Jalur Pendakian Gunung Agung Ditutup Selama Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh

Jalur pendakian gunung agung. (Foto: Guide gunung batur)
Jalur pendakian gunung agung. (Foto: Guide gunung batur)

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Jalur pendakian Gunung Agung akan ditutup mulai 6 April hingga 3 Mei 2025. Penutupan sementara ini terkait dengan pelaksanaan upacara keagamaan Karya Tawur Tabuh Gentuh dan Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih.

Panitia upacara telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan pendaki untuk menghentikan sementara aktivitas pendakian. Hal ini sesuai dengan surat imbauan resmi yang dikeluarkan oleh Panitia Tawur Tabuh Gentuh dan IBTK.

Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, menjelaskan bahwa penutupan jalur pendakian selama pelaksanaan IBTK adalah kebijakan rutin setiap kali upacara besar dilaksanakan. “Penutupan ini bertujuan untuk menjaga kelancaran dan kesucian jalannya upacara,” ujarnya.

Jro Mangku Widiartha juga mengimbau agar para pendaki dan pengunjung mematuhi keputusan ini demi kelancaran upacara. “Setelah pelaksanaan karya selesai, jalur pendakian akan dibuka kembali seperti biasa,” tambahnya.

Upacara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih merupakan salah satu upacara besar dalam agama Hindu Bali yang bertujuan memohon keharmonisan, keselamatan, dan kesucian bagi umat manusia serta alam semesta. Selain itu, upacara ini juga memiliki makna mendalam dalam konteks spiritual, sosial, dan kosmik. (*)