PKK Desa Dauh Peken, Tabanan Dinilai Tim Penilai Provinsi

TABANAN – Pantaubali.com – Keikutsertaan Tim Penggerak PKK Desa Dauh Peken, Tabanan dalam Lomba PKK-KKBPK-Kes dan Lomba PKK Tingkat Provinsi Bali, dinilai Tim Penilai PKK Provinsi, Selasa, (19/11) di Wantilan Desa Dauh Peken, Tabanan.

Tim Penilai PKK Provinsi Bali saat itu yang dipimpin oleh Sekretaris PKK Provinsi Bali Ni Made Suastini disambut Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan AA. Dalem Tresna Ngurah, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan dan TP PKK Desa Dauh Peken.

Komang Sri Wiatrini selaku Ketua TP PKK Desa Dauh Peken melaporkan bahwa kegiatan tim penggerak PKK DesaDauh Peken melaksanakan programnya dengan mengimplementasikan 10 Program PKK, yang meliputi empat program unggulan, diantaranya : Program pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta kasih sayang, program ekonomi keluarga, hatinya PKK dan program PHBS dan prilaku cerdik.

Baca Juga:  Pekarangan Rumah Warga di Kediri Tergerus Longsor, Tiga Kamar Kos dan Dua Motor Hanyut

Besar harapannya agar masyarakat dan Pemerintah mampu memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar pihaknya mampu meningkatkan dan lebih memantapkan srta mampu mendayagunakan program-program tersebut dalam mewujudkan masyarakat Desa Dauh peken yang Sehat dan Sejahtera.

Bupati Tabanan yang dalam sambutannya yang dibaca Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan AA. Dalem Tresna Ngurah mengatakan, upaya untuk meningkatkan SDM harus dimulai dari tingkat keluarga. Karena keluarga merupakan unit sosial terkecil dari masyarakat, sehingga peranan keluarga sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Ingatkan Masyarakat Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Kemacetan Selama Libur Nataru

Untuk itu, ditegaskannya diperlukan juga upaya-upaya yang lebih serius dalam rangka mewujudkan hal tersebut. Meskipun diakuinya hal ini sudah merupakan upaya-upaya yang strategis yang dilakukan oleh TP PKK Desa Dauh Peken, namun yang terpenting nantinya mampu diterapkan dimasing-masing keluarga, sehingga tidak hanya simbul semata terus menghilang setelah kegiatan lomba usai.

Hal itu tidak diinginkan Pemerintah. Setiap program pasti mempunyai suatu kendala, karena disebabkan oleh adanya keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki serta faktor laiinya. Namun Dirinya mengatakan Pemerintah akan selalu mensupport dalam upaya meningkat kualitas sumber daya manusia tersebut guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  10 Warga Binaan Lapas Tabanan Dapat Remisi Natal 

“Kita maklumi bersama, bahwa Tim Penggerak PKK tidak akan dapat melaksanakan programnya dengan sukses tanpa bantuan dan koordinasi dengan instansi terkait. Untuk itu, Pemerintah akan selalu mensupport kegiatan yang ditujukan untuk membangun guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tabanan menuju Tabanan yang Sejahtera, Aman dann Berprestasi,” ungkapnya. @humastabanan