Parade Gebogan hingga Tari Kecak Kembali Digelar di DTW Ulun Danu Beratan dan The Blooms Garden

Pembukaan festival budaya di DTW Ulun Danu Beratan dan The Blooms Garden pada Kamis (10/7/2025).
Pembukaan festival budaya di DTW Ulun Danu Beratan dan The Blooms Garden pada Kamis (10/7/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Parade gebogan kembali memeriahkan kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan dan The Blooms Garden di Kecamatan Baturiti, Tabanan. Festival budaya ini akan berlangsung selama satu bulan penuh, dengan pembukaan resmi digelar pada Kamis (10/7/2025) di The Blooms Garden.

Selain parade gebogan, pengunjung juga akan disuguhi berbagai pertunjukan seni budaya khas Bali, seperti Gong Baleganjur, Tari Barong, dan Tari Kecak yang membawakan kisah rakyat “Legenda Ulun Danu Beratan”.

Manajer DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika, menjelaskan bahwa parade ini melibatkan sekitar 1.000 peserta, terdiri atas penari dan pemain baleganjur dari 15 desa adat yang tergabung dalam Gebog Pesatakan Ulun Danu Beratan.

Baca Juga:  Soal Permasalahan Pariwisata dan WNA, Koster: Tidak Bisa Langsung Simpulkan "Overtourism"

“Tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua parade gebogan, dengan mengusung tema Tri Hita Karana,” ujarnya.

Selama sebulan, agenda pertunjukan dibagi berdasarkan lokasi. Dari Senin hingga Rabu, parade dan pertunjukan seni digelar di kawasan Ulun Danu Beratan. Sedangkan dari Kamis hingga Minggu, kegiatan berpusat di The Blooms Garden. Pertunjukan tari dan Baleganjur dimulai pukul 10.00 WITA, sementara parade gebogan berlangsung mulai pukul 13.00 WITA.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Harap Perbaikan Jalan Jebol di Jalur Denpasar-Gilimanuk Dikebut

“Porsi kegiatan lebih banyak dilakukan di The Blooms Garden sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut,” tambah Mustika.

Ia berharap penyelenggaraan parade dan pertunjukan budaya ini mampu mendongkrak angka kunjungan wisata serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Saat ini, kunjungan wisatawan ke Ulun Danu Beratan tercatat antara 1.000 hingga 2.000 orang per hari, sedangkan The Blooms Garden dikunjungi sekitar 500 hingga 1.000 orang per hari. Wisatawan didominasi oleh pelancong domestik, seiring momentum libur sekolah.

Namun demikian, terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan sekitar 20 persen sejak diberlakukannya pengalihan arus lalu lintas akibat jebolnya jalur Denpasar–Gilimanuk pada Senin (7/7/2025) lalu.

Baca Juga:  Tampilkan Kearifan Lokal Tabanan, Sekha Gong Satyaning Kebo Taruna Pukau Penonton PKB 2025

Arus kendaraan besar dialihkan ke jalur Denpasar–Singaraja, yang mengakibatkan kemacetan parah di kawasan Bedugul.

“Banyak wisatawan akhirnya membatalkan kunjungan ke Ulun Danu Beratan karena terjebak kemacetan. Mudah-mudahan, dengan adanya parade selama satu bulan ini, kunjungan bisa meningkat setidaknya 10 persen,” harap Mustika. (ana)