Nyoblos di TPS 013 Kediri, Mulyadi: Apapun Hasilnya Harus Terima

Nyoman Mulyadi bersama istri nyoblos di TPS 013 Banjar Panti, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, pada Rabu (27/11/2024).
Nyoman Mulyadi bersama istri nyoblos di TPS 013 Banjar Panti, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, pada Rabu (27/11/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Calon Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi, menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tabanan 2024. Didampingi istri dan kedua anaknya, Mulyadi mencoblos di TPS 013 Banjar Panti, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, pada Rabu (27/11/2024).

Mulyadi, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, tiba di TPS sekitar pukul 09.30 WITA. Bersama keluarganya, ia tampak kompak mengenakan pakaian adat madya berwarna biru. Sebelum menuju TPS, Mulyadi mengaku telah melakukan doa bersama keluarga di rumah.

“Pertama kami berdoa bersama keluarga sebelum menuju TPS,” ujarnya Mulyadi yang berpasangan dengan Nyoman Ardika alias Sengap.

Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Sembahyang dan Tabur Bunga di TPB Margarana

Dalam kesempatan tersebut, Mulyadi menyampaikan harapannya untuk masa depan Tabanan.

Ia menegaskan, siapa pun yang terpilih nanti adalah pilihan masyarakat dan semua pihak harus menerima hasil dengan lapang dada.

“Siapa pun yang terpilih, itulah pilihan masyarakat Tabanan. Harapan saya, Tabanan bisa maju dan sejahtera. Apapun hasilnya nanti harus diterima yang penting aman terkendali,” kata Mulyadi.

Di tempat terpisah, Calon Wakil Bupati Tabanan Nyoman Ardika menyalurkan hak pilihnya di TPS 004 Banjar Jakatebel, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur.

Baca Juga:  Relawan Semut Bagi-Bagi Ribuan Sembako untuk Warga Desa Sudimara dan Bengkel

Hampir sama dengan Mulyadi, Nyoman Ardika datang bersama istrinya. Persiapan secara sekala pun sudah dilakukannya yakni dengan sosialisasi sampai tahapan kampanye berlangsung.

“Kemudian, secara niskala saya memohon doa restu kepada leluhur. Untuk hasil saya berserah kepada Ida. Apapun hasilnya itu adalah restu Hyang Widi Wasa,” ucapnya.

Dipilihnya datang ke TPS pukul 09.00 WITA karena memiliki arti tersendiri. Yang mana angka 9 merupakan angkat tertinggi dan perwujudan dewata nawa sanga serta simbol pasangan Mulyadi-Ardika (MS Glowing) yakni Kiw-Kiw.

Baca Juga:  Dugaan Kecurangan Pencoblosan Terjadi di TPS 003 Banjar Bengkel Kediri

“Saya firasat juga jam 9 dan kebetulan hujan disertai angin. Semoga menjadi pertanda kemakmuran bagi Tabanan dan Bali,” ucapnya.

Ia pun berharap Pilkada serentak 2024 ini menjadi perhelatan politik yang riang gembira dan santai sehingga tidak ada masyarakat yang tertekan dengan suasana Pilkada yang menegangkan.

“Mudah-mudahan Pilkada ini menjadi momentum awal bahwa Pilkada sebenarnya riang gembira. Politik adalah sebuah strategi yang menarik dan perlu dipahami masyarakat,” pungkasnya. (ana)