PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan terus berupaya memperkuat promotif dan preventif di bidang kesehatan.
Melalui Program Cek Kesehatan Gratis yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, lebih dari 56 ribu warga tercatat telah memanfaatkan layanan skrining penyakit sejak program ini berjalan.
Program yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat ini dilaksanakan baik di dalam gedung puskesmas maupun melalui sistem jemput bola di tengah masyarakat.
Pelayanan luar gedung dikemas dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis Komunitas yang terintegrasi dengan puskesmas keliling, posyandu, dan berbagai kegiatan kesehatan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Ida Bagus Surya Wira Andi menyebutkan, angka cakupan tersebut berdasarkan data pada Aplikasi Satu Sehat Indonesiaku per 14 Oktober 2025.
pemeriksaan kesehatan berkala merupakan langkah penting mendeteksi risiko penyakit secara dini sehingga dapat mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kesadaran akan kesehatan bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Melalui program ini, kami ingin memastikan masyarakat Tabanan mendapat kemudahan layanan cek kesehatan tanpa hambatan jarak maupun biaya,” ujar Surya Wira Andi, Senin (27/10/2025).
Dalam pemeriksaan, masyarakat memperoleh Paket Cepat (Cek Pertama Untuk Sehat) mencakup skrining tingkat aktivitas fisik, kebiasaan merokok, status gizi, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, penyakit paru, kanker paru, dan kesehatan jiwa.
Setelah pemeriksaan selesai, masyarakat juga mendapatkan rapor kesehatan sebagai acuan tindak lanjut.
Akses program ini dapat dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau pendaftaran via WhatsApp Chatbot dengan mengetik keyword KADO ke nomor 0812-7887-8812, kemudian melengkapi kuesioner mandiri sebelum mengikuti layanan.
“Ini bukti kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat mampu menciptakan perubahan besar menuju masa depan yang lebih sehat,” tegasnya. (ana)































