Rapat Paripurna Pidato Pengantar LKPJ Bupati Dan DPRD Tabanan 2019 digelar melalui teleconference

 

TABANAN – Pantaubali.com – Mengatisipasi meluasnya penyebaran Corona Virus Disease (Covid -19), Rapat Paripurna Pidato Pengantar LKPJ Bupati 2019 digelar melalui teleconference menggunakan aplikasi zoom cloud meeting, Selasa 31 Maret 2020.

“Upaya ini ditempuh sebagai bentuk pencegahan penyebaran pandemic Covid 19,” jelas Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga.

Teleconference dimulai pukul 11 Wita yang diawali pembukaan kemudian penyampian pidato pengantar Bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati tahun 2019, sidang diakhiri dengan penutup. Teleconference rapat paripurna itu berjalan dengan lancar.

Baca Juga:  Cabup Mulyadi Janji Kembangkan Pariwisata di Tabanan Barat 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Eka menyampaikan capaian dan realisasi pelaksanaan anggaran tahun 2019 lalu. Dari sisi pendapatan, dpat diketahui, realisasi pendapatan daerah Kabupaten Tabanan tahun 2019 sebesar Rp.1.915.231.297.941,61 atau 95,77 persen dari target/anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp 1.999.848.790.472,90 . “Realisasi pendapatan sebesar 95,77 persen,” kata Bupati Eka.

Dijelaskan, komponen pendapatan daerah Kabupaten Tabanan tahun 2019 terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) yang realisasinya sebesar Rp 354.558.039.084,47, dana perimbangan realisasinya sebesar Rp 1.064.306.738.141,00 dan lain-lain pendapatan yang sah realisasinya sebesar Rp 496.366.520.716,14.

Baca Juga:  Usai Cuti Kampanye, Sanjaya Pimpin Apel Disiplin ASN Pemkab Tabanan 

Sementara dari sisi belanja daerah, Bupati Eka menjelaskan, realisasi belanja daerah tahun 2019 sebesar Rp 1.914.581.906.859,72 atau sekitar 86,31 persen dari total belanja sebesar Rp 2.218.266.435.019,72. “Demikian gambaran kinerja pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019, hal ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi peningkatan kinerja anggaran pada tahun yang akan datang,” kata Bupati Eka menutup pidatonya secara online.

Mendengar laporan tersebut, DPRD Tabanan akan melakukan rapat kerja membahas LPJ tersebut sebagai bahas evaluasi untuk anggaran di tahun 2020. Ketua DPRD I Made Dirga mengakui, dalam pembehasan nanti pasti aka nada perdebatan. Namun demikian rapat pembahasan tetap akan dilakukan secara online melalaui video conference. “Ini akan kami bahas dalam rapat kerja selanjutnya,” tandas Dirga.

Baca Juga:  Usai Debat, Sanjaya-Dirga Ziarah ke TPB Margarana

Ditambahkan, selama wabah corona masih berlangsung, semua rapat-rapat akan digelar secara online. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kerumuman yang berpotensi terjadi penularan atau penyebaran virus corona. “Kami berharap wabah ini segera berlalu, sehingga kehidupan masyarakat kembali normal,” pungkasnya