PANTAUBALI.COM, TABANAN – Warga Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, digegerkan dengan penemuan janin dalam kondisi membusuk di areal Setra Banjar Bantas Tengah Kaja dan Kelod. Janin itu diperkirakan berusia kurang lebih 3 bulan.
“Dari pemeriksaan diduga janin itu berusia sekitar 13 – 14 minggu saat ditemukan,” kata Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata pada Jumat (5/9/2025).
Ia menjelaskan penemuan janin pertama kali diketahui pada Selasa, 2 September 2025 sekitar pukul 07.30 WITA oleh seorang warga bernama Ni Ketut Sulasih (55) saat hendak mengambil rumput di kebun.
Ia melihat sebuah tas plastik mencurigakan di sekitar setra. Ketika dibuka, tampak kain putih dengan bercak darah. Saksi kemudian menutup kembali tas tersebut karena takut.
Pada sore harinya, sekitar pukul 16.00 WITA, warga lainnya, I Nyoman Sukanata (53), kembali menemukan bungkusan kain putih di kebunnya. Namun, ia tidak berani membuka dan memindahkan bungkusan tersebut ke areal setra.
Kemudian pada Jumat sekitar pukul 07.00 WITA, warga bernama I Made Warsa (55) lantas melaporkan penemuan itu ke Polsek Selemadeg. Anggota kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Janin itu dibawa ke Puskesmas Selemadeg Timur I untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dokter dari Puskesmas Selemadeg Timur I diketahui usia janin diperkirakan 13–14 minggu atau sekitar tiga bulan, Janin ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan kenis kelamin belum dapat dipastikan karena kondisi tubuh yang rusak,” jelas Berata.
Hingga kini, anggota kepolisian Polres Tabanan bersama Polsek Selemadeg Timur melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan janin serta motif pelaku. (ana)