Diserempet Truk, Mitsubishi Colt Terperosok ke Jurang di Baturiti

Proses evakuasi kendaraan Mitsubishi Colt yang jatuh ke jurang di jalan kabupaten jurusan Senganan–Apuan, Banjar Apuan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, pada Minggu (23/11/2025) pagi.
Proses evakuasi kendaraan Mitsubishi Colt yang jatuh ke jurang di jalan kabupaten jurusan Senganan–Apuan, Banjar Apuan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, pada Minggu (23/11/2025) pagi.

PANTAUBALI.COM, TABANAN — Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan kabupaten jurusan Senganan–Apuan, Banjar Apuan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, pada Minggu (23/11/2025) pagi.

Sebuah Mitsubishi Colt DK 8231 II terperosok ke jurang sedalam sekitar 3 meter setelah terserempet truk Isuzu DK 9874 CZ yang hendak mendahului kendaraan di depannya. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

Kapolsek Baturiti Kompol I Komang Agus Sudarsana menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.15 Wita ketika truk Isuzu yang dikemudikan I Nyoman Suti (75), warga Kabupaten Karangasem, melaju dari arah Senganan menuju Apuan.

Baca Juga:  DPRD Tabanan Minta DPMD Lakukan Kajian Jaminan Purnabakti Perangkat Desa

Truk tersebut mencoba mendahului kendaraan lain saat tiba di lokasi kejadian yang berjauhan dari permukiman penduduk.

“Saat mendahului, truk menyenggol bagian samping Mitsubishi Colt di sebelah kanan. Akibatnya kendaraan Colt oleng ke kiri dan jatuh ke jurang dangkal,” ujar Kompol Agus Sudarsana.

Pengemudi Colt, I Nyoman Yastika (62), warga Desa Perean, Baturiti, selamat tanpa cedera. Kedua kendaraan mengalami kerusakan di beberapa bagian.

Kerugian material untuk truk diperkirakan mencapai Rp700.000, sementara kerusakan pada Colt diperkirakan mencapai Rp8 juta.

Baca Juga:  Dua Pejabat Tabanan Adu Jotos di Singasana Boxing

Anggota Polsek Baturiti yang menerima laporan langsung ke lokasi dan melakukan proses evakuasi kendaraan dengan mobil derek.

“Kejadian ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak. Kendaraan juga telah dievakuasi dari lokasi,” kata Kompol Agus Sudarsana. (rls)