- Advertisement -
Beranda blog Halaman 110

Mulyadi-Ardika Tak Patok Target di Pilkada, Jika Menang Siap Realisasikan 21 Program

pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi – I Nyoman Ardika menggelar kampanye di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Sabtu (23/11/2024).
pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi – I Nyoman Ardika menggelar kampanye di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Sabtu (23/11/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Mengakhiri masa kampanye Pilkada serentak, pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi – I Nyoman Ardika menggelar kampanye di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Sabtu (23/11/2024).

Selain memaparkan visi misi dan program kerja, kampanye terakhirnya ini digelar dengan menghadirkan hiburan kesenian Bondres oleh Seniman Muda Tabanan dan joget bumbung serta Senam Bahagia untuk warga Desa Buwit.

Ratusan masyarakat pun antusias hadir dan menyambut paslon yang dikenal dengan sebutan MS Glowing tersebut.

Mulyadi-Ardika mengaku sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat selama pelaksanaan kampanye berlangsung dari awal hingga hari terakhir ini.

“Selama hampir dua bulan kami berkampanye di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan, antusiasme masyarakat sangat baik,” ucapnya Nyoman Mulyadi.

Mereka juga berharap, suasana di Tabanan tetap kondusif selama masa tenang Pilkada yang berlangsung mulai Minggu besok hingga pasca tahapan pencoblosan.

“Mudah-mudahan selama masa tenang ini, suasana semakin kondusif, tidak ada tekanan politik atau kecurangan,” jelasnya.

Terkait target perolehan suara saat pencoblosan pada 27 November mendatang, Mulyadi mengatakan jika pihaknya tidak memasang target tertentu.

“Kami tidak memasang target, kami serahkan semuanya kepada masyarakat, jika kami diizinkan untuk memimpin Tabanan, tentu kami akan melakukan yang terbaik,” ucapnya

Namun, pihaknya tetap berharap yang terbaik dan tetap berserah kepada Tuhan tentang apa pun hasil dari Pilkada mendatang. Sebab selama ini, MS Glowing bersama tim pemenangannya sudah melakukan yang terbaik untuk membawa perubahan bagi masyarakat Tabanan.

Sementara itu, Cawabup Nyoman Ardika alias Sengap juga menyatakan hal yang sama. Bahkan jika nanti dalam pertarungan pihaknya kalah, Ia mengaku siap membantu pemerintah untuk membangun Tabanan.

“Jika kalah kita siap membantu yang menang demi terciptanya Tabanan maju dan sejahtera, ” katanya.

Sebaliknya jika dipercaya oleh masyarakat Tabanan untuk memimpin maka pasangan pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Tabanan tersebut siap melanjutkan 21 program termasuk yang sudah dijanjikan kepada warga Tabanan saat melakukan kampanye di beberapa wilayah Kabupaten Tabanan. (ana)

Pemprov Bali Layangkan Teguran ke Finns Beach Club, Buntut Kasus Atraksi Kembang Api

Rapat bersama Tim Terpadu Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Provinsi Bali membahas kasus Finns Club di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Jumat (1/11) lalu.
Rapat bersama Tim Terpadu Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Provinsi Bali membahas kasus Finns Club di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Jumat (1/11) lalu.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Tim Terpadu Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan (TP3) Provinsi Bali yang diketuai oleh Sekda Dewa Made Indra telah melayangkan teguran tertulis kepada Direktur PT Pantai Semara Nusantara, selaku pengelola Finns Beach Club yang beralamat di Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung.

Teguran ini merupakan tindak lanjut dari adanya kasus atraksi kembang api saat pelaksanaan upacara agama Hindu, yang saat itu sulinggih sedang melaksanakan prosesi upacara keagamaan.

Kasus yang terjadi pada Minggu, 13 Oktober 2024, ini pun sempat viral di berbagai media dan memicu reaksi keras dari berbagai unsur masyarakat Bali.

Teguran tertulis bernomor Β.27.500.13/6238/IZIN/DPMPTSP tertanggal 22 November 2024, yang ditandatangani oleh Ketua TP3 Provinsi Bali Dewa Made Indra, memuat sejumlah temuan pelanggaran yang dilakukan oleh manajemen Finns Beach Club.

Pertama, pihak manajemen dinilai tidak menghormati dan mengganggu kegiatan upacara agama Hindu dengan melakukan atraksi kembang api pada saat sulinggih melakukan pemujaan. Tindakan ini mengganggu dan sangat melukai perasaan sebagian besar masyarakat Bali.

Kedua, atraksi kembang api yang dilakukan setiap hari sejak 19 Mei hingga 15 Oktober 2024 pada pukul 19.00-22.00 WITA tidak sesuai dengan konsep pariwisata berbasis budaya Bali.

Selain itu, pihak manajemen menggunakan area publik yakni pantai sebagai tempat peluncuran kembang api tanpa izin.

Pelanggaran lainnya, Finns Beach Club belum memperbarui atau menyesuaikan Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKKPR) yang dimiliki, sehingga terjadi tumpang tindih pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan peruntukan.

Terdapat bangunan restoran Flippas yang berbahan bambu juga diketahui berdiri di subzona Ruang Terbuka Hijau (RTH-2).

Selain itu, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diterbitkan pada 2016 tidak sesuai dengan kondisi bangunan eksisting saat ini, dan Finns Beach Club belum memenuhi kewajiban terkait Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan.

Finns Beach Club juga tidak memiliki persetujuan lingkungan atas jenis usaha yang dilakukan, dan izin restoran yang dimiliki juga tidak sesuai dengan kondisi saat ini.

Dalam perizinan, kapasitas restoran ditetapkan untuk 200 kursi, sementara kondisi di lapangan menunjukkan jumlah kursi mencapai 500.

Berdasarkan sejumlah pelanggaran tersebut, TP3 Provinsi Bali memperingatkan manajemen Finns Beach Club untuk menghormati adat-istiadat dan budaya Bali, termasuk kegiatan keagamaan dalam pelaksanaan kegiatan usaha.

Pihak manajemen juga diminta segera melengkapi dan menyesuaikan perizinan usaha dan perizinan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam waktu paling lama 60 hari kerja sejak surat teguran diterima.

Manajemen diwajibkan melaporkan secara tertulis setiap penyelesaian terkait perizinan usaha dan perizinan lainnya kepada Ketua Tim Terpadu Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Provinsi Bali.

Jika Finns Beach Club tidak melaksanakan teguran ini, maka akan dikenakan sanksi lebih lanjut sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (ana)

Distribusi Logistik Pilkada 2024 Dilaksanakan H-2 Pencoblosan

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra.
Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Menjelang pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan bersama jajaran terkait akan segera mendistribusikan logistik ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

Logistik tersebut mencakup kotak suara, surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati, tinta, bilik pemungutan suara, segel serta alat untuk mencoblos.

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra mengatakan, pendistribusian logistik rencananya akan dilaksanakan pada 25 November atau H-2 pencoblosan berlangsung.

“Logistik sudah siap tinggal distribusi,” ujarnya usai apel penutupan kampanye Pilkada serentak 2024 di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta, Sabtu (23/11/2024).

Suwitra menjelaskan, sesuai regulasi pendistribusian logistik akan dilakukan secara berjenjang. Yakni dari KPU Kabupaten menyerahkan logistik dari gudang langsung ke Panitia Pengawas Kecamatan (PPK). Kemudian di hari yang sama, PPK akan menyerahkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Nanti PPS akan meneruskan ke KPPS di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS),” ucapnya.

Untuk menjaga keamanan logistik saat pendistribusian, Suwitra menyebut, pihaknya sudah mempersiapkan langkah antisipasi. Khususnya mitigasi bencana karena bertepatan dengan musim hujan.

“Pendistribusian juga akan dikawal oleh jajaran kepolisian. Kami pastikan semua logistik yang didistribusikan aman,” tegasnya.

Sementara itu, terkait surat suara rusak dari hasil sortir dan pelipatan sebelumnya, akan dilakukan pemusnahan pada H-1 pencoblosan.

Rincian jumlah surat suara yang akan dimusnahkan yakni surat suara gubernur dan wakil gubernur sebanyak 1.597 lembar dan surat suara bupati dan wakil bupati Tabanan 393 lembar. (ana)

Cabup Mulyadi Janji Kembangkan Pariwisata di Tabanan Barat 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Calon Bupati Tabanan (Cabup), I Nyoman Mulyadi, yang berpasangan dengan I Nyoman Ardika pada Pilkada Tabanan 2024, menjanjikan pengembangan pariwisata di wilayah Tabanan Barat.

Hal itu disampaikan saat menanggapi permintaan dari salah satu tokoh milenial di Banjar Kutuhpaang, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg dalam acara Simakrama pada Selasa (18/11/2024) lalu.

Tokoh milenial bernama Gede Surya Adnyana tersebut meminta perhatian lebih pada pengembangan pariwisata di Tabanan Barat, yang mencakup Kecamatan Selemadeg Raya dan Pupuan.

Menanggapi hal ini, Mulyadi menegaskan, pengembangan kawasan Tabanan Barat akan dilakukan dengan memperhatikan tata ruang dan budaya lokal.

Tentang proses pembangunan itu memerlukan suatu kesatuan yaitu satu komando dengan Presiden Prabowo Subianto dan Calon Gubernur Bali Made Mulyawan Arya alias De Gadjah.

“Astungkara saya terpilih menjadi Bupati Tabanan, Untuk Tabanan Barat pariwisatanya kita akan kembangkan. Seperti halnya memasuki tempat ini dalam perjalanannya saya lihat view-nya sangat bagus. Untuk ketenagakerjaan jika nantinya ada investor yang masuk, sudah barang tentu Pemerintah Daerah akan hadir agar masyarakat lokal diutamakan,” ujar Mulyadi.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada milenial yang mau menyampaikan masukan dan kritik untuk kemajuan Kabupaten Tabanan kedepannya.

“Saya sangat salut dengan penyampaian anak muda seperti Gede Surya Adnyana, anak anak muda harus berani tampil, karena masa depan Tabanan masa depan Bangsa ada di tangan anak muda, jatuh sekali, bangun lima kali,” katanya.

Selain itu, Mulyadi juga menanggapi keluhan warga terkait kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi dan pendidikan gratis. Ia menekankan, solusi atas masalah ini dapat diwujudkan melalui dukungan masyarakat terhadap pasangan Mulyadi-Ardika.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah pusat agar pendidikan gratis dan distribusi pupuk bersubsidi dapat terlaksana. Mengapa daerah lain dengan PAD lebih kecil bisa memberikan pendidikan gratis? Itu semua tergantung pemimpinnya,” ucapnya.  (ana)

Laka Maut di Pasar Galiran Klungkung, Pria Tewas Ditabrak dan Terlindas Pikap

Rekaman CCTV Laka maut di Pasar Galiran Klungkung, Sabtu (23/11)
Rekaman CCTV Laka maut di Pasar Galiran Klungkung, Sabtu (23/11)

KLUNGKUNG, PANTAUBALI.COM – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Pasar Galiran, Semarapura, Kabupaten Klungkung, pada Sabtu pagi (23/11/2024) sekitar pukul 06.30 Wita. Sebuah mobil pickup berwarna hitam menabrak dua pejalan kaki di tengah keramaian pasar. Akibatnya satu korban meninggal dunia dan satu lainnya terluka parah.

Kepala UPT Pasar Klungkung, I Komang Sugianta, menjelaskan bahwa mobil pickup tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di area pasar yang saat itu sedang ramai.

“Saat itu, pasar sedang ramai. Mobil pickup datang dari arah utara dengan kecepatan yang cukup tinggi, lalu menabrak seorang pria yang sedang berjalan kaki dan hendak menyeberang,” ujar Sugianta.

Berdasarkan rekaman CCTV yang berhasil diperoleh, mobil tersebut tampak tidak mengurangi laju meski berada di kawasan pasar yang penuh pejalan kaki. Korban, yang diketahui berasal dari Desa Sampalan, sempat terseret beberapa meter dan bahkan dilindas oleh mobil sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak kendaraan lain yang terparkir.

Selain pria yang meninggal, seorang ibu yang sedang berbelanja di pasar juga menjadi korban. Ia mengalami luka-luka akibat tabrakan tersebut.

Setelah kejadian, korban yang meninggal dunia, yang merupakan seorang sopir angkutan umum asal Desa Sampalan, langsung dibawa ke rumah sakit.

“Saat saya tiba di lokasi, korban sudah dibawa ke rumah sakit, namun informasi yang saya terima, pria tersebut meninggal dunia,” tambah Sugianta.

Sopir mobil pickup yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah seorang pedagang asal Desa Antiga, Karangasem. Sugianta menambahkan, sopir pickup terlihat sangat terpukul dengan kejadian ini dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Polisi telah melakukan rekontruksi kejadian dan sedang menyelidiki lebih lanjut kasus ini. Kepolisian juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menjaga keselamatan, terutama di area pasar yang ramai seperti ini. (sm)

Relawan Semut Bagi-Bagi Ribuan Sembako untuk Warga Desa Sudimara dan Bengkel

Relawan Semut bagi-bagi sembako untuk warga dari dua desa yaitu Desa Sudimara dan Desa Bengkel bertempat di lapangan Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, pada Jumat (22/11/2024).
Relawan Semut bagi-bagi sembako untuk warga dari dua desa yaitu Desa Sudimara dan Desa Bengkel bertempat di lapangan Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, pada Jumat (22/11/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) kembali melakukan aksi sosial kepada masyarakat di wilayah Tabanan.

Kali ini, Relawan pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1 I Nyoman Mulyadi – I Nyoman Ardika tersebut membagikan 1.200 paket sembako untuk warga dari dua desa yaitu Desa Sudimara dan Desa Bengkel bertempat di lapangan Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, pada Jumat (22/11/2024).

Relawan Semut memang sudah sering melakukan hal serupa di berbagai tempat di Kabupaten Tabanan, sebelum perhelatan Pilkada serentak 2024 berlangsung.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen dari komunitas Semut untuk selalu berbagi guna membantu meringankan ekonomi masyarakat.

Paket sembako yang dibagikan berisi beras, kopi dan minyak goreng dan mie instan. Sebelum dibagikan, para Relawan mengajak masyarakat yang hadir untuk senam sehat Bahagia yang dipandu pemandu senam dan DJ.

Anggota Relawan Semut Tabanan Selatan, Kompol Purnawirawan I Nengah Widia mengatakan, kehadiran Relawan Semut ini merupakan bagian dari kebersamaan dengan tujuan utamanya membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Ini murni dari Relawan Semut dan bagian dari motivasi dengan memberikan sembako kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya di sela-sela acara.

Ia menyebut, ribuan sembako yang diberikan kepada masyarakat yang tinggal di dua desa tersebut berasal dari sumbangan seluruh Relawan Semut, sebagai bentuk kepedulian mereka kepada masyarakat kurang mampu.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk tetap semangat dalam keadaan apapun. “Mari kita satukan tekad satu pikiran demi masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.

Adapun pembagian 1.200 paket sembako kepada masyarakat yang tinggal di dua desa tersebut diatur dengan dua sistem. Pertama menggunakan kupon yang diberikan sebelumnya. Kedua, tanpa kupon atau berdasarkan kehadiran di tempat pembagian sembako. (ana)

Warga Pupuan Hilang di Kebun Ditemukan Selamat Setelah Tiga Hari Pencarian, Begini Kondisinya

Desak Nyoman Ramaeyani (57), warga Banjar Dinas Munduk Ngandang, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, ditemukan selamat.
Desak Nyoman Ramaeyani (57), warga Banjar Dinas Munduk Ngandang, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, ditemukan selamat.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Desak Nyoman Ramaeyani (57), warga Banjar Dinas Munduk Ngandang, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, yang dilaporkan hilang di kebunnya akhirnya ditemukan selamat.

Nyoman Ramaeyani ditemukan di hari ketiga pencarian tepatnya pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 11.30 WITA. Ia ditemukan di kebun warga di Desa Mengenu Anyar, Kecamatan Seririt, Singaraja, Buleleng oleh warga setempat. Adapun jarak penemuan korban sekitar 3 kilometer dari lokasi dilaporkan hilang.

“Korban ditemukan dalam keadaan sehat namun masih dalam keadaan linglung,” ujar Kapolsek Pupuan, AKP I Wayan Sudiarba, dikonfirmasi Sabtu (23/11/2024).

Nyoman Ramaeyani lantas dibawa warga ke wantilan desa setempat. Setelah menerima informasi penemuan itu, tim gabungan yang terlibat dalam pencarian langsung menjemputnya untuk selanjutnya dibawa pulang ke rumahnya.

“Korban hilang diduga karena sering linglung dan pikun bingung akibat faktor usia,” tambah Sudirba.

Diberitakan sebelumnya, Nyoman Ramaeyani dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah berpamitan ke kebun untuk melakukan persembahyangan pada Selasa pagi (19/11/2024).

Namun hingga siang, ia tak kunjung kembali ke rumah. Sehingga keluarganya melakukan pencarian di sekitar kebun, namun tidak ditemukan.

Keesokan paginya, pihak keluarga melaporkan kejadian ini kepada aparat berwajib untuk mendapatkan bantuan pencarian. (ana)

Wanita yang Hilang di Kebun Tabanan Ditemukan Selamat di Hutan Jembrana

Desak Nyoman Ramaeyani (57) ditemukan selamat di wilayah hutan lindung, Jembrana.
Desak Nyoman Ramaeyani (57) ditemukan selamat di wilayah hutan lindung, Jembrana.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Desak Nyoman Ramaeyani (57), warga Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, yang dilaporkan hilang sejak Senin (20/11), akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Ia ditemukan pada Jumat (22/11) siang di kawasan hutan lindung Banjar Mengenu Anyar, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, sekitar 2,96 kilometer dari lokasi awalnya dilaporkan hilang.

Kepala BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, menjelaskan bahwa penemuan korban bermula dari laporan warga yang melihat seseorang berjalan sendirian di kawasan hutan tersebut.

“Setelah menerima informasi, tim gabungan segera melanjutkan pencarian ke lokasi yang ditunjukkan, dan korban ditemukan sekitar pukul 12.30 Wita,” ungkapnya.

Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah pamit ke kebunnya untuk sembahyang pada Sabtu (19/11). Hingga Kamis, ia tak kunjung kembali ke rumah, sehingga keluarga melaporkannya ke pihak berwenang. Tim pencari yang terdiri dari BPBD Tabanan, Basarnas Bali, Polsek Pupuan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pupuan, serta relawan masyarakat pun dikerahkan untuk menyisir area.

Menurut Srinadha Giri, saat ditemukan, korban berada di seberang Sungai Tukad Yeh Leh dalam keadaan selamat tanpa cedera. “Korban langsung kami antar kembali ke rumahnya untuk berkumpul dengan keluarga,” tambahnya.

Pencarian ini melibatkan kolaborasi banyak pihak, termasuk relawan dari Tagana, Linmas Desa Belatungan, dan Bhuana Bali Rescue. Kerja keras tim akhirnya membuahkan hasil, mengakhiri kekhawatiran keluarga yang selama berhari-hari menanti kabar.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan saat beraktivitas di area terpencil seperti kebun dan hutan, terutama bagi warga yang pergi sendirian. (*)

Wujudkan Tabanan Maju, Mulyadi-Ardika Janjikan 21 Program Bernilai Rp600 Miliar Per Tahun

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika, menggagas 21 program unggulan untuk mewujudkan Tabanan yang lebih maju.

Untuk merealisasikan 21 program tersebut, pasangan yang dikenal dengan sebutan MS Glowing ini membutuhkan dan sekitar Rp600 miliar per tahun.

“Kami berkomitmen untuk membangun Tabanan dengan program-program unggulan yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ujar Mulyadi.

21 program yang diusung oleh MS Glowing itu mencakup berbagai bidang, di antaranya pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan pariwisata.

Untuk membiayai program-program tersebut, MS Glowing mengungkapkan strategi yang akan mereka terapkan, yaitu  meningkatkan pendapatan daerah melalui program ‘Opsen Pajak’ yang akan diberlakukan pada 2025 dan melakukan efisiensi belanja.

“Efisiensi belanja akan dilakukan  terhadap  belanja barang dan jasa, belanja hibah, dan belanja modal. Efisiensi  ini dilakukan  tanpa  mengurangi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang ada,” jelas Mulyadi.

Jika terpilih, MS Glowing berjanji  untuk menjalankan program-program tersebut dengan transparan dan bertanggung jawab, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Tabanan.

Sementara, rencana 21 program MS Glowing ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satunya dari warga asal Tabanan bernama I Wayan Sutama.

“Kami berharap program-program ini dapat terealisasi dan membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat Tabanan,” ujarnya. (ana)

Wapres Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi PPDB 

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. (foto:SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA)
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. (foto:SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA)

PANTAUBALI.COM – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, untuk menghapus sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Gibran menyebut, telah memberikan arahan kepada para Kepala Dinas di seluruh Indonesia saat Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah yang diadakan di Jakarta Selatan pada Senin, 11 November 2024 lalu.

Gibran meminta langsung kepada Abdul Mu’ti yang juga Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammdiyah untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.

“Saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan. Ini zonasi harus dihilangkan,” ujar Gibran saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Tanwir I Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2024).

Selain itu, Gibran juga meminta para kepala dinas pendidikan untuk memprioritaskan pendidikan digital di Indonesia.

Karena menurutnya, pendidikan berbasis digital merupakan faktor kunci dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengenalan coding atau pemrograman sebagai mata pelajaran sejak dini bagi peserta didik.

“Kita tidak boleh ketinggalan dari negara lain dan ini yang nanti bisa mengikuti itu anak-anak muda,” katanya. (ana)