- Advertisement -
Beranda blog Halaman 15

Geger Penemuan Mayat Pria di Pantai Tampih Kawan, Polisi Sebut Korban Terseret Arus

Evakuasi mayat pria di Pantai Tampih Kawan, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Jumat (6/6/2025) sore.
Evakuasi mayat pria di Pantai Tampih Kawan, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Jumat (6/6/2025) sore.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Warga di sekitar Pantai Tampih Kawan, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, digegerkan oleh penemuan jasad seorang pria yang terdampar di pinggir pantai, Jumat (6/6/2025) sore.

Di sekitar lokasi, petugas juga menemukan pakaian, seekor anjing putih serta motor yang diduga milik korban. Setelah dilakukan penyelidikan, korban diketahui bernama Aryo Pamungkas (31), asal Kota Bandung, Jawa Barat, yang tinggal di rumah kos kawasan Dusun Langudu, Desa Pangkung Tibah.

Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, korban diduga meninggal dunia akibat terseret arus saat mandi di pantai.

“Korban diperkirakan meninggal sekitar satu jam sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Kompol Sukadana, Jumat petang.

Dijelaskannya, Jenazah Aryo pertama kali ditemukan oleh I Wayan Juna Harta Gunawan (31), seorang petugas keamanan perumahan. Ia melihat tubuh pria tergeletak di tepi pantai dan segera menghubungi Kelian Adat setempat, I Ketut Sutika, yang lalu meneruskan informasi kepada Perbekel Pangkung Tibah dan Polsek Kediri.

Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim gabungan dari Polres Tabanan, termasuk satuan Reskrim dan Satpolair, untuk melakukan olah TKP dan evakuasi.

Pemilik kos korban, I Kayan Arnawa Yasa (37), menyebutkan bahwa korban sempat keluar dari kamar kos sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu, Aryo membawa sepeda motor Honda Vario DK 5638 ZU serta seekor anjing putih miliknya.

Beberapa jam kemudian, saksi menerima pesan dari grup WhatsApp banjar bahwa telah ditemukan mayat pria di pinggir pantai. Saat mendatangi lokasi, ia mengenali jenazah sebagai penghuni kosnya.

Adapun dari hasil olah TKP menemukan sejumlah barang pribadi milik korban, seperti pakaian, sandal jepit, kunci motor, dan sepeda motor yang terparkir tak jauh dari lokasi. Dari kamar kos korban, petugas turut mengamankan telepon genggam serta charger.

Pemeriksaan luar oleh tim medis RSUD Tabanan menyebutkan korban meninggal dunia akibat benturan dan terseret arus, tanpa adanya unsur kekerasan.

“Pihak keluarga juga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan secara menolak dilakukan autopsi,” pungkas Kompol Sukadana. (ana)

Hilang 2 Hari Usai Jatuh dari Jembatan, Pemotor Ditemukan Tewas Tersangkut di Sungai Yeh Sungi

Evakuasi Mikhadad Ikhsan Fahmi (21), pemotor yang terjatuh di jembatan penghubung antara Kecamatan Baturiti dan Kecamatan Marga, Tabanan pada Rabu (4/6/2025).
Evakuasi Mikhadad Ikhsan Fahmi (21), pemotor yang terjatuh di jembatan penghubung antara Kecamatan Baturiti dan Kecamatan Marga, Tabanan pada Rabu (4/6/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Misteri penemuan motor dibawah jembatan penghubung antara Kecamatan Baturiti dan Kecamatan Marga, Tabanan pada Rabu (4/6/2025) lalu akhirnya terjawab.

Setelah berselang dua hari pencarian, seorang pemuda bernama Mikhadad Ikhsan Fahmi (21), ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dasar Sungai Tukad Yeh Sungi, Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (6/6/2025)

Korban diduga mengalami kecelakaan tunggal dan terjatuh ke sungai dari atas jembatan penghubung antara Kecamatan Baturiti dan Kecamatan Marga tersebut.

Jenazah korban ditemukan tersangkut di antara bebatuan pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 15.10 Wita oleh tim SAR gabungan, setelah melakukan penyisiran menyusuri aliran sungai dari lokasi jatuhnya kendaraan.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tersangkut diantara bebatuan sungai,” ujar Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata.

Kronologi penemuan korban berawal ketika warga melaporkan penemuan satu unit sepeda motor Honda Vario DK 5524 ADE di tebing sungai dekat Jembatan Tukad Yeh Sungi.

Polisi yang tiba di lokasi tidak menemukan pengendara, namun setelah motor berhasil dievakuasi, ditemukan dompet berisi identitas dan barang-barang milik Mikhadad, di antaranya KTP, STNK, pasfoto, slip gaji, dan uang tunai lebih dari Rp1,7 juta.

Keesokan harinya pada Kamis malam (5/6/2025), pihak keluarga datang ke Polsek Baturiti dan memastikan bahwa sepeda motor tersebut adalah milik Mikhadad Ikhsan Fahmi, mahasiswa asal Desa Taman Sari, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Atas kejadian itu, dilakukan upaya pencarian pada Jumat siang oleh tim gabungan yang terdiri dari SAR Polda Bali, SAR Polres Tabanan, Polsek Baturiti, Basarnas, BPBD Tabanan, serta dibantu masyarakat setempat. Pencarian menyusuri aliran Sungai Tukad Yeh Sungi dan jenazah korban ditemukan.

Selanjutnya Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban keatas jembatan dan dibawa menuju RSUD Tabanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari hasil pemeriksaan, korban diduga mengalami lakalantas Out Of Controle (OC) hingga jatuh terporosok kesungai Tukad Yeh Sungi di Banjar Bunyuh, Desa Perean, Baturiti,” tambah Berata. (ana)

Pemkab Tabanan Kembali Raih WTP Ke-11 Laporan LKPD 2024

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Dengan capaian ini, Pemkab Tabanan berhasil mempertahankan opini WTP untuk yang ke-11 kalinya sekaligus menegaskan konsistensi dalam tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan langsung oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, kepada Bupati Tabanan yang diwakili oleh Wakil Bupati Tabanan dan Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, dalam Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bali yang digelar pada Kamis (5/6/2025).

Acara penyerahan turut disaksikan oleh Anggota II BPK RI, Daniel Lumban Tobing, Gubernur Bali, Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, serta Ketua DPRD Bali, I Dewa Made Mahayadnya, serta Sekda Tabanan, I Gede Susila.

Pemeriksaan atas laporan keuangan yang dilakukan oleh BPK bertujuan untuk memberikan opini mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Selain itu, pemeriksaan juga menguji tingkat kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian intern dalam pengelolaan keuangan daerah.

Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, menyampaikan bahwa seluruh pemerintah kabupaten/kota di Bali, termasuk Tabanan, kembali berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan keuangan 2024.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh BPK, dapat disimpulkan bahwa penyusunan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun 2024 telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), diungkapkan secara memadai, serta tidak ditemukan ketidakpatuhan yang signifikan dan material

. Pemerintah Kabupaten Tabanan juga telah menyusun dan menerapkan unsur-unsur Sistem Pengendalian Intern (SPI) secara memadai, meliputi lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Untuk itu, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian,” ujar I Gusti Ngurah Satria Perwira.

Lebih lanjut, Kepala BPK RI Perwakilan Bali menekankan pentingnya tindak lanjut atas rekomendasi yang telah diberikan. “Laporan hasil pemeriksaan ini akan memberikan manfaat optimal apabila ditindaklanjuti secara sungguh-sungguh. BPK RI Perwakilan Bali berharap, pencapaian opini WTP yang telah lebih dari sepuluh kali ini tidak hanya menjadi indikator kualitas laporan keuangan, tetapi juga berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, pemerintah daerah wajib menindaklanjuti rekomendasi BPK paling lambat dalam waktu 60 hari sejak laporan diterima,” tegas Satria Perwira.

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) adalah opini tertinggi yang diberikan oleh BPK atas laporan keuangan suatu entitas pemerintah. Opini ini menyatakan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kesalahan maupun kecurangan.

Dikonfirmasi secara terpisah, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian opini WTP ke-11 yang berhasil diraih oleh Pemkab Tabanan.

“Kami tentu sangat bersyukur dan bangga atas capaian opini WTP kali ini. Sudah 11 kali kita WTP. Ini adalah hasil dari komitmen kami dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Hal ini wajib dan harus kita pertahankan kedepannya” ujar Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.

Bupati Sanjaya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam proses ini.

“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim pemeriksa dari BPK atas dedikasi, ketelitian, dan profesionalismenya dalam melaksanakan tugas. Tak lupa saya juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Perangkat Daerah, BLUD, BUMD di lingkungan Pemkab Tabanan yang telah bekerja keras, disiplin, dan konsisten menjaga kualitas pengelolaan keuangan daerah. Ini adalah kerja kolektif yang perlu terus dipertahankan,” ujar Sanjaya.

Pemerintah Kabupaten Tabanan menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas pengelolaan keuangan daerah demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.

Capaian ini merupakan wujud nyata implementasi Visi Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, dan Madani, yang menekankan pada tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan rakyat. (ana)

Rekaman Tolak Proposal Gerindra Viral, Perbekel Baturiti Ungkap Kekecewaan Terhadap Etika Kader

Perbekel Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, I Made Suryana.
Perbekel Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, I Made Suryana.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Hajatan politik Pemilu Serentak 2024 memang telah usai, namun tampaknya imbas kekalahan masing-masing pasangan calon (paslon) masih terasa. Terbaru I Made Mulyawan Arya alias De Gadjah, Calon Gubernur Bali Pilkada 2024 lalu, memicu perhatian publik melalui unggahan di akun media sosialnya @de_gadjah, pada Jumat (6/6/2025).

Dalam unggahan tersebut, De Gadjah memposting video yang berisi rekaman suara milik Perbekel Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, I Made Suryana. Dalam rekaman yang beredar, terdengar pernyataan kontroversial yang dilontarkan Made Suryana di hadapan warga, terkait penolakannya menandatangani proposal pengajuan bantuan jika ada label Partai Gerindra.

Dalam postingan itu De Gadjah menyampaikan kekecewaannya melalui unggahan di akun Instagram miliknya. Ia menyebut pernyataan Perbekel Suryana sebagai bentuk kebencian terhadap Partai Gerindra dan berpotensi memecah belah masyarakat.

Dikonfirmasi terkait video tersebut pada Jumat (6/6/2025), Perbekel Baturiti Made Suryana mengatakan bahwa memang benar telah melontarnya pernyataan seperti dalam rekaman video.

“Benar. Itu saat acara rapat kelompok peternak yang diketuai oleh  Made Miantara, Kader Gerindra dari Desa Baturiti, Kerambitan, pada minggu lalu yang dilakukan di Wantilan Umum Desa Baturiti,” ujarnya sembari nemambhakan Made Miantara ini pernah maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Kabupaten Tabanan, namun harus kalah.

Ia mengaku, penyataan yang dilontarkan saat itu merupakan bentuk kekecewaannya atas tindakan Made Miantara yang mengambil bansos dari program kementerian yang diberikan oleh Nyoman Adi Wiryatama yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan.

Bansos itu berupa pemberian bantuan di bidang peternakan. Namun, kelompok penerima bansos itu sebagian besar adalah pendukung gerindra dan pemilih pasangan calon I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika alias Sengap (Semut) di Pilkada 2024 Tabanan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Terlebih lagi, ketua dari kelompok itu adalah Made Miantara yang notabene kader Gerindra.

“Etis tidak kalau kader yang berjuang di Gerindra mengambil bansos dari PDI Perjuangan? Memang Pilkada sudah selesai tapi hasil dari Pilkada kan ada bansos,” tegasnya.

Dengan adanya pernyataan itu diharapkan Kader Gerindra paham paham terhadap etika, khususnya dalam berpolitik. “Jangan asal dapat saja. Tapi pikirkan juga bagaimana kader PDI, apakah mereka tidak emosi?” sambungnya.

Suryana juga menyampaikan permohonan maafnya kepada De Gadjah serta Kader Gerindra yang lain jika pernyataan yang telah dilontarkannya membuat tersinggung dan marah. “Ini hanyalah bentuk akumulasi kekecewaan saya. Dan sebagai Kepala Desa yang mengayumi masyarakat, saya dengan penuh kesadaran menyampaikan permohonan maaf kepada Pak De Gadjah,” imbuhnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, I Made Miantara menjelaskan, bantuan kelompok ternak itu merupakan program pemerintah pusat yang tidak seharusnya dikaitkan dengan partai politik.

“Bansos kan milik pemerintah, dari pajak pemerintah. Jadi tidak ada membedakan pendukung partai manapun,” jelasnya.

Dengan adanya kejadian ini, ia menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar masalah ini dapat segera diselesaikan. (ana)

Bali Volkswagen Division Dinahkodai Pemimpin Baru, Gas Program Touring hingga Sosial

Pelantikan pengurus baru Komunitas otomotif Bali Volkswagen Division (BVD) masa bakti 2025–2028.
Pelantikan pengurus baru Komunitas otomotif Bali Volkswagen Division (BVD) masa bakti 2025–2028.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Komunitas otomotif Bali Volkswagen Division (BVD) resmi melantik pengurus baru untuk masa bakti 2025–2028 dalam Musyawarah dan Pelantikan yang digelar Kamis (5/6/2025), di Hongkong Garden & Resto, Denpasar.

Dalam forum tersebut, I Made Rai Ridartha BVD-393 terpilih sebagai Ketua BVD yang baru menggantikan kepengurusan sebelumnya.

Musyawarah ini dihadiri oleh anggota aktif BVD dari berbagai wilayah di Bali. Dalam kesempatan tersebut, forum juga mengamanatkan agar pengurus baru menjalankan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta program kerja yang telah disepakati bersama.

Musyawarah ini menjadi momentum penting untuk menyegarkan semangat organisasi dan menyusun langkah strategis ke depan.

Ketua terpilih, I Made Rai Ridartha, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. “Saya akan berusaha menjalankan tanggung jawab ini dengan penuh dedikasi, tentu dengan dukungan dan partisipasi seluruh anggota BVD. Harapan saya, semua program yang dijalankan mampu menjawab aspirasi dan keinginan anggota,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, BVD ke depan akan tetap aktif dengan berbagai program unggulan. “Kami akan terus menggelar kegiatan seperti touring dan camping, aksi sosial, perayaan Hari Ulang Tahun BVD, hingga partisipasi dalam agenda nasional seperti Volkswagen Lost In Paradise (VLIP) dan Jambore Nasional (Jamnas),” imbuh Rai Ridartha.

Sekilas Tentang BVD

Bali Volkswagen Division (BVD) merupakan salah satu komunitas otomotif tertua di Bali yang menaungi penggemar mobil klasik Volkswagen buatan Jerman, Brasil, dan Meksiko. Dideklarasikan di Denpasar pada tahun 1991, BVD menjadi bukti keseriusan para pecinta VW dalam menjaga eksistensi kendaraan klasik ini di tengah kemajuan zaman.

Menariknya, BVD justru berdiri dua tahun lebih awal dari organisasi induknya, Volkswagen Indonesia Association (VIA), yang juga dideklarasikan di Bali, dan BVD turut menjadi salah satu pendirinya.

Dengan pesona alam, budaya, dan keramahan masyarakatnya, Bali tak hanya menjadi destinasi wisata unggulan, tetapi juga menjadi tempat berkembangnya komunitas-komunitas positif, salah satunya BVD yang terus menjaga semangat kekeluargaan dan kecintaan terhadap dunia otomotif klasik. (ana)

Putu Dyvania, Atlet Muda asal Desa Tunjuk Wakili Indonesia di Kejuaraan Tenis Asia

Putu Dyvania Teriana, siswi kelas 6 Sekolah Dasar asal Desa Tunjuk, Tabanan berhasil lolos seleksi kejuaraan Tenis Meja Asia, bersama Bupati Tabanan.
Putu Dyvania Teriana, siswi kelas 6 Sekolah Dasar asal Desa Tunjuk, Tabanan berhasil lolos seleksi kejuaraan Tenis Meja Asia, bersama Bupati Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN –Prestasi membanggakan kembali diraih dunia olahraga Kabupaten Tabanan, Bali. Salah satu atlet muda terbaik, Putu Dyvania Teriana, siswi kelas 6 Sekolah Dasar asal Desa Tunjuk, Tabanan berhasil lolos seleksi nasional yang digelar Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PB PELTI) Pusat.

Dyvania berhasil masuk dalam Tim Nasional Indonesia yang akan berlaga di ajang Asian Tennis Federation (ATF) 12 & Under Team Competition 2025 di Nonthaburi, Thailand, pada 9–13 Juni 2025 mendatang.

Dyvania yang telah menjalani masa karantina selama satu minggu di Jakarta, pada Jumat (6/6/2025) bertolak bersama tim menuju Thailand untuk menjalani pertandingan mewakili Indonesia.

Sebelumnya, pada Rabu, 28 Mei 2025, Dyvania telah diterima dan berpamitan secara resmi dengan Bupati Tabanan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap prestasi putri daerahnya.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian Dyvania.

“Semoga sukses dalam pertandingan nanti dan mampu mengharumkan nama Indonesia, khususnya Tabanan, di kancah olahraga internasional. Junjung tinggi sportifitas dan jaga semangat,” ungkap Bupati.

Potensi Tabanan dalam bidang olahraga terus menunjukkan kemajuan signifikan. Sejumlah atlet muda berbakat dari berbagai cabang olahraga mulai bermunculan dan menunjukkan prestasi baik di tingkat regional maupun nasional.

Hal ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari keluarga, sekolah, pelatih, hingga pemerintah daerah dan organisasi olahraga setempat.

Bupati Sanjaya juga mengajak seluruh masyarakat Tabanan untuk turut memberikan dukungan moral kepada Dyvania selama menjalani pertandingan di tingkat internasional.

Menurutnya, doa dan semangat dari seluruh elemen masyarakat merupakan kekuatan yang sangat berarti bagi seorang atlet muda dalam membawa nama bangsa.

“Ini bukan hanya perjuangan Dyvania semata, tapi juga kebanggaan bagi seluruh masyarakat Tabanan. Mari kita jadikan momen ini sebagai penyemangat untuk terus mendukung generasi muda yang berprestasi,” ujar Bupati asal Dauh Pala ini.

Sementara itu, Ketua KONI Tabanan, I Made Nurbawa juga turut memberikan dukungan moril kepada Dyvania. “Kami sangat bangga dan optimis Dyvania dapat memberikan hasil terbaik untuk Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa Tabanan memiliki bibit-bibit atlet yang potensial dan layak bersaing di tingkat internasional,” ujarnya.

Dengan semangat dan kerja keras, keikutsertaan Dyvania di ajang internasional ini diharapkan mampu memotivasi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi di bidang olahraga. (ana)

Nobar Timnas vs China, Ribuan Warga Padati Lapangan Bajra Sandhi

Nobar laga AFC Asian Qualifiers Road to World Cup 2026 antara Timnas Indonesia vs China di Lapangan Timur Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Kamis (5/6/2025) malam.
Nobar laga AFC Asian Qualifiers Road to World Cup 2026 antara Timnas Indonesia vs China di Lapangan Timur Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Kamis (5/6/2025) malam.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Ribuan warga Bali memadati Lapangan Timur Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Kamis (5/6/2025) malam, untuk menyaksikan laga AFC Asian Qualifiers Road to World Cup 2026 antara Timnas Indonesia vs China.

Antusiasme tinggi masyarakat terlihat sejak sore hari, menjadikan kawasan ikon perjuangan rakyat Bali itu penuh semangat merah putih. Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta juga turut hadir.

Hasil dari laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta ini, berhasil dimenangkan Timnas Indonesia dengan skor akhir 1-0.

Gol tunggal Garuda dicetak Ole Romeny di menit akhir babak pertama melalui titik putih setelah Ricky Kambuaya dilanggar dikotak terlarang pemain China Yang Zexiang.

Dengan hasil kemenangan ini, Indonesia memastikan diri lolos ke babak IV Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 12 poin setelah Bahrain takluk 0-2 dari Arab Saudi di Stadion Nasional Bahrain.

Meski Jay Idzes dkk masih menyisakan 1 laga lagi menghadapi Jepang pada Selasa, 10 Juni 2025 nanti. Jepang dan Australia telah memastikan tiket ke World Cup 2026 Amerika, Kanada dan Meksiko dari grup C.

Usai laga, Gubernur Koster mengucapkan selamat kepada Timnas Indonesia yang telah berhasil mengalahkan China.

Koster juga mengapresiasi animo luar biasa masyarakat Bali dalam memberikan dukungan untuk Timnas pada acara Nonton Bareng (Nobar) kali ini. (ana)

Kurator PKB Sebut Petruk akan Tampil di PKB Tapi Jaga Etika

Kurator PKB, Prof. Dr. I Wayan Dibia, didampingi Prof. Dr. I Made Bandem, Prof. Komang Sudirga, dan I Gede Nala Antara usai Rapat Pleno PKB ke-47 di Kantor Gubernur Bali, Kamis (5/6/2025).
Kurator PKB, Prof. Dr. I Wayan Dibia, didampingi Prof. Dr. I Made Bandem, Prof. Komang Sudirga, dan I Gede Nala Antara usai Rapat Pleno PKB ke-47 di Kantor Gubernur Bali, Kamis (5/6/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Kurator Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 menyampaikan seniman drama gong Petruk akan tetap tampil dalam ajang tahunan tersebut.

Hal itu disampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar terkait isu pelarangan penampilan salah satu tokoh kesenian tersebut.

“Tidak ada larangan terhadap Petruk atau sanggar manapun. Kami hanya mengingatkan seluruh peserta agar menjaga marwah PKB sebagai panggung seni budaya yang luhur,” tegas Kurator PKB, Prof. Dr. I Wayan Dibia, didampingi Prof. Dr. I Made Bandem, Prof. Komang Sudirga, dan I Gede Nala Antara usai Rapat Pleno PKB ke-47 di Kantor Gubernur Bali, Kamis (5/6/2025).

Ia menjelaskan, arahan dari kurator bersifat umum dan ditujukan kepada seluruh pengisi acara agar menghindari aksi-aksi yang bersifat vulgar, bodoh, dan melontarkan kata-kata kasar yang dinilai tidak mencerminkan tontonan berkualitas.

“Drama gong di masa lalu tak pernah memisuh di panggung. Kita hanya mengingatkan agar seniman tetap bertanggung jawab atas karya yang ditampilkan. PKB adalah forum budaya, bukan sekadar hiburan kosong,” jelas Prof. Dibia.

Prof. Bandem menambahkan, kurator justru memberi ruang seluas-luasnya bagi para seniman untuk berkarya, selama tetap menjunjung nilai-nilai kesantunan dan adab budaya.

“Kami tak pernah menyebut satu nama untuk dilarang tampil. Ruang kreatif dibuka luas, tapi ada tanggung jawab moral yang harus dipegang,” tegas Prof. Bandem.

Sebagai contoh keberhasilan arahan kurator, mereka menyinggung penampilan joged bumbung yang kini dinilai lebih tertib dan santun di ajang PKB, meskipun di luar forum tersebut masih ditemukan aksi jaruh. “PKB harus jadi tontonan yang juga memberikan tuntunan,” imbuh Prof. Dibia. (ana)

3 Penjaga Rutan Polresta Denpasar Diperiksa Propam Terkait Tahanan yang Tewas Dikeroyok

Ilustrasi tahanan. (Foto: Freepik)
Ilustrasi tahanan. (Foto: Freepik)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Tragedi mengiringi Rumah Tahanan Polresta Denpasar. Seorang tahanan berinisial AI (35), yang tengah menjalani proses hukum atas tuduhan pelecehan terhadap anak di bawah umur, tewas secara mengenaskan. Ia diduga menjadi korban pengeroyokan oleh tujuh tahanan lain hanya beberapa jam setelah dijebloskan ke dalam sel.

Kematian AI berbuntut panjang. Tak hanya mengungkap kekerasan di balik jeruji, insiden ini juga menyeret tiga petugas jaga rutan ke dalam pusaran penyelidikan. Propam Polda Bali kini turun tangan, menyelidiki dugaan kelalaian dalam pengawasan yang seharusnya dilakukan oleh petugas saat kejadian berlangsung.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, membenarkan bahwa ketiga petugas tersebut telah dimintai keterangan. Pemeriksaan dilakukan secara paralel oleh Propam Polda Bali dan jajaran internal Polresta Denpasar.

“Tiga anggota yang berjaga pada malam kejadian sudah diperiksa. Fokus penyelidikan saat ini adalah pada kemungkinan pelanggaran prosedur dan tanggung jawab pengawasan,” jelas Ariasandy pada Kamis (5/6).

Ia menegaskan, jika terbukti lalai, para petugas yang terlibat tidak akan lolos dari sanksi. “Kami tak akan ragu menindak siapa pun yang terbukti abai,” tegasnya.

Dugaan sementara, pengeroyokan dipicu oleh status AI sebagai pelaku kekerasan seksual terhadap anak—sebuah label yang sering memicu reaksi keras di dalam sel tahanan. Ketujuh tahanan pelaku kekerasan disebut-sebut tengah menghadapi kasus narkotika.

Jenazah AI telah dibawa ke RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah, Denpasar, guna menjalani proses autopsi. Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami motif pasti dari aksi brutal tersebut.

“Motifnya belum bisa disimpulkan, tetapi penyelidikan terus berjalan,” tambah Ariasandy.

Peristiwa ini kembali menyorot lemahnya sistem pengawasan di dalam lingkungan tahanan. Polda Bali menegaskan komitmennya untuk menindak tegas semua pihak yang terbukti lalai maupun terlibat secara langsung dalam kejadian tragis ini. (MAH)

7 Napi Narkoba Keroyok Tahanan Kasus Pencabulan Anak Hingga Tewas

Ilustrasi tahanan.
Ilustrasi tahanan.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang tahanan berinisial AI (35) meninggal dunia di Rumah Tahanan Polresta Denpasar, hanya sehari setelah ditahan atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur. AI diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sesama penghuni rutan.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu malam (4/6) ini langsung menyita perhatian publik. AI baru saja masuk ke sel tahanan sore harinya. Namun sekitar pukul 21.30 WITA, petugas menerima laporan bahwa ia ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi sel.

“Korban saat itu masih bernapas dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara,” ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan Ariasandy, dalam keterangan pers pada Kamis (5/6). Sayangnya, nyawa AI tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit.

Polisi langsung bergerak cepat. Pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh tahanan yang berada satu blok dengan korban. Dari 11 orang saksi yang diperiksa, penyelidikan mengerucut ke tujuh tersangka yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Ketujuhnya adalah ADS, KAJ, JR, PPM, JMWK, IKS, dan IGAMP.

“Sebagian besar dari mereka merupakan tersangka kasus narkotika,” ujar Ariasandy.

Saat ini, kasus telah ditingkatkan ke tahap penyidikan. Polisi masih mendalami motif di balik dugaan pengeroyokan itu, termasuk kemungkinan kaitannya dengan kasus hukum yang tengah dihadapi korban.

Ariasandy meminta masyarakat tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. “Kami mohon publik bersabar dan menunggu hasil penyidikan,” tandasnya. (MAH)