Petang Duta Kabupaten Badung di PKB ke-46.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Janger Sabha Yowana Giri Usadi Desa Adat Petang Duta Kabupaten Badung tampil dalam Parade Janger Tradisional Remaja Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, yang sangat memukau penonton, Kamis (27/6/2024).

Dengan membawakan cerita ‘Jana Sureng Geni’ yang terinspirasi perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, janger ini melibatkan 50 orang seniman remaja yang memberikan pesan dan semangat perjuangan.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha turut hadir dengan memberikan semangat serta apresiasi kepada penampilan seniman remaja Petang duta Kabupaten Badung tersebut, yang mampu mengangkat tematik daripada Janger Tradisi serta rangkaian kepahlawanan nasional, cerita I Gusti Ngurah Rai dan teman seperjuangannya Pak Ayu.

“Kami sangat bangga karena Ini cerita asli dari desa Petang, serta Yowana Desa Adat Petang, Yowana Giri Usadi sudah mampu menyuguhkan pagelaran Janger Tradisi yang merupakan salah satu kesenian tradisional yang sesungguhnya memang ada dan dimiliki oleh Desa Petang pada zaman dulu sekitar tahun 40 dan 50-an,” terangnya

“Kami berharap di masa yang akan datang agar kesenian janger ini tumbuh di desa dan mereka dapat tetap terpelihara serta dapat disuguhkan atau ditarikan kembali pada event-event baik itu di tingkat Desa, tingkat kecamatan ataupun juga di pergelaran lainnya di tingkat Kabupaten Bandung,” harapnya.

Lebih lanjut diterangkan, pementasan Janger tradisi ini menceritakan mengenai sekelumit kisah kepahlawanan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai dengan pendukungnya yaitu Pak Ayu, merupakan salah satu pasukan utama atau komandan tempur di lapangan.

“Tak hanya kisa heroik, namun juga dengan kisah-kisah remaja yang bersuka ria ditampilkan dalam Janger ini. Para seniman kita khususnya seniman – seniman seni tradisional yang ada di seluruh wilayah kabupaten Badung dan juga di seluruh wilayah provinsi harus terus diberi ruang yang luas,” tandasnya.

Janger Sabha Yowana Giri Usadi Desa Adat Petang Duta Kabupaten Badung menampilkan ‘Jana Sureng Geni’ menceritakan pada tahun 1946 tepatnya setelah Bangsa Indonesia Memproklamasikan Kemerdekaan namun masa Perjuangan belum berakhir, tentara NICA kembali berambisi ingin menyerang.

Badung Utara menjadi salah satu lokasi tujuan penyerangan. I Gusti Ngurah Puger adalah salah satu tokoh Pejuang yang berasal dari Puri Petang pada masa itu Dengan Nama samaran ‘Ayu Werdhi’ atau lebih di kenal dengan nama ‘Pak Ayu’ beliau adalah penyusun strategi pertahanan perjuangan Pasukan Ciung Wanara yang di Pimpin oleh | Gusti Ngurah Rai.

Dikisahkan pertemuan I Gusti Ngurah Rai dengan I Gusti Ngurah Puger di Pura Pucak Bon. Pertemuan yang sangat singkat, yang intinya | Gusti Ngurah Rai memberikan tugas penuh kepada | Gusti Ngurah Puger untuk tetap waspada dan menjaga keamanan wilayah Badung Utara sebab Tentara NICA akan menyerang bahkan sudah bisa di pastikan akan terjadi perang puputan.

Dan ternyata dalam perjalanan kembali ke Puri Petang, Pak Ayu di hadang dan diserang oleh Tentara NICA. Pertempuran pun tidak bisa dihindari. Pak Ayu dengan tangan kosong di serang oleh Tentara NICA yang membawa senata api. Namun keadaan tersebut tidak mematahkan dan menggoyahkan jiwa patriotisme Pak Ayu.

Lalu, Dengan gagah beliau berdiri tegak seolah sebagai tameng dari pasukannya. Tentara NICA tanpa ragu menembak Pak Ayu dan pasukannya. Namun apa yang terjadi ? senjata Tentara NICA tidak mampu mengeluarkan pelurunya, justru dari dada Pak Ayu muncul percikan api sehingga Tentara NICA kalang kabut lari ketakutan.

“Jana Sureng Geni” menggambarkan kehebatan seorang yang mampu memusatkan pikirannya atau “Suleng ring pikayun” sehingga kobaran semangat pertahanan beliau tergambarkan oleh api yang muncul di dada Pak Ayu.

Usai pementasan para seniman Sekaa Janger Sabha Yowana Giri Usadi menyampaikan tema pementasan dan harapan kedepan. I Gusti Ayu Agung Arya Prabawati Subamia, menuturkan mendapat kehormatan ditunjuk sebagai Duta Kabupaten Badung, yang mana pada garapan ini membawa lakon yang berjudul Jane Sureng Geni.

Lanjut, Kisah ini menceritakan tentang tokoh perjuangan yang berasal dari Puri Agung Petang yang mana Beliau bernama I Gusti Ngurah Puger, yang dengan sebutan perjuangan beliau terdahulu adalah Ayu Werdi atau lebih sering dikenal dengan Pak Ayu. Beliau ini adalah perencana dari strategi perperangan yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai.

I Gusti Ayu Agung Arya Utamiyani, menimpali dalam pementasan Janger Saba Yowana Giri Usadi melibatkan 20 orang personil Janger dan kecak, 3 orang untuk lakon dan 25 orang untuk penabuh.

I Gusti Ngurah Oka Wiratmaja mengatakan, sangat terkesan karena berkesempatan pentas di PKB. “Melalui pertunjukan Janger ini sangat memberi inspirasi menurut saya khususnya kepada para generasi muda di dalam meningkatkan interaksi sosial mereka, saling mengenal satu sama yang lain. Bagaimana di kehidupan yang sekarang, yang mana kehidupan sosial masyarakat yang sudah semakin minim interaksi sosial, tapi dengan adanya pementasan janger ini akan menginspirasi bagaimana dalam proses latihan memberikan sebuah ruang untuk saling berinteraksi antar pemuda,” ucapnya.

Ia berharap kedepannya kesenian Janger ini semakin diminati dan bisa kembali populer masuk ke seluruh desa bahkan seluruh Banjar yang ada di Bali. Karena dengan pementasan Janger ini yang melibatkan Pemuda dan Pemudi sebagai generasi muda khususnya di Bali, akan mampu memberi sebuah harapan kedepannya tentang bagaimana kehidupan sosial untuk meningkatkan rasa saling memiliki antara satu sama yang lain.

I Putu Eka Wedana menyampikan harapan agar Dinas Kebudayaan yang ada di Kabupaten Badung maupun di Bali bisa melestarikan budaya terutama tradisi Janger, supaya tahun depan bisa diperlombakan untuk PKB yang akan datang.

I Kadek Ari Irawan sependapat dengan Eka Wedana dan berharap untuk event tahun depan supaya lebih bergengsi sebaiknya kesenian Janger dilombakan sehingga para seniman lebih semangat lagi. (jas)

Mitsubishi L300 Seruduk Truk di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan mengakibatkan kkorban jiwa di Jalur Denpasar Gilimanuk, Kerambitan, Tabanan, Jumat (28/6/2024) pagi.
Kecelakaan mengakibatkan kkorban jiwa di Jalur Denpasar Gilimanuk, Kerambitan, Tabanan, Jumat (28/6/2024) pagi.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban jiwa kembali terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk.

Kecelakaan tersebut terjadi di KM 26,9 termasuk Banjar Dinas Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan pada pada Jumat (28/6/2024) pagi.

Kecelakaan ini melibatkan Kendaraan truk Isuzu dengan nomor polisi DK 8750 CS dan Kendaraan Mitsubishi L300 dengan nomor polisi P 9767 VI

Akibat kecelakaan, penumpang di Mitsubishi L300 bernama Andri Susanto (33 tahun) mengalami cedera kepala parah dan meninggal dunia di tempat kejadian.

“Satu korban meninggal dunia berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Kini Jenazah berada di RSUD Tabanan,” ujar Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata dikonfirmasi Sabtu (29/9/2024).

Berata menjelaskan, kecelakaan berawal ketika kendaraan Mitsubishi L300 yang dikemudikan oleh Muhamad Nurhayadi (25 tahun), datang dari arah utara menuju selatan, atau dari Gilimanuk menuju Denpasar.

Setibanya di tempat kejadian sekitar pukul 05.35 WITA, tepatnya di depan Nadia Photo, kendaraan Mitsubishi tidak melihat ada kendaraan truk Isuzu yang sedang terparkir di sisi timur as jalan. Hingga akhirnya Mitsubishi menabrak bagian belakang truk dengan keras.

Akibat tabrakan tersebut, penumpang Mitsubishi yakni Andri Susanto terjepit dan mengalami cedera kepala berat. Sementara, sang sopir dalam keadaan selamat.

“Jadi faktor penyebab kecelakaan diduga adalah faktor manusia. Sopir Mitsubishi kurang hati dan tidak memperhatikan situasi jalan saat berkendara,” tambah Berata. (ana)