- Advertisement -
Beranda blog Halaman 282

Diskop UKMP Badung Beri Pelatihan Desain Mode untuk UMKM

Pelatihan Desain Mode untuk UMKM Badung dengan tema 'Kreatif Mendesain Busana Casual Endek', Senin (8/7/2024).
Pelatihan Desain Mode untuk UMKM Badung dengan tema 'Kreatif Mendesain Busana Casual Endek', Senin (8/7/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, menggelar Pelatihan Desain Mode untuk UMKM Badung dengan tema ‘Kreatif Mendesain Busana Casual Endek’, Senin (8/7/2024).

Dibuka oleh Kadiskop UKMP Badung Made Widiana, acara tersebut melibatkan tiga puluh peserta dari kalangan UMKM yang bergerak di sektor fashion.

Acara digelar selama lima hari mulai tanggal 8 hingga 12 Juli 2024, serta sebelas poin yang dipaparkan. Kesebelas poin tersebut yakni pengetahuan dasar dalam mendesain, proporsi figure fashion, pengetahuan tentang macam-macam busana dan gaya busana, pengetahuan tren mode dan penerapannya.

Selanjutnya, pengembangan konsep dengan membuat moodboard, pengembangan konsep menjadi desain busana casual, perancangan koleksi desain, membuat detail dalam desain busana, perancangan gambar kerja desain, pemanfaatan material endek untuk desain busana tiga dimensi, dan finalisasi desain.

Kabid UMKM dan Kewirausahaan Made Wirya Santosa menerangkan, pelatihan ini bertujuan untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan melalui desain busana casual endek dengan memperhatikan tren terkini

“Tujuan lainnya untuk mengembangkan usaha di bidang fashion melalui peningkatan kemampuan dan pengetahuan yang komprehensif dalam industri mode,” ujarnya.

Di bagian lain, Kadiskop UKMP Made Widiana saat membuka pelatihan tersebut mengungkapkan, pihaknya memberikan perhatian kepada sektor UKM karena sangat tahan uji, terbukti pada saat Covid-19

“Kalau dari sumber pendanaan, ini berasal dari dana insentif fiskal tahun 2024,” tegasnya.

Berikutnya terkait dengan mode, Made Widiana mengungkapkan, desain dan mode menjadi penentu bisnis fashion. Karena itu, saat ini kita dibanjiri mode dan desain-desain baik lokal, Nusantara, maupun luar negeri.

“Karena itu, kita tak boleh tinggal diam, kita harus tetap berusaha meningkatkan kualitas produk termasuk mode maupun desain fashion sehingga produk lokal tetap bisa bersaing bahkan memenangkan persaingan,” ungkapnya.

Namun, Khusus untuk endek, dengan adanya modifikasi serta modernisasi menjadikan pemakaiannya sangat meningkat. Sehingga memiliki posisi tawar dan nilai jual yang lebih tinggi.

“Jika produk endek berkembang dengan baik, tentu saja bisa berkolaborasi dengan penenun lokal sehingga keduanya sama-sama bisa berkembang,” tegasnya.

Hadir pada acara tersebut Kabid UMKM dan Kewirausahaan Diskop UKMP yang juga Ketua Panitia Pelaksana Made Wirya Santosa.

Selain itu, hadir juga para pelatih dan narasumber dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali, utusan Bappeda Badung, Inspektorat, Bagian Ekonomi, utusan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), utusan dari Dinas Perinaker, serta 30 peserta. (jas)

Sanggar Seni Majalanggu Duta Badung Persembahkan ‘Arja Cupak’

PANTAUBALI.COM,DENPASAR – Dalam Pergelaran Revitalisasi Kesenian Klasik di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46, Sanggar Seni Majalanggu, Banjar/Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Duta Kabupaten Badung menampilkan Arja yang dipentaskan di Kalangan Angsoka Art Center Denpasar, Sabtu (6/7/2024).

Berjudul “Arja Cupak”, pementasan ini sangat mendalam yang sarat akan pesan moral selaras dengan tema PKB tahun ini “Jana Kerthi Paramaguna Wikrama” yang berarti harkat martabat manusia unggul.

Ketua Sanggar Seni Majalanggu I Made Agus Adi Santika Yasa menerangkan, Arja Cupak ini menggambarkan proses dari Cupak di dalam mencapai kesadaran dirinya untuk menjadi yang lebih baik.

“Dalam cerita ini, diceritakan Cupak akan memerangi Garuda Agung di Kerajaan Gobag Wesi, yang mana secara filosofi Cupak itu mengalahkan kesombongannya, sedangkan Garuda simbol dari kesombongan. Dalam cerita akhirnya Cupak menang di dalam peperangan, atas kemenangannya dia juga perang melawan dirinya sendiri, kebodohannya, kesombongannya,” tuturnya

Lebih lanjut diturturkan, persiapan yang dilakukan dalam Pergelaran Revitalisasi Kesenian Klasik, kurang lebih tiga bulan dengan melibatkan 27 penabuh dan pemain sepuluh orang.

“ saya sampaikant apresiasi kepada pemerintah karena sebagai seniman, kami selalu diberikan ruang dan wadah berkesenian di Taman Budaya, apalagi antusias masyarakat Bali untuk menyaksikan pementasan sangat luar biasa sehingga menjadi semangat bagi para seniman,” terangnya.

I Made Agus Adi Santika Yasa yang kerap dipanggil Agus Cupak berharap, dalam PKB berikutnya pemerintah bisa lebih memperhatikan tempat rias yang disediakan di Taman Budaya, agar lebih representatif.

“Ruang rias yang kami gunakan sekarang itu terasa terlalu kecil dan kurang memadai. Mungkin kedepannya bisa diperbaiki, bagaimana biar seniman juga nyaman melakukan kegiatannya dan keadaan juga bisa nyaman. Serta selalu menampilkan kesenian-kesenian klasik tradisi, supaya tidak serta-merta nanti dilupakan oleh masyarakat,” harapnya.

Selanjutnya, dalam mempersembahkan “Arja Cupak” yang diiringi Tabuh Solo. Tabuh ini berpijak dari sebuah hasrat dengan tekad yang imajinatif, Maestro I Wayan Lotring melahirkan berbagai karya yang monumental, salah satu karya seni karawitan yang diciptakan oleh sang maestro merupakan bentuk sajian komposisi musik baru yaitu Tabuh Solo.

Mencoba menawarkan formulasi sajian musik baru, diluar norma dari Gamelan Palegongan yang berlaku pada zamanya, karya ini terinspirasi ketika pada tahun 1926 sekaa palegongan Kuta diundang ke Keraton Solo untuk mementaskan sebuah pertunjukan.

Sepulangnya dari Solo, I Wayan Lotring tertarik pada gaya menabuh orang Jawa di Keraton. Hal tersebut menjadi landasan utama terciptanya karya seni karawitan Tabuh Solo ini.

Ornamenasi yang terbalut padu padan pola ritme, dengan kelincahan melodi, dan bentuk permainan Keklenyongan Gamelan Jawa yang dimasukkan ke dalam Gamelan Palegongan menjadikan ciri khas karakter karya I Wayan Lotring yang berjudul Solo.

“Karya ini kami revitalisasi kembali sebagai bentuk pelestarian kesenian klasik, dari pengabdiannya melalui berkesenian patut kita teladani, kejeniusannya patut kita segani, agar terciptanya generasi yang unggul dalam harkat martabat dan berbudaya,” pungkas Agus Cupak. (jas)

Warga Kelurahan Jimbaran hingga Pelaku UMKM Antusias Ikuti Brewing Passion dan Kelas Barista

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Jimbaran menggelar Brewing Passion dan Kelas Barista di Lotus Food Service, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada 8-12 Juli 2024.

Pelatihan diikuti oleh 50 peserta, yang merupakan warga Kelurahan Jimbaran dari 14 lingkungan banjar serta pelaku usaha UMKM yang bergerak di bidang industri kopi di wilayah Kelurahan Jimbaran.

Adapun kegiatan pelatihan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa, Senin (8/7/2024). Sekaligus menyerahkan bantuan sebesar Rp30 juta.

Acara dipandu langsung oleh Yande J Wirawan yang merupakan pemenang Asean Top 5 Lead ABCT 2024 di Thailand.

Ketua LPM Kelurahan Jimbaran I Made Dharmayasa menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari bulan bakti gotong royong.

Program ini adalah hasil kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Badung yang diajukan melalui Kelurahan Jimbaran dan didukung oleh beberapa sponsor dari wilayah Jimbaran.

“Ini adalah program pemberdayaan yang rencananya akan kami laksanakan rutin ke depannya. Saat ini, terdapat empat kelas pelatihan, yaitu Coffee Knowledge, Sensory Practice, Barista Basic Knowledge Espresso, dan Milk Texturing Technique and Latte Art,” ujar Dharmayasa.

Ia menambahkan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas SDM Jimbaran agar mampu bersaing di tingkat lokal maupun internasional.

Dalam kesempatan yang sama, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan apresiasi kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Jimbaran atas inisiatif mereka dalam menggelar kegiatan ‘Brewing Passion dan Kelas Barista’.

“Saya lihat ini sangat luar biasa dan saya terus terang memberikan apresiasi karena LPM sudah menginisiasi sekaligus memfasilitasi kegiatan untuk memberikan ruang kepada anak-anak muda di Jimbaran untuk menjadi entrepreneur muda, khususnya terkait dengan barista,” ujarnya.

Adi Arnawa menekankan pentingnya memanfaatkan potensi pasar yang besar di Badung, tidak hanya dari wisatawan, tetapi juga dari investor yang datang ke wilayah tersebut.

Potensi ini harus terus digalakkan, terutama dalam menghadapi tantangan hilirisasi. Serta dapat diperluas ke daerah lain, terutama di wilayah pariwisata.

“Kalau kita bicara hilirisasi, semua prosesnya kita buat di Badung, mulai dari produksi, SDM dari Badung semua, ekosistem ekonomi akan terbangun di Badung. Dampaknya tidak hanya ke masyarakat tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya,” pungkasnya,” katanya. (ana)

Angkutan Siswa Gratis Segera Dioperasikan di Tabanan, Perlu 205 Kendaraan

Angkutan siswa gratis. (Foto:Dishub Tabanan)
Angkutan siswa gratis. (Foto:Dishub Tabanan)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Tahun 2024 ini, layanan angkutan siswa gratis akan kembali beroperasi di Kabupaten Tabanan.

Layanan angkutan yang bertujuan untuk memudahkan akses siswa ke sekolah ini akan diberi nama Trans Siswa.

Pemerintah Kabupaten Tabanan pun telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,5 miliar untuk program ini.

Jumlah anggaran tersebut berdasarkan hasil kajian dan perhitungan layanan trayek, yang memerlukan sekitar 205 kendaraan untuk melayani angkutan siswa.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan I Made Murdika menjelaskan, Pemkab Tabanan telah merancang trayek layanan beserta rutenya untuk pengoperasian kembali Trans Siswa.

“Untuk mengaktifkan layanan Trans Siswa ini, kami sudah membuat rancangan trayek dan rutenya. Nanti Trans Siswa akan dioperasikan di 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan,” jelasnya dikonfirmasi, Senin (8/7/2024).

Ia menyebut, cakupan Trans Siswa ini nantinya akan melayani sekolah-sekolah dengan cakupan yang terbatas atau siswa yang berada di sekitar jalur yang telah ditetapkan.

Pembatasan ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Tabanan.

Untuk armada yang akan digunakan, Murdika menyebutkan pihaknya sedang melakukan proses tender, yang saat ini sudah hampir selesai dan sedang memasuki proses lelang.

Setelah hasil lelang diperoleh, pada tahun 2024 Trans Siswa sudah bisa beroperasi kembali.

“Kami saat ini sedang menunggu hasil tahapan lelang. Karena prosesnya sudah memasuki tahapan tender,” lanjutnya. (ana)

Menko PMK Sebut Target Kemiskinan Ekstrem di Bawah 0,5 Persen Hingga Akhir 2024

Menko PMK Muhadjir Effendy. (Foto: Kemenko PMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy. (Foto: Kemenko PMK)

PANTAUBALI.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut angka kemiskinan ekstrem di Indonesia bisa ditekan hingga di bawah 0,5 persen sampai akhir 2024.

“Untuk kemiskinan ekstrem saya optimis akhir tahun 2024. Walaupun tidak 0 bunder mestinya bisa di bawah 0,5 persen,” ujar Muhadjir dalam keterangannya, Senin (8/7/2024).

Menurutnya, angka kemiskinan ekstrem di Indonesia hingga Maret 2024 berada di angka 0,83 persen. Data tersebut diperoleh berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS).

Tingkat kemiskinan ekstrem mengalami penurunan hingga 0,29 persen. Jika dibandingkan 2023 yang berada di angka 1,12 persen.

“Capaian ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam upaya menurunkan kemiskinan ekstrem,” ucapnya.

Saat ini, sambung Muhadjir, Kemenko PMK akan memaksimalkan sisa waktu lima bulan atau hingga akhir 2024 untuk melakukan upaya dalam menekan angka kemiskinan ekstrem.

Dengan begitu, penurunan kemiskinan ekstrem bisa semakin dekat dengan target Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni 0 peresen.

“Semua intervensi yang sudah ada, kami optimalkan. Intervensinya dari tiga strategi, yaitu menekan angka pengeluaran keluarga miskin, menaikkan pendapatan melalui program pemberdayaan, dan mengoptimalkan penanganan kantong kemiskinan,” tutupnya.

Bupati Tabanan Resmikan Masjid Agung Al-Muhajidin Tabanan

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Minggu (7/7/2024) Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya meresmikan Masjid Agung Al-Muhajidin Tabanan yang berlokasi di Jalan Kamboja No. 14, Desa Dauh Peken.

Dalam momentum hari suci umat Islam tersebut, Sanjaya sampaikan apresiasi dan ucapan selamatnya atas peresmian masjid Agung tersebut.

“Semoga tempat suci ini akan mampu menjadi episentrum segala gerak keagamaan saudara kita yang beragama muslim di Kota Tabanan,” ujar Sanjaya.

Masjid ini mampu menarik orang-orang penting di negeri ini untuk berkunjung, salah satunya adalah Bapak Taufik Kiemas dan Bapak Joko Widodo.

Kedatangan tokoh-tokoh tersebut, seakan memberikan legacy, bahwa masjid ini menjadi masjid yang memiliki sejarah panjang dan patut diabadikan sebagai masjid pertama yang ada di Kabupaten Tabanan.

Atas hal tersebut, Sanjaya sangat mengharapkan pihak yayasan nantinya dapat membuat sebuah narasi yang mampu memberikan gambaran sejarah yang utuh kepada anak cucu kedepannya.

“Hal ini penting, untuk memberikan pemahaman bahwa para leluhurnya dari dahulu telah mengajarkan dan mewariskan nilai-nilai toleransi yang begitu mengakar serta komitmen bersama untuk nindihin gumi Tabanan dengan prinsip dasar jele melah gumi gelah, jele melah nyame gelah. Inilah spirit yang telah kita wariskan dari jaman dahulu,” imbuh Sanjaya.

Keberadaan Masjid Agung ini dikatakan unik oleh Sanjaya karena berdekatan dengan Balai Banjar adat Delod Rurung.

“Jika terdapat kegiatan di masjid, tidak pernah mengganggu kegiatan yang ada di balai banjar, demikian juga sebaliknya, ketika di balai banjar ada kegiatan seperti pembuatan ogoh-ogoh dan latihan megambel, semuanya berjalan harmonis. Inilah sejatinya toleransi dalam aksi nyata,”

“Inilah sejatinya persatuan yang sering dikumandangkan oleh Bung Karno. Inilah roh masyarakat kita di Tabanan, raket, rukun dan guyub,” sambungnya.

Ketua Yayasan Masjid Agung Al Mujahidin, Muammad Jaya Rachmat sampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Bupati yang telah memberikan dukungannya serta meresmikan langsung Masjid Agung tersebut.

“Masjid ini milik masyarakat Tabanan baik masyarakat yang seiman maupun tidak. Karena inilah Tabanan dianugerahi Harmony Award. Keharmonisan umat di Tabanan sudah terbukti dan harus selalu dijaga kedepannya,” pungkasnya.

Peresmian turut dihadiri oleh para Ustad, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda, Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Camat Tabanan serta Ketua Yayasan Masjid Agung Al Mujahidin Tabanan.

Kemudian, Ketua Nahdatul ulama dan Ketua FKUB Tabanan beserta undangan terkait lainnya memenuhi Masjid Agung yang baru direnovasi tersebut. (rls)

Lagu Nina Bobo Ternyata Bermanfaat Bagi Perkembangan Bayi

PANTAUBALI.COM – Sering kali kita melihat para orang tua ataupun masyarakat menyanyikan lagu-lagu pengantar tidur kepada bayi.

Tentunya kita sudah tak asing lagi dengan nyanyian Nina Bobo yang kerap dilantunkan.

Namun, tanpa banyak orang ketahui, menyanyikan lagu Nina Bobo ataupun lagu lainnya dapat mengembangkan bonding, meningkatkan ingatan anak, dan mempelajari bahasa.

Selain itu, menyanyikan lagu untuk bayi juga memiliki beberapa manfaat lainnya, yakni:

1. Mengembangkan pendengaran bayi

Bernyanyi merupakan salah satu cara yang baik untuk mendapatkan simpati dan fokus anak, sehingga dapat mengembangkan indra pendengarannya.

2. Membantu perkembangan otak

Dengan melatih fokus dan perhatian bayi, serta emosi positifnya kepada sekitar, juga dapat menjadi cara untuk meningkatkan perkembangan otak anak.

3. Meningkatkan mood anak

Dengan menjaga mood anak menjadi lebih baik, merupakan dampak yang positif bagi anak agar tidak cepat uring-uringan dan hal lainnya.

4. melatih motorik anak

Dengan mendengarkan lagu, anak dapat merespon irama yang dia dengar, baik melalui gumaman ataupun Gerakan tubuhnya.

Nah, itulah empat manfaat menyanyikan lagu pengantar tidur untuk anak, selain untuk menenangkan anak saat tidur, juga banyak manfaat lainnya yang didapatkan untuk tumbuh kembang anak.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dukung Peragaan Busana Adat Tabanan di PKB 2024

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung pelestarian adat, seni, dan budaya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, turut hadir dalam acara Utsawa Busana Adat Khas Kabupaten/Kota PKB XLVI Tahun 2024.

Acara yang digelar di Gedung Ksiranawa Taman Budaya Art Centre Denpasar pada Sabtu (6/7/2024) ini merupakan ajang tahunan yang mempertemukan beragam kekayaan budaya dari seluruh penjuru Bali.

Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari setiap Kabupaten dan Kota di Provinsi Bali ini menampilkan berbagai busana adat yang kaya akan makna dan sejarah.

Setiap busana adat yang dipamerkan menceritakan cerita dan nilai-nilai yang mendalam dari masing-masing daerah, menjadikan Utsawa Busana Adat sebagai platform penting untuk memperkenalkan dan mempromosikan keberagaman budaya Bali kepada dunia.

Bagi Bunda Rai, penting untuk menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya sebagai bagian dari identitas dan warisan yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.

“Partisipasi dalam Utsawa Busana Adat kali ini adalah bentuk nyata dari keseriusan kami dalam mendukung inisiatif pelestarian budaya, yang mana merupakan pondasi kuat dalam membangun identitas lokal yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Tampil dengan nomor undi 4, Tabanan memamerkan ragam parade busana, mulai dari Parade Busana Khas Desa Adat “Paiketan Krama Istri/Pakis Bali” dilanjutkan dengan Parade Busana Kerja Adat Ke Kantor (Berpasangan) yang memiliki judul “Spirit of Sevanam” di mana makna yang diangkat ialah semangat dari dalam diri untuk pelayanan yang terbaik terhadap sesama manusia atau masyarakat.

Berikutnya adalah Parade Busana Khas Desa Adat “Pecalang Batukau” (Berpasangan), dan diteruskan dengan Parade Busana Adat Upacara Daur Hidup “Payas Agung Tabanan” (Berpasangan) yang menampilkan sepasang peraga dalam balutan Busana Adat Payas Agung Tabanan

Busana tersebut biasanya digunakan dalam setiap upacara pawiwahan di Tabanan yang sekaligus busana adat ini juga menjadi pusat daya tarik pariwisata Bali khususnya di Kabupaten Tabanan.

Penampilan selanjutnya adalah parade Busana Adat Upacara Daur Hidup “Ngeraja Swala dan Ngeraja Singa Tabanan” (Berpasangan) yang menampilkan sepasang peraga remaja dalam balutan wastra wali Busana Adat Ngeraja Swala dan Ngeraja Singa yang masuk dalam kategori salah satu upacara proses daur hidup Manusa Yadnya di Bali.

Dilanjutkan dengan Parade Busana Adat Ke Pura Upacara “Pujawali” Berpasangan, di mana peragaan ini menampilkan sepasang peraga anak-anak dalam balutan busana Adat Ke Pura Upacara Pujawali yang masuk dalam kategori Panca Yadnya yaitu Dewa Yadnya.

Bunda Rai berharap, melalui acara seperti Utsawa Busana Adat ini, kekayaan budaya Bali khususnya yang ada di Tabanan dapat terus dilestarikan dan dikembangkan, serta menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk mencintai dan menghargai warisan nenek moyang kita.

“Kami juga percaya, bahwa pelestarian budaya tidak hanya memperkaya pengalaman estetika, tetapi juga memperkokoh pondasi sosial dan ekonomi masyarakat lokal, khususnya dalam pelestarian budaya melalui busana yang ditampilkan pada malam hari ini,” pungkasnya. (rls)

PDIP-Golkar Tabanan ‘Meliang-Liang’ Bersama Pasca Pemilu 2024

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tabanan yang juga menjabat sebagai Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menggelar pertemuan dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya.

Pertemuan yang dilakukan dengan konsep ‘meliang-liang’ tersebut diadakan di salah satu rumah makan di Tabanan pada Sabtu (6/7/2024).

Pertemuan tersebut juga turut dihadiri oleh Sekretaris DPC PDIP I Nyoman Arnawa, wakil Ketua DPC PDIP Tabanan sekaligus Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, Fraksi PDIP serta pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Tabanan.

Sementara, dari Golkar, hadir fungsionaris DPD dan seluruh Ketua Golkar Kecamatan dan tokoh se-Kabupaten Tabanan.

Sanjaya menyatakan, pertemuan tersebut bertujuan untuk mencairkan suasana setelah perhelatan politik pasca Pemilu 2024 untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

“Seperti kita tahu, PDIP dan Golkar adalah dua partai besar di Tabanan. Kita ingin suasana yang harmonis antara dua partai ini. Untuk itu, kita melaksanakan pertemuan ini dengan meliang-liang, kita semua partner dalam membangun Tabanan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Tabanan I Nyoman Wirya mengaku, pertemuan ini merupakan bentuk kerja sama antara PDIP dan Golkar untuk kemajuan Tabanan.

“Golkar akan mendukung penuh pembangunan di Tabanan untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani. Yang membawa perbedaan hanyalah warna,” kata Wirya. (ana)

Isu Netralitas ASN Jadi Sorotan Bawaslu Menjelang Pilkada 2024

Ilustrasi netralitas ASN (Foto: RadarBromo)
Ilustrasi netralitas ASN (Foto: RadarBromo)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan segera dilaksanakan pada bulan November mendatang.

Isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi sorotan utama selama proses Pilkada berlangsung. Terutama dalam konteks keterlibatan mereka sebagai kepala daerah yang berada dalam ranah politik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Tabanan I Ketut Narta. Bawaslu Tabanan menegaskan, ASN tidak boleh menunjukkan dukungan secara eksplisit kepada peserta Pilkada, baik itu calon maupun partai politik.

“Kami akan bekerjasama dengan Dinas BPKSDM untuk melakukan pengawasan terhadap ASN yang menunjukkan dukungan terhadap calon, baik dengan gestur tubuh atau dukungan di media sosial,” ucapnya, Minggu (7/7/2024).

Meskipun demikian, Narta mengatakan, ASN diperbolehkan untuk hadir dalam simakrama yang diadakan oleh calon kepala daerah atau acara kampanye akbar. Namun, ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi dengan tegas.

“Mereka (ASN, perangkat desa, dan perbekel) diperbolehkan hadir dalam simakrama. Namun harus duduk di bagian belakang. Mereka tidak boleh mendampingi calon, memfasilitasi, atau bahkan ikut sampai ke panggung. Kehadiran mereka seharusnya semata-mata untuk memenuhi tanggung jawab wilayah,” ujarnya.

Pihaknya berharap, para ASN tetap menjaga netralitasnya dan mematuhi ketentuan yang ada sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kami memberikan klarifikasi bahwa ASN di Pemerintahan dapat mengikuti kampanye terbuka, di luar jam kerja, dan harus menghindari kegiatan yang bersifat dukungan seperti yel-yel,” tegasnya. (ana)