Diskop UKMP Badung Tinjau Sentra IKM Amerta Jaya Desa Sading

Kunjungan Diskop UKMP Badung ke Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Amerta Jaya di Desa Sading, Mengwi, Badung, Selasa (11/3/2025).
Kunjungan Diskop UKMP Badung ke Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Amerta Jaya di Desa Sading, Mengwi, Badung, Selasa (11/3/2025).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop UKMP) Kabupaten Badung melakukan kunjungan ke Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Amerta Jaya di Desa Sading, Mengwi, Badung, Selasa (11/3/2025).

Sentra IKM Amerta Jaya merupakan komunitas usaha dengan sekitar 40 anggota yang berfokus pada produksi makanan ringan seperti kue potong, pastel, keripik bayam, keripik ladrang, sengarit, kaliadrem gipang, serta minuman tradisional seperti jamu kunyit.

Kepala Diskop UKMP Kabupaten Badung, I Made Widiana menyampaikan, kunjungan ini bertujuan untuk memahami lebih dekat proses produksi di Sentra IKM Amerta Jaya sekaligus menyerap aspirasi dari para pelaku usaha.

Baca Juga:  Museum Yadnya Badung Segera Direnovasi 

“Kami ingin melihat secara langsung bagaimana proses produksi di sini dan mendengar kendala yang dihadapi para pelaku IKM. Harapannya, kami dapat mencari solusi dan memberikan dukungan yang dibutuhkan,” ujar Widiana.

Beberapa tantangan yang dihadapi oleh Sentra IKM Amerta Jaya antara lain terkait kemasan produk, di mana mereka berharap mendapatkan dukungan agar desain kemasan lebih menarik dan meningkatkan daya saing di pasar. Selain itu, aspek pemasaran juga menjadi perhatian utama agar produk mereka dapat dikenal lebih luas.

Baca Juga:  Bupati Badung Sebut Bantuan HBKN 2 Juta Per KK untuk Cegah Inflasi

Widiana menegaskan, pihaknya akan menampung semua masukan tersebut dan menyesuaikannya dengan peraturan yang berlaku untuk menentukan bentuk intervensi yang dapat diberikan.

“Kami akan mengkaji terlebih dahulu sesuai regulasi agar bisa memberikan bantuan yang tepat sasaran dan berdampak positif bagi peningkatan usaha mereka,” tambahnya.

Ia juga menyarankan agar pelaku IKM membentuk kelompok usaha agar lebih mudah mendapatkan fasilitas dari pemerintah. “Berkelompok dalam satu sentra akan memudahkan akses bantuan modal dan pelatihan dari pemerintah,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Sentra IKM Amerta Jaya, Retno Ika Suryaningsih, berharap adanya kerja sama yang erat dengan pemerintah untuk memastikan produk mereka dapat menjadi ikon khas Kabupaten Badung.

Baca Juga:  Buruh Proyek Jatuh di Sungai Ayung Ditemukan Tak Bernyawa, Tubuh Tersangkut di Bebatuan

“Dengan adanya dukungan dari pemerintah, kami berharap Sentra IKM Amerta Jaya tetap berkembang dan menjadi bagian dari identitas Badung,” tutupnya. (jas)