- Advertisement -
Beranda blog Halaman 178

Seorang Warga NTT Tenggelam saat Mandi di Pantai Balangan, Tim SAR Lakukan Pencarian 

Tim SAR lankukan pencarian warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tenggelam saat mandi di Pantai Balangan, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 16.34 WITA. 
Tim SAR lankukan pencarian warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tenggelam saat mandi di Pantai Balangan, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 16.34 WITA. 

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Seorang warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tenggelam saat mandi di Pantai Balangan, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 16.34 WITA.

Diketahui korban bernama Arsenius Naldo Olin (25), yang beralamat di Boronubaen, Kecamatan Biboki Utara, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

“Kami terima informasi adanya satu orang tenggelam di Pantai Balangan kemarin pukul 17.25 Wita dari Balawista Kuta Selatan,” kata Kepala Kantor Pencariam dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Senin (16/12/2024).

Menindaklanjuti laporan tersebut, diberangkatkan lima orang Personel menuju lokasi dengan membawa perlengkapan SAR laut serta rubber boat. Namun, hingga Minggu petang, korban tenggelam tidak berhasil ditemukan.

“Hari ini tim SAR kembali melanjutkan pencarian, dengan mengerahkan satu unit jetski dan satu unit rubber boat, juga ada pencarian menggunakan drone thermal,” imbuhnya.

Sementara tim darat melakukan koordinasi dengan unsur SAR terkait dan pencarian dari atas tebing. Hari ini personel yang digerakkan sebanyak 13 orang bergabung bersama unsur SAR lainnya dan masih melaksanakan penyisiran baik laut maupun darat. (ana)

Tips Merayakan Tahun Baru 2025 dengan Lebih Ramah Lingkungan

Perayaan tahun baru 2025 tinggal hitungan hari.
Perayaan tahun baru 2025 tinggal hitungan hari.

PANTAUBALI.COM – Tahun 2025 sudah di depan mata, dan biasanya tahun baru disambut dengan penuh suka cita. Namun, di balik kemeriahan pesta dan perayaan, ada dampak lingkungan yang sering terabaikan. Jika resolusi tahun barumu adalah menjadi lebih ramah lingkungan, kamu bisa memulai langkah-langkah kecil dari sekarang. Berikut lima ide kreatif yang bisa kamu praktikkan untuk merayakan tahun baru tanpa merusak lingkungan:

1. Hindari Plastik Sekali Pakai
Saat berpesta atau makan bersama, pastikan kamu tidak menggunakan peralatan makan, dekorasi, atau suvenir berbahan plastik sekali pakai. Plastik jenis ini tidak bisa terurai dan hanya akan menumpuk sebagai sampah. Pilih alternatif seperti piring dan gelas berbahan kaca atau bambu, serta dekorasi yang bisa digunakan berulang kali. Langkah kecil ini akan memberikan dampak besar bagi lingkungan.

2. Habiskan Makanan atau Jadikan Kompos
Perayaan sering meninggalkan sisa makanan yang terbuang sia-sia. Untuk menghindarinya, ambillah makanan dalam porsi yang cukup. Jika masih ada sisa, manfaatkan dengan membuat kompos. Selain ramah lingkungan, langkah ini juga membantu mengurangi limbah makanan yang terbuang percuma.

3. Tetap Modis dengan Pakaian Lama
Tidak perlu membeli pakaian baru untuk tampil keren di malam tahun baru. Cobalah eksplorasi isi lemari pakaianmu dan padupadankan koleksi yang sudah ada. Dengan kreativitas, kamu tetap bisa tampil stylish tanpa menambah jejak karbon akibat produksi pakaian baru.

4. Berwisata dengan Transportasi Umum
Libur tahun baru bisa menjadi momen yang tepat untuk menjelajahi tempat wisata. Namun, daripada menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah transportasi umum seperti bus atau kereta. Selain hemat biaya, langkah ini juga membantu mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca.

5. Tinggalkan Kembang Api dan Balon
Kembang api memang ikonik, tetapi dampaknya terhadap lingkungan dan satwa liar cukup serius. Suara ledakan kembang api bisa mengganggu burung, kelelawar, dan serangga. Selain itu, bahan kimia dari kembang api dapat mencemari tanah dan air.
Hal yang sama berlaku untuk balon. Saat balon terlepas, ia berpotensi membahayakan satwa dan menjadi sampah yang sulit terurai. Sebagai alternatif, cobalah pesta gelembung sabun, menghias rumah dengan bendera atau spanduk yang bisa digunakan ulang, atau menanam pohon sebagai simbol harapan baru.

Dengan langkah-langkah ini, kamu tetap bisa merayakan tahun baru dengan penuh suka cita tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. Selamat mencoba, dan semoga tahun 2025 membawa keberkahan bagi kita semua. (sm)

Jelang Nataru, Mahendra Jaya Gandeng BMKG Perkuat Mitigasi Cuaca Ekstrem

Pj Gubernur Mahendra Jaya menerima kunjungan Kepala BMKG RI, Dwikorita Karnawati, beserta jajarannya di Jayasabha, Denpasar, pada Minggu (15/12/2024) sore.
Pj Gubernur Mahendra Jaya menerima kunjungan Kepala BMKG RI, Dwikorita Karnawati, beserta jajarannya di Jayasabha, Denpasar, pada Minggu (15/12/2024) sore.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Melihat kondisi cuaca ekstrem beberapa hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memperkuat kolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI untuk memastikan mitigasi bencana dan kenyamanan iklim pariwisata di Bali, khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal tersebut disampaikan saat Pj Gubernur Mahendra Jaya menerima kunjungan Kepala BMKG RI, Dwikorita Karnawati, beserta jajarannya di Jayasabha, Denpasar, pada Minggu (15/12/2024) sore.

Mahendra Jaya mengungkapkan, penyampaian informasi cuaca sangat penting, terutama dengan tingginya curah hujan di Bali dalam beberapa hari terakhir.

“Kita berupaya mensosialisasikan informasi, perkiraan cuaca, hingga potensi risiko bencana agar masyarakat semakin mengetahui kondisi terkini. Dengan adanya peringatan ini, masyarakat akan lebih waspada,” kata Mahendra Jaya.

Mahendra Jaya menyampaikan, pihaknya berupaya mencegah kejadian yang tidak diinginkan serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang berlibur di Bali terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru, yang diperkirakan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Pj Gubernur juga mengapresiasi langkah BMKG dalam memberikan informasi cuaca di Bali melalui aplikasi seperti Info BMKG, yang menyajikan data cuaca, iklim, kualitas udara, dan gempa bumi, serta Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS) untuk informasi cuaca maritim.

Aplikasi ini pun sangat membantu dalam mengurangi risiko kecelakaan, terutama bagi para nelayan.

“Kami akan sosialisasikan lebih masif agar masyarakat dapat terus memantau prakiraan cuaca melalui aplikasi yang diperbarui secara berkala. Bahkan, peringatan dini akan disampaikan sepekan sebelumnya dan diulang tiga hari hingga tiga jam sebelum kejadian cuaca ekstrem. Ini sangat penting,” ujar Mahendra Jaya.

Ia pun menekankan pentingnya perkiraan cuaca bagi wisatawan untuk menjadwalkan rute dan waktu kunjungan mereka ke objek wisata di Pulau Dewata.

“Saya minta Kadis Pariwisata dan Kalaksa BPBD Bali untuk segera menindaklanjuti hal tersebut. Kami juga akan mengumpulkan camat dan desa wisata untuk mensosialisasikan hal ini,” imbuh birokrat asal Temesi, Kabupaten Gianyar, tersebut.

Sementara itu, Kepala BMKG RI, Dwikorita Karnawati menyampaikan, cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025. Fenomena seperti La Nina lemah, Madden-Julian Oscillation (MJO), dan cold surge (seruakan udara dingin) turut memengaruhi tingginya curah hujan dan gelombang di perairan Bali.

“Dari sejumlah faktor tersebut, hujan dengan intensitas tinggi hingga sangat tinggi berpotensi menimbulkan bencana seperti tanah longsor atau banjir jika tidak dimitigasi dengan baik. Hampir seluruh wilayah Bali akan terdampak oleh La Nina yang membawa angin basah ini,” jelas Dwikorita.

Untuk mendukung pelaku perjalanan atau wisatawan yang sedang merencanakan liburan ke Bali, BMKG menyediakan fitur Digital Weather for Traffic (DWT) yang memberikan informasi cuaca di jalur perjalanan, bandara, pelabuhan, hingga penyeberangan.

“Peringatan dini akan disampaikan hingga ke tingkat kecamatan, lengkap dengan waktu dan durasinya, sehingga wisatawan dapat mengatur waktu dan beradaptasi dengan cuaca,” kata Dwikorita. (ana)

Kantor Majelis Madya Subak Jadi Penunjang Kesejahteraan Petani di Badung

Upacara Melaspas Ngenteg Linggih Mepedagingan Medasar Caru Rsi Gana di Kantor Majelis Madya Subak, Minggu (15/12/2024).
Upacara Melaspas Ngenteg Linggih Mepedagingan Medasar Caru Rsi Gana di Kantor Majelis Madya Subak, Minggu (15/12/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Kehadiran Kantor Majelis Madya Subak Kabupaten Badung diharapkan menjadi representasi aspirasi para petani serta mendukung kegiatan Majelis Subak di wilayah ini.

Upaya ini selaras dengan program pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian, memperkuat kelembagaan, dan mendorong kesejahteraan petani serta masyarakat di Kabupaten Badung.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha dalam upacara Melaspas Ngenteg Linggih Mepedagingan Medasar Caru Rsi Gana di Kantor Majelis Madya Subak, Minggu (15/12/2024).

Menurutnya, program ketahanan pangan pemerintah mencakup lima aspek utama: kelembagaan, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, tata laksana, dan regulasi.

“Salah satu dukungan yang kami lakukan adalah memperkuat aspek kelembagaan. Dengan hadirnya kantor yang layak, rencana kerja yang lebih baik dapat disusun untuk mendukung ketahanan pangan dari lima aspek tersebut,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, keberhasilan ketahanan pangan di Badung tidak terlepas dari kerja sama lintas dinas, termasuk Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Dukungan tersebut diwujudkan dengan pendirian Kantor Majelis Madya Subak, yang diklaim sebagai satu-satunya gedung serupa di Bali, bahkan di tingkat nasional.

Kabupaten Badung memiliki 214 subak, yang terdiri atas Subak Yeh dan Subak Abian. Gedung Majelis Subak ini akan menjadi pusat pembinaan bagi subak-subak tersebut.

Sudarwitha juga mengapresiasi dukungan Bupati Badung yang memberikan perhatian penuh terhadap aspek kelembagaan dan kesejahteraan para petani.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati atas dukungannya, baik melalui fasilitas kelembagaan maupun bantuan lainnya,” katanya.

Disebutkan, Pemerintah Kabupaten Badung memberikan berbagai bentuk dukungan kepada subak, termasuk biaya upakara, dana aci tahunan, serta insentif bagi 214 pekaseh dan lebih dari 860 pangliman. Selain itu, pekaseh dan kelian subak menerima bantuan sepeda motor untuk mendukung aktivitas pertanian.

Dari tempat yang sama, Ketua Majelis Madya Subak Kabupaten Badung Agus Gede Widita, turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas dukungan yang diberikan. Ia berharap Kantor Majelis Madya Subak dapat menjadi pusat perencanaan produksi dan pola tanam para pekaseh.

“Dari tempat inilah para pekaseh akan merencanakan produksi dan pola tanam. Petani di Badung merupakan penunjang utama ketahanan pangan dan diharapkan mampu mencapai kedaulatan pangan,” ujarnya.

Agus juga berharap subak di Kabupaten Badung tetap lestari dan terus menjadi warisan budaya yang mendukung kesejahteraan petani.

Dengan langkah-langkah ini, Kabupaten Badung menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keberlanjutan subak sebagai sistem irigasi tradisional sekaligus tonggak penting ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. (jas)

TK Negeri Pembina Petang Rampung, Seluruh Kecamatan di Badung Kini Miliki TK Negeri

Penandatanganan prasasti pembangunan TK Negeri Pembina Petang Minggu (15/12/2024).
Penandatanganan prasasti pembangunan TK Negeri Pembina Petang Minggu (15/12/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – TK Negeri Pembina Petang telah rampung dibangun, untuk itu dilakukan pemelaspasan pada Minggu (15/12/2024). Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Gede Oka Manuaba Watulumbang dari Griya Magelung Baha.

Dengan rampungnya pembangunan TK Negeri Pembina Petang, diharapkan anak-anak PAUD dan TK di kecamatan petang dapat belajar dengan nyaman. Dengan demikian akan tumbuh generasi yang cerdas dan memiliki daya saing.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana menyampaikan, pembangunan Gedung TK Negeri Pembina Petang telah sesuai dengan program RPJM Semesta Berencana.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua komponen sehingga TK Negeri Pembina Petang dapat diwujudkan,” ucapnya.

Ia menjelaskan, TK Negeri Petang merupakan TK negeri keenam yang ada di Kabupaten Badung. Selain itu, seluruh kecamatan di Kabupaten Badung sudah memiliki TK Negeri.

Mengenai pembiayaan pembangunan gedung TK Negeri Pembina Petang yang lengkap dengan fasilitasnya, Dwipayana menyampaikan semuanya berasal dari APBD Kabupaten Badung sebesar Rp4,5 miliar lebih.

“Astungkara selesai tepat waktu lengkap dengan sarana prasana. Sarana bermain dan belajar sudah lengkap tinggal dipasang saja,” ujarnya.

Dirinya berharap dengan fasilitas pendidikan yang representatif tersebut proses pembelajaran di PAUD dan TK dapat belajar dengan lebih baik.

Setelah prosesi upacara melaspas dan Mendem Pedagingan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana disaksikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Badung I Nyoman Artawa, Camat Petang, A.A Ngurah Raka Sukaeling, Plt. Kepala TK Negeri Pembina Petang I Gusti Ayu Made Anom Utari, serta undangan terkait. (jas) 

Harga Sayur dan Bumbu Dapur Naik Signifikan Akibat Hujan dan Menjelang Nataru

Suasana Pasar Dauh Pala, Kabupaten Tabanan.
Suasana Pasar Dauh Pala, Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Musim hujan yang mengguyur wilayah Bali sejak November lalu, berdampak pada kenaikan harga beberapa komoditi seperti sayur-sayuran hingga bumbu dapur.

Seperti yang terjadi di Pasar Dauh Pala, Kabupaten Tabanan. Beberapa jenis sayur seperti brokoli, wortel, buncis dan sawi putih mengalami kenaikan.

Salah seorang pedagang, Dewi Maharani mengatakan, kenaikan harga sayuran ini sudah terjadi sejak awal Desember lalu. Namun, kenaikan harga terjadi secara bertahap.

Misalnya harga sayur brokoli yang mencapai Rp55 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp30 ribu per kilogram. Sawi putih naik menjadi Rp 16 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp9 ribu per kilogram.

Buncis naik menjadi Rp20 ribu dari sebelumnya Rp16 ribu per kilogram. Kemudian tomat naik menjadi Rp 25 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 19 ribu.

“Kenaikan harga ini disebabkan karena hujan yang turun secara terus menerus sehingga beberapa jenis sayuran rusak dan gagal panen karena terkena air hujan,” jelasnya, Minggu (15/12/2024).

Selain sayur, lanjut Laksi, harga cabai merah juga mengalami kenaikan yang signifikan sejak Jumat lalu. Harga cabai sekarang Rp45 ribu naik dari sebelumnya Rp40 ribu.

Selain faktor cuaca, naiknya harga cabai ini juga diakibatkan karena menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. “Sehingga harga sudah naik ditingkat pemasok,” sambungnya.

Meskipun mengalami kenaikan, para pedagang mengaku bahwa pasokan cabai baik dari petani lokal ataupun distributor luas Bali tetap lancar, sehingga stok cabai tetap ada setiap hari. (ana)

Wamenpar Pastikan Kesiapan Nataru dan Dorong Pengembangan Wisata Bali Barat

Wamenpar RI, Ni Luh Puspa, bersama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba saat mengunjungi Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (14/12/2024). 
Wamenpar RI, Ni Luh Puspa, bersama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba saat mengunjungi Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (14/12/2024). 

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) RI, Ni Luh Puspa, bersama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengunjungi Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (14/12/2024).

Kunjungan ini bertujuan memantau kesiapan pelabuhan menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, serta menggali potensi pengembangan destinasi wisata di Bali Barat.

Wamen Pariwisata Ni Luh Puspa menyampaikan pentingnya memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan masyarakat selama momen Nataru.

“Kami dari Kementerian Pariwisata sudah mengeluarkan surat edaran ke pemerintah daerah, termasuk destinasi seperti pelabuhan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat. Mereka harus merasa nyaman, aman, dan perjalanan mereka menyenangkan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti mitigasi untuk mengantisipasi potensi kepadatan di Pelabuhan Gilimanuk. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pengelola pelabuhan menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan perjalanan yang lancar selama Nataru.

“Semua sudah terencana dengan baik, dan mitigasinya juga sudah disiapkan. Semoga semuanya berjalan lancar,” tambahnya.

Wamen Ni Luh Puspa memprediksi akan ada pergerakan besar wisatawan selama Nataru 2024, yakni sekitar 100 juta wisatawan nusantara dan 1,3 juta wisatawan mancanegara. Maka dari itu diperlukan kesiapan fasilitas pendukung seperti pelabuhan menjadi prioritas utama.

Selain meninjau pelabuhan, Wamenparekraf juga mengapresiasi keberadaan Museum Gilimanuk yang terletak di dekat pelabuhan. Museum ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi edutourism, sejalan dengan konsep quality tourism yang diusung Kementerian Pariwisata.

“Dengan lokasinya yang strategis dekat pelabuhan, saya berharap museum ini dapat menjadi daya tarik wisata edukatif, khususnya bagi wisatawan yang menyeberang dari Jawa. Namun, agar lebih menarik, perlu ada penguatan pada atraksinya,” ungkapnya.

Wamenparekraf juga menekankan pentingnya menciptakan suasana yang menyenangkan bagi pengunjung, terutama anak-anak, agar museum tidak terkesan membosankan.

“Anak-anak menyukai hal yang menyenangkan. Museum ini bisa menjadi sarana belajar sekaligus hiburan, asalkan atraksi di dalamnya dikembangkan lebih menarik,” katanya.

Melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pengelola destinasi, Wamenparekraf berharap Jembrana tidak hanya menjadi wilayah yang dilewati, tetapi menjadi destinasi utama yang menarik wisatawan untuk tinggal lebih lama.

Kunjungan ini diharapkan dapat memacu percepatan pengembangan sektor pariwisata di Jembrana, menjadikannya salah satu daya tarik baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Kita harus menghadirkan destinasi berkualitas di Bali Barat, sehingga wisatawan tidak terkonsentrasi hanya di Bali Selatan. Ini penting untuk pemerataan pariwisata dan pengembangan ekonomi daerah,” pungkasnya.

Pohon Nangka Tumbang di Jalur Marga-Selanbawak, Timpa Kabel PLN dan Ganggu Akses Jalan

Pohon nangka berukuran besar tumbang di jalur utama yang menghubungkan Desa Marga dengan Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan, pada Minggu (15/12/2024) pagi
Pohon nangka berukuran besar tumbang di jalur utama yang menghubungkan Desa Marga dengan Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan, pada Minggu (15/12/2024) pagi

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pohon nangka berukuran besar tumbang di jalur utama yang menghubungkan Desa Marga dengan Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan, pada Minggu (15/12/2024) pagi sekitar pukul 06.30 WITA.

Diduga penyebab pohon tumbang yakni hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Marga pada Sabtu sore hingga Minggu dini hari.

Akibat peristiwa itu, akses jalan Marga Selanbawak sempat terganggu sebelum akhirnya dilakukan pembersihan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Tabanan beserta masyarakat setempat. Dahan pohon juga menimpa kabel listrik PLN.

Kepala Pelaksanaan BPDB Tabanan I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, pihaknya telah melakukan pembersihan pohon tumbang di jalan Marga Selanbawak dengan menerjunkan tim Reaksi Cepat (TRC) Regu 4 dan 1 bersama petugas Polsek Marga, dan masyarakat setempat.

“Pohon nangka yang menimpa kabel PLN dan menghalangi jalan berhasil dibersihkan. Saat ini akses jalan sudah kembali normal,” ujarnya.

Ia menyebut, tidak tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski begitu, aktivitas pengguna jalan sempat terganggu, khususnya bagi pengendara mobil.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana serupa, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Tabanan. (ana)

Tips Mudah Merawat Tumbler Stainless Steel agar Awet

Tumbler berbahan stainless steel.
Tumbler berbahan stainless steel.

PANTAUBALI.COM – Tempat minum atau tumbler berbahan stainless steel menjadi pilihan banyak orang saat ini, karena lebih tahan panas maupun dingin jika dibandingkan dengan jenis tumbler lainnya.

Meskipun demikian, tumbler stainless steel ternyata memerlukan perawatan yang tepat agar kualitasnya tetap terjaga dan higienis dalam pemakaian jangka panjang. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat tumbler stainless steel.

  1. Gunakan produk pembersih yang tepat

Tumbler stainless steel memerlukan produk pembersih tertentu yang aman dan baik digunakan. Setelah pemakaian, tumbler harus segera dibersihkan dengan mild soap (lembut) atau sabun yang tidak terlalu keras. Tujuannya adalah agar tidak merusak lapisan luar dan dalam botol.

2. Jangan gunakan sikat besi

Saat mencuci tumbler stainless steel usahakan jangan memakai alat sembarangan seperti sikat besi. Penggunaan sikat besi ini akan merusak lapisan pelundung botol dan membuatnya cepat berkarat. Gunakanlah sikat yang lembut dan khusus untuk mencuci tumbler.

3. Rendam dengan air panas

Merendam tumbler stainless steel di air panas bertujuan untuk menghilangkan aroma bau setelah digunakan untuk menyimpan minuman berupa kopi, teh, susu, atau jus. Untuk itu cukup rendam tumbler di air panas dalam beberapa jam.

Selain dengan air panas, Anda juga menggunakan baking soda atau soda kue dan lemon, namun jangan terlalu lama. Setelah itu, langsung bilas dan keringkan dengan posisi terbalik. (ana) 

10 Tips Liburan Tahun Baru agar Seru dan Berkesan

Tips liburan akhir tahun yang menyenangkan.
Tips liburan akhir tahun yang menyenangkan.

PANTAUBALI.COM –  Tahun baru adalah momen yang tepat untuk berlibur, menyegarkan pikiran, dan menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta. Namun, agar liburan berjalan lancar dan penuh kenangan indah, perencanaan yang matang sangat diperlukan. Berikut ini 10 tips liburan tahun baru yang bisa Anda terapkan agar liburan Anda menjadi pengalaman yang tak terlupakan!

1. Rencanakan dari Jauh Hari
Tahun baru adalah musim liburan yang sibuk. Pastikan Anda sudah memesan tiket, akomodasi, atau reservasi tempat wisata sejak jauh-jauh hari. Hal ini membantu Anda menghindari harga yang melonjak atau kehabisan tempat.

2. Pilih Destinasi yang Tepat
Sesuaikan tujuan liburan dengan preferensi Anda. Apakah ingin menikmati suasana pantai yang santai, merasakan hawa sejuk pegunungan, atau menikmati hiruk-pikuk pesta di kota besar? Pilihlah destinasi yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda.

3. Buat Itinerary yang Fleksibel
Susun rencana perjalanan, tetapi jangan terlalu kaku. Sisakan waktu untuk eksplorasi spontan atau istirahat. Fleksibilitas ini membuat liburan lebih santai dan menyenangkan.

4. Siapkan Anggaran dengan Bijak
Tetapkan anggaran liburan sejak awal dan patuhi. Jangan lupa memasukkan biaya tak terduga seperti transportasi tambahan atau oleh-oleh. Hindari overbudget agar keuangan Anda tetap sehat setelah liburan.

5. Periksa Cuaca dan Kondisi Lokasi
Pastikan Anda mengecek kondisi cuaca di destinasi tujuan. Jika musim hujan, siapkan payung atau jas hujan. Selain itu, cari tahu juga kondisi terbaru tempat wisata, seperti pembatasan akibat pandemi atau perbaikan infrastruktur.

6. Hindari Jam Sibuk Perjalanan
Jika memungkinkan, pilih waktu keberangkatan di luar jam sibuk. Misalnya, bepergian lebih awal sebelum puncak arus mudik atau memilih jadwal yang tidak terlalu populer untuk menghindari keramaian.

7. Manfaatkan Promo Akhir Tahun
Tahun baru sering kali identik dengan berbagai promo, baik tiket perjalanan, penginapan, maupun atraksi wisata. Manfaatkan penawaran ini untuk menghemat biaya dan mendapatkan pengalaman terbaik.

8. Jaga Kesehatan Sebelum dan Selama Liburan
Liburan hanya akan terasa menyenangkan jika tubuh dalam kondisi fit. Pastikan Anda cukup istirahat sebelum perjalanan, bawa obat-obatan pribadi, dan tetap menjaga pola makan selama liburan.

9. Bawa Perlengkapan yang Sesuai
Sesuaikan barang bawaan dengan destinasi liburan Anda. Jangan lupa membawa barang penting seperti dokumen perjalanan, pakaian sesuai cuaca, power bank, hingga kamera untuk mengabadikan momen.

10. Nikmati Setiap Momen
Jangan terlalu fokus pada jadwal atau ekspektasi tinggi. Nikmati setiap momen, baik itu pemandangan indah, makanan khas, atau kebersamaan dengan keluarga dan teman. Pengalaman itulah yang membuat liburan lebih bermakna.

Liburan tahun baru adalah kesempatan untuk memulai tahun dengan energi positif. Dengan perencanaan yang matang dan sikap santai, Anda bisa menikmati liburan yang seru dan berkesan. Selamat berlibur, dan semoga tahun baru Anda penuh kebahagiaan. (sm)