- Advertisement -
Beranda blog Halaman 23

Empat Pemuda NTT Ditangkap Usai Keroyok Pasutri di Simpang Dewa Ruci, Polisi Ungkap Motifnya

Empat pelaku pengeroyokan di Simpang Dewa Ruci diamankan di Mapolsek Kuta.
Empat pelaku pengeroyokan di Simpang Dewa Ruci diamankan di Mapolsek Kuta.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Aksi kekerasan jalanan kembali menggemparkan wilayah Kuta. Seorang pria bernama Eko Prasetya (24) jadi korban pengeroyokan brutal di depan Pos Polisi Patung Dewa Ruci, Minggu malam, 18 Mei 2025. Peristiwa ini dipicu oleh kesalahpahaman di jalan raya yang berujung pada aksi main hakim sendiri.

Unit Reskrim Polsek Kuta bergerak cepat. Hanya dalam hitungan hari, empat pelaku berhasil ditangkap. Mereka adalah YRDW (27), JJR (25), DJA (22), dan PSB (23), seluruhnya berasal dari Nusa Tenggara Timur dan kini diamankan di Mapolsek Kuta.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika korban dan istrinya tengah dalam perjalanan pulang dari Pantai Kuta menuju tempat kos mereka di kawasan Sidakarya.

Sekitar pukul 22.00 Wita, saat melintas di Simpang Dewa Ruci, tiba-tiba sebuah sepeda motor memotong jalur korban. Sontak kaget, korban berteriak dan melontarkan kata-kata kasar.

“Pelaku yang dalam pengaruh alkohol tidak terima dimaki. Tanpa banyak bicara, teman-temannya langsung bergabung dan mengeroyok korban secara membabi buta,” terang AKP Sukadi, Minggu (25/5).

Korban dipukul dan ditendang secara bergantian. Bahkan, salah satu pelaku memukul kepala korban dengan batu dan menginjak tubuhnya yang terjatuh tak berdaya. Sang istri yang berada di lokasi tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menjerit meminta tolong.

Tim gabungan Polsek Kuta yang dipimpin Kapolsek Kompol Agus Riwayanto dan Kanit Reskrim Iptu Matheus Diaz Prakoso langsung bergerak setelah menerima laporan. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, polisi berhasil melacak keberadaan para pelaku melalui sepeda motor Honda Beat putih yang ditinggalkan di lokasi.

Pelaku pertama, JJR, diamankan di sebuah hotel tempatnya bekerja di kawasan Ungasan. Dari hasil interogasi, ia mengakui keterlibatannya bersama tiga rekannya. Polisi kemudian menangkap pelaku lain di wilayah Jimbaran dan Merdeka Raya.

“Para pelaku mengakui perbuatannya. YRDW mengaku memukul dan menendang korban, JJR memukul berkali-kali ke wajah dan badan, PSB juga ikut memukul dan menendang, sementara DJA yang paling sadis karena memukul kepala korban dengan batu,” beber Sukadi.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tiga sepeda motor dan satu batu yang digunakan untuk menyerang korban. Sementara itu, korban mengalami luka serius, termasuk robek di kepala bagian belakang, lebam di pelipis, luka di punggung, pinggang, serta jari-jari tangan.

Saat ini keempat pelaku telah ditahan dan dijerat pasal pengeroyokan dengan ancaman hukuman pidana. Polisi menyatakan akan menuntaskan kasus ini hingga ke meja hijau.

“Ini bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan wilayah Kuta. Tidak ada toleransi untuk aksi kekerasan di jalanan,” tegas AKP Sukadi. (MAH)

Tinjau Masalah ‘Gunung Sampah’ TPA Suwung, Koster Segera Lapor Menteri LHK 

TPA Suwung
Gubernur Bali didampingi Walikota Denpasar dan Kepala DLHK meninjau gunung sampah di TPA Suwung Denpasar Selatan pada Minggu (25/5/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Rentin meninjau gunung sampah di TPA Suwung Denpasar Selatan pada Minggu (25/5/2025).

Koster melihat langsung dan menyerap sejumlah persoalan mendesak yang harus segera dituntaskan. Koster akan melaporkannya kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofig yang rencananya meninjau langsung TPA Suwung, pada Selasa (27/5/2025).

Selain melihat langsung kondisi di TPA, Koster juga mendapat penjelasan dari
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah DKLH Bali Ni Made Armadi.

Dihadapan Gubernur dua periode ini, Armadi menyampaikan terkait kompleksnya persoalan yang dihadapi TPA Suwung. Pihaknya kesulitan saat musim hujan dan ketika mengalami kerusakan alat pengolahan sampah. “Apalagi saat hujan, truk pengangkut harus antre. Itu sering menimbulkan masalah di lapangan,” ujarnya.

Selain tumpukan sampah, Made Armadi juga menyinggung kurang optimalnya pengolahan air lindi karena kerusakan alat. Hal itu kemudian menimbulkan dampak serius yaitu perembesan lindi ke hutan bakau dan mematikan sejumlah pohon bakau pada beberapa area.

Untuk diketahui, gunung sampah TPA Suwung yang terletak di kawasan Denpasar Selatan, telah menjadi isu lingkungan utama di Bali. TPA seluas 32,4 hektare ini menghadapi tantangan serius terkait daya tampung dan pencemaran lingkungan.

Menjawab berbagai tantangan tersebut, Pemprov Bali saat ini tengah gencar mendorong kesadaran dan peran aktif masyarakat guna mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah berbasis sumber.

Guna mempercepat penuntasan persoalan TPA Suwung, Gubernur Bali Wayan Koster turun meninjau langsung lokasi. Pemprov Bali memfokuskan peninjauan pada gunungan sampah yang kian meninggi.

Akibat kurang optimalnya program pemilahan di tingkat rumah tangga, TPA ini menjadi penampungan berbagai macam sampah yang bercampur menjadi satu hingga makin sulit untuk diolah.

Gubernur Koster yang didampingi Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara, menginformasikan bahwa persoalan krusial TPA Suwung telah mendapat perhatian pemerintah.

Ia menyampaikan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofig diagendakan melaksanakan peninjauan pada Selasa (27/5/2025). Berbagai persoalan itu nantinya akan disampaikan kepada Menteri LHK agar bisa segera dituntaskan.

Pada hari yang sama, Gubernur Koster didampingi Kadisnaker dan ESDM Bali Ida Bagus Setiawan serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Ida Bagus Surja Manuaba juga meninjau lokasi terminal Terminal Liquefied Natural Gas (LNG). (ana)

Pemerintah Siapkan 6 Stimulus untuk Genjot Ekonomi di Kuartal II 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto:Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional, pemerintah kembali menyusun sejumlah kebijakan stimulus ekonomi. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Beragam insentif tersebut ditargetkan untuk mendongkrak daya beli masyarakat, khususnya selama masa libur sekolah di pertengahan tahun.

“Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-2. Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program. Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi,” ujar Airlangga.

Airlangga menilai bahwa periode kuartal kedua menjadi waktu penting bagi pemulihan konsumsi masyarakat, mengingat momen hari besar seperti Natal dan Tahun Baru telah berlalu.

Pemerintah berharap stimulus ini mampu menjaga laju pertumbuhan ekonomi agar tetap berada di kisaran 5 persen. Pemberian gaji ke-13 dan libur panjang sekolah dipandang sebagai momen strategis untuk menggenjot konsumsi.

Pemerintah merancang enam program stimulus berbasis konsumsi dalam negeri. Fokus kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan aktivitas masyarakat pada sektor transportasi, energi, dan bantuan sosial.

Stimulus pertama meliputi potongan harga tiket transportasi umum, seperti kereta api, pesawat udara, dan kapal laut, selama periode liburan sekolah. Kedua, pemerintah akan memberikan diskon tarif tol, dengan sasaran sekitar 110 juta pengguna jalan pada Juni dan Juli 2025.

Insentif ketiga adalah diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 VA, yang mencakup sekitar 79,3 juta pelanggan. Stimulus keempat adalah tambahan bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan, yang ditujukan kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) untuk dua bulan ke depan.

Sementara itu, insentif kelima mencakup Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta atau sesuai upah minimum provinsi (UMP), termasuk guru honorer. Terakhir, pemerintah juga memperpanjang diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi sektor padat karya.

Enam stimulus tersebut tengah difinalisasi dan ditargetkan mulai diberlakukan pada 5 Juni 2025. Selain itu, pemerintah mendorong pemerintah daerah untuk menggagas berbagai kegiatan wisata dan hiburan lokal, guna meningkatkan mobilitas masyarakat selama masa libur sekolah.

Airlangga menegaskan pentingnya kolaborasi antar kementerian dan lembaga. Ia mengatakan, sinergi yang kuat sangat dibutuhkan agar seluruh program insentif berjalan tepat waktu dan memberi dampak positif bagi perekonomian nasional. (ana)

Pohon Beringin Tumbang di Marga Tabanan Rusak Sejumlah Bangunan, Kerugian Capai Rp500 Juta

Proses pembersihan pohon beringin tumbang di kawasan Pura Pucak Empelan Dalem Semeru, Banjar Umadiwang, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Minggu (25/5/2025).
Proses pembersihan pohon beringin tumbang di kawasan Pura Pucak Empelan Dalem Semeru, Banjar Umadiwang, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Minggu (25/5/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pohon beringin berukuran besar di kawasan Pura Pucak Empelan Dalem Semeru, Banjar Umadiwang, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, tumbang pada Minggu (25/5/2025) dini hari.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah bangunan mengalami kerusakan parah, termasuk bangunan bale pesantian pura, atap bangunan SMK Negeri 2 Tabanan, warung serta rumah warga yang ada di dekat pohon. Total kerugian yang timbulkan mencapai Rp500 juta.

Kapolsek Marga AKP I Ketut Suandi mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, saat warga tengah melaksanakan makemit atau berjaga di Pura Pucak Empelan Dalem Semeru.

Namun secara tiba-tiba, pohon beringin berusia ratusan tahun yang terletak di depan pura roboh dan menimpa bangunan di sekitarnya.

“Pohon menimpa bale pesantian pura, kamar mandi, warung semi permanen, atap sekolah, dan juga atap rumah warga,” kata AKP Suandi ketika dikonfirmasi.

Setelah kejadian, warga yang ada di lokasi langsung menghubungi petugas BPBD, PLN, dan Bhabinkamtibmas karena batang pohon juga menimpa jaringan listrik.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

“Menurut keterangan saksi, pohon beringin yang tumbang itu sudah tua dan akarnya tidak mampu lagi menopang beban dahan dan ranting yang rimbun,” tambah AKP Suandi.

Petugas gabungan dari BPBD Tabanan, Polsek Marga, dan masyarakat setempat telah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan pohon. (ana)

Cara Simpan Pisang yang Benar Agar Tidak Cepat Hitam dan Busuk

Ilustrasi buah pisang.
Ilustrasi buah pisang. (Foto:freepik).

PANTAUBALI.COM – Pisang memang menjadi salah satu buah yang banyak disukai. Sayangnya buah ini cepat sekali matang dan menghitam, apalagi kalau beli satu sisir sekaligus.

Agar pisang tidak cepat hitm dan membusuk, maka simak cara menyimpan pisang yang benar sebelum disantap. Dilansir dari laman Sajian Sedap, ada beberapa trik simpel yang bisa coba biar pisang tetap segar.

1. Pilih Pisang Setengah Matang

Saat beli, pilih pisang yang belum terlalu matang. Ciri-cirinya: kulit pisang kuning bersih di bagian tengah, tapi ujungnya masih hijau. Pisang seperti ini akan matang perlahan, jadi lebih tahan lama.

2. Pilih Pisang yang Kulitnya Mulus

Hindari pisang yang sudah berbintik hitam atau kulitnya rusak. Pisang dengan cacat kecil pun bisa cepat busuk karena udara lebih mudah masuk.

3. Gantung Pisang

Simpan pisang dengan cara digantung, bukan diletakkan di meja. Ini bisa memperlambat proses pematangan karena pisang tidak bersentuhan langsung dengan permukaan dan sirkulasi udaranya lebih baik.

4. Bungkus Bonggol Pisang dengan Plastik

Ini dia rahasia utamanya! Ambil plastik cling wrap atau plastik biasa, lalu bungkus rapat bagian bonggol (ujung tangkai) pisang. Tujuannya adalah untuk menahan gas etilen yang keluar dari bonggol, yang bikin pisang cepat matang dan menghitam.

5. Simpan di Kulkas

Kalau ingin menyimpan pisang lebih lama, masukkan saja ke dalam kulkas. Tapi, siap-siap ya, kulit pisang akan cepat menghitam. Meski begitu, bagian dalamnya masih tetap enak dan bisa tahan sampai 7 hari.

Itulah cara menyimpan buah pisang yang baik dan benar agar tidak cepat hitam dan busuk. Namun, pisang yang sudah matang dan hitam justru cocok buat diolah jadi makanan lezat, seperti banana cake, pisang goreng, atau smoothies. Rasanya malah lebih manis. (ana)

Cek Persyaratan dan Jadwal Pencairan Bantuan Subsidi Upah 2025

BSU 2025 Siap Cair Mulai Juni mendatang.
BSU 2025 Siap Cair Mulai Juni mendatang.

PANTAUBALI.COM – Pemerintah Indonesia bersiap untuk menggelontorkan kembali Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada tahun 2025 sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Pengumuman kebijakan ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang menjelaskan bahwa BSU 2025 akan diberlakukan dengan skema mirip dengan saat pandemi Covid-19, namun akan disesuaikan dengan kondisi ekonomi terkini.

“Kami akan memberikan subsidi upah seperti pada masa pandemi Covid-19. Besaran maksimum untuk penerima adalah Rp 3,5 juta atau sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP),” ujar Airlangga, seperti yang dilaporkan oleh Kompas.com pada Sabtu (24/5/2025).

SIAPA YANG BERHAK MENERIMA BSU 2025?
Menurut pernyataan Airlangga, BSU 2025 ditujukan untuk pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan atau setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP). Meskipun demikian, hingga Minggu (25/5/2025), kriteria lengkap tentang siapa yang memenuhi syarat masih dalam proses finalisasi oleh pemerintah.

Sebagai pedoman, berikut adalah persyaratan yang kemungkinan besar akan diterapkan, berdasarkan tahun-tahun sebelumnya:

Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, minimal sampai bulan tertentu (contohnya Juli 2022 pada program BSU sebelumnya).

Penghasilan maksimal Rp 3,5 juta atau sesuai dengan UMP.
Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI, atau Polri.
Tidak sedang menerima bantuan sosial lainnya seperti Program Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

PEKERJA YANG MEMENUHI SYARAT disarankan untuk secara rutin memantau pengumuman resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memverifikasi status mereka sebagai penerima BSU 2025.

KAPAN BSU 2025 AKAN DICAIKAN?
Meskipun jadwal pencairan dan detail anggaran masih dalam tahap finalisasi, pemerintah telah menegaskan bahwa semua regulasi, pendanaan, dan mekanisme penyaluran BSU 2025 akan selesai sebelum tanggal 5 Juni 2025.

“Pendanaannya sudah diestimasi dan saat ini sedang difinalisasi,” tambah Airlangga.

Dengan demikian, jika tidak ada perubahan, BSU 2025 direncanakan akan mulai dicairkan pada Kamis, 5 Juni 2025.

BSU 2025 adalah salah satu dari enam insentif ekonomi yang disiapkan pemerintah untuk mendorong konsumsi masyarakat pada kuartal II tahun ini. Program ini diharapkan dapat menjaga daya beli dan memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. (*)

 

Diskon Listrik 50 Persen Kembali Berlaku Mulai 5 Juni, Simak Ketentuannya

Ilustrasi meteran listrik.
Ilustrasi meteran listrik. (foto: flip)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Pemerintah akan kembali memberlakukan diskon tarif listrik sebesar 50 persen mulai 5 Juni 2025. Namun, kali ini diskon hanya akan diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 volt ampere (VA), yakni 450 VA dan 900 VA.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, ketentuan diskon listrik kali ini kemungkinan besar akan serupa dengan yang berlaku pada Januari–Februari 2025, namun dengan cakupan yang lebih terbatas.

“(Ketentuannya) sama seperti sebelumnya, tapi kita turunkan, hanya untuk di bawah 1.300 VA,” ujarnya dikutip Minggu (25/5/2025).

Ia menjelaskan, diskon tarif listrik ini merupakan bagian dari enam paket insentif fiskal yang akan mulai diluncurkan pada 5 Juni 2025. Enam insentif tersebut meliputi diskon tarif listrik, tarif tol, tiket pesawat, subsidi motor listrik, bantuan subsidi upah (BSU), dan bantuan sosial pangan serta diskon iuran JKK BPJS Ketenagakerjaan.

Namun Airlangga mengungkapkan, rincian teknis terkait diskon tarif listrik masih dalam proses finalisasi di masing-masing kementerian terkait. Pemerintah juga tengah menghitung kebutuhan anggaran untuk mendanai seluruh paket insentif tersebut. (ana)

Diduga Terjatuh saat Mancing di Tebing, Warga Ceningan Belum Ditemukan

Pencarian warga Parangan Jepang, Pulau Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung yang hilang saat memancing di pinggir tebing, Jumat (23/5/2025).
Pencarian warga Parangan Jepang, Pulau Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung yang hilang saat memancing di pinggir tebing, Jumat (23/5/2025).

PANTAUBALI.COM, KLUNGKUNG – Seorang warga Parangan Jepang, Pulau Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung dilaporkan hilang setelah diduga terjatuh ke laut saat memancing di pinggir tebing.

Korban bernama Rofinus Gheda Piku (48) terakhir terlihat berangkat memancing pada Jumat malam (23/5/2025) sekitar pukul 20.00 WITA.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya mengatakan, dari keterangan saksi, korban pergi seorang diri menggunakan sepeda motor Vario. Namun hingga pagi hari, ia tak kunjung kembali.

Kecurigaan muncul ketika saksi mendatangi lokasi dan menemukan sepeda motor korban terparkir di sekitar tebing. Saat dilakukan pencarian di sekitar lokasi, ditemukan pula mantel dan alat pancing milik korban.

Informasi hilangnya korban diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada Sabtu (24/5/2025) pukul 12.10 WITA dari Kusuma, anggota Polsek Nusa Penida.

“Kami menerima laporan dari Polsek Nusa Penida terkait seorang pemancing yang jatuh ke laut di kawasan Parangan Jepang, Ceningan,” jelasnya.

Setelah menerima laporan, empat personel Unit Siaga SAR Nusa Penida langsung dikerahkan ke lokasi menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Sayangnya, pencarian pada sorti pertama belum membuahkan hasil.

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, menyebutkan bahwa cuaca di lokasi cerah berawan, namun kondisi laut cukup menantang. “Alun laut bisa mencapai 3 meter dan arus saat air surut sangat kuat ke arah barat daya dari titik kejadian,” ujarnya.

Upaya pencarian melibatkan personel gabungan dari Pos AL Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, Subsektor Lembongan, Babinsa Desa Lembongan, pihak keluarga, dan masyarakat setempat. Hingga berita ini ditulis, korban belum ditemukan. (ana)

Kecelakaan Beruntun di Selemadeg Libatkan 6 Kendaraan, 4 Orang Luka-luka

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Insiden kecelakaan kembali terjadi di jalur nasional Denpasar–Gilimanuk, Kabupaten Tabanan. Tepat sehari setelah kecelakaan truk di Jembatan Soka, peristiwa serupa terjadi pada Sabtu pagi (24/5/2025) di Banjar Dinas Payan, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan ini mengakibatkan empat orang mengalami luka ringan, serta kerugian materi ditaksir mencapai Rp30 juta.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Berata menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WITA. Tiga kendaraan yang turut menjadi korban yaitu minibus Kia Travelo bernomor polisi L 7904 G yang dikendarai Ivan Susanto (28), Toyota Rush DK 1409 DP dikemudikan I Putu Armaya (55), serta dua sepeda motor: Yamaha Mio DK 4956 ZF dan Honda Vario DR 5687 MC.

Kecelakaan bermula dari truk Hino bernomor polisi DK 8229 JW yang dikemudikan Moh Suban (35), warga Desa Pengambengan, Jembrana, yang melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar sambil mengangkut muatan keramik.

Sesampainya di lokasi, truk tersebut diduga mengalami kegagalan sistem pengereman (rem blong) dan langsung menghantam bagian belakang truk tronton bermuatan sepeda motor dengan pelat nomor B 9838 AU yang dikemudikan Zul Arif (30), asal Medan.

“Akibat tabrakan tersebut, truk bermuatan keramik hilang kendali dan berbelok ke kanan, lalu menabrak tiga kendaraan lain dari arah berlawanan,” jelas Berata.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, empat orang mengalami luka ringan akibat benturan saat kejadian. Korban luka antara lain I Gede KT Aswatama (55), pengendara Yamaha Mio yang mengalami cedera kaki dan dirawat di Puskesmas Selemadeg; Afifaturahmi (25), pengendara Honda Vario yang mengalami memar; serta dua pengemudi mobil, Ivan Susanto dan I Putu Armaya, yang dilaporkan selamat.

Petugas dari Polsek Selemadeg bersama Unit Laka Lantas Polres Tabanan segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, mengevakuasi kendaraan yang terlibat, dan mengatur lalu lintas yang sempat tersendat akibat kecelakaan tersebut. (ana)

Kabar Duka! Wayan Gindera, Politisi Senior Golkar Tabanan Tutup Usia, Sempat Dirawat Seminggu Akibat DB

Wayan Gindera, Politisi Senior Golkar Tabanan Tutup Usia.
Wayan Gindera, Politisi Senior Golkar Tabanan Tutup Usia.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kabar duka menyelimuti jajaran Partai Golkar serta DPRD Kabupaten Tabanan. I Wayan Gindera, yang dikenal sebagai politisi senior Golkar sekaligus anggota DPRD Tabanan yang terpilih pada dapil IV meninggal dunia pada Sabtu (24/5/2025).

Kabar duka itu dibenarkan oleh Sekretaris DPD II Partai Golkar Tabanan, I Made Asta Dharma. Ia menyebutkan Wayan Gindra menghembuskan napas terakhir di RSUD Tabanan sekitar pukul 10.31 WITA setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif akibat menderita demam berdarah.

Selain itu, memang Almarhum juga diketahui memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dan rutin menjalani cuci darah. “Benar, beliau wafat sekitar pukul 10.31 di RS Tabanan. Sudah seminggu beliau dirawat karena sakit DB,” ujar Asta Dharma ketika dikonfirmasi.

Ia menyebut, jenazah Gindera saat ini masih berada di rumah sakit karena menunggu istri dan anak beliau yang masih dalam perjalanan dari Australia. “Jenazah masih di rumah sakit Tabanan, sekarang saya mau kesana,” imbuh Asta Dharma yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten itu.

Asta Dharma mengenang sosok Almarhum Gindera sangat humoris dan sangat dekat dengan dirinya bahkan sudah dianggap seperti ayah sendiri. Bahkan, dirinya terakhir berkomunikasi dengan Almarhum Gindera pada Selasa, 13 Mei 2025, saat rapat internal partai.

“Beliau sangat kebapakan dan humoris. Saya sangat dekat dengan beliau, bahkan sudah saya anggap seperti orang tua sendiri,” kenangnya haru.

Kepergian Wayan Gindera tidak hanya menjadi duka mendalam bagi Partai Golkar, tetapi juga bagi masyarakat yang mengenalnya. Ucapan belasungkawa mulai bermunculan di media sosial.

Untuk diketahui Wayan Gindera lahir di Dusun Suda pada 21 November 1964. Ia tinggal di Banjar Tegal Antugan, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan. Ia menjabat sebagai anggota DPRD Tabanan selama dua periode, yakni periode 2014-2019 dan periode 2024-2029. Bahkan saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan periode 2024-2029. (ana)