PDIP Tabanan Pecat Edi Wirawan Serta Dua Kader Lain, Terbukti Dukung Calon Partai Lain di Pilkada 2024

I Made Edi Wirawan.
I Made Edi Wirawan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – I Made Edi Wirawan, Wakil Bupati Tabanan dipecat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Isu yang santer beredar, diduga pemecatan wakil bupati periode 2021-2024 yang berpasangan dengan I Komang Gede Sanjaya tersebut lantaran mendukung pasangan lain dalam perhelatan Pilkada 2024 lalu.

Selain Edi Wirawan, ada dua kader PDIP Tabanan yang juga diusulkan dipecat. Mereka ialah ialah I Putu Arya Koliarta yang menjabat Ketua PAC PDIP Kecamatan Pupuan dan I Gede Putu Tresna Putra sebagai Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kerambitan.

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Tabanan I Nyoman Arnawa tak penampik adanya isu pemecatan tersebut. “Memang benar ada pemecatan. Dan itupun (surat pemecatan) sudah kami kirim ke yang bersangkutan. Ada tiga orang. Salah satunya adalah Bapak Edi Wirawan,” ucap pria yang akrab disapa Komet tersebut saat ditemui usai acara bersih-bersih di Daerah Aliran Sungai (DAS) Yeh Sungi, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Kamis (23/1/2025).

Baca Juga:  Korupsi Dana UEP di Kerambitan Rp1,03 Miliar, Empat Tersangka Ditangkap

Komet mengungkapkan pemecatan Edi Wirawan beserta dua kader PDIP lainnya berdasarkan rekomendasi dari DPP partai. Disamping itu, pihaknya juga melihat ketiga kader PDIP tersebut menunjukkan dukungan terhadap calon dari partai lain saat perhelatan Pilkada 2024 lalu untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati.

“Kami di DPC partai menyampaikan ada kader-kader kami yang loncat pagar, memilih kader lain. Kami sampaikan dengan bukti-bukti dan akhirnya DPP mengeluarkan surat rekomendasi pemecatan maka kami siap mengawal itu,” tegasnya.

Baca Juga:  Angin Puting Beliung Rusak Rumah dan Bangunan Pura di Desa Senganan Tabanan

Politisi asal Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, itu mengatakan, pihaknya juga sudah sempat melakukan pemanggilan terhadap tiga kader tersebut sebanyak tiga kali untuk melakukan klarifikasi di kantor sekretariat DPC PDIP Tabanan. Namun, mereka tidak pernah sekalipun memenuhi pemanggilan.

Hingga akhirnya, surat rekomendasi pemecatan dari DPP partai diturunkan pada 19 Januari 2025. “Begitu surat itu kami terima, besoknya tanggal 20 Januari, surat itu sudah dikirim ke yang bersangkutan,” ucapnya.  (ana)