KARANGASEM – Pantaubali.com – Guna mengatisipasi penyebaran wabah Korona di Bali maka berbagai langkah dilakukan seperti yang dilakukan Polda Bali yang menyasar pintu masuk Bali tepatnya di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, pada Jumat (10/4).
Pelaksanaan tersebut telah masuk hari kelima Operasi Keselamatan Agung-2020 Polda Bali masih menyasar masyarakat yang belum peduli terhadap kesehatan, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Puluhan personel Polda Bali yang tergabung dalam Satgas Preventif dan Banops dengan kembali membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan di pelabuhan tersebut.
Situasi dan suasana di Pelabuhan Padangbai lengang dan jumlah penumpang bisa dihitung dengan jari. Petugas dari Kepolisian, TNI dan ASDP tetap melakukan pengawasan terhadap kendaraan, barang dan orang yang datang maupun meninggalkan Bali.
Identitas penumpang diperiksa satu per satu dan suhu tubuhnya dicek menggunakan termometer digital infrared. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam mencegah penyebaran virus Corona atau pandemi Covid-19.
Pelabuhan yang terletak di Bali timur ini memang lebih dikenal sebagai sarana penyeberangan utama menuju ke Pulau Lombok, Nusa Penida, ataupun Kepulauan Gili dan pulau-pulau lainnya di Nusa Tenggara Barat. Pelabuhan ini merupakan salah satu pintu keluar masuk terbesar pulau Bali melalui jalur laut.
“Pintu masuk Bali inilah yang harus mendapat perhatian serius untuk menekan perkembangan pandemi Covid-19. Untuk itu, kami yang terlibat dalam Ops Keselamatan Agung sengaja melaksanakan kegiatan bagi-bagi masker dan hand sanitizer di Pelabuhan Padangbai,”jelas Kasat PJR Ditlantas Polda Bali, AKBP Leo Dedy Defretes, selaku Kasatgas Preventif dalam kesempatan tersebut.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan, kondisi kesehatan orang yang masuk ke Bali harus dilakukan pemeriksaan secara intensif. Mereka wajib mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus.
Dalam kegiatan ini, pihaknya menggandeng Biddokkes Polda Bali untuk memeriksa kesehatan para sopir truk yang baru turun dari kapal ferry. Selanjutnya para sopir diberikan masker dan hand sanitizer.
“Meskipun pemerintah sudah mewajibkan setiap orang memakai masker, namun masih ditemukan beberapa orang yang tidak menggunakan masker. Merekalah yang kita berikan masker. Kemudian diberikan pemahaman betapa pentingnya masker untuk melindungi tubuh dari serangan virus,”ucapnya.
Polda Bali menggelar Ops Keselamatan Agung-2020 selama 14 hari mulai dari 6 sampai 19 April 2020. Sembari Dia menambahkan, selain menciptakan Kamseltibcarlantas, operasi ini juga mengedepankan kegiatan kemanusiaan untuk menekan perkembangan Covid-19.