- Advertisement -
Beranda blog Halaman 216

Dewan Tabanan Soroti Bangunan Liar yang Ancam Lahan Pertanian

Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa.
Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – DPRD Tabanan menyoroti maraknya bangunan liar yang semakin mengancam keberlangsungan lahan pertanian di Kabupaten Tabanan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Fraksi DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa. Menurutnya, keberadaan bangunan liar ini tidak hanya mengganggu estetika daerah, tetapi juga melanggar tata ruang yang telah ditetapkan.

Sebagai wakil rakyat, DPRD memiliki tanggung jawab untuk mengawasi implementasi peraturan daerah terkait tata ruang dan perlindungan lahan pertanian.

“Kami melihat adanya bangunan yang diduga tidak memiliki izin, terutama yang terletak di tengah-tengah persawahan yang sebelumnya produktif,” kata Arnawa Kamis (4/7/2024).

Arnawa menjelaskan bangunan liar ini terutama terdapat di wilayah Penebel. Banyak lahan pertanian dialihfungsikan menjadi lokasi pembangunan.

“Informasi yang kami terima menunjukkan bahwa ada rencana besar-besaran untuk mengalihfungsikan lahan di sana, yang bisa mengancam keberlangsungan pertanian lokal,” ujarnya.

Politisi dari PDI P ini juga menyoroti praktik konversi lahan sawah yang awalnya produktif menjadi perkebunan atau kawasan pemukiman.

Menurutnya, hal ini perlu diawasi secara ketat agar tidak mengakibatkan terus menurunnya luas lahan pertanian di Tabanan.

“DPRD bersama pemerintah harus bekerja keras untuk memastikan bahwa alih fungsi lahan dilakukan sesuai aturan dan tidak mengganggu kelangsungan sektor pertanian yang sangat vital bagi perekonomian daerah,” tegas Arnawa.

Arnawa berharap pemerintah setempat dapat mengambil langkah-langkah tegas terhadap bangunan liar di lahan pertanian.

Upaya ini diharapkan dapat mempertahankan keindahan alam dan kelestarian lahan pertanian di Kabupaten Tabanan, serta memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan peraturan tata ruang yang ada. (ana)

Mercedez dan Mazda Ludes Terbakar di Garasi Rumah

Pemadaman dua unit mobil terbakar di Jalan Blambangan, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Rabu (3/7/2024).
Pemadaman dua unit mobil terbakar di Jalan Blambangan, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Rabu (3/7/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Dua unit mobil jenis mini SUV merk Mercedez Benz A14 bernomor polisi DK 1565 Y dan Mazda dengan DK 8119 FX milik warga di Jalan Blambangan, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar terbakar pada Rabu (3/7/2024).

Kedua mobil milik Anak Agung Putra (58) tersebut terbakar saat terparkir di halaman rumahnya sekitar pukul 18.00 WITA.

Kasi Humas Polresta Denpasar I Ketut Sukadi menerangkan, kejadian berawal saat mobil Mercedes terparkir di halaman rumahnya, bersama dengan Mazda.

Namun pada pukul 18.00 WITA, mobil Mercedez mengeluarkan asap dan berselang beberapa saat terdengar suara letupan api dibarengi dengan munculnya kobaran api.

“Kemudian, kobaran api dari mobil Mercedesnya merembet cepat ke mobil Mazdanya, yang mengakibatkan kedua mobil tersebut hangus terbakar,” ujarnya setelah dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024).

Selanjutnya, api baru bisa dipadamkan pada pukul 18.50 WITA dengan tiga unit mobil Damkar BPBD Kota Denpasar.

Adapun kondisi mobil Mercedez terbakar total, hanya menyisakan rangka, mesin, dan velg. Sementara Mazda terbakar pada bagian depan, terutama di area mesin dan body depan.

“Tidak ada korban jiwa ataupun rumah yang terbakar. Namun kerugian mencapai Rp80 juta,” ujarnya. (ana)

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Diberhentikan, Terbukti Lakukan Tindak Asusila

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari,

PANTAUBALI.COM – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI telah memutuskan untuk memberhentikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, terkait dugaan kasus asusila.

Keputusan ini diumumkan dalam sidang pembacaan putusan di Kantor DKPP RI, Jakarta, pada Rabu (3/7/2024).

Sidang putusan dengan Nomor Perkara 90-PKE-DKPP/V/2024 ini dimulai pada pukul 14.10 WIB dan dipimpin oleh Heddy Lugito. Sedangkan Hasyim Asy’ari mengikuti persidangan tersebut secara daring..

“Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy’ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,” ujar Ketua DKPP RI Heddy Lugito saat membacakan putusan, dilansir dari Antara, Kamis (4/7/2024).

DKPP meminta Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Hasyim dalam waktu tujuh hari sejak putusan tersebut dibacakan.

“Presiden Republik Indonesia untuk melaksanakan putusan ini paling lama tujuh hari sejak putusan dibacakan,” tambah Heddy.

Untuk memastikan pelaksanaan putusan, DKPP RI juga meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengawasi proses penggantian tersebut.

Untuk diketahui, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari diadukan ke DKPP mengenai dugaan pelanggaran kode etik. Hasyim diduga melakukan tindakan asusila terhadap salah satu anggota PPLN perempuan yang bertugas di Eropa.

Kemudian, DKPP menggelar sidang perdana dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Hasyim, Rabu (22/5/2024).

Sidang lanjutan digelar pada Kamis (6/6/2024), DKPP memanggil Sekjen KPU Bernad Dermawan Sutrisno.

Angka Kelahiran Menurun, BKKBN Targetkan Setiap Pasangan Punya Anak Perempuan

Ilustrasi bayi lahir. (Foto: Detik.com)
lustrasi bayi lahir.

PANTAUBALI.COM – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo, mengungkapkan angka kelahiran di Indonesia mengalami penurunan yang progresif, mencapai angka ideal 2,18 dalam satu dekade terakhir.

Maka dari itu, ia menargetkan agar setiap pasangan memiliki setidaknya satu anak perempuan. Hal ini diharapkan dapat memastikan regenerasi penduduk di masa depan.

“Kami menargetkan rata-rata satu perempuan melahirkan satu anak perempuan. Karenanya, BKKBN berharap rata-rata kelahiran anak bisa mencapai 2,1, bukan hanya 2,” ujar Hasto.

Hasto menyatakan, penurunan tersebut telah mencapai angka ideal karena dua anak yang dilahirkan dapat menggantikan kedua orang tuanya.

Ia membandingkan dengan angka kelahiran pada tahun 1970 yang sangat tinggi, mencapai 5,6, di mana satu pasangan bisa melahirkan 6-9 anak.

“Selama beberapa dekade terakhir, penurunannya sangat signifikan. Dahulu angka kelahiran atau total fertility rate mencapai 5,6 pada tahun 70-an,” jelasnya.

Di Pulau Jawa, angka kelahiran sudah menurun hingga sekitar 2,0. Namun, beberapa provinsi lain seperti NTT, Papua, Papua Barat, dan Maluku masih memiliki angka kelahiran yang tinggi.

“Di Jawa, angka kelahiran sudah sekitar 2,0, di Jawa Barat sekitar 2,00, Jawa Tengah 2,04, DIY 1,9, dan DKI 1,89,” paparnya.

Untuk mengatasi kesenjangan angka kelahiran tersebut, BKKBN akan mendorong kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan setiap daerah.

Bungan Desa Angkat Potensi Pertanian Jambu Kristal Desa Payangan

Bungan Desa di Desa Payangan, Marga, angkat potensi pertanian Jambu Kristal.
Bungan Desa di Desa Payangan, Marga, angkat potensi pertanian Jambu Kristal.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Melalui program unggulan Bupati Ngantor di Desa atau ‘Bungan Desa’, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya angkat potensi pertanian Jambu Kristal yang dimiliki oleh Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan, Rabu (3/7/2024).

Namun, ada yang unik dalam kunjungan Bupati Sanjaya kali ini ialah menyempatkan untuk bermalam di Desa Payangan, tepatnya di kediaman Pebekel Payangan, satu hari sebelum kunjungannya.

Sanjaya di kesempatan itu laksanakan beragam kegiatan yang melibatkan partisipasi Masyarakat, seperti sarapan, ngopi dan jalan-jalan bersama Masyarakat setempat, termasuk hadir ngupasaksi dalam upacara Manusa Yadnya yang dilakukan salah satu warga di Banjar Greseh, Payangan.

Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para petani dalam mengembangkan pertanian jambu kristal.

Dengan kerja keras para petani serta kolaborasi yang baik antar berbagai pihak, kehadiran kebun Jambu Kristal ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan pertanian modern yang berbasis teknologi dan berkelanjutan.

Selain berkunjung dan ikut memetik jambu di KT Kristal Sari Mekar, Bupati Sanjaya beserta jajaran juga mengunjungi rumah keluarga stunting Desa Payangan yang berjumlah empat orang.

Saat itu pihaknya beserta Bunda Rai selaku orang tua asuh stunting, memberikan batuan paket sembako secara simbolis dan juga memberikan edukasi secara umum kepada keluarga stunting yang berasal dari Banjar Bunitin, Banjar Alas Sandan, Banjar Payangan Kaja dan Banjar Payangan Medi.

Selanjutnya, rombongan juga kembali meninjau pelayanan Pemkab Tabanan yang dihadirkan di Desa, untuk bisa diakses oleh masyarakat secara mudah dan cepat.

“Saya berkantor di Desa Payangan melakukan kunjungan-kunjungan ke beberapa tempat, khususnya melihat masyarakat yang terdampak stunting, kedua juga melihat kelompok tani jambu kristal, kelompok tani kates, baik lokal yang sangat super dan juga kates California. Luar biasa potensi desa payangan,” ujarnya.

Pihaknya yang saat itu bersama-sama dengan jajaran menyatakan, tujuan berkantor di desa ialah juga untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

“Banyak sekali pelayanan yang ada di Kabupaten Tabanan seperti perijinan gratis, memberikan kacamata gratis, ngecek kesehatan gratis, membawa mobil perpustakaan untuk anak-anak, literasi membaca juga bagaimana kita melayani masyarakat di bidang pelayanan PBB, kependudukan, apa yang kami miliki di Pemkab Tabanan semuanya kami layani dari pagi sampai sore,” imbuh Sanjaya.

Sementara itu, Perbekel Payangan  I Nyoman Sudiarsa menyampaikan apresiasi dari program Bupati Sanjaya dengan program ngantor di Desa.

“Mudah-mudahan ini bisa ditenarkan ke desa-desa lain karena hikmahnya luar biasa, apa yang menjadi permasalahan desa bisa teratasi saat Bupati Ngantor di Desa,” jelasnya. (rls)

Mantan Bupati Jembrana Gede Winasa Bayar Denda Korupsi Rp3,8 Miliar, Ajukan Pembebasan Bersyarat

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa, telah melunasi denda terkait kerugian dari dua kasus korupsi yang menjeratnya.

Winasa tersandung kasus korupsi beasiswa dengan putusan Mahkamah Agung tahun 2017, yang mengganjarnya hukuman 7 tahun penjara, denda Rp500.000.000 dengan subsider 8 bulan penjara, serta uang pengganti sebesar Rp2.322.000.000 dengan subsider 3 tahun penjara.

Untuk kasus kedua, yaitu korupsi perjalanan dinas, Winasa dijatuhi hukuman 6 tahun penjara, denda Rp200.000.000 dengan subsider 6 bulan kurungan, dan uang pengganti Rp797.554.800 dengan subsider 3 tahun penjara.

Winasa telah menjalani 2/3 dari total masa hukumannya, sehingga ia memenuhi syarat untuk Pembebasan Bersyarat (PB).

Keputusan mengenai PB ini akan diumumkan dalam waktu sekitar sebulan. Jika PB disetujui, Winasa bisa segera dibebaskan dari Rutan Negara.

Humas Rutan Kelas II Negara, I Nyoman Tulus Sedeng, mengonfirmasi keterlibatan Winasa dalam dua kasus korupsi tersebut. Winasa menjalani hukuman total 13 tahun untuk kasus korupsi beasiswa dan perjalanan dinas.

Ia mulai ditahan pada 26 Juni 2016 dan seharusnya bebas pada 26 Mei 2029, setelah mendapat pengurangan masa tahanan selama 12 bulan.

“Pak Winasa sudah menjalani 2/3 dari masa tahanan dan berhak mengajukan PB mulai 21 April 2024,” ujar Tulus pada Rabu (3/7/2024).

Menurut Tulus, setelah denda dan uang pengganti dilunasi, PB dapat diajukan ke Kemenkumham.

Jika disetujui, Winasa bisa segera dibebaskan, tetapi ia harus tetap wajib lapor dan tidak melakukan tindak pidana selama masa PB.

Kajari Jembrana, Salomina Meyke Saliama, menyatakan bahwa uang denda yang disetorkan akan disimpan di Kas Negara, dan dokumen administrasi penerimaan akan diserahkan ke Rutan Kelas II Negara tempat Winasa menjalani hukuman. (ana)

‘erafone Lebih Dekat’ akan Sapa Warga Bali pada 6-7 Juli 2024

PANTAUBALI.COM – Setelah sukses dengan kampanye “erafone Lebih Dekat” di Palembang, erafone kembali melanjutkan program ini dengan menggelar acara serupa di Bali pada tanggal 6-7 Juli 2024.

Kampanye ini bertujuan untuk lebih mendekatkan erafone dengan masyarakat lokal sehingga ketika masyarakat ingin membeli gadget, erafone langsung menjadi destinasi utama yang terlintas di benak mereka.

Keberhasilan kampanye di Palembang menjadi inspirasi bagi erafone untuk melanjutkan program “erafone Lebih Dekat” ke berbagai kota lain di Indonesia.

Di Palembang, kampanye ini mendapat sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat yang datang ke MinEra dan mengikuti berbagai aktivitas yang diadakan.

Erafone memilih Bali sebagai salah satu destinasi “erafone Lebih Dekat” karena Bali merupakan salah satu tempat wisata terpopuler di Indonesia dengan populasi yang besar dan beragam.

Erafone ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat Bali yang dinamis dan beragam untuk merasakan pengalaman berbelanja gadget yang menyenangkan dan mudah diakses.

Aktivitas Menarik: Social Experiment dan Hadiah Menarik
Selama dua hari penyelenggaraan, erafone akan mengadakan berbagai aktivitas menarik, seperti:

  • Social experiment yang melibatkan warga setempat terkait pengetahuan mereka tentang erafone.
  • Pembagian puluhan hadiah menarik senilai total 15 juta kepada para pengunjung yang beruntung.

Acara ini merupakan bentuk apresiasi erafone atas kepercayaan yang selama ini diberikan oleh masyarakat Bali. erafone berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dan produk berkualitas tinggi kepada semua pelanggannya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan lokasi kampanye “erafone Lebih Dekat” serta promo menarik lainnya, masyarakat bisa mengikuti akun media sosial erafone di @erafonestores. Di sana, berbagai informasi terbaru dan menarik seputar kegiatan Erafone dan penawaran spesial akan selalu diupdate.

Dengan kampanye “erafone Lebih Dekat”, erafone berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dan mendekatkan diri dengan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

Untuk diketahui, erafone adalah peritel smartphone terdepan di Indonesia dengan jaringan yang luas di seluruh Indonesia. erafone menawarkan berbagai produk teknologi terkini dari brand ternama dengan harga resmi, promo menarik, dan perlindungan garansi. erafone juga menyediakan layanan purna jual yang terpercaya untuk memastikan kepuasan pelanggan.

Gambelan Angklung Sanggar Ariwangsa Duta Badung “Curi Perhatian” Penonton di PKB ke-XLVI

Penampilan Sanggar Ariwangsa yang membawakan gamelan angklung di PKB ke-46.
Penampilan Sanggar Ariwangsa yang membawakan gamelan angklung di PKB ke-46.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sanggar Ariwangsa yang mewakili Kabupaten Badung, berhasil curi perhatian penonton di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 yang digelar di Art Center Denpasar, Senin (1/7/2024).

Dalam pagelaran tersebut, Sanggar Ariwangsa memperkenalkan kembali gamelan angklung, salah satu jenis gamelan Bali yang termasuk dalam golongan gamelan tua (wayah).

Gamelan ini memiliki laras selendro empat nada dan diperkirakan sudah ada sebelum abad ke-15 Masehi.

Salah satu seniman penting dalam pengajaran gamelan angklung keklentangan adalah almarhum I Nyoman Dendi dari Pemedilan, Denpasar, yang berperan besar dalam melestarikan dan mengajarkan tabuh angklung klasik kepada berbagai sekaa di Bali, termasuk sekaa angklung Purnama Budaya di Banjar Batubidak, Desa Adat Kerobokan, Badung pada tahun 1950-an.

Dengan mencoba untuk menggali kembali dan merekonstruksi gamelan tua tersebut pada PKB tahun 2024, merupakan upaya mereka dalam melestarikan warisan leluhur yang adhiluhung.

Pagelaran ini menampilkan beberapa komposisi terkenal yakni, komposisi “Engkek Engkek Engkir” terinspirasi dari suara burung yang berfungsi sebagai tanda sasih kedasa dalam penanggalan Bali.

“Manuk Dewata” menggambarkan burung dengan bulu indah yang dipercaya sebagai wahana roh menuju alam swah loka dalam prosesi ngaben.

Lanjut, “Galang Kangin” mengangkat makna waktu yang tepat untuk memulai kegiatan menurut kepercayaan Bali. Sedangkan “Satus Korawa” terinspirasi dari kisah Mahabharata tentang seratus saudara Kurawa.

Koordinator Sanggar Ariwangsa I Made Sujendra, S.Sn, menjelaskan, pagelaran ini condong mengangkat masalah kehidupan di masa lalu. Dengan melibatkan 23 personil dan persiapan yang dilakukan selama tiga bulan.

“Saya berharap, melalui rekonstruksi karawitan ini, utamanya gending-gending lama yang hampir punah agar bisa tetap dilestarikan,” ujar Sujendra.

Sementara itu, Ketua Listibiya Kuta Utara I Wayan Ardana, S.Sn menyatakan, dirinya bangga akan penampilan Sanggar Ariwangsa, bahkan dirinya terharu dan merasa penampilan tersebut sangat mengalunkan.

“Pesan saya agar ditingkatkan lagi supaya ada generasi pemain angklung muda utamanya di Kecamatan Kuta Utara,” ucapnya.

Ardana menambahkan pihaknya mengadakan pembinaan seni per banjar, tidak hanya kesenian angklung, tetapi juga gong kebyar dan selonding.

Tak hanya beliau, I Putu Bagus Ramadika Bujangga dan Made Surya Wirawan selaku peserta, juga mengungkapkan rasa senang dan bangga karena dapat membawa nama baik Kabupaten Badung di ajang PKB.

“Latihan intensif kita selama lima bulan membuahkan hasil yang memuaskan, dan tentunya kami berharapan, pelaksanaan PKB tahun depan akan lebih megah dan mampu membangkitkan seni-seni yang belum terekspose maksimal,” ucapnya. (jas)

Festival Jatiluwih Kembali Digelar 6-7 Juli 2024, Tonjolkan Budaya Pertanian hingga UMKM

DTW Jatiluwih Tabanan.
DTW Jatiluwih Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Salah satu objek wisata di Kabupaten Tabanan yang terkenal dengan keindahan sawahnya yakni Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih akan menggelar festival budaya.

Festival tersebut akan berlangsung selama dua hari yakni dari 6 hingga 7 Juli 2024. Adapun tema yang akan diangkat yakni ‘Swasthi Bhuwana’ yang artinya kebahagiaan dunia dengan merayakan keindahan dan kelestarian alam serta kearifan pertanian lokal.

Selain mengangkat keindahan alam, budaya dan UMKM di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, festival kali ini juga bertujuan untuk menumbuhkan minat pertanian kepada generasi muda.

Manajer DTW Jatiluwih I Ketut Purna mengatakan, festival budaya tahun ini digelar sederhana karena keterbatasan anggaran. Sejumlah persiapan pun telah dilaksanakan.

“Persiapan seperti pemasangan tetaring (tenda) sudah mulai dilakukan. Pembukaan dilakukan pada hari pertama yakni tanggam 6 Juli akan dilakukan oleh Bapak Bupati,” ujarnya, Rabu (3/7/2024).

Meskipun digelar sederhana, Purna menyebut, berbagai acara menarik telah disiapkan untuk meramaikan festival, termasuk lomba-lomba yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya di kalangan generasi muda serta melestarikan budaya pertanian.

Selain beragam jenis perlombaan, tarian tradisional khas Jatiluwih yakni Tari Tebuk Lesung juga turut ditampilkan. Kemudian, pengunjung juga akan disuguhkan dengan kegiatan pertanian yakni membajak sawah.

“Kebetulan saat ini, subak di Jatiluwih sedang tahapan mengolah lahan pertanian sebelum ditanami padi,” ucapnya pria yang akrab disapa Jhon itu.

Beragam jenis produk UMKM dari delapan Banjar di Desa Jatiluwih juga akan memamerkan produk-produk unggulan mereka, seperti beras merah, kerupuk beras merah, jajanan tradisional dan berbagai produk khas Desa Jatiluwih.

Selanjutnya, saat acara penutupan pada tanggal 7 Juli akan dimeriahkan dengan hiburan musik dan pengundian 1.007 kupon doorprize yang akan dibagikan kepada para pengunjung.

“Kami libatkan seluruh masyarakat di Desa Jatiluwih mulai dari anak-anak dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, SMP hingga ibu-ibu PKK dan karang taruna,” ucapnya.

Festival ini diharapkan dapat mengangkat kearifan lokal serta mempromosikan nilai-nilai pertanian tradisional kepada generasi muda dan para pengunjung.

Terkait kunjungan di DTW Jatiluwih, Purna menyebut, jumlah kunjungan mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 70 persen.

Rata-rata kunjungan wisatawan asing mencapai 1.200 orang per hari. Sementara wisatawan domestik mencapai 300 orang pada hari kerja dan 1.000 orang pada akhir pekan.

“Wisatawan mancanegara yang datang terutama berasal dari Eropa, Asia, India, dan Cina. Wisatawan domestik sebagian besar datang dari pulau Jawa sepertinya Jakarta dan Surabaya,” tambahnya.

44 Perbekel dan 368 BPD di Kabupaten Badung Dapat Perpanjang Masa Jabatan

Pengukuhan dan memperpanjang masa jabatan Perbekel dan BPD se-Kabupaten Badung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Rabu (3/7/2024).
Pengukuhan dan memperpanjang masa jabatan Perbekel dan BPD se-Kabupaten Badung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Rabu (3/7/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengukuhkan dan memperpanjang masa jabatan Perbekel dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Badung dalam acara yang digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Rabu (3/7/2024).

Sebanyak 45 Perbekel dari total 46 Perbekel di Kabupaten Badung resmi dilantik dalam rangkaian pengukuhan tersebut. Satu Perbekel di Desa Sedang menjabat sebagai Pejabat (Pj) Perbekel.

Pengukuhan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 47/0419/HK/2024 hingga Nomor 91/0419/HK/2024, dengan 44 Perbekel memperoleh perpanjangan masa jabatan dari jabatan sebelumnya dan 1 Perbekel dari pemilihan Pengganti Antar Waktu (PAW).

Selain itu, 368 anggota BPD juga mendapatkan perpanjangan masa jabatan berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 092/0419/HK/2024 hingga Nomor 137/0419/HK/2024.

Dari jumlah tersebut, 335 anggota BPD merupakan penyesuaian masa jabatan dari jabatan sebelumnya, sementara 17 anggota berasal dari pemilihan PAW dan 6 anggota merupakan penyesuaian masa jabatan.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, pelaksanaan pengukuhan perpanjangan masa jabatan Perbekel dan BPD di Kabupaten Badung merupakan amanat yang telah dilaksanakan di Kabupaten Badung.

“Kita sudah tekankan, dengan jabatan/amanah yang diberikan harus dijalankan dengan baik. Bagaimana kita bisa berbuat untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat di desa itu sendiri,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ada tiga pilar yang di desa, yakni potensi, infrastruktur, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam memajukan Desa ada beberapa kriteria tingkat nasional diantaranya desa terpencil, desa sangat tertinggal, desa tertinggal, desa maju, desa berkembang, dan desa yang berdikari.

“Kami meyakini harus masuk ke Desa Berdikari. Ketika desa itu sudah berdikari, astungkara Kabupaten Badung menjadi kabupaten yang mandiri,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Badung Komang Budhi Argawa melaporkan, dengan ditetapkannya UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang semula dalam satu periode masa jabatan 6 tahun diubah menjadi 8 tahun maka diperlukan melakukan pengukuhan perpanjangan masa jabatan Perbekel dan anggota BPD dengan Keputusan Bupati.

“Berdasarkan hal tersebut dilaksanakan pengukuhan terhadap perpanjangan masa jabatan Perbekel kepada 45 orang Perbekel dari 46 orang Perbekel se-Kabupaten Badung. Sedangkan satu Perbekel di Desa Sedang adalah Pejabat (Pj) Perbekel,” jelasnya.

Acara juga dirangkaikan dengan penyerahan Hadiah Juara Evaluasi Perkembangan Desa dan Lomba Desa Tingkat Kabupaten Badung tahun 2024. Lomba diikuti lima perwakilan desa dari masing-masing kecamatan.

Lomba dilaksanakan melalui beberapa tahapan pembinaan, penilaian, pemaparan, sesi tanya jawab, dan klarifikasi lapangan. Hasil penilaian oleh tim ditetapkan juara dengan Keputusan Bupati Nomor 41/0419/HK/2024 dengan total hadiah sebesar Rp270 juta.

Untuk Juara I Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan mendapatkan Rp100 juta, Juara II Desa Desa Pangsan Kecamatan Petang mendapatkan Rp75 juta, Juara III Mekar Bhuana Kecamatan Abiansemal Rp50 juta, Juara Harapan I Desa Munggu Kecamatan Mengwi Rp25 juta, Juara Harapan II Desa Canggu Kuta Utara Rp20 juta.

“Pelaksanaan pengukuhan dan perpanjangan masa jabatan Perbekel dan BPD se-Kabupaten Badung serta penyerahan hadiah Lomba Evaluasi Perkembangan Desa serta Lomba Desa Tingkat Kabupaten Badung 2024 dianggarkan dari APBD Kabupaten Badung Tahun 2024,” pungkas Budhi Argawa. (ana)