PANTAUBALI.COM, TABANAN – Proyek pembangunan skatepark di Lapangan Umum Kediri, Jalan Wagimin, Kediri, Kabupaten Tabanan mulai dikerjakan.
Pantauan pada Selasa (20/5/2025), area sisi selatan Lapangan Kediri telah dibersihkan oleh petugas. Pohon-pohon besar dipotong sebagai persiapan lahan.
Skatepark yang dirancang berstandar internasional ini dibangun di atas lahan seluas sekitar 15×26 meter persegi dengan anggaran mencapai Rp1,5 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Tabanan tahun 2025. Pengerjaan proyek ditargetkan selesai dalam waktu 120 hari oleh kontraktor pelaksana, CV Kembang Remaja.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, menjelaskan bahwa desain skatepark melibatkan komunitas skater secara langsung. Hal ini dilakukan agar fasilitas yang dibangun benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna.
“Skatepark ini juga didesain oleh komunitas, karena nantinya mereka yang akan memanfaatkan dan memfungsikan fasilitas tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan, konsep pembangunan mengacu pada model skatepark di Alun-Alun Bangli dan Pantai Kuta, Badung. Namun, skatepark di Tabanan dikembangkan dengan kualitas dan fasilitas berstandar internasional, sehingga diharapkan bisa menjadi lokasi penyelenggaraan kejuaraan bertaraf internasional.
“Dari komunitas yang kita ajak merancang juga yakin skatepark ini akan ramai digunakan oleh bule-bule dari Canggu, Munggu, dan sekitarnya karena tempatnya juga strategis,” ucapnya.
Selain pembangunan skatepark, Dinas PUPRPKP juga merencanakan penataan ulang Lapangan Umum Penebel. Rencana tersebut meliputi pembangunan jogging track dan podium serbaguna, mengingat lokasi tersebut kerap digunakan masyarakat untuk olahraga dan kegiatan resmi seperti apel.
“Karena di sana sering digunakan untuk apel serta olahraga oleh masyarakat sekitar, jadi perlu dilakukan perbaikan,” imbuh Dedy. (ana)