- Advertisement -
Beranda blog Halaman 110

Distribusi 1.700 Vaksin PMK di Tabanan Rampung Per Januari 2025, Distan Tunggu Stok Tambahan

Vaksinasi PMK pada sapi di Kabupaten Tabanan.
Vaksinasi PMK pada sapi di Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan telah menuntaskan distribusi 1.700 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) selama Januari 2025.

Kegiatan vaksinasi dimulai sejak pertengahan bulan ini, setelah Distan Tabanan menerima vaksin PMK tahap pertama dari Pemerintah Provinsi Bali. Selanjutnya, melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), vaksinasi difokuskan pada sapi.

“Sebanyak 1.700 dosis vaksin sudah kami salurkan hingga akhir Januari ini,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Tabanan, drh. Gede Eka Parta Ariana, saat dikonfirmasi pada Jumat (31/1/2025).

Adapun realisasi vaksinasi tahap pertama ini baru mencakup lima dari sepuluh kecamatan di Tabanan, dengan rincian di Kecamatan Marga sebanyak 700 ekor sapi tervaksin dari total populasi 4.376 ekor. Kecamatan Tabanan 500 ekor sapi tervaksin dari total populasi 1.018 ekor.

Kecamatan Selemadeg Timur 257 ekor sapi tervaksin dari total populasi 4.244 ekor. Kecamatan Selemadeg 193 ekor sapi tervaksin dari total populasi 3.020 ekor da. Kecamatan Pupuan 50 ekor sapi tervaksin dari total populasi 239 ekor.

Menurut drh. Gede Eka Parta Ariana, distribusi dilakukan secara bertahap untuk mengejar target vaksinasi yang telah ditetapkan.

“Kami masih menunggu pasokan vaksin berikutnya dari Pemerintah Provinsi Bali untuk dapat melanjutkan vaksinasi ke kecamatan lainnya,” tambahnya.

Untuk diketahui, total populasi sapi di Kabupaten Tabanan tercatat mencapai 39.203 ekor. Kecamatan dengan populasi sapi terbanyak adalah Kecamatan Baturiti, 12.325 ekor dan Kecamatan Penebel 7.860 ekor.

Dengan masih banyaknya sapi yang belum tervaksin, Distan Tabanan berharap segera mendapatkan tambahan vaksin dari pemerintah pusat agar cakupan vaksinasi dapat diperluas ke seluruh wilayah. (ana)

1 Pelaku Penculikan WN Ukraina Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Dubai

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy. (Istimewa)
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy. (Istimewa)

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Polda Bali berhasil menggagalkan upaya melarikan diri seorang WNA asal Rusia berinisial KA (30) yang terlibat dalam kasus penculikan warga Ukraina di wilayah Kuta Selatan, Badung. Penangkapan dilakukan pada Kamis, 30 Januari 2025, sekitar pukul 18.00 Wita di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, saat pelaku tengah bersiap untuk terbang menuju Dubai.

KA merupakan bagian dari jaringan kejahatan internasional yang terdiri dari sembilan orang pelaku. Dalam operasi yang melibatkan enam personel Ditreskrimum Polda Bali bersama pihak Imigrasi Bandara Ngurah Rai, KA berhasil diamankan sebelum sempat meninggalkan Indonesia. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap peranannya dalam kejahatan ini.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, mengungkapkan bahwa selain melakukan penculikan, para pelaku juga merampas aset digital korban senilai 214.424 USD atau sekitar Rp 3,2 miliar.

Kejadian bermula pada 15 Desember 2024, ketika korban asal Ukraina, berinisial I, bersama sopirnya sedang dalam perjalanan menuju villa di Kuta Selatan menggunakan mobil BMW putih. Tiba-tiba, dua mobil menghentikan perjalanan mereka.

“Sebuah mobil Alphard dengan nomor polisi B 2144 SIJ menghadang dari depan, sementara mobil lain muncul dari belakang,” terang Kabid Humas.

Dari mobil Alphard, keluar empat orang berpakaian serba hitam dengan tulisan “Polisi” di pakaian mereka. Mereka membawa senjata berupa pisau, palu, dan pistol, lalu memaksa korban dan sopirnya masuk ke dalam mobil mereka, memborgol tangan dan menutup kepala korban dengan kain hitam.

Setelah diculik, korban dipukuli dan dibawa ke Jimbaran. Selain kekerasan fisik, para pelaku juga merampas aset digital milik korban. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka, termasuk luka di bagian telinga kanan dan pergelangan tangan.

Kombes Pol Ariasandy menegaskan komitmen Polda Bali untuk mengungkap seluruh jaringan pelaku kejahatan internasional ini. Pihak kepolisian bekerja sama dengan Divhubinter Polri, Imigrasi, serta Kedutaan Besar negara terkait untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dapat diusut secara tuntas. (*)

Ini Kata Polda Bali Soal Kasus Penculikan dan Pemerasan WNA di Kuta Selatan

Rekaman yang beredar saat penculikan WN Ukraina di Kuta Selatan.
Rekaman yang beredar saat penculikan WN Ukraina di Kuta Selatan.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Kasus penculikan dan pemerasan yang melibatkan geng warga negara asing (WNA) di Bali menghebohkan publik. Seorang pria asal Ukraina berinisial I (48) menjadi korban dalam kejadian yang berlangsung pada 15 Desember 2024 di Kuta Selatan, Badung.

Modus operandi pelaku sangat nekat. Mereka mengenakan pakaian bertuliskan “Polisi”, membawa senjata api, dan menghadang korban di tengah jalan. Insiden tersebut menjadi viral di media sosial setelah sebuah video merekam aksi kekerasan yang dilakukan oleh para pelaku. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan wisata di Bali.

Menurut informasi yang dihimpun, korban sedang dalam perjalanan pulang sekitar pukul 13.15 WITA, ketika dua mobil yang berisi beberapa pria diduga WNA menghadangnya. Para pelaku, yang mengenakan pakaian serba hitam bertuliskan “Polisi”, turun dari mobil dengan senjata api dan langsung memecahkan kaca mobil korban.

Setelah itu, korban dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku, diborgol, dan mengalami penyiksaan fisik. Ia dibawa ke sebuah vila di Jimbaran dan kemudian dipindahkan ke Ubud, Gianyar.

Selama disekap, korban dipaksa memberikan akses ke akun kripto miliknya yang berisikan aset senilai 214.424 USD atau sekitar Rp 3,2 miliar. Beruntung, korban berhasil melarikan diri dan mendapat bantuan dari warga sekitar sebelum melapor ke pihak berwajib.

Polda Bali kini tengah menyelidiki kasus ini, dengan sembilan orang WNA dari Rusia, Uzbekistan, dan Ukraina telah teridentifikasi sebagai terlapor. Polisi mengonfirmasi bahwa mereka sudah melakukan pra-rekonstruksi dua kali dan berkoordinasi dengan Hubinter Mabes Polri serta konsulat negara pelaku.

“Kami terus berupaya mengusut tuntas kasus ini. Jika para terlapor tetap tidak hadir, kami akan mengambil langkah hukum lebih lanjut,” ujar Kombespol Ariasandy, Kabid Humas Polda Bali. (*)

Buka Muscab X Gapensi Tabanan, Bupati Tabanan Ajak Masyarakat Bersinergi Bangun Daerah

Pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) X Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Tabanan bertempat di Warung Taman Alas Permata Sari Buruan, Penebel, Tabanan, Kamis (30/1/2025).
Pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) X Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Tabanan bertempat di Warung Taman Alas Permata Sari Buruan, Penebel, Tabanan, Kamis (30/1/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya membuka Musyawarah Cabang (Muscab) X Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Tabanan bertempat di Warung Taman Alas Permata Sari Buruan, Penebel, Tabanan, Kamis (30/1/2025).

Bupati Sanjaya menyampaikan, Pemkab Tabanan tengah giat melaksanakan berbagai program pembangunan infrastruktur yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan organisasi seperti Gapensi dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan dalam mewujudkan pembangunan Daerah.

“Gapensi harus terus menjaga semangat sinergi untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani,” ucap Sanjaya.

Ia juga mengajak semua pihak untuk mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan kontraktor luar daerah dan bahkan global, sehingga pembangunan makin kompetitif dan tercipta pembangunan yang lebih berkualitas.

“Bali adalah jendela wisata internasional bagi Indonesia, sehingga kualitas tenaga kerja dan kompetensi para kontraktor harus terus ditingkatkan,” tegasnya.

Menurut Sanjaya, Muscab X ini menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kinerja, baik di tingkat daerah maupun regional.

Ia pun mengingatkan agar anggota Gapensi selalu menjaga kekompakan, disiplin, dan semangat pengabdian dalam menjalankan tugas.

“Kekuatan organisasi ini terletak pada kebersamaan dan semangat kolektif. Terima kasih kepada seluruh pengurus yang telah bekerja keras demi kemajuan bersama,” imbuh Sanjaya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Gapensi Tabanan, I Nyoman Yasa, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan terima kasihnya kepada Bupati Tabanan yang sudah menyempatkan hadir meski dengan jadwal yang padat. Kolaborasi ini dikatakannya akan selalu dijaga, bahkan lebih ditingkatkan dari tahun ke tahun.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bupati Tabanan yang selalu mendukung kegiatan Gapensi, terutama dalam pembangunan infrastruktur di Tabanan,” ujarnya.

Muscab X Gapensi Tabanan kali ini mengambil tema “Gapensi Tabanan Bersinergi dan Profesional Menghasilkan Pembangunan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani”. Gapensi, yang telah berdiri selama 66 tahun, memiliki 363 perusahaan anggota di Provinsi Bali, dengan 47 perusahaan di Kabupaten Tabanan.

Sebagai organisasi yang bergerak di sektor konstruksi, dan selalu berusaha berperan aktif dalam mendukung visi pembangunan daerah yang lebih baik lagi.

Acara yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Ketua Umum BPD Gapensi Provinsi Bali dan Tabanan serta Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. (rls)

48 Kepala Sekolah SD SMP di Badung Terima SK Pengangkatan   

Wabup Ketut Suiasa menyerahkan SK. Pengangkatan Kepala Sekolah SD dan SMP Negeri di Kabupaten Badung, bertempat di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (30/1).
Wabup Ketut Suiasa menyerahkan SK. Pengangkatan Kepala Sekolah SD dan SMP Negeri di Kabupaten Badung, bertempat di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (30/1).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sebanyak 48 orang kepala sekolah tingkat SD dan SMP negeri di Kabupaten Badung menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan.

SK diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi anggota DPRD Badung I Made Suwardana, Kepala Disdikpora Badung Gusti Made Dwipayana bertempat di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (30/1/2025).

Wabup Suiasa mengatakan, pengangkatan Kepala Sekolah bukanlah sekedar seremonial. Jabatan ini mengandung tanggung jawab yang besar untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter dan mampu bersaing di era global.

Kepala Sekolah mempunyai peran strategis di dalam membangun ekosistem pendidikan yang kondusif, inovatif dan inklusif di lingkungan sekolah masing-masing.

“Saya berharap para Kepala Sekolah Dasar dan Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Badung mampu mengarahkan para guru agar dapat membentuk anak didik menjadi sumber daya manusia yang cerdas, berwawasan luas, handal, tangguh dan berbudi pekerti luhur sebagai agen perubahan penerus bangsa,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana melaporkan, Kepala Sekolah memiliki peran strategis dalam peningkatan mutu pendidikan baik dari aspek manajerial penguasaan sumber daya maupun pengembangan inovasi di sekolah.

Proses penetapan Kepala Sekolah ini telah melalui tahapan seleksi yang sangat ketat mengacu pada regulasi yang berlaku serta mempertimbangkan kepemimpinan, pengalaman dan kinerja mereka dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas.

“Sebagaimana bagian komitmen dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang mengacu pada regulasi yang mendorong pemimpin berasal dari guru penggerak,”

“Guru penggerak merupakan guru yang telah mengikuti program pembelajaran kepemimpinan dalam rangka menjadi agen perubahan di sekolah dan sertifikasi guru penggerak telah menjadi persyaratan utama dalam seleksi kepala sekolah dan telah dibekali dengan potensi kepemimpinan yang inovatif dan berorientasi pada pelajaran yang berpihak pada murid,” ucapnya. (ana)

IB Surya Suamba Dilantik Jadi Sekda Badung

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengambil sumpah dan melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon IIa dan Eselon IIb serta Pejabat Fungsional dilingkungan Pemkab Badung, di Puspem Badung, Kamis (30/1).
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengambil sumpah dan melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon IIa dan Eselon IIb serta Pejabat Fungsional dilingkungan Pemkab Badung, di Puspem Badung, Kamis (30/1).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Ida Bagus Surya Suamba yqng sebelumnya menjabat sebagai Pj. Sekda Badung sekaligus Kepala Dinas PUPR Badung resmi dilantik menjadi Sekda Badung pada Kamis (30/1/2025) di Puspem Badung.

Pelantikan serta pengambilan sumpah tersebut dilaksanakan langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Selain Sekda, turut dilantik juga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon IIa dan Eselon IIb serta Pejabat Fungsional dilingkungan Pemkab Badung.

Selain Sekda, pejabat yang dilantik yaitu Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dijabat I Gde Surya Kurniawan sebelumnya menjabat Kabid.

Mutasi, Promosi, Penilaian dan Evaluasi Kinerja pada BKPSDM. Sementara Kadis Sosial dijabat A.A. Ngurah Raka Sukaeling sebelumnya menjabat Camat Petang.

Selain itu, Pejabat Fungsional yang dilantik sebanyak 141 orang. Sebelum dilantik para pejabat mengikuti upacara mejaya-jaya di Pura Lingga Bhuwana dipuput Ida Pedanda Gede Isana Manuaba, Griya Lebah Manuaba Abiansemal

Bupati Giri Prasta mengharapkan kepada Sekda yang memiliki peran kompleks dan multidimensi untuk mampu melakukan tindakan nyata dengan menerjemahkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

“Sebagaimana telah ditetapkan, visi Kabupaten Badung 2025–2029 adalah membangun masyarakat adil makmur, lestari dan berkeadaban, Sekda memiliki tanggung jawab untuk memastikan visi ini menjadi kenyataan yang dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Kepada Staf Ahli, Giri Prasta juga berharap agar membantu memberikan telaah dan kajian terkait kemasyarakatan dan SDM kepada Bupati dan Wabup, demi kemajuan masyarakat dan SDM di Badung.

Kadis Sosial agar selalu peka terhadap segala permasalahan sosial serta mampu memberikan solusi dan membuat program inovatif.

Kepada pejabat lainnya Bupati berharap agar selalu peka terhadap kebutuhan dan kondisi masyarakat badung secara khusus dan masyarakat Provinsi Bali secara umum, karena sejatinya bahwa pejabat publik diciptakan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Kami harapkan OPD tidak boleh ego sektoral. Tetap menjalankan PPNSB dengan baik mulai dari hulu, tengah hingga hilir,” pungkasnya.

Pelantikan juga dihadiri Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti bersama para Wakil Ketua DPRD, para Ketua Fraksi dan Ketua Komisi DPRD Badung, Forkopimda Badung, Pimpinan Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta beserta Organisasi Kewanitaan. (ana)

Hasil Autopsi Pastikan Eks Bupati Jembrana dan Istrinya Tewas Dibunuh, Pelaku Masih Tak Diketahui

TKP penemuan jasad mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana (84), dan istrinya AA Sri Wulan Trisna (64).
TKP penemuan jasad mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana (84), dan istrinya AA Sri Wulan Trisna (64).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Polisi akhirnya mengungkap bahwa kematian mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana (84), dan istrinya AA Sri Wulan Trisna (64), disebabkan oleh tindakan pembunuhan.

Meskipun hasil otopsi telah memastikan hal tersebut, pihak kepolisian hingga kini belum dapat menentukan siapa yang bertanggung jawab atas kematian pasangan suami istri ini.

“Berdasarkan hasil autopsi, kami pastikan ini adalah kasus pembunuhan. Namun, untuk pelaku dan motifnya, kami masih dalam tahap penyelidikan, terang Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laurens Rajamangapul Heselo.

Kematian keduanya ditemukan pada 8 Agustus 2024, setelah menantu mereka merasa khawatir karena tidak ada kabar dari mereka. Saat berkunjung, menantu tersebut mendapati pintu rumah terkunci dan rumah yang kotor, seperti tidak terawat.

Setelah memanjat tembok dan masuk, bau busuk menyengat dari dalam rumah, yang segera dilaporkan ke Kepala Lingkungan Karya Darma.

Saat pemeriksaan dilakukan, Ida Bagus Ardana ditemukan tewas di dapur, sementara istrinya ditemukan di kamar. Keduanya diperkirakan telah meninggal selama tiga hingga lima hari sebelum ditemukan.

Hasil otopsi mengungkapkan bahwa Ida Bagus Ardana meninggal akibat kekerasan benda tumpul, sementara Sri Wulan Trisna diduga dibekap selain mengalami kekerasan benda tumpul.

Walau sudah mengidentifikasi penyebab kematian, polisi masih kesulitan menemukan bukti yang mengarah ke pelaku.

Kompol Laurens menambahkan, “Kami masih mengumpulkan petunjuk-petunjuk tambahan. Motif yang mungkin terjadi bisa terkait masalah harta, keluarga, atau pihak luar yang terlibat, namun belum ada yang bisa kami pastikan.” (*)

Industri Kerupuk Ikan di Kediri Tabanan Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 500 Juta

Industri kerupuk ikan milik UD Anugerah Bahari Cermelang yang berlokasi di Banjar Abiantuwung Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, ludes terbakar pada Kamis (30/1/2025)
Industri kerupuk ikan milik UD Anugerah Bahari Cermelang yang berlokasi di Banjar Abiantuwung Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, ludes terbakar pada Kamis (30/1/2025)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Industri kerupuk ikan milik UD Anugerah Bahari Cermelang yang berlokasi di Banjar Abiantuwung Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, ludes terbakar pada Kamis (30/1/2025) siang. Insiden kebakaran ini mengakibatkan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp500 juta.

Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran sekitar pukul 12.10 WITA dari Kelihan Dinas Banjar Abiantuwung Kelod.

“Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali terlihat di dapur penggorengan kerupuk ikan salmon,” terangnya.

Saksi yang merupakan karyawan UD Anugerah Bahari Cermelang , Komang Sumariasih (52) dan Ni Luh Wayan Oka Dani (67), berada di ruang pengemasan, melihat kepulan asap tebal sebelum api membesar.

Pemilik usaha, I Wayan Rubadiana, segera menghubungi petugas pemadam kebakaran dan PLN setelah mendapatkan laporan dari saksi.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Tabanan diterjunkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 13.10 WITA dengan bantuan warga sekitar.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai setengah miliar.

Polisi telah melakukan olah TKP, menginterogasi saksi-saksi, serta melaporkan kejadian ini kepada pimpinan untuk proses lebih lanjut.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu oleh tungku yang masih menyala di area dapur,” terang Sukadana. (ana)

Lapas Tabanan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Ratusan Warga Binaan

Lapas Tabanan melakukan pemeriksaan kesehatan massal terhadap seluruh warga binaan pada Kamis (30/1/2025). 
Lapas Tabanan melakukan pemeriksaan kesehatan massal terhadap seluruh warga binaan pada Kamis (30/1/2025). 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan melakukan pemeriksaan kesehatan massal terhadap seluruh warga binaan pada Kamis (30/1/2025).

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh warga binaan di tengah kondisi cuaca buruk yang yang terjadi belakangan ini.

Bertempat di Aula Candra Prabhawa, ratusan Warga Binaan diperiksa satu per satu oleh Tim Medis Lapas yang terdiri dari satu orang Dokter Madya, satu orang Perawat Terampil serta satu orang petugas Pengolah Data Kesehatan.

Adapun pemeriksaan kesehatan ini mencakup pengecekan tensi, cek gula darah dan kolesterol serta cek asam urat.

Kepala Lapas Tabanan Muhamad Kameily menyampaikan, pelayanan kesehatan juga merupakan salah satu hak dasar yang dimiliki Warga Binaan di dalam Lapas sehingga wajib dilaksanakan.

“Dengan kondisi kesehatan yang terjamin tentunya berdampak pada setiap kegiatan yang mereka lakukan di dalam Lapas salah satunya yaitu bisa mengikuti segala macam kegiatan pembinaan yang ada tanpa hambatan,” ucapnya.

Sementara itu, Dokter Lapas Luh Putu Tresnadewi mengatakan, dari ratusan warga binaan yang diperiksa rata-rata kondisinya dalam keadaan normal.

Namun Ia tetap mengingatkan agar seluruh warga binaan dapat menjaga perilaku hidup bersih dan sehat ditengah kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Selain itu pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan dalam rangka deteksi dini pencegahan penyakit tidak menular pada warga binaan.

Adapun pemeriksaan dilakukan terhadap 84 orang yang cek gula darah, 65 orang cek asam urat, 20 orang cek kolesterol dan 169 orang yang dicek tensi. Selain itu, ada 3 orang Warga Binaan dengan kasus baru hipertensi, 2 kasus baru dengan gula darah diatas ambang normal serta 7 orang Warga Binaan dengan asam urat melebihi batas normal.

“Bagi Warga Binaan tersebut akan kami berikan edukasi serta terapi sesuai hasil pemeriksaan,” tutupnya. (ana)

Jogging Track Kawasan Bajra Sandhi Ditata, Pj Gubernur Bali Letakkan Batu Pertama

Peletakan batu pertama pekerjaan penataan jogging track di Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) atau yang dikenal dengan Bajra Sandhi, tepatnya di pintu timur Lapangan MPRB, Kamis (30/1/2025).
Peletakan batu pertama pekerjaan penataan jogging track di Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) atau yang dikenal dengan Bajra Sandhi, tepatnya di pintu timur Lapangan MPRB, Kamis (30/1/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya meletakkan batu pertama pekerjaan penataan jogging track di Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) atau yang dikenal dengan Bajra Sandhi, tepatnya di pintu timur Lapangan MPRB, Kamis (30/1/2025).

Mahendra Jaya menyampaikan apresiasi atas sinergi serta dukungan semua pihak, sehingga penataan kawasan MPRB dapat dimulai dengan langkah awal berupa penataan jogging track.

Lapangan seluas hampir 14 hektare yang terletak di tengah Kota Denpasar ini memiliki peran sangat signifikan bagi masyarakat. Lapangan tersebut dimanfaatkan masyarakat baik untuk berolahraga maupun berekreasi bersama keluarga. Oleh karena itu, penataan kawasan MPRB ini sangat penting agar kawasan semakin tertata dan nyaman untuk dikunjungi.

“Dengan penataan ini, kami berharap kawasan ini menjadi inklusif; masyarakat akan semakin sehat dan produktif,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Forum FTJSL menyampaikan, pekerjaan penataan jogging track merupakan tahap awal dari penataan dan pengembangan kawasan MPRB. Pengerjaan jogging track ini akan menggunakan anggaran sebesar Rp7 miliar lebih dan akan dilaksanakan oleh PT Dewata Karya Anugrah.

“Ini merupakan bukti nyata dari kuatnya solidaritas, sehingga kita mampu berkolaborasi untuk bersama membangun Bali yang berkelanjutan dan berkepribadian,” tuturnya.

Peletakan batu pertama penataan kawasan MPRB turut dihadiri oleh Direktur Utama Jamkrida Bali, I Ketut Widiana Karya; jajaran FTJSL Provinsi Bali; serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali. (ana)