- Advertisement -
Beranda blog Halaman 277

Duta GenRe Jembrana Diharapkan Mampu Menjadi Penggerak Perubahan untuk Remaja 

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Pemilihan duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Jembrana tahun 2024 memasuki tahap grand final yang dilaksanakan di Mendopo Kesari, Rabu (17/4/2024). Pemilihan ini diikuti oleh 5 finalis putra dan putri.

Grand Final Duta GenRe 2024 dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, Ny. Candrawati Tamba, Sekda Jembrana I Made Budiasa, Pimpinan OPD terkait, para undangan dan dewan juri serta para pendukung finalis dari masing-masing sekolah.

Finalis yang berhasil memasuki grand final disodorkan berbagai pertanyaan oleh para juri untuk menguji pengetahuan dan inisiatifnya dalam menyikapi berbagai permalasahan terutama yang ada di pergaulan para remaja.

Bupati Tamba mengatakan, duta GenRe memiliki tugas yang sangat penting untuk bisa memberikan motivasi bagi para remaja agar dapat melakukan berbagai kegiatan positif serta mulai merencanakan langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai cita-cita di masa depan.

“Duta GenRe selalu sebagai motivator bagi teman-teman yang lain untuk bisa memberikan motivasi dan daya dukung sehingga teman-teman lain yang ada di lingkungan kalian bisa mengikuti rekam jejak kalian untuk hal-hal yang positif,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap duta GenRe bisa memberikan perubahan yang lebih baik dalam berbagai hal baik di lingkungan sekolah, rumah dan juga masyarakat.

“Anak muda adalah engine of change, kalian adalah sebagai mesin perubahan. Sesuatu yang akan merubah konsep, paradigma dan jaman adalah anak muda. Kita akui hari ini kita memiliki anak muda yang luar biasa,” imbuh Bupati Tamba.

Bupati asal desa Kaliakah ini juga mengajak duta GenRe untuk bisa ikut berkontribusi, dimana generasi muda sebagai motor penggerak dalam mewujudkan Jembrana Emas.

“Mari berkarya, ayo kita bangun Jembrana bersama-sama menuju Jembrana Emas 2026,” ujarnya.

Terakhir, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para finalis yang berhasil masuk dalam grand final ini.

“Saya ucapkan selamat kepada kalian semua yang hari ini sudah terpilih sebagai nominasi Duta Genre Kabupaten Jembrana,” tutupnya.

Sementara itu, ketua panitia Ni Komang Mesya Trista Yanti menjelaskan Pemilihan Duta GenRe tahun 2024 mengusung tema Abhitah Yowana Kriya yang memiliki makna keberanian pemuda mengekspresikan diri dengan tindakan kreatifnya.

Tema ini diharapan dapat mewakili semangat remaja yang tak terbataskan untuk terus berkembang sehingga terwujud sosok remaja yang berani mengekpresikan diri dengan segala tindakan kreatifnya dan berani untuk memimpin dengan inovasi, kesetaraan dan kebebasan untuk berekspresi.

“Tujuan dari pemilihan duta GenRe kabupaten Jembrana ini ialah untuk melahirkan sosok figure role model di kalangan generasi muda dan mampu menjadi contoh serta panutan tentang pola piker untuk mencegah terjadinya pernikahan dini, seks bebas dan napza serta memiliki pemahaman mengenai kehidupan yang berencana serta memperkenalkan duta genre di kalangan masyarakat,” kata Mesya.

Mesya menambahkan, para finalis sebelumnya telah melalui berbagai tahapan mulai dari seleksi hingga karantina yang akhirnya bisa masuk dalam grand final ini.

“Rangkaian acara dimulai dari pendaftaran yang dibuka untuk seluruh remaja, yang sudah lulus seleksi administrasi dilanjutkan dengan seleksi tes tulis dan wawancara sehingga masuk 10 besar, lalu mengikuti challenge sehingga terpilihlah 5 besar finalis yang selanjutnya mengikuti karatina yang dilakukan mulai tanggal 28 Maret -14 April 2024 dan sampai dengan puncak acara kegiatan kami yaitu grand final duta GenRe Kabupaten Jembrana tahun 2024,” pungkasnya.

Dalam Pemilihan Duta GenRe Jembrana 2024 ini, terpilih sebagai pemenang, Cening Aryatih Senja dari SMAN 1 Negara dan I Putu Devara Merta Adi dari SMAN 2 Mendoyo. Runner-up I, Luh Gede Keizya Fransiska Quinata dari SMAN 2 Mendoyo dan I Ketut Catur Juni Artawan dari SMAN 1 Mendoyo.

Sedangkan Runner-up II, diraih I Gusti Ayu Putu Aurellia Arya Putri dari SMAN 2 Mendoyo dan I Putu Baratha Putra Yudita dari SMAN 2 Negara. Selain itu, untuk kategori Intelegensia diraih Ni Ketut Yudina Vinen dari SMAN 1 Mendoyo dan I Komang Gede Suddha Kriya D. dari SMAN 1 Pekutatan. Dan kategori Favorit diraih Ni Putu Ayu Sri Parartha Maharani dari SMAN 2 Negara dan I Ngurah Kade Sandi Wiantara dari SMKN 1 Negara. (rls)

Dinas Perikanan Badung Bagikan 1500 Paket Ikan Segar dalam Kegiatan GEMARIKAN

Kegiatan Gerakkan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) Tahun 2024 di Kabupaten Badung.
Kegiatan Gerakkan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) Tahun 2024 di Kabupaten Badung.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perikanan Badung kembali menggelar kegiatan Gerakkan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) Tahun 2024, bertempat di Balai Banjar Telugtug, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kamis (18/4/2024).

Kegiatan penyediaan dan penyaluran bahan baku industri pengolahan ikan dalam satu daerah kabupaten melalui gerakan makan ikan tahun 2024 ini mengusung tema ‘Melalui Gerakan Masyarakatkan Makan Ikan Akan Mempersiapkan Generasi Penerus Bangsa Yang Sehat, Kuta dan Cerdas’.

Kegiatan ini adalah lanjutan dari tahun sebelumnya dan terus digencarkan, untuk menekan stunting dan harapanya mampu membuat masyarakat gemar makan ikan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Nyoman Suardana mengatakan, upaya yang telah dilakukan salah satunya dengan memberikan paket olahan ikan segar kepada masyarakat yang berpotensi stunting, baik itu ibu-ibu hamil dan balita.

“Tujuannya untuk menekan stunting seminimal mungkin di Kabupaten Badung, kami juga berkolaborasi dengan tim penggerak PKK Kabupaten Badung, yang mana ini adalah salah satu program kegiatan dari PKK Kabupaten Badung,” ujarnya.

Ia menyebut, kegiatan ini akan dilaksanakan hingga bulan November mendatang dengan total 1500 paket olahan ikan segar yang akan diberikan kepada masyarakat berpotensi stunting, ibu-ibu hamil dan balita.

“Untuk mengawali tahun ini, kita berikan di carangsari sebanyak 150 paket olahan ikan segar, dan sepuluh titik lainnya yang akan kita berikan paket olahan ikan segar dengan total 1500 paket olahan ikan segar,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana, Ketua Pokja 3 TP PKK Kab. Badung, Ni Wayan Susianti mewakili Ketua TP PKK Kab. Badung, Ketua TP PKK Kecamatan Petang, A.A. Yuni Diana Sukaeling.

Kemudian, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Gede Iwan Setiawan mewakili Camat Petang, serta Sekretaris Desa Carangsari, I Gusti Ngurah Gede Dwija Pradnyana mewakili Prebekel Carangsari. (jas)

Bunda Paud Resmikan Gedung TK Negeri Marga 

Peresmian Gedung TK Negeri Marga, Tabanan.
Peresmian Gedung TK Negeri Marga, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebagai wujud konsistensi Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperhatikan tumbuh kembang dan pendidikan anak usia dini, melalui Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya resmikan Gedung TK Negeri Marga, Rabu (17/4/2024).

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Pemberian Makanan Tambahan PAUD dan Penyerahan Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) yang berlangsung di Banjar Beringkit, Desa Beringkit, Belayu, Marga, Tabanan.

Kegiatan dibuka oleh Kadis Pendidikan Kabupaten Tabanan, dan dihadiri Perangkat Daerah terkait, Bunda PAUD Kecamatan Marga, Kepala Sekolah TK Negeri Kecamatan Marga beserta para Guru, juga diramaikan oleh Orang Tua dan para Siswa setempat.

Rangkaian kegiatan Pemberian Makanan Tambahan dan Bantuan APE untuk anak PAUD yang berlangsung mulai pagi itu, bertujuan untuk meningkatkan status gizi serta mencukupi kebutuhan zat gizi anak-anak PAUD di Kabupaten Tabanan, serta meningkatkan layanan sarana prasarana dan kualitas proses belajar dan bermain di satuan Pendidikan PAUD.

Sementara rehabilitasi bangunan Gedung TK Negeri Marga ini merupakan fasilitasi yang dilakukan sebagai wujud perhatian dan kepedulian Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya melalui Bunda PAUD Tabanan dengan menggunakan APBD Kabupaten Tabanan.

Hal ini juga sebagai pemenuhan janji Bunda PAUD guna mewujudkan kenyamanan dan keamanan dalam melakukan proses pembelajaran di TK Negeri Marga dalam rangka mewujudkan generasi emas Tabanan.

Pemberian Makanan Tambahan berupa susu, biskuit, telur, buah dan jagung, susu, keju (Jasuke) sebanyak 100 paket diberikan kepada siswa PAUD di Kecamatan Marga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan anak.

Sementara bantuan APE luar ruangan yang diberikan berupa tangga tali, ayunan, jungkitan, mangkok putar dan paket alat permainan dalam ruangan.

Dengan harapan, selain dapat menunjang tumbuh kembang anak yang bermain sambil belajar secara sistematis, juga untuk mendukung kualitas proses belajar mengajar di dalam dan di luar kelas.

Bunda PAUD dalam kunjungannya pagi itu menerangkan, bantuan diberikan untuk menunjang kreatifitas dan tumbuh kembang anak yang optimal dalam menyongsong generasi emas kedepannya.

“PMT ini tujuannya untuk merangsang, karena kami sifatnya mengajak orang tua untuk selalu memperhatikan gizi anaknya di rumah. Ini adalah bagian kecil dari pencegahan stunting. Karena banyak faktor yang harus kita perhatikan dalam pencegahan stunting. Prioritas kita di Tabanan agar tidak ada lagi stunting, sehingga generasi penerus, generasi Tabanan Era Baru semua sehat dan berkualitas, cerdas dan ceria,” jelasnya.

Pihaknya juga memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih yang tinggi kepada Bupati Tabanan atas perhatian dan kerjasamanya, sehingga Rehab Bangunan Gedung TK Negeri Marga dapat terlaksana, serta pemberian PMT kepada anak-anak PAUD dan APE kepada TK Negeri Tabanan dapat terwujud.

“Kami berharap, sinergi dan perhatian ini akan selalu terbangun secara berkelanjutan  untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Tabanan. Dan kegiatan dapat berjalan terus menerus secara bertahap demi mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan bagi satuan pendidikan PAUD di Kabupaten Tabanan,” imbuh Bunda Rai.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Darma Utama, melalui sambutannya juga sampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Bunda PAUD Tabanan atas terealisasinya kegiatan yang memberikan manfaat luar biasa bagi pertumbuhan anak dan dunia pendidikan di Kabupaten Tabanan.

“Terima kasih setingginya kepada Bapak Bupati dan Bunda PAUD Tabanan, yang mana dalam kepemimpinan beliau telah memberikan perhatian dan keberpihakan yang luar biasa terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Tabanan, terutama dalam mempersiapkan generasi Emas menyongsong Kabupaten Tabanan yang lebih baik,” jelasnya.

Pihaknya juga berharap dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Tabanan, utamanya jenjang pendidikan anak usia dini, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui kebijakan Bupati Tabanan senantiasa memberikan perhatian penuh dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, menyenangkan dan berpihak kepada murid, sesuai dengan kebutuhan.

“Dan tentu dengan kebijakan beliau, bagaimana transformasi tenaga pendidikan kita di Kabupaten Tabanan dalam pemenuhan tenaga pendidikan melalui kebijakan Bapak Bupati berlangsung setiap tahun, selama masa Tabanan Era Baru 3 tahun terakhir ini,” ujar Ngurah Darma. (rls)

Pemkab Jembrana Ajak Stakeholder Komitmen Bersama Lindungi PMI 

Sosialisasi perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ) Pra dan Purna Penempatan Kabupaten Jembrana.
Sosialisasi perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ) Pra dan Purna Penempatan Kabupaten Jembrana.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperind) terus gencar melakukan sosialisasi perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ) Pra dan Purna Penempatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisasi PMI non-prosedural atau ilegal dan manangkap peluang kerja ke luar negeri sebagai PMI prosedural  (Legal).

Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Pra dan Purna Penempatan digagas Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperind) Kabupaten Jembrana dan BP2MI serta Imigrasi Bali diikuti para Camat se Jembrana, Kepala Desa dan LPK se Jembrana yang berlangsung di Ballroom Hotel Jimbarwana dengan menghadirkan Narasumber dari BP2MI Jembrana dan Imigrasi Bali serta Kapolres Jembrana.

“BP2MI melakukan observasi mulai dari proses perekrutan, keberangkatan, penempatan dan kepulangan ini merupakan tanggung jawab dari BP2MI, Justru dengan adanya Perlindungan seperti ini kita merasa sebagai Pemerintah Daerah diringankan, karena ada lembaga yang mengurus ini,” kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang hadri dalam kegiatan pelatihan, Kamis (18/4/2024).

Menurutnya, kegiatan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Pra dan Purna Penempatan tersebut untuk memberikan pemahaman regulasi mencegah penempatan PMI secara ilegal.

Ia menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Jembrana yang ingin ke luar negeri hendaknya melalui proses prosedural, tidak tergoda dengan iming iming gaji tinggi, cepat berangkat dan pemberangkatan secara instan agar tidak menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Yang Ilegal itu sekarang termasuk perdagangan orang dan termasuk kejahatan perdagangan orang. Maka inilah tujuan kita hari ini membuka sosialisasi untuk meminimalisasi bahkan men zerokan perdagangan orang dan semua yang berangkat komplit dokumen,” ungkapnya.

Mantan ketua Komisi III DPRD Bali itu mengimplementasikan dan terus mendorong anak-anak muda Jembrana untuk bekerja sebagai tenaga kerja keluar negeri.

“Jika dibayangkan masing masing tenaga kerja mengirimkan uang , tidak usah banyak banyak Rp3 juta saja kedesanya. Maka setiap desa itu di kalikan 20 orang akan ada 60 juta uang yang akan beredar di desa itu. Belum lagi jika dikalikan dengan 51 desa dan kelurahan yang ada di Jembrana,” imbuhnya. (ana)

DPRD Tabanan Minta Pemerintah Desa Ikut Awasi Duktang Usai Mudik Lebaran

Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi
Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabanan meminta pemerintah desa untuk ikut mengawasi penduduk datang (duktang) usai mudik Lebaran.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Nurcahyadi.

“Kami tegaskan khususnya kepada pemerintah masing-masing desa untuk lebih seleksif menerima dan memastikan penduduk yang datang pasca arus balik mudik,” ucapnya.

Menurutnya, penertiban administrasi untuk memastikan identitas dan tujuan setiap penduduk pendatang perlu dilakukan sebagai upaya dalam menjaga keamanan wilayah serta kenyamanan masyarakat di masing-masing desa.

Namun, ditegaskannya tindakan ini bukanlah upaya diskriminasi terhadap warga luar Bali, tetapi menjadi bagian dari tanggung jawab untuk menjaga keteraturan administrasi dan keamanan wilayah.

“Kita juga harus tetap menghormati penduduk pendatang di wilayah masing-masing. Jangan sampai ada diskriminasi. Pendataan dilakukan untuk tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan,” ucap Eka Nurcahyadi.

Ia berharap, pendataan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait, terutama pemerintah desa agar situasi kamtibmas di wilayah Tabanan bisa tetap terjaga

“Kami juga berharap langkah ini mampu menjaga hubungan baik antara penduduk pendatang dengan warga lokal agar ketertiban terjaga,” harapnya. (ana)

Bupati Tamba Kagumi Jam Kayu Karya Anak Muda Jembrana

Bupati Tamba saat mengunjungi pengrajin jam kayu, Rabu (16/4/2024). 
Bupati Tamba saat mengunjungi pengrajin jam kayu, Rabu (16/4/2024). 

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengagumi karya anak muda Jembrana berupa pembuatan jam kayu.

Jam kayu itu,  buatan I Putu Edit Andi Pratama, pemuda asal Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.Jika pada umumnya jam tangan terbuat dari bahan logam atau plastik,bahan yang digunakan sebagain besar berbahan kayu sehingga terlihat unik.

Putu Edit membuat jam tangan unik itu di rumahnya di Desa Medewi, dibantu oleh ayahnya dan satu orang pegawai. Karena itu, Bupati I Nengah Tamba sangat mendukung kreatifitas anak muda Jembrana yang mampu bersaing untuk menciptakan inovasi-inovasi yang mempunyai nilai sangat tinggi.

“Ini sangat luar biasa, saya akan membantu putu, silakan buat beberapa sampel untuk kita di pajang sentra tenun yang merupakan pusat oleh-oleh kabupaten Jembrana, Astungkra ini akan menjadi booming dan luar biasa,“ ujar Bupati Tamba saat mengunjungi pengrajin jam kayu, Rabu (16/4/2024).

Bupati  asal Desa Kaliakah ini pun menjelaskan kedatangannya ingin melihat secara langsung hasil karya dari Putu Edit  dan juga akan membantunya dalam eksibisi yang besar kita akan libatkan.   Selain Jam Kayu, saat ini Putu Edit tak hanya membuat jam tangan kayu, tetapi juga sempat membuat motor berbahan kayu dan mobil yang masih dalam tahap pembuatan.

“Produk ini sudah luar biasa bagus sekali, cuman ini handmade yang terbuat dari kayu, ini merupakan hasil karya anak muda dan nilainya sangat tinggi.  Selain Jam Kayu,
ada juga produk dia yang luar biasa dari bahan kayu yaitu Vespa dan juga mobil yang sedang diproses pembuatannya.  Kalau mobilnya sudah jadi  saya yang pertama akan mencoba,” ungkapnya.

Sementara itu, I Putu Edit Andi Pratama  mengungkapkan awal mula memulai usaha kerajinan ini, kesulitan yang dialaminya yakni pemilihan kayu.

Akhirnya, ia dan ayahnya memantapkan hanya menggunakan dua jenis kayu, seperti Sonokeling yang memiliki pori halus dan serat yang eksotik.

Serta Kayu Maple, kayu jenis ini selalu digunakan sebagai bahan pembuatan alat musik gitar dikarenakan seratnya lebih halus dibandingkan serat sonokeling dan pori-porinya lebih halus.

Usaha kerajinan yang ditekuni ini, bukan tanpa hambatan. Enam bulan pertama merintis usaha ini, dia mengaku kerap mengalami kegagalan.

“Saat itu, paling sulit membuat ukiran angka pada kerangka jam di bagian dalam jam, selalu miring beberapa millimeter,” ujar Edit.

Meski tergolong produk handmade atau buatan sendiri yang beri merk rocke handy craft, tetapi harga yang dipatok cukup terjangkau dengan harga jual berkisaran Rp 350 – Rp430 ribu/buah serta pemasarannya sudah sampai keluar Bali.

“Pembelian secara langsung lumayan sedikit, bahkan lebih banyak diorder online. Kita biasanya melayani pembelian langsung jika barang tersedia. Tapi, jika barang tidak ada, kita melayani pre order,” ucapnya. (ana)

Bukti Sinergitas Eksekutif dan Legislatif Jembrana, 6 Ranperda Disetujui Jadi Perda

Rapat Paripurna V Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023/2024.
Rapat Paripurna V Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023/2024

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Rapat Paripurna V Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023/2024 yang dipimpin ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi di Ruang Sidang Utama DPRD kabupaten Jembrana, Rabu (17/4/2024), menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam 6 Ranperda.

Adapun keenam Ranperda yang ditetapkan terdiri dari dua Ranperda usulan Pemerintah Kabupaten Jembrana dan empat Ranperda Inisiatif DPRD Kabupaten Jembrana. Dua Ranperda usulan Pemkab Jembrana yaitu Ranperda tentang Pencabutan Perda Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha.

Sedangkan empat Ranperda Inisiatif DPRD diantaranya Ranperda tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar Pendidikan Anak Usia Dini, Ranperda tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar, Ranperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro serta Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Desa Wisata.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba memberikan apresiasi kepada DPRD kabupaten Jembrana dan jajaran Pemkab Jembrana atas kerjasama sehingga seluruh Ranperda dapat disetujui bersama dan ditetapkan menjadi Perda.

“Pada kesempatan yang baik ini, ijinkan saya dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya pimpinan dan seluruh anggota DPRD kabupaten Jembrana dan seluruh aparatur Pemkab Jembrana atas kerja sama yang baik,” ucap Bupati Tamba.

Pihaknya pun memberikan apresiasi kepada DPRD Jembrana atas inisiatif untuk menyampaikan rancangan peraturan daerah tersebut yang juga disetujui bersama menjadi Peraturan Daerah.

“Hal ini juga merupakan bukti nyata bahwa jajaran eksekutif dan legislatif memiliki sinergitas dan komitmen yang sama untuk bersama-sama menyediakan landasan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana,” imbuhnya.

Disisi lain, ketua Pansus I DPRD kabupaten Jembrana, Ida Bagus Susrama juga menyampaikan hal senada dengan Bupati Tamba. Pihaknya pun mengapresiasi kerjasama antara DPRD dan Pemkab Jembrana sehingga pembahasan Ranperda dalam diselesaikan.

“Kami sampaikan penghargaan kepada rekan-rekan anggota DPRD dan saudara Bupati beserta jajarannya karena memiliki komitmen yang sama untuk secepatnya bisa menyelesaikan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pencabutan Peraturan Daerah bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa ini sehingga pada hari ini bisa kita lakukan pengambilan keputusannya,” ujarnya.

Sementara ketua Pansus II DPRD Jembrana, I Ketut Suastika mengatakan telah melakukan pembahasan mengenai Ranperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha yang diusulkan Pemkab Jembrana dan memberikan apresiasi atas upaya penyempurnaan Ranperda yang telah dilakukan.

“Kami di pansus II telah melakukan pembahasan terhadap rancangan Perda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha. Rancangan Perda ini telah berjalan dengan tertib dan lancar. Kami sangat mengapresiasi kerja cepat dari jajaran eksekutif sehingga hasil fasilitasi gubernur bisa kita terima sebelum dilakukannya rapat kerja guna mengharmonisasi hasil fasilitasi gubernur,” ucap Suastika.

Setelah dilakukan pembahasan lanjutan, pihaknya bersama seluruh anggota Pansus II menyetujui Ranperda Penyelenggaraan Perizinan Berusaha ditetapkan menjadi Perda.

“Dengan telah diharmonisasikannya semua saran penyempurnaan, maka kehadapan Rapat Paripurna yang terhormat ini, Pansus II DPRD Kabupaten Jembrana mengusulkan agar Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dapat disetujui untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” pungkasnya.  (rls)

Golkar Tabanan Sudah Siapkan 5 Calon untuk Pilkada 2024

Sekretaris DPD Partai Golkar Tabanan I Made Asta Darma.
Sekretaris DPD Partai Golkar Tabanan I Made Asta Darma.

PANTAUBALI.COM, TABANAN –  Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Tabanan sudah mempersiapkan kadernya untuk meramaikan kontestasi Pilkada 2024 mendatang.

Sekretaris DPD Partai Golkar Tabanan I Made Asta Darma menyebutkan, DPD Golkar Tabanan mengusulkan lima orang kadernya untuk maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) dalam Pilkada 2024.

Kelima bacabup tersebut antara lain I Nyoman Wirya yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Tabanan, Ni Made Meliani, I Wayan Gindera, Dewa Nyoman Suamba Negara dan Wayan Sukaja.

“Tapi nanti nama-nama ini akan dikerucutkan kembali melalui survey yang sudah dimulai sejak awal April 2024 lalu,” jelasnya Kamis (18/4/2024).

Ia mengungkapkan, kelima calon ini sudah dipersiapkan sejak satu tahun lalu degan melalui proses survai sebanyak tiga kali di internal partai Golkar.

Selain itu mereka juga sudah melalui proses wawancara untuk memastikan kesiapannya sebelum diajukan sebagai calon Bupati Tabanan.

“Kesiapan yang dimaksud ada tiga atau biasa dikenal dengan 3O (Otak, Otot, dan Ongkos). Otak menyangkut SDM utama sebagai calon, otot berkaitan dengan basis massa, dan ongkos yang tidak hanya mendanai proses politik selama Pilkada 2024,” lanjutnya.

Sementara itu, ditanya terkait rencana berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk bisa memunculkan pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilu 2024, Asta Darma mengaku sampai saat ini pihaknya belum membahas soal itu.

“Kami masih fokus di internal. Namun sampai saat ini dari komunikasi yang terjalin dengan Gerindra posisi kami masih sama, yakni menunggu instruksi dari induk partai masing-masing,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Tabanan I Putu Gede Juliastrawan, juga menyatakan hal yang sama terkait rencana koalisi dengan Partai Golkar. Untuk persiapan Pilkada, pihaknya sampai saat ini masih berproses dan menunggu instruksi dari DPD.

“Kami di internal masih berproses dan menunggu instruksi dari induk Partai kami,” ungkapnya. (ana)

Pemkab Jembrana Terapkan Jam Kerja Baru

Bupati Tamba Sambangi OPD usai penerapan jam kerja baru.
Bupati Tamba Sambangi OPD usai penerapan jam kerja baru.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Pasca libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana memberlakukan jam kerja pegawai yang baru.

Aturan tersebut termuat dalam surat edaran Pemkab Jembrana nomor 000.8.3/1081 /Orpus / 2024 tertanda Sekda Jembrana I Made Budiasa.

Adapun jam kerja ASN dan Pegawai dilingkup Pemkab Jembrana pada hari Senin – Kamis berlaku mulai pukul 07.30 wita hingga pulang pada 16.30 wita. Istrahat siang selama satu jam dari pukul 12.00 wita hingga 13.00 wita.

Sedangkan sebelumnya pegawai diharuskan mulai ngantor dari pukul 07.30 wita hingga pulang kembali pada pukul 15.00 wita, tanpa istrahat siang. Aturan baru ini sudah mulai berlaku sejak Rabu (17/4/2024).

Bupati Jembrana I Nengah Tamba berharap, setiap pegawai di OPD cepat beradaptasi agar tidak memberatkan dan menyulitkan pegawai dalam menjalankan pelayanan terhadap masyarakat.

“Kita menyapa anak anak staf karyawan semangatnya seperti apa karena hari ini mulai di Jembrana memberlakukan jam kerja baru sesuai aturan baru. Kita sudah melihat langsung dan bertanya langsung kepada staf ternyata mereka juga tidak masalah semua baik baik saja,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Tamba bersama jajarannya juga sempat melaksanakan Pemantauan dan Pengawasan ke sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kabupaten Jembrana saat hari pertama pemberlakuan aturan jam kerja baru tersebut.

OPD yang dikunjungi di antaranya, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperind) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP). Secara berkala, Bupati juga merencanakan kunjungan ke OPD lainnya dengan tujuan yang sama.

Pelaksanaan Pemantauan dan Pengawasan dilakukan Bupati Tamba dalam rangka memastikan pelayanan terhadap masyarakat berjalan secara optimal.

“Hari ini saya datang berkunjung dengan melibatkan seluruh Asisten dan Sekda termasuk BKPSDM juga dengan maksud menggali dimana potensi potensi hambatan terhadap kinerja karena tentu pelayanan ini kita utamakan,” ucapnya. (ana)

Ramai di Sosmed Pasangan Urip-Purnawan Maju Pilkada 2024, Ini Tanggapan Sanjaya

Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya usai mengkuti rapat paripurna, Rabu (17/4/2024).
Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya usai mengkuti rapat paripurna, Rabu (17/4/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sempat ramai di media sosial, nama I Made Urip dan I Gede Purnawan digadang-gadang sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil Tabanan yang akan bertarung dalam Pilkada 2024.

Terkait hal tersebut, Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya, menanggapi santai kabar tersebut. Bahkan ia mengaku senang dengan adanya dinamika dalam proses pencalonan Bupati Tabanan yang akan datang.

“Namanya media sosial, sah-sah saja dalam menyampaikan aspirasi melalui media sosial. Menurut saya justru semakin banyak ada calon di Tabanan, maka semakin baik. Itu artinya aspirasi masyarakat tersampaikan,” jelasnya Rabu (17/4/2024).

Sanjaya menjelaskan dalam aturan rumah tangga kepartaian, disebutkan semuanya harus sesuai dengan AD/ART selalu ada proses dan mekanisme yang harus diikuti dengan baik.

Namun, terkait aspirasi yang berkaitan dengan pemilihan kepala daerah atau pilkada baik di tingkat provinsi maupun kabupaten akan dibahas dalam rapat penjaringan yang digelar minggu ini.

“Astungkara Minggu ini rapatnya. Ini sesuai dengan perintah dari pimpinan pusat maupun daerah supaya masing-masing DPC melaksanakan rapat penjaringan pada bulan-bulan ini,” jelasnya.

Terkait pencalonan dirinya sebagai calon Bupati yang berpasangan dengan wakil bupati I Made Edi Wirawan, Sanjaya mengaku masih menjadi pasangan yang utuh dalam paket Jaya-Wira.

“Pilkada Tabanan, lihat sendiri pasangannya masih utuh. Kami baik-baik saja dan masih nyaman,” pungkasnya. (ana)