- Advertisement -
Beranda blog Halaman 277

Pembangunan MRT di Kabupaten Badung Dimulai September 2024

Sekda Adi Arnawa saat memimpin rapat pemaparan rencana pembangunan MRT di Ruang Rapat Sekda, Puspem Badung, Senin (15/7/2024).
Sekda Adi Arnawa saat memimpin rapat pemaparan rencana pembangunan MRT di Ruang Rapat Sekda, Puspem Badung, Senin (15/7/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Kabupaten Badung akan masuki rencana groundbreaking pada awal bulan September 2024 di Central Parkir Kuta.

Acara pembahasan rencana ini berlangsung di Ruang Rapat Sekda, Puspem Badung, pada Senin (15/7/2024) dan dihadiri oleh Kepala Bappeda Made Wira Dharmajaya.

Kemudian, Kepala BPKAD IA. Istri Yanti Agustini, Kadis PUPR IB. Surya Suamba, serta perwakilan dari PT. Sarana Bali Dwipa Jaya, Ari Askhara, bersama timnya.

Sekda Adi Arnawa mengapresiasi presentasi dari PT. Sarana Bali Dwipa Jaya terkait pembangunan MRT di Bali, khususnya di Badung yang nantinya akan melintas di tiga kabupaten/kota yaitu Badung, Denpasar, dan Gianyar.

“MRT ini diharapkan nantinya akan memberikan dampak positif terhadap penanganan transportasi di Badung mengingat Badung merupakan tujuan wisata dunia, tentu kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Direktur Utama PT. Sarana Bali Dwipa Jaya, Ari Askhara, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang telah menerima dan mendengarkan paparan terkait pembangunan MRT di Badung.

“Kami berharap dengan adanya pembangunan MRT di Badung akan mampu memberikan nilai tambah terhadap pengembangan Badung sebagai daerah wisata sekaligus sebagai upaya untuk menangani kemacetan yang sering terjadi selama ini,” ucapnya. (ana)

Suhu di Bali Terasa Dingin, Ini Penjelasan BMKG

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Cuaca di daerah Provinsi Bali akhir-akhir ini terasa sangat dingin. Rata-rata suhu saat malam hingga pagi bisa mencapai 25-21 derajat celsius.

BMKG Bali memberikan penjelasan mengenai kondisi suhu dingin yang sedang terjadi di Bali.

Fenomena ini merupakan kejadian yang wajar dan terjadi setiap tahunnya pada bulan Juli-Agustus.

Ketua Pokja Meteorologi BMKG Provinsi Bali I Nyoman Gede Wiryajaya menyatakan, penyebab pertama adalah Peredaran Semu Matahari.

Pada bulan Juni-Juli, posisi matahari berada di titik balik utara, sehingga Bali mengalami defisit sinar matahari.

Akibatnya, permukaan bumi melepaskan energi panas yang diserapnya saat surplus penyinaran matahari, sehingga suhu minimum terendah terjadi pada bulan Juli-Agustus.

Selain itu, ada angin Monsun Australia yang terjadi ketika Australia mengalami musim dingin, terjadi aliran udara dingin dari benua Australia menuju benua Asia.

Angin ini membawa massa udara dingin dan kering ke Bali.

“Penyebab lainnya juga dipengaruhi musim dingin Australia dan tutupan awan yang sedikit,” ujarnya, Senin (15/7/2024).

Wirya menjelaskan, musim dingin Australia adalah saat udara dingin dari kutub berhembus ke Australia dan membentuk sel-sel tekanan tinggi.

Aliran udara Monsun Australia turut membawa massa udara dingin ini ke Bali. Selanjutnya, terkait dengan sedikitnya tutupan awan.

Pada musim kemarau, tutupan awan di Bali sedikit, sehingga radiasi gelombang pendek sinar matahari dapat diserap maksimal oleh permukaan bumi pada siang hari.

Pada malam hari, radiasi gelombang panjang yang dilepaskan permukaan bumi tidak terhalang oleh awan, sehingga proses pendinginan berlangsung cepat.

BMKG menyimpulkan bahwa kondisi suhu dingin yang berlangsung saat ini di Bali adalah kondisi yang normal tiap tahunnya, sehingga tidak ada bahaya yang perlu dikhawatirkan

“Imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan beristirahat cukup. Pastikan agar masyarakat terus memperbarui informasi terbaru dari sumber terpercaya yakni BMKG,” ucapnya. (*)

4 Jabatan Kasat di Polres Tabanan Dimutasi 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Polres Tabanan serah terima jabatan (Sertijab) untuk beberapa posisi penting di Lapangan Apel Polres Tabanan, Senin (15/7/2024).

Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tabanan, AKBP Chandra Citra Kesuma.

Mutasi ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Bali Nomor: KEP/374/IV/2024 tanggal 28 Juni 2024.

Adapun pejabat yang mengikuti Sertijab adalah Kasat Reskrim dari AKP Muhammad Said Husen AKP Moh Taufik Effendi. Kasat Lantas dari AKP Adrian Rizki Ramadhan kepada AKP I Made Adi Sutapa.

Kemudian, Kasat Binmas dari Kompol I Nengah Widia kepada AKP I Putu Sumardana. Kasat Pamobvit dari AKP I Ketut Manis kepada IPTU I Wayan Wiratnata.

Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma menyampaikan, mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi dan pembinaan yang sistematis serta berkelanjutan di lingkup internal Polri.

“Mutasi dan pergeseran tempat penugasan adalah bentuk pengembangan karir para perwira sehingga karir mereka dapat meningkat sesuai dengan kepangkatan yang disandang,” ujarnya.

Kapolres Tabanan juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para pejabat yang akan meninggalkan Polres Tabanan.

“Selamat bergabung kepada pejabat baru, segera menyesuaikan diri dan mengenali ruang lingkup tugas serta karakteristik anggota yang akan dipimpin. Selamat atas kepercayaan yang diberikan kepada pejabat lama yang menempati jabatan baru di Polres Tabanan,” tambahnya. (ana)

Terkait Pembatalan Merger, Disperinaker Badung Pertemukan Pekerja dan Manajemen Angkasa Pura 

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Badung mengadakan pertemuan antara karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mandiri (SPM) Angkasa Pura Support (APS) dengan manajemen PT APS Kantor Cabang Denpasar.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Mandiri Gosana pada Senin (15/7/2024) ini bertujuan untuk menegaskan pembatalan rencana merger yang menimbulkan keresahan di kalangan karyawan.

Kepala Disperinaker Kabupaten Badung, I Putu Eka Merthawan menjelaskan, PT Angkasa Pura Support telah mengirim surat kepada Disperinaker pada 12 Juli terkait mediasi yang dilakukan pada 9 Juli sebelumnya.

Dalam mediasi tersebut, Disperinaker menerima laporan dari SPM APS mengenai keresahan 2.200 karyawan terkait rencana merger yang dikhawatirkan akan mengubah status pekerja dari Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau permanen menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau kontrak.

Disperinaker menegaskan kewenangan terkait merger berada pada pihak perusahaan. Namun, mereka tetap berperan sebagai pembina dan pengawas dalam proses ini.

“Karyawan tidak menolak merger atau restrukturisasi selama hal tersebut dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Namun, satu permintaan karyawan adalah agar tidak ada perubahan status pekerja dari tetap menjadi kontrak,” ujar Eka Merthawan.

Eka Merthawan berharap, merger ini dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan tidak mengorbankan hak-hak mereka.

“Kami berharap pertemuan ini dapat menciptakan harmoni dalam bekerja dan menghindari pengingkaran. Disperinaker akan bertindak netral dan tidak memihak salah satu pihak,” terangnya.

Untuk memastikan pemantauan yang terus menerus, Disperinaker telah membentuk dua tim, yakni tim investigasi dan tim mediator hubungan industrial.

“Kami akan terus memantau perkembangan di PT APS dan memastikan bahwa hak-hak karyawan tetap terjaga,” ucapnya.

Pertemuan yang dimediasi oleh Disperinaker ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak serta memastikan stabilitas dan kesejahteraan karyawan PT Angkasa Pura Support.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum SPM Angkasa Pura Support Denpasar, Made Dodik Satriawan; Ketua Regional Federasi Serikat Pekerja Mandiri Regional Bali, Putu Tansana; dan Branch Manager PT APS Kantor Cabang Denpasar Djoko Setyo Pembudi serta perwakilan karyawan. (jas)

4 Mitos dan Fakta yang Sering Keliru dalam Olahraga

Ilustrasi olahraga (foto:Canva)
Ilustrasi olahraga (foto:Canva)

PANTAUBALI.COM – Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Namun, ada banyak mitos dan fakta yang sering kali membingungkan dan disalahpahamkan terutama mengenai persiapan sebelum dan sesudah berolahraga.

Dilansir dari Kemenkes RI, berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta yang umum terkait olahraga.

1. Jangan Minum Air Dingin Setelah Olahraga adalah Mitos

Banyak yang percaya bahwa minum air dingin setelah berolahraga tidak baik untuk tubuh. Namun, ini sebenarnya adalah mitos.

Faktanya, minum air dingin setelah berolahraga dapat membantu menjaga suhu tubuh yang tinggi setelah berolahraga.

Jadi, tidak perlu takut untuk menikmati air dingin setelah berolahraga, tapi bukan air es ya.

2. Larangan Menekuk Kaki Setelah Olahraga Adalah Fakta

Setelah berolahraga, penting untuk menjaga agar tubuh tetap relax dan menghindari kekakuan otot.

Menekuk kaki setelah berolahraga dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan rentan terhadap kram.

Oleh karena itu, menjaga kaki tetap lurus dan melakukan peregangan ringan sangat dianjurkan untuk membantu otot-otot kembali ke kondisi semula dan mencegah kram.

3. Semakin Banyak Keringat, Semakin Banyak Kalori yang Terbakar adalah Mitos

Ada anggapan bahwa semakin banyak keringat yang keluar, semakin banyak kalori yang terbakar. Namun, ini adalah mitos.

Keringat adalah mekanisme tubuh untuk mendinginkan diri dan bukan indikator langsung dari jumlah kalori yang terbakar.

Kadar keringat yang keluar dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk suhu lingkungan dan tingkat kelembaban.

Jadi, meskipun berkeringat adalah tanda bahwa tubuh sedang bekerja keras, itu tidak selalu berarti lebih banyak kalori yang terbakar.

4. Anggapan Lebih Baik Perut Kosong Saat Olahraga adalah Fakta

Olahraga dengan perut penuh dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu penyerapan makanan.

Oleh karena itu, lebih baik melakukan olahraga dengan perut kosong atau setelah makan dengan rentang waktu sekitar 2 jam.

Hal ini memungkinkan makanan dicerna dengan baik dan tubuh memiliki energi yang cukup untuk berolahraga.

Dengan demikian, Anda dapat berolahraga lebih efisien dan efektif tanpa merasa tidak nyaman.

Memahami mitos dan fakta seputar olahraga dapat membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik dan mengoptimalkan hasil dari aktivitas fisik yang dilakukan.

Minum air dingin setelah berolahraga, menjaga kaki tetap lurus, dan memperhatikan waktu makan sebelum berolahraga adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan pengalaman dan efektivitas olahraga Anda. (*)

 

 

 

Restu Dewata Grop Berbagi Sembako dan Uang Tunai Kepada Lansia di Desa Jatiluwih 

Restu Dewata Grop diwakili manajemen Jatiluwih Resto berbagi Sembako dan uang tunai kepada lansia di Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan.
Restu Dewata Grop diwakili manajemen Jatiluwih Resto berbagi Sembako dan uang tunai kepada lansia di Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Restu Dewata Grop diwakili manajemen Jatiluwih Resto kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menggelar kegiatan berbagi sembako dan uang tunai kepada para lansia yang tinggal di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Minggu (14/7/2024).

Kegiatan kelima kalinya ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya para lansia yang menjadi kelompok rentan.

Pemberian sembako dan uang tunai ini pun disambut hangat oleh para lansia yang hadir.

Manajer Jatiluwih Resto Ketut Purna mengatakan, kegiatan pemberian sembako ini memang rutin digelar sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat termasuk membantu meringankan beban hidup khususnya para lansia.

“Kami sangat bahagia dapat memberikan sedikit bantuan kepada lansia di sekitar kami. Semoga bantuan ini dapat meringankan sedikit beban mereka dan memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap pria yang akrab disapa Jhon itu.

Reaksi positif juga datang dari para penerima sembako yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kebaikan yang telah diberikan oleh Jatiluwih Resto.

Seperti yang disampaikan salah seorang penerima dirinya sangat berterima kasih atas kepedulian yang telah diberikan.

“Semoga amal baik ini bisa diganti dengan kesehatan dan kesejahteraan bagi pihak manajemen,” ucapnya.

Purna berharap, inisiatif seperti ini akan menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap lingkungan sekitar mereka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kepedulian sosial yang terencana dengan baik oleh Jatiluwih Resto, dalam upaya memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. (ana)

Operasi Patuh Agung Digelar 15-28 Juli 2024, Ini Jenis Pelanggaran yang Disasar

Polres Tabanan cek kesiapan Operasi Patuh Agung 2024.
Polres Tabanan cek kesiapan Operasi Patuh Agung 2024.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dalam Operasi Patuh Agung 2024 yang digelar selama 14 hari dari 15 – 28 Juli 2024, Polres Tabanan menerjunkan ratusan personel.

Jumlah personel yang akan dilibatkan sebanyak 1.088 orang. Terdiri dari 263 personel Polda Bali dan 825 Pers Polres/Ta jajaran Polda Bali.

Dalam operasi kali ini ada tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran penindakan.

Diantaranya, mengemudikan kendaraan sambil menggunakan handphone, tidak menggunakan helm SNI maupun sabuk pengamanan.

Kemudian, menerobos lampu merah, berkendara dengan kecepatan tinggi, melawan arus, hingga wisatawan manca negara maupun domestik yang melakukan pelangggaran lalu lintas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma dalam apel Gelar Pasukan Ops Patuh Agung 2024 di Lapangan Apel Mapolres Tabanan, Senin (15/7/2024).

“Operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, mengurangi kemacetan, menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meminimalisir angka fatalitas korban kecelakaan,” ucapnya.

AKBP Chandra Citra menambahkan Operasi Patuh Agung 2024 juga dilakukan untuk mengatasi masalah klasik lalu lintas seperti pelanggaran, kemacetan, hingga kecelakaan lalu lintas kini cenderung semakin sering terjadi khususnya di wilayah Bali.

Dikatakannya, menurut data yang dihimpun oleh Ditlantas Polda Bali, sepanjang tahun 2023 telah terjadi sebanyak 7.466 kali kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 655 orang.

Peningkatan jumlah lakalantas yang terjadi sangat berkorelasi dengan peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas selama dua tahun terkahir.

Selama tahun 2023 terjadi sebanyak 177.425 kali pelanggaran, jumlah ini meningkat sebesar 22 persen dari jumlah pelanggaran tahun 2022 sebanyak 144.841 kali pelanggaran.

Sementara khusus di Kabupaten Tabanan sendiri tercatat jumlah laka lantas 2023 mencapai 890 kasus, meninggal dunia 72 kasus, luka ringan 1.030 kasus.

Sedangkan, di tahun selanjutnya atau hingga pertengahan tahun 2024 (Januari-Juni) kasus meningkat hampir 50 persen. Yang mana tercatat 479 kasus, meninggal dunia 41 kasus, dan luka ringan 554 kasus.

“Untuk itu, kami bersama Polda Bali berupaya mengurangi angka lakalantas serta mewujudkan masyarakat Bali yang memiliki budaya disiplin dan tertib berlalu lintas,” ungkapnya. (ana)

Bali Dinobatkan Sebagai Pulau Terbaik Ketiga di Dunia Versi Travel + Laisure 

Ulun Danu Beratan (foto:Indonesia Travel)
Ulun Danu Beratan (foto:Indonesia Travel)

PANTAUBALI.COM – Bali yang dikenal sebagai Pulau Dewata kembali mengukir prestasi di kancah internasional dengan dinobatkannya sebagai pulau terbaik ketiga di dunia oleh majalah Travel + Leisure.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan survei tahunan World’s Best Awards 2024 dari Travel + Leisure Magazine yang melibatkan para wisatawan dari seluruh dunia.

Majalah yang memperkenalkan perjalanan wisata berbasis di Amerika Serikat itu menilai pantai-pantai di Bali yang masih alami dan air yang jernih menjadikannya tempat yang ideal untuk relaksasi dan peremajaan.

Selain itu, berbagai aktivitas menarik seperti selancar dan snorkeling hingga menghadiri festival trandisional dan mencicipi masakan lokal tak luput dari daya tarik wisatawan.

Adapun voting dilakukan oleh lebih dari 186.000 pembaca. Yang mana, objek penilaian mencakup 8.700 properti seperti hotel, kota maupun jalur pelayaran.

Urutan pertama pulau terbaik dunia ditempati oleh negara kepulauan Maldives atau Maladewa.

Peringkat kedua adalah destinasi wisata Pulau Phu Quoc, Vietnam.

Posisi keempat yakni Pulau Milos di Yunani dan Dominika di Republik Dominika.

Peringkat selanjutnya diraih oleh Crete (Yunani), Kepulauan Hvar dan Dalmantian (Kroasia) Kepulauan Galapagos (Ekuador), Koh Samui (Thailand) dan Kepulauan Great Barrier Reef (Australia). (ana)

Penguatan Sisi Spiritual Masyarakat Tabanan, Bupati Sanjaya Hadiri Rangkaian Pengelukatan Banyu Pinaruh 

Upacara Banyu Pinaruh di Pantai Yeh Gangga, Tabanan.
Upacara Banyu Pinaruh di Pantai Yeh Gangga, Tabanan.

PANTAUBALI.CCOM, TABANAN – Sebagai bagian dari upaya untuk menguatkan kehidupan spiritual dan memperkokoh persatuan, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri rangkaian Pengelukatan Agung Banyu Pinaruh bersama, Minggu (14/7/2024).

Upacara Banyu Pinaruh tersebut berlangsung di dua lokasi berbeda yakni di Pantai Yeh Gangga, Tabanan dan di Pantai Abian Kapas, Selemadeg Timur.

Lokasi pertama yang dikunjungi yakni kegiatan Banyu Pinaruh dan Baruna Astawa oleh Pinandita Sanggrahan Nusantara (PSN) Koorda Tabanan di Pantai Yeh Gangga, Sudimara Tabanan.

Dilanjutkan di Pantai Abian Kapas, Desa Beraban, Selemadeg Timur, yaitu Pengelukatan Banyu Pinaruh Masal Gratis yang diselenggarakan oleh Paiketan Pemangku Bhakti Yoga Dharma bersama Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Selemadeg Timur dan Pandita Sanggraha Nusantara.

Dalam acara tersebut, Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan Pengelukatan ini.

Pengelukatan Banyu Pinaruh memiliki makna yang dalam pada konteks kehidupan spiritual masyarakat Bali.

Dilaksanakan sehari setelah hari Saraswati, upacara ini bertujuan untuk membersihkan kegelapan pikiran dengan ilmu pengetahuan, secara harafiah disebut mandi dengan ilmu pengetahuan.

Bupati Sanjaya menggarisbawahi pentingnya ritual ini sebagai sarana untuk membersihkan dan memurnikan jiwa, sehingga masyarakat Tabanan dapat hidup dalam harmoni dan kedamaian.

“Dengan demikian, kegiatan yang dilakukan hari ini dapat dikatakan bukanlah kegiatan biasa saja, tetapi dapat dimaknai sebagai sebuah kegiatan luar biasa artinya bagi upaya penguatan sisi spiritual kita bersama,” jelas Sanjaya.

Pengelukatan Banyu Pinaruh Massal di Tabanan bukan sekadar sebuah upacara adat, tetapi juga sebuah peristiwa yang menggambarkan komitmen yang kuat dalam membangun dan memperkuat sisi spiritual masyarakat.

Bupati Sanjaya dan seluruh peserta acara menegaskan pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya dan spiritualitas sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan yang berkelanjutan. Dan berharap, acara ini terus dilakukan dan memberi dampak positif yang lebih luas bagi seluruh masyarakat.

Ketua PSN Jero Mangku Wayan Mertana pagi itu menyampaikan, kegiatan Banyu Pinaruh yang diikuti kurang lebih 1000 peserta ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PSN setiap 6 bulan sekali. Tajuk utama yang dilakukan adalah untuk memberikan pelayanan kepada umat dari PSN, secara tulus dan ikhlas.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati Tabanan yang tetap mendukung kegiatan apapun yang dilakukan PSN dalam melayani umat,” ungkapnya.

Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, dan salah satu anggota DPRD Tabanan I Made Muskadana, Sekda dan Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab, Ketua PHDI Kabupaten Tabanan.

Kemudian, Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Tabanan, Camat beserta unsur Forkopimcam setempat, Ketua PSN Korda Tabanan, Ketua MGPSSR Seltim, Ketua Paiketan Pemangku Yoga Dharma serta panitia dan peserta pengelukatan di masing-masing lokasi. (rls)

Sandiaga Uno Siap Bangkitkan Pariwisata Bali Barat dan Utara

Sandiaga Uno saar kunjungan ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan pada Sabtu (13/7/2024).
Sandiaga Uno saar kunjungan ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan pada Sabtu (13/7/2024).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)  Sandiaga Salahuddin Uno, akan mengembangkan pariwisata di Bali Barat dan Banyuwangi.

Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan kunjungan wisatawan ke Bali serta mengurangi beban pariwisata di Bali Selatan.

Hal itu diungkapkannya saat melaksanakan kunjungan ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan pada Sabtu (13/7/2024).

“Saya ingin meramu agar kita juga memiliki beberapa kegiatan dan mendorong pengembangan infrastruktur di Banyuwangi dan Bali Barat,” ucap Sandiaga Uno.

Menteri Sandiaga juga menyatakan dirinya berkoordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meninjau pengembangan pelabuhan di area tersebut.

Dia melihat potensi besar untuk pengembangan wisata bahari yang nantinya akan terhubung dengan pelabuhan perikanan nusantara yang akan direvitalisasi.

“Visi kita adalah daya tarik wisata seperti Tsukiji di Tokyo atau Fisherman’s Wharf di San Francisco. Ini akan kita coba buatkan konsep wisatanya yang terintegrasi dengan semangat kita untuk Bali Barat dan Banyuwangi,” tambahnya.

Dengan selesainya tol Probolinggo-Banyuwangi pada tahun 2025 dan Tol Gilimanuk-Mengwi pada tahun 2027, diharapkan nantinya akan lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Bali Barat, tidak hanya ke Bali Selatan.

“Ini merupakan bagian dari pengembangan destinasi wisata yang lebih merata,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sandiaga juga menekankan pentingnya menghadirkan sistem pariwisata di Jembrana dan Banyuwangi agar wisatawan tidak hanya mengunjungi Bali Selatan.

Destinasi wisata seperti Pemuteran, Blimbingsari, dan desa wisata Manistutu yang telah meraih penghargaan desa wisata terbaik di Indonesia diharapkan dapat menarik minat wisatawan.

“Dengan tol Gilimanuk-Mengwi, masyarakat dari Denpasar ke Jembrana bisa menempuh waktu 1,5 hingga 2 jam saja,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyatakan, proyek ini merupakan suatu kepastian.

“Kami sudah mengusulkan kebutuhan logistik di pelabuhan ini akan kami suplai 30 persen hingga 50 persen. Kemudian dari sisi pendapatan parkir dan suplai air juga akan kami ambil, termasuk tenaga kerjanya,” ungkap Tamba.

Bupati asal desa Kaliakah ini juga menyampaikan bahwa dampak dari pelabuhan ini termasuk perencanaan penggunaan jalan.

“Kami sarankan agar menggunakan jalan provinsi Bali, dan tentunya akan ada reklamasi lagi untuk menuju jalan di pinggir laut ini,” tambahnya. (rls)