RSUD Singasana Tabanan Segera Tambah Ruang Rawat Inap 

RSUD Singasana Tabanan.
RSUD Singasana Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singasana, Kabupaten Tabanan berencana nambah ruang kamar inap untuk meningkatkan pelayanan pasien.

Penambahan ruang inap pasien ini akan segera direalisasikan pada tahun 2025 mendatang.

Direktur RS Singasana Tabanan, dr I Wayan Doddy Setiawan mengatakan, penambahan ruang inap ini merupakan tindak lanjut dari penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) oleh BPJS Kesehatan.

“Penambahan ruang inap ini juga melanjutkan pembangunan gedung lantai dua yang sudah ada dan akan kami mulai di tahun 2025,” ujarnya, Senin (16/12/2024).

Ia menyebut, saat ini jumlah kamar rawat inap di rumah sakit bertipe C itu mencapai 102 kamar. Dengan jumlah itu, pihaknya harus menambah jumlah kamar untuk memenuhi kebutuhan kamar ketika pasien rawat inap sedang tinggi.

Baca Juga:  Pohon Nangka Tumbang di Jalur Marga-Selanbawak, Timpa Kabel PLN dan Ganggu Akses Jalan

Khususnya saat ada kasus penyakit musiman seperti demam berdarah, atau penyakit lainnya yang memerlukan kamar rawata inap dalam jumlah yang banyak.

Selain itu dari sisi peraturan, dr. Doddy menyatakan jika RSUD Singasana masih memungkinkan untuk menambah jumlah kamar. Pasalnya, rumah sakit type C bisa memiliki kamar rawat inap hingga 200 kamar.

Baca Juga:  Komisi I DPRD Tabanan Temukan Kekurangan Tenaga Medis Hingga Sapras di RSUD Tabanan dan Singasana

“Dari segi aturan dan legalitas, kami masih memungkinkan untuk menambah kamar. Lahan untuk penambahan kamar juga masih tersedia,” ucapnya.

Adapun anggaran yang diperlukan untuk pembangunan tersebut, kata dr.Doddy yakni mencapai Rp14,5 miliar, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025.

Selain untuk pembangunan gedung lantai dua, yang rencananya akan dibanguns ekirat 40-50 unit kamar rawat inap, DAK tersebut juga dipakai untuk menyediakan alat kesehatan untuk menunjang pelayanan.

Baca Juga:  Over Kapasitas, RSUD Tabanan Akan Perluas Kamar Jenazah dengan Anggaran Rp 15 Miliar

“Nantinya RSUD Singasana memiliki 140 sampai 150 kamar untuk melayani pasien rawat inap dan juga memiliki alat-alat Kesehatan yang bisa menunjang pelayanan di RSUD,” tambahnya. (ana)