Disperpa Badung Gelar Pelatihan Olahan Pangan Non-Beras dan Panen Sayuran Hidroponik

Pelatihan Pengolahan Pangan Non-Beras oleh Disperpa Badung berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Abiansemal pada Rabu (18/6/2025).
Pelatihan Pengolahan Pangan Non-Beras oleh Disperpa Badung berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Abiansemal pada Rabu (18/6/2025).

PANTAU BALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) menyelenggarakan pelatihan bertajuk ‘Pengolahan Pangan Non-Beras’ yang merupakan bagian dari program Pengembangan Usaha Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Kabupaten Badung 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Abiansemal pada Rabu (18/6/2025).

Sebanyak 30 peserta dari unsur PKK Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, mengikuti pelatihan ini. Rangkaian kegiatan dimulai dengan panen sayuran pokcoy secara bersama di area greenhouse milik BPP, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke kebun edukasi yang dikembangkan sebagai wahana belajar pertanian bagi masyarakat umum.

Baca Juga:  Rapat Paripurna DPRD Tabanan, Bupati Sanjaya Sampaikan Pengantar 4 Ranperda

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung, I Wayan Wijana menjelaskan, pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam mengolah bahan pangan lokal sebagai alternatif sumber karbohidrat selain beras.

“Lewat pelatihan ini, ibu-ibu PKK kami dorong untuk memanfaatkan hasil pertanian lokal seperti ubi, yang dapat diolah menjadi tepung dan selanjutnya menjadi produk seperti kue dan roti. Dengan keterampilan ini, kami berharap akan tumbuh usaha-usaha rumahan baru yang mendukung pertumbuhan UMKM dan menambah penghasilan keluarga,” ujarnya.

Baca Juga:  Pos Polairud Pantai Munggu Akhirnya Dibangun Usai 13 Tahun Gunakan Bangunan Bekas Pelelangan Ikan

Dalam pelatihan tersebut, hadir dua narasumber yaitu Penyuluh Ahli Madya I Made Sugianyar yang membagikan ilmu tentang pembuatan tepung mocaf, serta Penyuluh Ahli Muda Ni Ketut Ari Tantri Yanti yang mengajarkan pengolahan mocaf menjadi berbagai produk makanan.

Wijana juga menambahkan bahwa greenhouse BPP Abiansemal kini difungsikan sebagai pusat edukasi pertanian terbuka. Tempat ini diperuntukkan bagi penyuluh maupun masyarakat yang ingin memanfaatkan pekarangan rumah secara produktif, terutama untuk menanam sayuran yang menunjang gizi keluarga.

Baca Juga:  Imbas Erupsi Gunung Lewotobi, Sejumlah Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Terganggu

“Kami ingin mengubah paradigma masyarakat bahwa pekarangan tidak hanya untuk tanaman hias, tapi juga bisa menjadi sumber pangan yang bergizi dan mendukung ketahanan keluarga,” tegasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Sekretaris I TP PKK Nyonya Yunita Alit Sucipta, Ketua DWP Badung Nyonya Oliviana Surya Suamba, serta sejumlah tamu undangan lainnya. (jas)