Jago Merah Membakar Satu Ruko Computer di By Pass Kediri,Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

TABANAN – Pantaubali.com – Telah terjadi kebakaran sekitar jam 10.30 disalah satu ruko dengan usaha jual computer di seputaran jalan by pass Kediri,Tabanan,Jumat,( 1/5) tepatnya pas berada disebelah barat patung Bungkarno sebelah selatan jalan tersebut.Dari pengamatan dilapangan ruko terdiri dari tiga lantai akan tetapi asap hitam terlihat hanya membumbung di lantai dua yang terlihat paling hitam dan membumbung.

Dalam aksi pemadaman tersebut terlihat 3 mobil Damkar Kabupaten Tabanan di bantu 2 Damkar Kabupaten Badung dikerahkan,yang silih bergati meningalkan tempat kejadian untuk mencari atau mengisi tangki air. Anggota pemadam terligat sangat berusaha memadamkan api dengan maksimal,yang salah satunya mencoba naik kelantai dua dari banggunan tersebut dengan cara naik melalui ruko yang berada tepat disebelah tempat kejadian.

Baca Juga:  Koster-Giri dan SANDI Tutup Masa Kampanye Pilkada 2024 dengan Kampanye Akbar di Taman Bung Karno

Anggota Damkar terlihat juga berusaha merobek salah satu baliho yang tepat berada pas diatas bagian depan ruko yang terbakar tersebut. Agar bisa menyeprotkan air masuk kelantai dua ruko atau sumber api.

Ditempat kejadian salah satu pegawai Ruko tersebut mengatakan,sama sekali tidak mengetahui munculnya asap dilantai dua tersebut. Malah yang memberi tau para pegawai yang sebagian besar saat itu berada di lantai satu semua adalah salah satu warga disekitar ruko.

Baca Juga:  Diduga Terpeleset Saat Mandi, Nenek 83 Tahun Ditemukan Tewas di Irigasi Subak

“Saya tidak tau,malah yang ngasik tau salah satu warga diluar. Pada saat kami mau mencoba naik ke lantai dua asap sudah terlihar telah membumbung,” katanya terpata-pata.

Menurut dirinya lantai dua tersebut berisi kardus-kardus laptop saja. Untuk unit laptopbya sebagian besar berada di lantai satu.

“Disana (Lantai dua) hanya ada dus-dus pembungkus laptop saja. Setiap ada laptop dipajang dus-dusnya ditaruh di sana,” ucapnya.

Menurut Desy,kebakaran tersebut kemungkinan disebabkan karena konsleting listrik.Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar 1 jam kemudian.

Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Tak Patok Target di Pilkada, Jika Menang Siap Realisasikan 21 Program

Kerugian ditaksir sebesar Rp 150 juta dengan pemilik bernama Bayu Permana Putra asal Busung Biyu,Kabuparen Buleleng.