PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Pasangan calon (paslon) nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa, mengklaim kemenangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem. Klaim ini didasarkan pada hasil penghitungan cepat (quick count) internal yang menunjukkan pasangan ini unggul dengan perolehan sekitar 55 persen suara.
Paslon yang diusung oleh koalisi Partai NasDem, Golkar, Buruh, PBB, PKS, dan PPP ini mencatatkan hasil gemilang, bahkan mengalahkan dominasi kader PDIP yang selama ini mendominasi pemilihan kepala daerah di Bali. Jika hasil ini dikonfirmasi resmi, Karangasem akan menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Bali yang tidak dimenangkan oleh PDIP pada pemilihan kali ini.
Menurut hasil internal DPD PDIP Bali, pasangan Gus Par-Guru Pandu memperoleh persentase suara sekitar 51 persen. Sementara itu, paslon nomor urut 2 berada di posisi kedua dengan 33,85 persen suara, dan paslon nomor urut 1 di urutan terakhir dengan hanya 15 persen suara. Meski terdapat perbedaan angka, keduanya menunjukkan dominasi Gus Par-Guru Pandu di hampir seluruh wilayah Karangasem.
Pasangan ini tercatat unggul di tujuh dari delapan kecamatan di Karangasem, dengan satu-satunya kekalahan terjadi di Kecamatan Rendang. Keberhasilan ini semakin menegaskan status mereka sebagai “kuda hitam” yang mampu mematahkan prediksi awal.
Meski hasil quick count memberikan gambaran awal, masyarakat Karangasem masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil resmi ini akan menjadi penentu sahih kemenangan paslon Gus Par-Guru Pandu dan memastikan perubahan peta politik di Karangasem.
Jika dikonfirmasi, kemenangan ini bukan hanya menjadi tonggak sejarah bagi Karangasem, tetapi juga menjadi catatan penting bagi dinamika politik di Bali. (sm)