TABANAN – Pantaubali.com – Ditengah pandemi Covid-19 tentu sektor ekonomi masyarakat ikut terdampak. Maka dari itu, ekonomi domestik penting dibuat atau dibangun di Kabupaten Tabanan khususnya. Karena, produk pertanian yang dihasilkan nantinya akan mampu dipasarkan di sekitar wilayah Tabanan terlebih dahulu Itu disampaikan, Bupati Kabupaten Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, Rabu,(27/5) di Tabanan.
“Sangat penting ekonomi domestik tersebut dibuat, yaitu dari kita untuk kita,” jelasnya.
Seandainya produk tersebut harus dipasarkan keluar, tentu harus ada garda depannya.Sehinga, tidak sampai merugikan para petani terutama di Kabupaten Tabanan.
“Jikapun harus keluar nantinya, tentu harus ada yang membentenginya, sehinga tidak sampai merugikan para petani.Jika ada masuk-masuk terus maka, tidak akan pernah selesai tali rantainya,” ucapnya.
Dirinya mencontohkan, misal untuk dompet peduli telah menyiapkan sembako, bisa dikatakan paket sembako tersebut sangat luar biasa dibuat dari dopet peduli karena, semua isi sembako merupakan produk asli Kabupaten Tabanan.
“Ya, misal seperti,Telor Penebel, Kopi Pupuan, Beras Tabanan, Minyak Tandusan dari Selemadeg semua bisa dikatakan Made Kabupaten Tabanan. Artinya, tetap dari kita untuk kita,”ujarnya.
Sembari Dirinya menambahkan, semakin kedepan seperti, Family Farming atau pertanian perkotaan itu yang sedang dijaga di Tabanan dari hulu ke hilirnya. Jadi, dari hulu ini jangan sampai petani tersebut berhenti. Akan tetapi yang bertani dia tetap bertani, bibit kita siapkan. Jika bisa jangan sampai memakai pupuk-pupuk kimia, akan tetapi harus memakai pupuk organik yang berasal dari masyarakat juga.