Konvoi Liar di Renon Viral, Polisi Tegur 19 Remaja

Belasan remaja yang ugal-ugalan di renon ditegur aparat Polresta Denpasar.
Belasan remaja yang ugal-ugalan di renon ditegur aparat Polresta Denpasar.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Aksi konvoi ugal-ugalan sekelompok remaja di Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Sabtu (31/5/2025), akhirnya berbuntut panjang. Setelah videonya ramai di media sosial, Satlantas Polresta Denpasar bergerak cepat memburu para pelaku.

Satu per satu jejak mereka ditelusuri. Salah satu yang terekam jelas dalam video adalah sepeda motor Honda Scoopy dengan pelat DK 2443 AFA. Motor tersebut diketahui milik warga di Jalan Bukit Tunggal, Gang IX, Denpasar.

Saat petugas mendatangi alamat tersebut, motor itu ditemukan terparkir di rumah milik Wayan Wiranta. Belakangan diketahui, kendaraan itu dipakai oleh seorang remaja berinisial KRS yang ikut dalam konvoi.

Baca Juga:  7.187 Atlet Pelajar Mulai Berlaga di PORJAR Bali 2025

“Dari interogasi KRS, kami berhasil mengungkap identitas remaja lainnya yang terlibat. Total ada 19 remaja dan 8 motor dalam aksi tersebut,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

Seluruh kendaraan yang terlibat langsung dikenai tilang. Pelanggaran beragam, mulai dari tidak membawa surat-surat kendaraan hingga motor yang tak memenuhi standar teknis.

Baca Juga:  Putri Koster Dorong Tiap Desa Miliki Duta PSBS PADAS guna Atasi Sampah di Sumber

Tak hanya tindakan hukum, polisi juga memberikan edukasi kepada para remaja tersebut agar menyadari bahaya konvoi liar yang bisa mengancam keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Langkah pembinaan tak berhenti di situ. Satlantas Polresta Denpasar juga berencana memanggil orang tua dan pihak sekolah dari para pelaku untuk ikut bertanggung jawab dalam pengawasan.

Baca Juga:  Kurator PKB Sebut Petruk akan Tampil di PKB Tapi Jaga Etika

“Peran keluarga dan sekolah sangat penting dalam mendampingi anak-anak. Kami harap kejadian ini bisa jadi pembelajaran bersama untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib,” tegas AKP Sukadi.

Polisi pun mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak, terutama di ruang publik. Sinergi semua pihak dinilai kunci untuk menjaga keselamatan dan ketertiban lalu lintas di Denpasar. (MAH)